ABSTRAK
PT. Bintang Rezeki Maju yang bergerak di bidang produksi genteng dengan berbagai jenis produknya sering kali mengalami masalah dalam pengaturan persediaan produk jadi. Persediaan produk jadi erat kaitanya dengan bagian produksi dan bagian sales dalam suatu perusahaan. Perusahaan melakukan distribusi produk melalui sales center dan proses distribusi yang dilakukan berdasarkan atas permintaan konsumen yang disampaikan kesales center. Sedangkan bagian produksi memproduksi permintaan tersebut dan memenuhi ketersediaan persediaan produk jadi digudang. Sehingga gudang persediaan produk jadi harus menyediakan informasi ketersediaan produk jadi kebagian sales center.
Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah Sistem Informasi Manajemen dan metode EPQ. Dimana Sistem Informasi Manajemen tersebut membuat aplikasi untuk persediaan produk jadi, Sedangkan EPQ digunakan untuk menentukan produk ekonomis, menentukan jumlah order produksi, dan menentukan waktu produksi perorder. Hasil penerapan metode EPQ diperoleh jumlah per order produksi 2 kali setiap produk selama 4 jam perhari dengan jumlah satu kali produksi yaitu produk 2m= 190 bag/hari, produk 4m= 166 bag/hari, produk 6m= 105 bag/har. Sehingga total produksi setiap produk dengan jumlah order production 2 kali dalam satu hari yaitu produk 2m= 380 bag/hari, produk 4m= 332 bag/ hari, produk 6m= 210 bag/hari.
Kata Kunci :Sistem Informasi Manajemen, Metode Waterfall, EPQ.