commit to user
PROBLEM KELUARGA DALAM KUMPULAN
CERKAK
GODHONG SURUH TEMU ROSE
KARYA SUGITO H S
(Sebuah Tinjauan Sosiologi Sastra)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan
guna Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun Oleh:
WAHYU SIGIT PRASETYO IRAWAN
C0109043
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
commit to user
commit to user
v
MOTTO
1. Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum jika kaum itu tidak merubahnya
sendiri (QS Ar-ra'd ayat 11).
2. Sepira gedhening sangsara yen tinampa amung dadi coba ( R. M. Imam
commit to user
PERSEMBAHAN
Bapak dan Ibu tercinta yang telah
memberikan curahan kasih sayang, do’a
serta motivasi kepada penulis.
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkah, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul Problem Keluarga Dalam Kumpulan Cerkak Godhong Suruh Temu Rose Karya Sugito H S (Sebuah Tinjauan Sosiologi Sastra).
Penulisan Skripsi ini adalah merupakan salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Sastra Jurusan sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam penulisan kripsi ini, peran serta dan dukungan, motivasi, serta semangat dari banyak pihak sangat dirasakan oleh penulis. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. Riyadi Santosa, M. Ed., Ph. D., selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Drs. Supardjo, M. Hum., selaku Ketua Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa.
3. Dra. Sundari, M. Hum., selaku pembimbing pertama yang telah memberikan motivasi serta bimbingan kepada penulis selama penulisan skripsi ini.
4. Drs. Christiana Dwiwardhana, M. Hum., selaku pembibing kedua yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama penulisan skripsi ini.
5. Drs. Sisyono Eko Widodo, M. Hum., selaku Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama ini.
commit to user
penyediaan buku-buku referensi yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini. 8. Bapak Sugito H S, selaku pengarang Kumpulan Cerkak Godhong Suruh Temu
Rose yang telah membantu memberikan informasi kepada penulis.
9. Bapak dan ibu tercinta yang telah memberikan motivasi serta do’a kepada penulis untuk dapat segera menyelesaikan skripsi ini.
10.Adik tersayang, Agustina Dwi L dan Sapto Hanggono si kembar Raffa – Raffi yang telah memberikan keceriaan kepada penulis.
11.Teman – teman seperjuangan Mas Bos Rendrawan, Denmas Agusta, Bangun, Iksan Ndolop, Guntur, Adimas Roga dan teman-teman Sastra Daerah angkatan 2009. terima kasih atas kebersamaan dan keceriaan yang telah kalian berikan kepada penulis selama ini.
12.Sahabat – sahabatku Kijing Miring, Hendra, Ratna, Arintha, Natul, Sofyan, Mardha terima kasih atas kebersamaan dan keceriaan yang telah kalian berikan kepada penulis selama ini.
13.Saudara – saudara seperguruan Unit Kegiatan Mahasiswa Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati TERATE Komisariat UNS yang telah membantu memberikan banyak pengalaman selama kuliah.
14.Feni Anastuti yang telah memberikan motivasi dan semangat kepada penulis. Segala bantuan, dorongan dan motivasi yang diberikan kepada penulis semoga Allah SWT memberikan balasan yang sesuai. Penulis menyadari skripsi ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan oleh penulis.
commit to user
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR SINGKATAN ... xiii
ABSTRAK ... xiv
ABSTRACT ... xv
SARI PATHI ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Batasan Masalah... 6
C. Rumusan Masalah ... 6
D. Tujuan Penelitian ... 7
commit to user
2. Manfaat Praktis ... 8
F. Sistematika Penulisan ... 9
BAB II LANDASAN TEORI ... 10
A. Pengertian Cerita pendek ... 10
B. Pendekatan Struktural ... 10
C. Pendekatan Sosiologi Sastra ... 18
D. Problem Keluarga... 19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 21
A. Bentuk Penelitian ... 21
B. Sumber Data dan Data ... 21
C. Teknik Pengumpulan Data ... 22
D. Teknik Analisis Data ... 24
1. Reduksi Data ... 25
2. Penyajian Data ... 25
3. Verifikasi Data ... 26
BAB IV PEMBAHASAN ... 27
A. Pola struktural keenam cerkak karya Sugito H S ... 27
commit to user
xi
a. Bagian awal ... 53
b. Bagian tengah ... 55
c. Bagian akhir ... 59
2. Bagian Konflik dan Klimaks ... 62
a. Bagian Konflik... 62
b. Bagian Klimaks ... 66
c. Latar atau Setting ... 70
1. Latar berwujud dekor ... 70
2. Latar Berwujud Waktu-waktu Tertentu ... 86
2. Tema ... 99
4. Catatan pola struktural keenam cerkak karya Sugito H S ... 132
B. Problem keluarga dan sikap budaya pengarang menanggapi problem keluarga yang terdapat dalam keenam cerkak karya Sugito H S ... 134
1. Problem keluarga dalam keenam cerkak karya Sugito HS... 134
2. Sikap Budaya Pengarang ... 140
C. Fungsi Sosial sosial Keenam cerkak karya Sugito HS ... 148
BAB V PENUTUP ... 151
commit to user
DAFTAR PUSTAKA ... 156
commit to user
xiii
DAFTAR SINGKATAN
Cerkak : Cerita cekak
GSTR : Godhong Suruh Temu Rose Cerkak 1 : Getir
Cerkak 2 : Abang Ireng
Cerkak 3 : Padha
Cerkak 4 : Memper Suporter Bal – balan
Cerkak 5 : Pasa ing Paran
commit to user
Wahyu Sigit Prasetyo Irawan. C 0109043. 2014. Problem Keluarga Dalam Kumpulan Cerkak Godhong Suruh Temu Rose Karya Sugito H S (Sebuah Tinjauan Sosiologi Sastra ). Skripsi : Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta
Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimanakah pola struktur keenam cerkak yang berjudul “Getir, Abang Ireng, Padha, Memper Supporter
Bal-balan, Pasa ing Paran, Dan Dhayoh, karya Sugito H S berdasarkan Robert
Stanton? (2) Apa sajakah problem keluarga yang diangkat dalam keenam cerkak dan bagaimana sikap budaya pengarang menanggapi problem keluarga yang terdapat dalam keenam cerkak yang berjudul “Getir, Abang Ireng, Padha,
Memper Supporter Bal-balan, Pasa ing Paran, Dan Dhayoh, karya Sugito H S?
