• Tidak ada hasil yang ditemukan

SK PENGANGKATAN PERANGKAT DESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SK PENGANGKATAN PERANGKAT DESA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN FLORES TIMUR

KECAMATAN SOLOR BARAT

DESA

PAMAKAYO

KEPUTUSAN KEPALA DESA PAMAKAYO

01 NOMOR : 01 TAHUN 2015

TENTANG

PENGANGKATAN PERANGKAT DESA PAMAKAYO

KEPALA DESA PAMAKAYO

Menimbang

:

a. Bahwa dengan ditetapkan Peraturan Desa Pamakayo Nomor 01 Tahun 2012 tentang Struktur

Organisasi Pemerintahan Desa Pamakayo telah mengalami perubahan ;

b. Bahwa dengan adanya Struktur Organisasi Pemerintah Desa yang baru, maka nomenklatur

Perangkat Desa yang lama tidak sesuai dengan Peraturan Desa Nomor 03 Tahun 2012;

c. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut, maka Kepala Desa Pamakayo perlu mengangkat

Perangkat Desa yang baru sesuai dengan Peraturan Desa Nomor 03 Tahun 2012.

Memperhatikan

: Saran dan petunjuk Camat Solor Barat tentang Perangkat Desa

Mengingat

:

1. Undang – undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah – Daerah Tingkat

II Dalam Wilayah Daerah – Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa

Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 122, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

2. Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan PerUndang –

Undangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

3. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah pengganti

Undang-Undang Nomor 03 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang-Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 38,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4493) yang telah dengan

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108,

Tabahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4587);

5. Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 8 Tahun 2006 tentang Organisasi

Pemerintah Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Tahun 2006 Nomor 31 seri D

Nomor 2);

(2)

7. Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 16 tahun 2006 tentang Perangkat Desa

(Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Tahun 2006);

8. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa 2014

9. Peraturan Desa Nomor 03 Tahun 2012 tentang Struktur Organisasi Pemerintahan Desa

Pamakayo.

M E M U T U S K A N

Menetapkan : KESATU : Memberhentikan dengan hormat Perangkat Desa yang lama dari jabatan sebagaimana tersebut

Dalam jalur 3 (tiga) daftar lampiran Keputusan ini dengan ucapan terima kasih atas pengabdian Selama ini. KEDUA : Mengangkat Perangkat Desa yang baru dalam jabatan sebagaimana tersebut dalam jalur 4 (empat) Lampiran Keputusan ini.

KETIGA : Para Perangkat Desa dalam melaksanakan tugasnya diberikan tunjangan penghasilan Aparat Desa Sesuai Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

KEEMPAT : Masa Jabatan Perangkat Desa adalah 6 (enam) tahun terhitung sejak tanggal pelantikan oleh Kepala Desa.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal pelantikan dan akan ditinjau kembali apabila di Kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini.

Ditetapkan di : Pamakayo Pada tanggal : 04 Januari 2015

KEPALA DESA PAMAKAYO

= VALENTINUS ODIAMA KEIN.A.Ma.Pd. = Tembusan:

1. Bupati Flores Timur 2. Camat Solor Barat

(3)

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DESA PAMAKAYO NOMOR : 01

TANGGAL : 04 JANUARI 2015

NO U R A I A N PEJABAT LAMA PEJABAT BARU KET

1 Sekretaris Desa Faustus Aya Kolin Benediktus Berkama Lewar

2 Kaur Umum - Gabriela Nogo Lewar

3 Kaur Adminitrasi - Yovita Sabu Herin

4 Kaur keuangan Yuliana Krowe Lewar Yuliana Krowe Lewar 5 Kepala Seksi Pemerintahan Karolus Keiopun Lewar Karolus Keiopun Lewar 6 Kepala Seksi Pembangunan Aloysius Geroda Lewar Aloysius Geroda Lewar 7 Kepala Seksi Kemasyarakatan Timotius Bisa Kein Timotius Bisa Kein 8 Kepala Dusun Suban Rian Fransiskus Soda Herin Fransiskus Soda Herin 9 Kepala Dusun Koli Atadore Hendrikus Noe Lewar Hendrikus Noe Lewar 10 Kepala Dusun Senoda Waione Yustina Olaina Keray Yustina Olaina Keray

KEPALA DESA PAMAKAYO

(4)

