• Tidak ada hasil yang ditemukan

11 tips meredakan ribut di kelas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "11 tips meredakan ribut di kelas"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Agus Sampurno @gurukreatif

11 tips meredakan ribut, gaduh atau bising dikelas.

Kelas yang ribut bukan berarti tidak teratur, metode belajar aktif terkadang juga membuat kelas menjadi gaduh. Namun tingkat kebisingan di kelas baik bisa dengan cepat disesuaikan dengan kebutuhan guru dan siswa. Berikut ini beberapa tips yang berguna untuk meredakan suasana ribut di kelas anda. Apabila anda ingin menggunakan strategi dibawah ini lakukanlah dulu kesepakatan dengan siswa anda dikelas.

1. Sudahkan anda mempunyai standar kebisingan dikelas anda?

2. Ajarkan lah siswa untuk bersuara “indoor” dan “outdoor”

3. Ide dari saya buatlah replika skala seperti thermometer dari kertas yang berisi skala keributan dikelas. Tempel didepan kelas lalu turunkan sesuai kehendak anda saat siswa anda minta diam.

4. Hindari mengetuk-ngetuk papan tulis atau white board saat mendiamkan siswa.

5. Gunakan strategi ini, angkat tangan anda sambil bersikap diam. Mintalah siswa melakukan hal yang sama. Saya jamin kelas anda akan tenang, lakukan berulang bila anda ingin siswa anda diam.

6. Hindari berteriak untuk mendiamkan siswa. Teriakan anda hanya akan menambah kebisingan yang sudah terjadi.

7. Jangan menggunakan suara “sssssssshhhhhhhhhh….!” Saat mendiamkan siswa. Alas annya sama dengan point no 6

8. Lakukan permainan tepuk, biarkan mereka mengikuti irama tepuk anda. Perhatian mereka akan beralih dan mengikuti tepuk anda.

(2)

10. Ucapkan kata ‘terima kasih ‘ pada siswa yang sudah siap mendengarkan anda. Misalnya ” terima kasih Kevin, terima kasih Adam… dst

11. Berjalanlah saat di dalam kelas dan berinteraksi lah dengan semua siswa.

About these ads

1. unita

30 Juli 2008 pada 6:13 am

Tips nya betul itu…dari pengalamansaya cara berteriak untuk menenangkan siswa yang ribut itu sama sekali tidak efektif. Mengajak bertepuk tangan atau bernyanyi bersama (khususnya untuk anak-anak di awal SD) sangat efektif untuk menarik perhatian. Menarik perhatian anak-anak tidak melalui suara memang lebih efektif, misalnya dengan bahasa tubuh, aktif bergerak, akan lebih menarik perhatian. Yang perlu diingat sih, tidak perlu mengajak siswa untuk tenang saat ada diskusi… hehehhe….

Betul Miss U

yang penting alihkan perhatian mereka saja.

2. Husen

19 November 2008 pada 4:39 pm

Saya sering berteriak-teriak ketika menenangkan kelas yang ramai dan gaduh, namun setelah membaca tulisan dari saudara Agus saya ingin mencobanya, namun saya perlu tambahan metode atau cara selain tepuk seperti diatas, bisakah saudara Agus

Sampurno untuk memberikan tips atau macam-macam cara agar siswa bisa tenang kembali tanpa saya harus berteriak-teriak. terima kasih. Email saya :

asenahmad@yahoo.com

o S Agung W

9 Maret 2010 pada 12:58 am

cari clipsnya Ron Clark..bagus bbuat guru.

3. Arie Indrassanto

9 Maret 2010 pada 12:38 am

(3)

“kenapa tidak”. betul, betul, betul…….

Kita mengucapkan “Terima Kasih, David, sudah mendengarkan” pasti anak – anak sudah tahu kalau kita sedang berbicara dan butuh perhatian. Dengan tidak

menggebrak meja atau papan yang bisa membuat tangan kita tambah panas tapi siswa tak kunjung diam………

4. squarewon

9 Maret 2010 pada 6:42 am

Assalamu’alaikum… Pak Agus, saya banyak belajar dari anda. Sekarang usia saya 32 tahun. Terkadang saya berpikir, mungkin saya terlambat untuk belajar semua tentang konsep pembelajaran. Ternyata saya saya salah. Semakin saya belajar, dan terapkan di siswa dan sekolah, WOW… banyak hal-hal baru yang saya dapatkan. Membuka internet, maka wajib bagi saya membuka blog ini. Sangat inspiratif. Terima kasih, Pak Agus.

