• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Aplikasi Pencatatan Transaksi Penjualan Berbasis E-Commerce menggunakan Framework Yii (Studi Kasus: Batik Lesmono Semarang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Aplikasi Pencatatan Transaksi Penjualan Berbasis E-Commerce menggunakan Framework Yii (Studi Kasus: Batik Lesmono Semarang)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Perancangan Aplikasi Pencatatan Transaksi Penjualan

Berbasis E-Commerce menggunakan Framework Yii

(Studi Kasus: Batik Lesmono Semarang)

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti:

Chandra Julianto Sentoso

(672013714)

Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Christine Dewi, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

(2)
(3)
(4)
(5)

4

Perancangan Aplikasi Pencatatan Transaksi Penjualan

Berbasis E-Commerce menggunakan Framework Yii

(Studi Kasus: Batik Lesmono Semarang)

1)

Chandra Julianto Sentoso, 2) Ramos Somya, 3) Christine Dewi

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia Email: 1) hubbapocky@gmail.com, 2) ramos.6005@gmail.com,

3)

christine_d_13@yahoo.com

Abstract

Batik lesmono semarang is a company producing various types of clothing batik .The selling process in batik lesmono still use reservations via telephone and coming directly to the store, in which the buyer is categorized as being 2 ordinary buyers and branch .This caused the ineffective the process of business that runs. In addition the media product promotion is still using a catalogue and brochures, if there were changes in data products and then have to reprint the catalogue of these brochures. In research is designed to the registration application of the transaction based e-commerce sales. Application is designed using Yii application framework. The results of this research shows that application designed can help the process of product selling and also can be used as media promotion in addition to the use of a catalogue and brochures.

Keywords: Batik Lesmono Semarang, E-Commerce, Framework Yii

Abstrak

Batik Lesmono Semarang merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai macam pakaian batik. Proses penjualan di Batik Lesmono masih menggunakan pemesanan via telepon dan datang langsung ke toko, di mana pembeli dikategorikan menjadi 2 yaitu pembeli biasa dan branch. Hal ini menyebabkan kurang efektifnya proses bisnis yang berjalan. Selain itu media promosi produk masih menggunakan katalog dan brosur, sehingga jika ada perubahan data produk maka harus mencetak ulang katalog dan brosur tersebut. Pada penelitian ini dirancang aplikasi untuk pencatatan transaksi penjualan berbasis e-commerce. Aplikasi dirancang menggunakan framework Yii. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi yang dirancang dapat membantu proses penjualan produk Batik Lesmono serta dapat dijadikan sebagai media promosi selain menggunakan katalog dan brosur.

Kata Kunci: Batik Lesmono Semarang, E-Commerce, Framework Yii

1)

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

2)

Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 3)

(6)

5

1. Pendahuluan

Persaingan di dalam dunia bisnis saat ini menuntut para pelaku bisnis harus jeli dalam menjalankan bisnisnya. Salah satu tindakan yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI) dalam menunjang kegiatan bisnis. Perusahaan bisa memanfaatkan TI semisal untuk memasarkan produknya melalui jaringan internet, melakukan analisis pasar menggunakan data yang berasal dari internet, melakukan pencatatan transaksi penjualan dan lainnya.

Batik Lesmono Semarang merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai macam pakaian batik. Perusahaan ini tidak hanya memasarkan produknya di kota Semarang saja, namun juga dipasarkan hampir di seluruh daerah di Jawa Tengah. Biasanya perusahaan ini memasok produknya ke toko-toko pakaian dan butik yang ada di Jawa Tengah. Produk batik Lesmono tergolong diminati masyarakat, hal ini dapat dilihat dari larisnya produk ini di berbagai toko pakaian, butik dan mall yang tersebar di Jawa Tengah.

Proses bisnis Batik Lesmono dalam menjalankan penjualan batiknya adalah dengan memasok produknya ke toko pakaian, butik dan mall. Pihak toko, butik atau mall tersebut akan menghubungi Batik Lesmono untuk meminta supply produk. Sales atau karyawan dari Batik Lesmono kemudian mengirimkan pesanan tersebut ke pemesan. Proses pembayaran dapat dilakukan saat produk dikirim atau dapat dilakukan saat produknya terjual semua di toko, butik atau mall tersebut. Selain pelanggan tetap dari toko, butik atau mall, Batik Lesmono juga menjual produknya di toko, di mana pembeli dapat membeli langsung dengan datang ke toko.