DATA PARA KAUR DAN KEPALA DUSUN

PERIODE 2015-2018

NO NAMA L/P TEMPAT/TANGGAL

LAHIR

PENDIDIKAN JABATAN

1 Benediktus Berkama Lewar L Pamakayo, 28-08-1975 SLTA Sekretaris Desa

2 Gabriela Nogo Lewar P Pamakayo, 02-02-1977 SLTA Kaur Umum

3 Yovita Sabu Herin P Pamakayo,15-02-1994 SLTA Kaur Adminitrasi

4 Yuliana Krowe Lewar P Pamakayo,09-01-1981 SLTA Kaur keuangan

5 Karolus Keiopun Lewar L Pamakayo,24-05-1974 SLTP Kepala Seksi Pemerintahan 6 Aloysius Geroda Lewar L Pamakayo,14-06-1972 STM Kepala Seksi Pembangunan 7 Timotius Bisa Kein L Pamakayo,24-01-1969 SLTA Kepala Seksi Kemasyarakatan 8 Fransiskus Soda Herin L Pamakayo,21-12-1974 STM Kepala Dusun Suban Rian 9 Hendrikus Noe Lewar L Pamakayo,09-01-1965 SLTP Kepala Dusun Koli Atadore 10 Yustina Olaina Keray P Nusadani,28-02-1974 SLTA Kepala Dusun Senoda Waione

Pamakayo,04 Januari 2015 Kepala Desa

(5)

PERATURAN DESA PAMAKAYO

Menimbang : a. bahwa untuk pemantapan penyelenggaraan pemerintahan, pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan pembangunan dan peningkatan kualitas pelayanan masyarakat di Desa sebagaimana yang diamanatkan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, perlu diatur Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa;

b. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 8 Tahun `2006 tentang Organisasi Pemerintahan Desa, maka Organisasi Pemerintah Desa yang Berlaku selama ini perlu ditinjau kembali;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Desa tentang Organisasi Pemerintah Desa. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II

Dalam Wilayah Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655)

2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4493) yang telah ditetapkan Dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Repoblik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

4.Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587);

5. Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 8 Tahun 2006 tentang Organisasi Pemerintah Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Tahun 2006 Nomor 31 Seri D Nomor 2);

6.Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 11 Tahun 2006 tentang Keuangan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Tahun 2006 Nomor 34 Seri E Nomor 24);

7.Peratuarn Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 16 Tahun 2006 tentang Perangkat Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Tahun 2006);

(6)

Dengan Persetujuan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

Dan KEPALA DESA MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DESA Tentang ORGANISASI PEMERINTAH DESA BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal I

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Flores Timur.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Flores Timur. 3. Bupati adalah Bupati Flores Timur.

4. Camat adalah Kepala Kecamatan sebagai Perangkat Daerah.

5. Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan Masyarakat hokum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwewenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan Adat-istiadat setempatyang diakui dan dihormati dalam sistem Peraturan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

6. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan Desa.

7. Pemerintah Desa adalah penyelengara urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan

Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat-istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

8. Badan Permusywaratan Desaatau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut BPD, adalah Lembaga yang merupakan perwujudan Demokrasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagai unsure penyelenggara Pemerintahan Desa.

9. Dusun adalah Bagian Wilayah dalam Desa yang merupakan lingkungan kerja terendah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

10. Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang-Undangan yang dibuat oleh BPD bersama Kepala Desa. BAB II

TATA CARA PENYUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA Bagian Pertama

Mekanisme Pembentukan Pasal 2

Kepala Desa menyiapkan Rancangan Peraturan Desa Tentang Susunan Organisasi Pemerintah Desa. Pasal 3

(1) Rancangan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada pasal 2 disampaikan Kepada BPD untuk dibahas bersama.

(2) Rancangan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebelum ditetapkan menjadi Peraturan Desa, terlebih dahulu dikonsultasikan ke Tingkat Kabupaten.

(7)

BAB III

(2) Susunan Organisasi Pemerintah Desa terdiri dari; a. Kepala Desa;

(6) Unsur Wilayah terdiri dari Kepala-Kepala Dusun terdiri dari : a. Kepala Dusun Suban Rian

Kepala Desa berkedudukan sebagai Kepala Pemerintahan di Desa yang berada langsung dibawah Bupati dan bertanggung jawab Kepada Bupati melalui Camat.

Pasal 6

Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan Pemerintahan, Perdayaan dan Pembangunan, Kemasyarakatan dan tugas-tugas lain yang dilimpahkan kepada Desa.