(3) Bagaimana fungsi sosial keenam cerkak yang berjudul “Getir, Abang Ireng,
Padha, Memper Supporter Bal-balan, Pasa ing Paran, dan Dhayoh, karya Sugito H S?
Tujuan penelitian ini adalah (1 ) Mendeskripsikan pola struktur keenam
cerkak karya Sugito H S yang berjudul “Getir, Abang Ireng, Padha, Memper
Supporter Bal-balan, Pasa ing Paran, Dan Dhayoh, berdasarkan teori Robert Stanton. (2) Mendeskripsikan problem keluarga yang diangkat dalam keenam cerkak dan sikap budaya pengarang menanggapi problem keluarga yang terdapat dalam keenam cerkak karya Sugito H S yang berjudul “Getir, Abang Ireng,
Padha, Memper Supporter Bal-balan, Pasa ing Paran, dan Dhayoh. (3)
Mendeskripsikan fungsi sosial keenam cerkak karya Sugito H S yang berjudul
“Getir, Abang Ireng, Padha, Memper Supporter Bal-balan, Pasa ing Paran, dan
Dhayoh.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian sastra dengan metode deskriptif kualitatif, data-data yang dikumpulkan berwujud kata-kata atau gambaran - gambaran bukan angka. Penelitian ini akan menganalisis keenam cerkak karya Sugito H dengan membongkar unsur struktural dari Robert Stanton yang meliputi fakta-fakta cerita yang meliputi karakter, alur, latar, tema, serta sarana-sarana sastra yang meliputi judul, sudut pandang, gaya dan tone, simbolisme, dan ironi. Problem keluaraga dan sikap budaya pengarang dalam menanggapi problem keluarga yang terdapat dalam keenam cerkak karya Sugito HS dan fungsi sosial dari keenam cerkak karya Sugito H S.
Dari analisis ini dapat ditarik kesimpulan, yaitu(1) Dilihat dari unsur struktural yang terdapat dari keenam cerkak Godhong Suruh Temu Rose karya Sugito H S menunjukkan adanya hubungan yang erat dan saling terkait antara unsur satu dengan yang lainnya yaitu karakter, latar atau setting dan alur, tema dan sarana-sarana sastra yang meliputi simbolisme, sudut pandang, gaya dan tone,
commit to user
xv
ABSTRACT
Wahyu Prasetyo Sigit Irawan. C 0109043. , 2014. Family Problems In Meeting set Cerkak Godhong Suruh Temu Rose by Sugito H S (A Review of the Literature Sociology). Thesis: Regional Literature Department of Literature and Fine Arts Faculty Sebelas Maret University of Surakarta.
The problems discussed in this study, namely (1) What are the links between the structural elements contained in the sixth cerkak titled Getrir, Abang Ireng,
Padha, Memper Supporter Bal-balan, Pasa ing Paran, and Dhayoh by Sugito H S
on the theory of structrural Robert Stanton? (2) How family problem and does the author respond to cultural attitudes family problems contained in the sixth cerkak entitled Getir, Abang Ireng, Padha, Memper Supporter Bal-balan, Pasa ing Paran, and Dhayoh by Sugito H S? (3) How social functions sixth cerkak entitled
Getrir, Abang Ireng, Padha, Memper Supporter Bal-balan, Pasa ing Paran, and Dhayoh by Sugito H S?