Permasalahan yang terjadi adalah, pelanggan dari toko, butik atau mall harus mengubungi Batik Lesmono via telepon jika akan memesan produk. Hal ini memakan waktu terutama jika terjadi lonjakan pesanan terutama saat menjelang liburan atau akhir pekan, sehingga pihak Batik Lesmono merasa kesulitan dalam melayani pesanan tersebut. Apalagi jika produk yang dipesan pelanggan sedang kosong. Proses pembayaran oleh pihak toko, butik atau mall yang mengambil produk dari Batik Lesmono dilakukan saat pengiriman barang yaitu dengan dibayarkan kepada sales yang mengantar barang pesanan atau bisa juga dibayarkan setelah produk terjual.

Semua proses tersebut juga masih dicatat dalam buku catatan, sehingga jika pemilik Batik Lesmono ingin mengetahui produk yang dipesan apa saja harus melakukan proses rekap terlebih dahulu. Berdasarkan wawancara dengan pemilik Batik Lesmono, dibutuhkan pula suatu media online yang dapat digunakan untuk media promosi dan juga penjualan online supaya pelanggan diberikan alternatif dalam memesan barang di Batik Lesmono secara online dan tidak perlu datang langsung ke toko. Selain itu selama ini informasi produk masih dalam bentuk katalog dan brosur, sehingga jika ada perubahan produk harus dicetak ulang.

Berdasarkan masalah yang telah dijelaskan, pada penelitian ini akan dirancang aplikasi pencatatan penjualan berbasis electronic commerce (e-commerce) yang dapat digunakan sebagai salah satu media untuk melakukan pembelian barang secara

online, baik oleh pelanggan biasa maupun oleh pihak toko, butik atau mall. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang aplikasi pencatatan penjualan berbasis e-commerce. Aplikasi dikembangkan berbasis web

(7)

6

pembuatan aplikasi web. Framework Yii juga mendukung MVC (Model View Controller) dan memiliki library yang lengkap.

2. Kajian Pustaka

Pada penelitian yang berjudul Perancangan Database Sistem Pembelian dan Penjualan pada Konveksi Ira Ratna di Tingkir Salatiga, dibuat basis data dan aplikasi untuk mendukung transaksi pembelian dan penjualan di Konveksi Ira Ratna. Aplikasi ini dibangun berbasis dekstop dan digunakan query SQL untuk melakukan manipulasi data dalam basis data. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi yang terdiri dari form karyawan, form pelanggan, form pemasok, form persediaan,

form pembelian, form penjualan, form piutang, form perhitungan, form filter beli,

form filter jual dan form filter piutang. Selanjutnya untuk report yang dibutuhkan terdiri dari, daftar karyawan, daftar pelanggan, daftar pemasok, laporan pembelian, laporan penjualan, laporan piutang, laporan rekap persediaan dan laporan rekap kas [1].

Aplikasi pembelian dan penjualan yang dikembangkan pada penelitian tersebut adalah berupa aplikasi dekstop dan hanya dapat digunakan pada 1 (satu) komputer saja untuk kasir dan pemilik toko. Pelanggan juga harus datang langsung ke toko untuk membeli barang. Sedangkan pada penelitian ini aplikasi dikembangkan berbasis web sehingga dapat digunakan secara online.

Pada penelitian dengan judul Analisis dan Perancangan Sistem E-Commerce (Studi Kasus: PT. Istana Romantik Dekorindo) bertujuan untuk membantu merancang sistem e-commerce pada PT. Istana Romantik Dekorindo, yang dirancang berfungsi untuk mendukung sistem penjualan yang berjalan. Metode yang di gunakan adalah metode analisis kerangka kesempatan pasar dan metode perancangan model bisnis, antar muka pengguna, komunikasi pasar dan perancangan implementasi. Hasil yang dicapai adalah sebuah aplikasi penjualan online berbasiskan web yang dapat mempermudah pelanggan PT. Istana Romantika Dekorindo dalam melakukan transaksi pembelian [2].

Penelitian ini sama-sama menerapkan analisis kerangka pasar, yaitu dengan mengidentifikasikan kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi. Permasalahan yang dihadapi dari proses pembelian yang sedang berjalan di Batik Lesmono yaitu : Informasi produk pada brosur atau catalog tidak lengkap dan kalau ada perubahan harus harus dicetak ulang dan pemesanan dan pembelian dilakukan melaui penjual (sales) dan secara langsung di toko Batik Lesmono.