Pasal 7

Kepala Desa mempunyai fungsi memimpin penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Kemasyarakatan.

Pasal 8 Kepala Desa dilarang :

a. Menjadi pengurus Partai Politik;

b. Merangkap jabatan sebagai Ketua dan/ atau Anggota BPD dan Lembaga kemasyarakatan di Desa yang bersangkutan;

c. Merangkap jabatan sebagai Anggota DPRD;

(8)

e. Merugikan kepentingan umum, meresahkan sekelompok masyarakat dan mendeskriminasikan warga atau golongan masyarakat lain;

f. Melakukan kolusi, korupsi, nepotisme, menerima Uang, barang dan / atau jasa dari pihak lain yang dapat mempengaruhi keputusan atau tindakan yang akan dilakukannya;

g. Menyalahgunakan Wewenang; h. Melanggar sumpah janji jabatan.

Bagian kedua

Kedudukan, Tugas dan Fungsi Sekretaris Desa Pasal 9

Sekretaris Desa berkedudukan sebagai unsur staf pembantu Kepala Desa dan memimpin Sekretariat Desa. Pasal 1

(1) Sekretaris Desa diangkat oleh Kepala Desa setelah mendapat persetujuan dari Camat atas nama Bupati Pasal 11

Sekretaris Desa mempunyai tugas mengkoordinir dan menjalankan adminitrasi Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan dan Keuangan Desa, serta memberikan pelayanan adminitrasi bagi Pemerintah Desa dan masyarakat.

Pasal 12

Untuk melaksanakan Tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 11, Sekretaris Desa mempunyai fungsi: a. Pelaksanaan urusan Surat-menyurat, kearsipan dan laporan;

b. Pelaksanaan urusan administrasi Keuangan;

c. Pelaksanaan administrasi Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan; d. Pelaksanaan tugas dan fungsi Kepala Desa apabila Kepala Desa berhalangan.

Bagian Ketiga

Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kepala Urusan Pasal 13

(1) Kepala Urusan Umum, Administrasi dan Keuangan berkedudukan sebagai unsur staf yang berada di bawah Sekretaris Desa.

(2) Kepala Urusan Umum, Administrasi dan Keuangan bertanggung jawab kepada Kepala Desa melalui Sekretaris Desa

Kepala Urusan Umum.

a. Membantu pelaksanaan tugas Kepala Urusan Adminstrasi dan Kepala Urusan Keuangan Kepala Urusan Administrasi:

a. Membantu Pelaksanaan tugas Sekretaris Desa Kepala Urusan Keuangan

a. Membantu Pimpinan dibidang Teknis dan Administratif pelaksanaan dan pengelolaan Keuangan Desa. b. Mengajukan pertimbangan kepada Pimpinan menyankut kebijakan di bidang Keuangan.

Untuk melaksanakan tugasnya kepala Urusan Keuangan mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan Teknis Administratif keuangan Desa

b. Pelaksanaan penatausahaan pada Keuangan Desa c. Perencanaan pengelolaan Keuangan Desa

Pasal 14 Pelaksana Kepala Seksi pemerintahan mempunyai tugas:

a. Membantu pimpinan di bidang teknis dan administratif pelaksana Pemerintahan Desa;

b. Membantu pimpinan di bidang teknis dan administratif pelaksanan ketentraman dan ketertiban masyarakat;

c. Mengajukan pertimbangan kepada pimpinan baik menyangkut Rancangan Peraturan Desa maupun hal-hal lain yang berkaitan dengan pemerintahan desa;

d. Memelihara asset-aset Pemerintah;

(9)

Pasal 15

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 14, Pelaksana Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan Kegiatan bidang Pemerintahan Desa;

b. Pelaksanaan Kegiatan bidang Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat;

c. Pelaksanaan tugas-tugas Pemerintahan yang dilimpahkan Kepala Desa oleh Pemerintah tingkat atas; d. Pelaksanaan kegiatan perencanaan Pemerintahan Desa.

Pasal 16

Pelaksaan Kepala Seksi Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat mempunyai tugas;

a. Membantu Pimpinan di bidang teknis dan administrative pelaksanaan dan pengelolaan Pembangunan dan pemberdayaan Masyarakat Desa;

b. Membantu membina perekonomian Desa;

c. Mengajukan pertimbangan kepada pimpinan baik menyangkut Rancangan Peraturan Desa bidang pembangunan dan emberdayaan masyarakat maupun hal-hal yang bertalian dengan pembangunan Desa; d. Memfasilisasi dan membina pembentukan Kelompok-Kelompok produktif dalam masyarakat;

e. Penggalian dan pemanfaatan potensi Desa.

