• Tidak ada hasil yang ditemukan

MOBILE LEARNING M LEARNING DAN PENDIDIKA (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MOBILE LEARNING M LEARNING DAN PENDIDIKA (1)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

MOBILE LEARNING (M-LEARNING) DAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN

1. PENDAHULUAN

Istilah ponsel mengacu pada kemungkinan mengambil tempat di beberapa lokasi, di beberapa kali, dan menangani beberapa daerah konten baik menggunakan peralatan statis atau portable ini seperti laptop nirkabel, Personal Digital Assistants (PDA) dan ponsel pintar. Berkembang dan meningkat tercepat platform komputasi dengan perkiraan 1,6 miliar pengguna perangkat mobile pada tahun 2013 adalah ponsel pintar, perangkat mobile dan PDA. Berbagai jenis penggunaan pendidikan telah dilaporkan, seperti pengajaran bahasa menggunakan pesan singkat, kosa kata dan praktek pertanyaan dan banyak situasi pengalaman belajar dan informal pemecahan masalah. Sebagai Internet dan komputer menjadi alat pendidikan sangat penting, teknologi modern menjadi lebih efektif, portabel dan mudah digunakan. Perangkat mobile yang jauh lebih terjangkau daripada komputer desktop murah (ponsel dan PDA), dan memiliki metode yang lebih murah akses internet. Saat ini, tablet PC memungkinkan akses internet mobile dengan fungsi yang sama atau lebih dari komputer desktop. Mobile learning istilah atau singkatnya M-Learning merujuk pada penggunaan perangkat IT mobile dan handheld, seperti telepon seluler, laptop, PDA dan teknologi tablet PC, dalam pelatihan, belajar dan mengajar. The mobile learning dapat dianggap sebagai gelombang ketiga belajar dengan mainframe dan, komputer desktop sebagai gelombang pertama dan kedua.

2. TINJAUAN PUSTAKA

(2)

siswa dan guru mereka baik menggunakan sistem pada perangkat mobile atau komputer pribadi. Kampus aktif adalah organizer menyadari pada konteks yang mendukung beberapa kegiatan kelas. Kegiatan yang disediakan meliputi meminta instruktur online pertanyaan anonim untuk siswa yang shying atau memiliki kuis online di ruang kelas yang dibuat oleh instruktur. Kampus Active berhasil diadopsi ke dunia nyata tetapi kelemahan utama adalah bahwa beberapa siswa tidak suka menggunakannya dan mereka mengatakan bahwa mereka tidak memiliki pertanyaan untuk meminta instruktur.

3. PRODUKTIF

M-Learning adalah teknik yang menggunakan teknologi mobile dan nirkabel untuk pembelajaran dan pendidikan. M-Learning memungkinkan pembelajar untuk menggabungkan pengalaman belajar mereka dalam lingkungan kolaboratif bersama. Saat ini, Internet dan WWW telah meningkatkan kegiatan belajar menyediakan tingkat tinggi interaksi antara guru dan peserta didik terpisah secara geografis. Bahkan, Internet tidak hanya cara untuk menyampaikan dan mendistribusikan pengetahuan dan belajar isi, tetapi menciptakan lingkungan belajar yang sesuai dengan kebutuhan modern, peserta didik yang beragam di mana ia melibatkan peserta didik dalam berbagai kegiatan seperti interaksi, kolaborasi, percakapan dan masalah pemecahan. Internet memungkinkan e-learning untuk menjadi bagian dari seni untuk pembelajaran jarak jauh di seluruh dunia dan mobile learning (m-learning) akan menjadi generasi berikutnya dari pembelajaran jarak jauh. Perangkat mobile teknologi yang dapat dibawa dan digunakan di mana-mana untuk memungkinkan peserta didik mengakses pengetahuan kapan saja dan di mana saja.

(3)

perangkat lunak pendidikan yang efektif seluler dapat dirancang untuk mendukung pembelajaran dalam lingkungan pendidikan

M-Learning adalah teknik yang menggunakan teknologi mobile dan nirkabel untuk pembelajaran dan pendidikan. M-Learning memungkinkan pembelajar untuk menggabungkan pengalaman belajar mereka dalam lingkungan kolaboratif bersama. Saat ini, Internet dan WWW telah meningkatkan kegiatan belajar menyediakan tingkat tinggi interaksi antara guru dan peserta didik terpisah secara geografis. Bahkan, Internet tidak hanya cara untuk menyampaikan dan mendistribusikan pengetahuan dan belajar isi, tetapi menciptakan lingkungan belajar yang sesuai dengan kebutuhan modern, peserta didik yang beragam di mana ia melibatkan peserta didik dalam berbagai kegiatan seperti interaksi, kolaborasi, percakapan dan masalah pemecahan. Internet memungkinkan e-learning untuk menjadi bagian dari seni untuk pembelajaran jarak jauh di seluruh dunia dan mobile learning (m-learning) akan menjadi generasi berikutnya dari pembelajaran jarak jauh.

4. TANTANGAN M-BELAJAR

Manfaat sebelumnya, tidak datang tanpa tantangan. Proliferasi cepat dari aplikasi mobile telah melebihi aplikasi perangkat lunak tradisional. Namun, aplikasi rekayasa perangkat lunak tradisional ini tidak dapat diterapkan secara langsung dalam perangkat mobile karena masalah berikut: • perangkat Ponsel user interface (UI) yang menyediakan mekanisme baru urutan interaksi manusia komputer seperti antarmuka multi-touch, pengenalan gambar, kode scanning, dll.

5. KESIMPULAN

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam laporan keuangan tercatat semua transaksi yang terjadi pada koperasi selama satu periode, sehingga pemakai dapat mengetahui manfaat yang diperoleh sebagai anggota

Berdasarkan majalah perbankan “Info bank”, Bank Jogja mendapatkan penilaian terbaik untuk bank perkreditan rakyat beraset lebih dari Rp100 miliar, dengan total

Dari penelitian dapat disimpulkan hal-hal berikut: (1) setiap siswa yang me- rupakan subjek penelitian telah menggunakan fungsi keterangan pada kalimat dalam karangan

dari pengaruh negara yang menjajahnya baik untuk bank pemerintah maupun bank swasta nasional.Pada 1958, pemerintah melakukan nasionalisasi bank milik Belanda mulai dengan

Nilik pameredih aubna opat aspek kamampuh kaparigelan basa (ngaregepkeun, nyarita, maca, nulis) dina materi pangajaran sastra, dina kanyataanana mah henteu bisa kacumponan

Berikut merupakan tampilan manajemen user yang berfungsi untuk melihat user yang sudah terverifikasi dan belum, selain itu pada form ini superuser atau admin bisa

Adapun yang dapat disimpulkan oleh penulis, apabila sebuah perpustakaan memiliki koleksi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna maka pelayanan perpustakaan dapat

Selain dari sikap tersebut, beberapa penelitian yang dilakukan oleh Norma Yulianti & Meliza Silvy serta Ida & Cinthia Yohana Dwinta juga menunjukan bahwa karyawan single