Web adalah suatu metode untuk menampilkan informasi di internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser. Secara umum situs web mempunyai beberapa fungsi, yaitu fungsi komunikasi, fungsi informasi, fungsi hiburan dan fungsi transaksi [3].

Electronic Commerce (e-commerce) adalah proses pembelian, penjualan atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer. E-commerce

(8)

7

memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data (database), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini [4].

Pada konteks penelitian ini, framework dapat diartikan sebagai alat yang digunakan untuk membantu dan memudahkan dalam pembuatan situs web.

Framework juga dapat didefinisikan sebagai kumpulan script (terutama class dan

function) yang dapat membantu developer dalam menangani berbagai masalah dalam pemrograman seperti koneksi ke basis data, pemanggilan variable dan fungsi-fungsi lainnya sehingga developer dapat lebih fokus dan lebih cepat membangun aplikasi [5]. Sebuah framework umumnya telah menyertakan perintah-perintah siap pakai yang dibutuhkan dalam membuat suatu aplikasi, namun pihak developer tetap harus menulis kode sendiri dan harus menyesuaikan dengan lingkungan framework yang digunakan

Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi web berskala besar. Yii menyediakan reusability

maksimum dalam pemrograman web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai /i:/) singkatan dari "Yes It Is!". Yii melampaui framework PHP lain dalam hal efisiensi, kekayaan-fitur, dan kejelasan dokumentasi. Yii didesain dengan hati-hati dari awal agar sesuai untuk pengembangan aplikasi web secara serius. Yii bukan berasal dari produk pada beberapa proyek maupun konglomerasi pekerjaan pihak ketiga. Yii adalah hasil dari pengalaman kaya para pembuat pada pengembangan aplikasi web dan investigasi

framework pemrograman web dan aplikasi yang paling populer [6].

3. Metode dan Perancangan Sistem

Pada penelitian ini, akan dilakukan beberapa tahapan penelitian yang secara garis besar terbagi ke dalam lima tahapan, yaitu : 1) Analisis kebutuhan dan pengumpulan data yang diperlukan. 2) Perancangan Sistem. 3) Perancangan aplikasi/program. 4) Implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian. 5) Penulisan laporan hasil penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1 Tahapan Penelitian

(9)

8

pembuatan aplikasi. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara. 2) Tahap kedua : perancangan sistem meliputi perancangan proses menggunakan UML seperti usecase diagram, activity diagram,

sequence diagram, class diagram, dan deployment diagram. 3) Tahap ketiga : perancangan aplikasi atau program yaitu merancang aplikasi sesuai dengan kebutuhan dari client yang telah diperoleh dari pengumpulan data yang dilakukan. 4) Tahap keempat : implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian. Pada tahapan ini dilakukan proses pembangunan sistem atau aplikasi berdasarkan rancangan yang telah dibuat. Kemudian dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibangun sudah sesuai atau tidak. Akhir dari tahapan ini adalah melakukan analisis pengujian sistem. 5) Tahap kelima: penulisan laporan hasil penelitian, yaitu mendokumentasikan setiap proses yang dilakukan di dalam penelitian yang telah dilakukan dalam bentuk laporan tertulis dan akan menjadi laporan hasil penelitian dalam bentuk artikel ilmiah.

Pada tahap pertama dilakukan analisis kebutuhan dan pengumpulan data. analisis kebutuhan didapatkan setelah melakukan identifikasi masalah yang terjadi di Batik Lesmono Semarang. Masalah tersebut adalah tidak adanya media penjualan online yang dapat dijadikan sebagai alternatif bagi pelanggan dalam membeli barang di Batik Lesmono. Semua proses bisnis penjualan masih dicatat dalam buku catatan penjualan sehingga proses rekapitulasi juga memakan waktu. Media promosi juga masih menggunakan katalog dan brosur sehingga jika ada perubahan produk harus mencetak ulang katalog dan brosur.