Pasal 17

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 16, Pelaksana Kepala Seksi Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat mempunyai fungsi:

a. Pelaksana kegiatan bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa;

b. Pelaksana kegiatan dalam rangka membina perekonomian Desa dan inventarisasi potensi Desa; c. Pelaksana tugas-tugas pembangunan yang dilimpahkan kepada Desa oleh Pemerintah tingkat atas; d. Pelaksana kegiatan perencanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa.

Pasal 18 Pelaksana Kepala Seksi Kemasyarakatan mempunyai tugas:

a. Membantu pimpinan di bidang teknis dan administratif pembinaan kehidupan masyarakat Desa; b. Membantu membina kehidupan adat-istiadat dan kebudayaan Desa;

c. Mengajukan pertimbangan kepada pimpinan menyangkut Urusan perselisian Masyarakat Desa; d. Mengajukan pertimbangan kepada pimpinan baik menyangkut Rancangan Peraturan Desa bidang

Kemasyarakatan dan Sosial Budaya di Desa; e. Membina dan melayani administrasi kependudukan; f. Membina dan melayani perizinan.

Pasal 19

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 18, Pelaksana Teknis Urusan Kemasyarakatan mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan kegiatan pembinaan kehidupan masyarakat Desa;

b. Pelaksanaan Inventarisasi, pembinaan dan pelestarian Kebudayaan yang berlaku di Desa; c. Pelaksanaan Kegiatan perencanaan bidang Kemasyarakatan dan social budaya Desa.

Bagian keempat

(10)

Pasal 22

(1) Kepala Dusun berkedudukan sebagai unsure wilayah yang membantu pelaksaan tugas-tugas Kepala Desa di Wilayah kerjanya.

(2) Kepala Dusun bertanggung jawab secara kepada Kepala Desa melalui Sekretaris Desa Pasal 23

Kepala dusun mempunyai tugas menjalankan kebijakan, program dan Kegiatan Kepala Desa dibidang Pemerintahan, bidang ketentraman dan Ketertiban, bidang Pembangunan dan pemberdayaan Masyarakat dan bidang Kemasyarakatan di Wilayah Kerjanya.

Pasal 24

Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 23, Kepal Dusun mempunyai fungsi :

a. Pelaksana kegiatan bidang Pemerintahan, bidang ketentraman dan ketertiban, bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dan bidang Kemasyarakatan;

b. Pelaksana Peraturan Desa di Wilayah kerjanya; c. Pelaksana kebijakan Kepala Desa.

BAB V

KETENTUAN PERALIHAN Pasal 25,

hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desaini, akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Desa sepanjang mengenai pelaksanaannya setelah berkonsultasi dengan BPD dan Camat.

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP Pasal 26

Peraturan Desa ini mulai berlaku sejak tanggal penetapan.

Ditetapkan di : Pamakayo Pada Tanggal 04 Januari 2015

KEPALA DESA PAMAKAYO

Referensi

Dokumen terkait

Meningkatnya tata kelola pemerintahan Meningkatnya kinerja ekonomi dan pendapatan masyarakat Peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan Meningkatnya pengelolaan sumber

pembangunan. 26) Peningkatan kesadaran dan pendidikan politik masyarakat. 2) Pemantapan pengembangan sistem dan mekanisme penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel

4) Memelihara dan mengembangkan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan (pelayanan dan pemberdayaan). Kegiatan pengelolaan Dana Desa dapat dilaksanakan dengan

Dana Desa sendiri bertujuan untuk menyediakan dana bagi penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pengembangan masyarakat, dan pemberdayaan masyarakat

Peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa dan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pembangunan desa, dengan arah kebijakan :.. Peningkatan partisipasi dan

tenaga ahli pemberdayaan masyarakat yang bertugas meningkatkan kapasitas tenaga pendamping dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa,

Program Peningkatan Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kewilayahan Kecamatan Gondokusuman mengalami penambahan anggaran yaitu pada kegiatan Penyelenggaraan

05 Fungsi Penunjang Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelayanan Publik, dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Organisasi