83 BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Era globalisasi seperti sekarang semakin banyak program acara baru yang lebih segar dari segi kemasan maupun format yang cakupannya, dari nasional hingga global. Dari program-program acara yang menggunakan bahasa pengantar yaitu bahasa Indonesia hingga bahasa Inggris dan juga memperkenalkan budaya nasional hingga international atau budaya luar. Tentu dari program acara yang telah diproduksi dan ditayangkan banyak informasi yang diperkenalkan kepada masyarakat dan dapat menambah pengetahuan masyarakat dalam hal ini khususnya budaya dari segi bahasa lokal atau bahasa ibu. Masyarakat Indonesia yang memiliki sifat terbuka, tentu menerima adanya budaya baru yang terkadang dan tidak membiasakan diri untuk mempelajari bahasa lokal sehingga ini berdampak pada kurangnya apresiasi masyarakat terhadap budaya asli Indonesia atau budaya lokal.
84 Semarang. Di dukung dengan tembang campursari dan juga informasi seputar Semarang dan sekitarnya khususnya Jawa Tengah diharapkan masyarakat juga mengenal budaya yang ada di daerah mereka.
6.2 Saran
Penelitian ini hanya melihat mengapa bahasa Jawa digunakan di televisi lokal seperti Kompas TV Jawa Tengah khususnya program acara Kuthane Dhewe dan Campursarinan. Penggunaan bahasa Jawa ngoko Semarang-an ini digunakan untuk menanggulangi ketidakberesan sosial yang ada. Alangkah baiknya jika penelitian ini dapat dilanjutkan sampai pada efektivitas dari penggunaan bahasa Jawa ngoko Semarangan program acara Kuthane Dhewe dan Campursarinan kepada khalayak.