Pada tahapan perancangan sistem dan perangkat lunak untuk menggambarkan prosedur dan proses kerja dari sistem aplikasi yang dibangun. Proses perancangan sistem dalam penelitian ini menggunakan UML (Unified Modeling Language) dengan beberapa proses yang akan dijelaskan sebagai berikut.

lihat cart

Gambar 2 Diagram UseCase Aplikasi

Gambar 2 merupakan diagram use case dari aplikasi yang dibuat. Terdapat 3 (tiga) aktor dalam aplikasi, yaitu aktor admin yaitu pemilik toko, pembeli dan branch

(10)

9

history transaksi, melihat sent item, melihat order dan memproses order. Aktor

branch merupakan pihak toko atau butik yang memesan atau memasok produk dari Batik Lesmono, di mana hak akses ini dapat melakukan pemesanan produk, melihat produk dan menginputkan informasi penjualan barang kepada Batik Lesmono. Aktor pembeli merupakan pembeli umum di mana dapat melakukan pemesanan online, melihat daftar produk, melihat cart pembelian, menghapus barang yang dipilih,

check out, melakukan konfirmasi pembayaran dan melihat history pembelian yang telah dilakukan sebelumnya.

Gambar 3 Diagram Activity Proses Pemesanan

(11)

10 mulai

selesai

buka halaman sold

pilih produk sold

input jumlah sold

simpan data

basis data aplikasi

branch

Gambar 4 Diagram Activity Proses Pelaporan Produk Terjual

Gambar 4 merupakan diagram activity untuk proses pelaporan produk terjual dari branch kepada admin (pemilik Batik Lesmono). Branch pertama kali membuka halaman sold, memilih produk yang akan dilaporkan penjualannya beserta jumlahnya. Pelaporan ini akan disimpan dalam basis data, sehingga pemilik Batik Lesmono dapat melihat laporan ini.

produkUI produkCont produk : pembeli

1: membuka halaman produk

2: request data produk3: request produk 4: return data 5: return data

6: menampilkan data produk

Gambar 5 Diagram Sequence Proses Lihat Daftar Produk

Gambar 5 merupakan diagram sequence untuk proses lihat daftar produk pakaian batik. Pembeli membuka halaman produk yaitu halaman utama atau index. Aplikasi akan mengirimkan permintaan kepada bagian produkCont untuk melakukan

(12)

11

: pembeli cartUI cartCont cartProduct

1: membuka halaman cart

2: request data 3: request data

4: return data 5: return data

6: menampilkan cart

Gambar 6 Diagram Sequence Proses Lihat ShoppingCart

Gambar 6 merupakan diagram sequence untuk lihat shopping cart atau keranjang belanja. Pembeli dapat melihat barang yang telah dipilih untuk dipesan pada halaman cartUI. cartCont akan melakukan request data kepada tabel cartProduct. Data produk kemudian ditampilkan di halaman cartUI.

Gambar 7 Diagram Class Bagian Entity Aplikasi

Gambar 7 merupakan diagram class yang menggambarkan entity class pada aplikasi. Entity class ini merupakan representasi tabel dalam basis data, di mana terdapat 6 (eman) tabel yaitu product, cart_product, image_product, review_product,

user dan confirmation. Bagian model ini merupakan bagian yang terdapat class-class

(13)

12

4. Hasil Implementasi dan Pembahasan

Aplikasi web yang dibuat pada penelitian ini menggunakan framework Yii, di mana aplikasi dibagi menjadi beberapa bagian seperti terlihat pada Gambar 8. Pembagian aplikasi ini dilakukan berdasarkan fungsinya masing-masing, terutama pada bagian Model, View dan Controller (MVC) yang terletak pada folderprotected.

Gambar 8 Project Aplikasi menggunakan Framework Yii

Gambar 9 Tampilan Awal Aplikasi

(14)

13

Gambar 10 Halaman Shopping Cart

Pada halaman cart Gambar 10, pengguna dapat melihat rincian produk yang dipilih. Jika tidak sesuai bisa menghapus produk tersebut dari cart. Kode Program 1 merupakan perintah untuk menghapus produk dalam cart.

Kode Program 1 Perintah Hapus Produk dari Cart

Proses belanja diakhiri dengan melakukan check out. Halaman check out

ditunjukkan pada Gambar 11.

Gambar 11 Halaman Check Out

Total harga yang harus ditransfer diinformasikan pada halaman check out. Setelah melakukan transfer pembayaran, pembeli melakukan konfirmasi pada halaman tersebut. Pesanan yang sudah dibayar tersebut akan tersimpan dalam basis data dan akan diproses oleh Batik Lesmono seperti terlihat pada Gambar 12.

