• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Metode Fuzzy Mamdani Untuk Mengukur Kecerdasan Emosi Anak Usia Dini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penggunaan Metode Fuzzy Mamdani Untuk Mengukur Kecerdasan Emosi Anak Usia Dini"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

80

LAMPIRAN A: Skala Likert

Skala Kesadaran Diri

Nilai minimum = 7 Nilai maximum = 35

Skala Mengelola Emosi

No (+)/(-) Pernyataan

8 (+) Memaafkan teman yang sudah membuatnya kesal. 9 (+) Saat disekolah, anak terlihat aktif.

10 (+) Ketika akan berangkat sekolah, anak terlihat bersemangat. 11 (-) Sulit dibangunkan untuk ke sekolah.

12 (-) Mengamuk tanpa sebab ketika di antar ke sekolah. 13 (+) Saat bermain bersama temannya, anak terlihat ceria. 14 (-) Anak terlihat minder saat bermain bersama temannya.

Nilai minimum = 7 Nilai Maksimum = 35

Skala Memanfaatkan Emosi Secara Produktif

No (+)/(-) Pernyataan

15 (+) Merapikan mainannya ketika selesai bermain.

16 (+) Ketika melakukan suatu kesalahan, maka anak akan segera meminta maaf.

No (+)/(-) Pernyataan

1 (-) Merasa marah ketika keinginannya tidak dipenuhi. 2 (-) Mengamuk ketika diganggu dalam bermain. 3 (+) Tertawa bahagia ketika diberikan hadiah.

4 (-) Anak merasa sedih ketika tidak dapat bermain dengan temannya

5 (-) Ketika marah, anak suka menendang, melempar barang, maupun memukul orang lain.

6 (+) Merasa senang berkenalan dengan teman baru disekolah 7 (-) Marah ketika anak tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya

(2)

81

17 (+) Ketika diembankan suatu tugas, maka anak akan menyelesaikannya hingga tuntas.

18 (+) Ketika dihadapkan pada suatu tugas, anak mengerjakannya dengan rapi. 19 (-) Bermain-main saat mengerjakan tugas.

20 (-) Saat sedang melakukan suatu pekerjaan, perhatian anak tertuju pada hal-hal yang diluar pekerjaan tersebut.

21 (-) Ketika melakukan sesuatu, anak terlihat menjatuhkan barang-barang dan tidak menghiraukannya.

Nilai minimum = 7 Nilai maksimum = 35

Skala Empati

No (+)/(-) Pernyataan

22 (+) Ketika bermain bersama temannya, anak terlihat mendominasi permainan. 23 (-) Saat bersama teman-temannya anak terlihat bertengkar mempertahankan

pendapatnya.

24 (+) Ketika bermain dengan temannya, anak terlihat rukun.

25 (+) Saat pendapatnya tidak didengarkan, anak terlihat tetap bersemangat.

26 (+) Anak terlihat senang membantu orang lain maupun temannya ketika mereka dalam kesulitan.

27 (+) Mendengarkan setiap nasihat yang diberikan dan menjalankannya dengan baik.

28 (+) Ketika dibutuhkan, anak bisa menjadi pendengar yang baik.

Nilai minimum = 7 Nilai maksimum = 35

Skala Membina Hubungan

No (+)/(-) Pernyataan

29 (+) Memiliki Sopan santun terhadap orang yang lebih tua. 30 (+) Menyayangi teman sebaya.

31 (+) Menyayangi teman/orang yang lebih muda.

32 (+) Anak dengan mudah berbaur dengan teman yang baru dikenalnya.

33 (+) Ketika mengalami pertengkaran dengan teman, anak dapat meyelesaikan

(3)

82

sendiri tanpa mengadukannya pada orang yang lebih dewasa. 34 (+) Dapat berbaikan kembali setelah bermarahan/bertengkar. 35 (+) Berani berbicara di depan umum.

36 (+) Saat bertemu orang baru, anak berani berbicara dengan orang tersebut. 37 (+) Saat bertemu orang lain, anak terlihat tersenyum dan tidak takut. 38 (+) Dapat bekerja dengan baik dalam kelompok.

Nilai minimum = 10 Nilai maksimum = 50

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.718 .735 38

Hasil uji reliabilitas pada Skala Kecerdasan Emosional menunjukkan nilai koefisien reliabilitas alpha cronbach sebesar 0,718. Menurut Azwar (2012), koefisien reliabilitas berada dalam rentang angka dari 0 sampai dengan 1,00. Semakin mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya, begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu, Skala Kecerdasan Emosional ini dapat dikatakan memiliki nilai reliabilitas yang baik.

Referensi

Dokumen terkait

Debit yang dihasilkan oleh sistem yang direalisasikan pada tugas akhir ini masih terlalu kecil untuk dapat mengoptimalkan kerja turbin untuk dapat menghasilkan tegangan

Kedelai Teknik Produksi dan Pengembangan.Badan Penelitian dan Pusat Pengembangan Pertanian.Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor.. Hasil Penelitian

[r]

XML merupakan sebuah file data yang dibuat untuk mendefinisikan sebuah data, serta memudahkan dalam proses penyimpanan, pemanggilan dan pencarian data. Oleh karena itu dalam

Pokja ULP/Panitia Pengadaan Barang dan Jasa pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan akan

Kinerja diukur berdasarkan keakuratan 100% tool tersebut dalam merecovery data yang telah terhapus atau hilang apabila kondisinya masih baik dan tipe file tersebut didukung

ULP/Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan

Aplikasi piano ini dibuat piano dengan jumlah tuts dua puluh empat buah (terdiri dari empat belas tuts berwarna putih dan sepuluh buah tuts berwarna hitam) dan dengan not C pada