The purpose of this study was (1) to describe the relationship between the structural elements contained in the sixth cerkak titled Getrir, Abang Ireng,
Padha, Memper Supporter Bal-balan, Pasa ing Paran, and Dhayoh by Sugito H S
on the theory of structrural Robert Stanton. (2) Describe family problem and the author's response to cultural attitudes family problems contained in the sixth cerkak Getrir, Abang Ireng, Padha, Memper Supporter Bal-balan, Pasa ing Paran, and Dhayoh by Sugito H S (3) Describe the social functions sixth cerkak
Getrir, Abang Ireng, Padha, Memper Supporter Bal-balan, Pasa ing Paran, and Dhayoh by Sugito H S.
This research is a form of literary study with qualitative descriptive method, the data collected form of words or images - a picture is not figures. This study will analyze the work of the sixth cerkak by Sugito H S dismantling structural elements of Robert Stanton that includes facts of the story which includes characters, plot, setting, theme, and literary means which includes the title, point of view, style and tone, symbolism, and irony. Cultural attitudes author in response to social problems contained in the sixth cerkak HS Sugito work and social functions of the sixth cerkak work Sugito H S.
commit to user
Wahyu Sigit Prasetyo Irawan. C0109043. 2014. Problem Keluarga dalam Kumpulan Cerkak Godhong Suruh Temu Rose Karya Sugito H S ( Sebuah Tinjauan Sosiologi Sastra ). Skripsi : Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Prêkawis ingkang dipunrêmbag ing panalitèn inggih punika (1) kadospundi pola struktur wontên ing cêrkak cacah ênêm ingkang asêsirah Gêtir,
Abang Irêng, Padha, Mèmpêr Suportêr Bal – balan, Pasa ing Paran, lan Dhayoh
anggitanipun Sugito H S adhêdhasar teori struktrualisme Robert Stanton? (2) Mênapa kêmawon prêkawis kulawarga lan sikap budaya pênganggit wontên ing prêkawis kulawarga wontên ing cêrkak cacah ênêm ingkang asêsirah Gêtir, Abang Irêng, Padha, Mèmpêr Suportêr Bal – balan, Pasa ing Paran, lan Dhayoh
anggitanipun Sugito H S? (3) Kadospundi fungsi sosial cêrkak cacah ênêm ingkang asêsirah Gêtir, Abang Irêng, Padha, Mèmpêr Suportêr Bal – balan, Pasa ing Paran, lan Dhayoh anggitanipun Sugito H S?
Ancasipun panalitèn inggih punika (1) Ngandharakên pola struktur
wontên ing cêrkak cacah ênêm ingkang asêsirah Gêtir, Abang Irêng, Padha, Mèmpêr Suportêr Bal – balan, Pasa ing Paran, lan Dhayoh anggitanipun Sugito H S adhèdhasar teori struktrualisme Robert Stanton (2) Ngandharakên prêkawis kulawarga lan sikap budaya pênganggit wontên ing prêkawis kulawarga wontên ing cêrkak cacah ênêm ingkang asêsirah Gêtir, Abang Irêng, Padha, Mèmpêr Suportêr Bal – balan, Pasa ing Paran, lan Dhayoh anggitanipun Sugito H S (3) Ngandharakên paèdahipun sosial cêrkak cacah ênêm ingkang asêsirah Gêtir,
Abang Irêng, Padha, Mèmpêr Suportêr Bal – balan, Pasa ing Paran, lan Dhayoh
anggitanipun Sugito H S.
Wujudipun panalitèn punika panalitèn sastra ngagêm metode deskriptif kualitatif, data – data ingkang dipunkêmpalaken awujud têmbung – têmbung utawi gambaran – gambaran sanès angka. Panalitèn punika badhe nganalisis cêrkak ingkang cacah ênêm anggitanipun Sugito H S kanthi bongkar unsur struktural saking Robert Stanton antawisipun paraga, alur, latar, tema sarta
sarana – sarana sastra ingkang antawisipun irah –irahan, sudut pandang, gaya
lan tone, simbolisme, lan ironi. Prêkawis kulawarga lan sikap budaya pênganggit wontên ing prêkawis sosial wontên ing cêrkak cacah ênêm lan paèdahipun sosial
saking cêrkak cacah ênêm anggitanipun Sugito H S.
Saking analisis punika sagêd dipuntarik kesimpulan, inggih punika (1) Dipuntingali saking unsur struktural ingkang wontên ing cêrkak Godhong Suruh Têmu Rose cacah ênêm anggitanipun Sugito H S anggabaraken wontenipun gegandhengan ingkang rakêt rumakêt antawis unsur satunggal lan sanèsipun antawisipun paraga, latar utawi setting, alur, tema, lan sarana – sarana sastra
ingkang antawisipun irah – irahan, sudut pandang, gaya lan tone, simbolisme, lan
ironi ingkang dipunrangkum dados sêtunggal kêsatuan ingkang wutuh pramila sagêd kabentuk makna saking sêdaya cariyos. (2) Dipuntingali saking sikap
budaya pênganggit cêrkak cacah ênêm punika anggadhahi prêkawis kulawarga ingkang badhe dipunaturakên pênganggit kagêm para maos. (3) Dipuntingali saking fungsi sosial, cêrkak cacah ênêm punika anggadhahi kathah fungsi sosial