Gambar 12 Halaman Proses Konfirmasi Pesanan 1. $model = CartProduct::model()->findByPk($id);

2. if ($model->delete()) {

3. Yii::app()->user->setFlash('success', '<strong>Well done!</strong> You successfully delete cart.');

4. $this->redirect(Yii::app()->homeUrl); 5. } else {

6. Yii::app()->user->setFlash('error', '<strong>Failed!</strong> You failed delete cart');

(15)

14

Untuk pengguna branch, proses pemesanan produk hampir sama dengan proses pembeli biasa. Namun, pada bagian admin pesanan produk yang dipesan oleh branch

akan ditampilkan pada halaman khusus yaitu halaman Order Branch untuk diproses lebih lanjut. Setelah pesanan ini diproses, produk akan dikirimkan kepada alamat branch tersebut. Branch dapat melaporkan produk yang telah terjual pada halaman

Confirmation Sold, sehingga pihak Batik Lesmono dapat mengetahui informasi jumlah produknya yang terjual. Proses ini ditunjukkan pada Gambar 13.

Gambar 13 Halaman Proses Confirmation Sold

Pengujian aplikasi dilakukan dengan menguji fungsi-fungsi dari aplikasi yang telah dibuat untuk mencari kesalahan/bug pada sistem. Pengujian aplikasi dilakukan agar sistem yang dibuat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Pengujian aplikasi ini menggunakan dua teknik pengujian yaitu pengujian alpha dan pengujian beta.

Pengujian alpha menggunakan metode blackbox yaitu pengujian fungsi-fungsi aplikasi secara langsung tanpa memperhatikan alur eksekusi program. Pengujian ini dilakukan dengan memperhatikan apakah fungsi telah berjalan sesuai rancangan dan sesuai yang diharapkan. Berikut adalah hasil pengujian dari aplikasi yang telah dilakukan.

Tabel 1 Hasil Pengujian Blackbox

Fungsi yang diuji Kondisi Output diharapkan yang dihasilkan sistem Output yang Pengujian Status

Login

tombol Add to Cart Sukses tambah data Sukses tambah data Valid

Ubah data pesanan Form diisi dengan benar Sukses ubah data Sukses ubah data Valid

Hapus data pesanan Konfirmasi dengan benar Sukses hapus data Sukses hapus data Valid

Load pesanan Sukses load data Sukses load data Valid

Load order Sukses load data Sukses load data Valid

Loadshoppingcart Sukses load data Sukses load data Valid

Load data history

pesanan Sukses load data Sukses load data Valid

(16)

15

pernyataan, yaitu dengan membagikan daftar pernyataan tersebut kepada sample user. Sampleuser berjumlah 30 responden dan dipilih secara acak, sample user pada pengujian ini adalah pembeli yang membeli pakaian di Batik Lesmono Semarang. Hasil jawaban daftar pernyataan dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2 Hasil Jawaban Daftar Pernyataan

No Pernyataan STS TS CS S SS

1 Aplikasi aplikasi ini mudah digunakan 1 0 4 14 11

2 Tampilan, huruf dan gambar dari aplikasi ini dapat dilihat dengan jelas

0 1 3 15 11

3 Menu-menu pada aplikasi ini mudah dipahami dan tidak membingungkan

1 0 4 16 9

4 Aplikasi ini membantu dan mempermudah Anda dalam memesan dan membeli produk Batik Lesmono

0 1 6 10 13

5 Aplikasi ini bermanfaat dan akan untuk digunakan oleh Anda 0 2 5 9 14

Hasil analisis data untuk pernyataan 1 menunjukkan sebanyak 36,67% responden menjawab sangat setuju, 46,67% responden menjawab setuju dan 13,33% responden menjawab cukup setuju. Jadi disimpulkan bahwa aplikasi ini mudah untuk digunakan.

Hasil analisis data untuk pernyataan 2 menunjukkan sebanyak 36,67% responden menjawab sangat setuju, 50,00% responden menjawab setuju dan 10,00% responden menjawab cukup setuju. Jadi disimpulkan bahwa tampilan aplikasi ini dapat dilihat dengan jelas.

Hasil analisis data untuk pernyataan 3 menunjukkan sebanyak 30,00% responden menjawab sangat setuju, 53,33% responden menjawab setuju dan 13,33% responden menjawab cukup setuju. Jadi disimpulkan bahwa menu-menu pada aplikasi ini mudah dipahami dan tidak membingungkan.

Hasil analisis data untuk pernyataan 4 menunjukkan sebanyak 43,33% responden menjawab sangat setuju, 33,33% responden menjawab setuju dan 20,00% responden menjawab cukup setuju. Jadi disimpulkan bahwa aplikasi ini membantu dan mempermudah pelanggan untuk memesan menu makanan dan minuman secara online.