o agusampurno

19 Agustus 2012 pada 11:39 am

membuka internet belajar lewat blog orang lain atau twitter milik orang lain, sarana guru tingkatkan kompetensi diri sendiri

5. Cahyadi Noer

2 September 2012 pada 1:28 pm

keluarkan pistol lalu tembakkan…just kidding

o agusampurno

4 September 2012 pada 6:30 am

hehehe

Balas

6. icaa

(4)

saya guru pemula untuk tingkat SMA, saya merasakan susahnya untuk

mengkondisikan siswa,, ada yg ribut sendiri, ada yang tidur di kelas,,terima kasih pak tipsnya,,,

dan kalau boleh tau tips lain untuk mengatasi siswa seperti itu bagaimana ya pak? terimakasih

o agusampurno

12 September 2013 pada 12:49 am

Kalau tingkat SMA sering-sering lakukan pembelajaran dengan cara

kooperative learning dijamin Mbak Icaa akan terbebas dari masalah perilaku. Karena pembelajaran tersebut membuat mereka tertantang dan sibuk

Balas

7. elsa

21 September 2013 pada 9:17 am

oya pak. siswa sy ini smp. dan ngbrol ja ma temanya. sdah tak dkati tak guyoni,tak kandani jg pak.tp dy kya njawab aja.kurang sopan santun. pa mgkn krn sy gru msh muda?apkh mrka cm tkt sm gru yg sdah agak tua?cra agr mrka tdak sak karepe dwe gmana pak?

o agusampurno

28 Oktober 2013 pada 4:54 am

Kelihatannya murid ibu biasa di kerasi tuh bu, jadinya ngomong saja tidak mempan

Lakukan hal yang saya sarankan lewat artikel ini bu Elsa

http://gurukreatif.wordpress.com/2012/01/12/12-cara-menjadi-guru-yang-baik/

karena masalah perilaku sebenarnya terjadi karena dalam pembelajaran mereka merasa tidak ada tantangan alias begitu2 saja

Kontak saya

Twitter @gurukreatif Email a.sampurno[a]gmail.com Hp 0813-15590729

Penulis blog ini Agus Sampurno

(5)

di sekolah internasional. Bangga jadi guru Indonesia dan percaya bahwa guru profesional adalah agen perubahan bangsa. Aktif memberi inspirasi bagi guru rekan sesama guru lewat workshop dan seminar.

 12 Cara Menjadi Guru yang Baik

 Tips menghadapi anak 'nakal' dan 'bandel'

 Serba-serbi memajang hasil karya siswa (mendisplay) di ruang kelas. Laporan dari workshop tentang display di SD Islam Mentari Arridho Pulo Gebang Cakung Jakarta Timur (2)

 Tips mendisiplinkan siswa tanpa harus menghukum

 Tips menjadi guru yang disukai siswa

 5 cara menjadi guru yang kreatif

 Sepuluh ciri guru profesional

 11 tips meredakan ribut, gaduh atau bising dikelas.

 Langkah mudah mempromosikan sekolah anda

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan model tersebut diperoleh variabel yang signifikan terhadap TPAK perempuan Jawa Timur adalah TPAK laki-laki, persentase penduduk miskin, PDRB perkapita, UMK,

Tujuan penelitian ini adalah memetakan lokasi dan kapasitas dari informasi inventarisasi mata air di Kecamatan Cidahu, mengkaji variasi dari data deret waktu mata air yang

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan skripsi

Kebutuhan transportasi merupakan kebutuhan turunan (derived demand) akibat aktivitas ekonomi, sosial, dan sebagainya. Transportasi merupakan tulang punggung perekonomian

Gagasan utama yang direpresentasikan melalui Batu dan Täbä adalah pemeliharaan Allah dalam sejarah masyarakat setempat.. Menghidupkan kembali makna inilah yang

Adapun aspek citra yang ditimbulkan dalam game Call of Duty 4 : Modern Warfare tersusun dengan sangat tepat melalui perpaduan tampilan visual dan narasi yang kuat..

Pada Gambar 7, nilai pada perlakuan kombinasi eceng gondok dan pelepah pisang menunjukan semakin banyak penambahan bahan serat maka akan semakin besar pula daya serap dan

INDAH KARTIKASARI S P Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SMP MUHAMMADIYAH PURWOREJO 3 TIK/KKPI 18 - 29 OKTOBER 2017 TAMAN EDEN 1 HTL..