Hasil analisis data untuk pernyataan 5 menunjukkan sebanyak 46,67% responden menjawab sangat setuju, 30,00% responden menjawab setuju dan 16,67% responden menjawab cukup setuju. Jadi disimpulkan bahwa aplikasi ini bermanfaat untuk digunakan oleh pelanggan maupun non pelanggan.

Perngujian manfaat juga dilakukan kepada admin Batik Lesmono Semarang, yaitu kepada pemiliknya langsung. Setelah mencoba aplikasi ini, pemilik Batik Lesmono Semarang menyatakan bahwa aplikasi ini dapat membantunya dalam melakukan promosi produknya, sehingga dapat mengurangi biaya pencetakan katalog dan brosur. Selain itu proses pencatatan transaksi juga dapat dilakukan dengan lebih baik dengan adanya proses pelaporan dalam aplikasi ini.

5. Simpulan

(17)

16

kemudahan dalam proses pemesanan dan pembelian produk. Dari sisi pemilik Batik Lesmono juga menyatakan bahwa aplikasi ini selain berguna untuk mempermudah dalam proses pemesanan produk juga memberikan kemudahan dalam proses promosi produk kepada pembeli.

6. Pustaka

[1] Sari, Retno Purnomo. 2012. Perancangan Database Sistem Pembelian dan Penjualan pada Konveksi Ira Ratna di Tingkir Salatiga. Salatiga: Program Studi Akuntansi FEB Universitas Kristen Satya Wacana.

[2] Rudy, dkk. 2008. Analisis dan Perancangan Sistem E-Commerce (Studi Kasus: PT. Istana Romantik Dekorindo). Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2008 (SNATI 2008).

[3] Yuhefizar. Membangun Toko Online Itu Mudah. 2013. Graha Ilmu.

[4] Julianto, Budiman. Rosmala, Dewi. 2012. Referensi Data dan Informasi melalui Internet. Teknik Informatika, ITENAS, Bandung.Susanto, Eko Heri. 2007. Membangun Aplikasi Web dengan AJAX. Ilmu Komputer.

[5] Isaknudin, Muhammad Surya. 2009. Apa dan mengapa Harus Framework, http://www.kuliah-informatika.com/2009/10/framework -apa-dan-mengapa-harus.html. Diakses tanggal 5 Januari 2015.

Gambar

Gambar 1 Tahapan Penelitian
Gambar 2 Diagram (tiga) aktor dalam aplikasi, yaitu aktor admin yaitu pemilik toko, pembeli dan yaitu pihak toko, butik atau mall
Gambar 3 merupakan diagram activitydilakukan oleh pembeli. Pembeli dapat melihat daftar produk pada halaman produk, kemudian memilih produk yang akan dibeli
Gambar 4 Diagram Activity Proses Pelaporan Produk Terjual
+6

Referensi

Dokumen terkait

Memberi penjelasan kepada peserta didik tentang penggunaan portofolio, (Portofolio tidak hanya merupakan kumpulan hasil kerja peserta didik yang digunakan oleh guru untuk penilaian,

Mahasiswa mampu memahami konsep aspek hukum dalam pelayanan kesehatan 2.. Mahasiswa mampu memahami aspek hukum isi rekam medis

Al- Ru’yâ , mimpi yang benar, membawa pesan penting berupa kabar baik dari Allah sehingga memotivasi seseorang untuk melakukan perbuatan baik, atau memberinya petunjuk,

Keterlaksanaan dari pembelajaran berbasis STEM dengan model siklus belajar 5E ini dapat dilihat dari temuan hasil lembar observasi, yaitu lembar keterlaksaanan

Permasalahan dalam sistem ini adalah tentang seleksi beasiswa BBM dan PPA di ITS dengan kriteria penghasilan orangtua, IPK, Semester, dan status menerima beasiswa

Data yang telah didapat dimodelkan hingga mendapat model terbaik dengan nilai error terkecil dan kemudian dilakukan proses peramalan dengan memperhatikan nilai MAPE

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, tujuan utama dari penelitian ini adalah “ untuk mendapatkan gambaran peningkatan literasi saintifik siswa

SCORING: Both teams are responsible for reporting the score to the registration tent! Score cards will be provided in the team’s packet. A goal may only be scored from a touch