• Tidak ada hasil yang ditemukan

Recent site activity Area Sena

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Recent site activity Area Sena"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Operasi 1 / STMIK Sinar Nusantara Page 1

DOS

( Disk Operating System )

I. Pendahuluan

DOS adalah singkatan dari Disk Operating System. Istilah DOS sering juga

disebut MS-DOS (Microsoft DOS). Sistem Operasi adalah suatu sistem yang

mendasari suatu komputer bekerja atau sebagai instruksi yang berfungsi untuk

menggerakkan hadware agar bisa bekerja sesuai dengan kebutuhan

user/pemakai.

DOS yang akan kita bahas disini adalah MSDOS Versi 6.22. Beberapa Utilitas

MSDOS Versi

6.22 sbb:

1. Memiliki fasilitas doublespace untuk mengkompresi disk dan fasilitas

drivespace yang ada pada fasilitas doublespace.Digunakan untuk

menyimpan informasi untuk file yang dikompres dalam format yang

berbeda.

2. Fasilitas Scandisk.Utility yang digunakan untuk mendiagnosa dan

memperbaiki disk yang rusak baik yang dikompressi atau

tidak.Memperbaiki crosslinks dan cluster yang hilang serta memperbaiki

kerusakan phisik disk.

3. Fasilitas Smartdrive. Digunakan untuk mengamankan data,dengan cara

tidak menunjukkan prompt dahulu sebelum data direkam.

4. Fasilitas Diskcopy. Berfungsi untuk mengkopi satu disket ke disket lainnya.

5. Microsoft Defragmanter.menata letak file dan directory agar lebih cepat

(2)

Sistem Operasi 1 / STMIK Sinar Nusantara Page 2

II. Konsep Dasar DOS

Prompt DOS

Prompt DOS

Prompt, yaitu tampilan pada sistem operasi berbasis teks yang menunjukkan lokasi kerja

pemakai komputer pada media penyimpan data. Contoh tampilan prompt “C:\>” = C Prompt / prompt C:

Munculnya prompt menandakan DOS siap menerima perintah. Sebuah perintah DOS harus selalu diakhiri dengan enter ditekan, maka perintah yang diketik sebelum tombol tersebut segera diproses dan setelah selesai DOS akan menampilkan prompt lagi.

Struktur Ruang Penyimpanan

Root Directory / Drive. Adalah struktur tertinggi ruang penyimpanan

dalam sebuah media penyimpanan. Root directory sebuah media penyimpanan berupa Floppy disk di simbolkan dengan huruf A atau B. (A prompt / B prompt atau Drive A / Drive B). Sedang pada hard disk disimbolkan mulai dari huruf C / C propmt / drive C.

Directory adalah struktur ruang penyimpanan di bawah root directory.

Sub Directory adalah struktur ruang penyimpanan di bawah directory.

File dan Directory

File dan direktori (folder) merupakan salah satu konsep penting yang harus

anda kuasai bila ingin mengoperasikan komputer. File adalah koleksi data atau

informasi yang memiliki nama (biasa disebut filename, nama file). Hampir

seluruh informasi pada komputer disimpan dalam file. Terdapat beberapa

macam tipe file sesuai isinya, yaitu data file, directory file, document file, text file,

sound file, image file, dan lain sebagainya (Dikutip dari

http://www.webopedia.com/TERM/f/file.html. Direktori sebenarnya adalah file

(3)

Sistem Operasi 1 / STMIK Sinar Nusantara Page 3 penyusunan file-file lainnya semacam pengelompokan file berdasarkan

lokasinya)

File

Beberapa hal yang perlu diketahui mengenai file :

1. File name

Nama file terdiri dari dua bagian, yaitu nama dan ekstensi file. Keduanya

dipisahkan dengan tanda titik (.). Misalkan ada file bernama praktikum.txt.

Nama filenya adalah praktikum, sedangkan ekstensinya adalah txt.

Pada DOS ada aturan 8.3, yaitu nama file sepanjang 8 karakter dan ekstensi

sebanyak 3 karakter. Pada komputer dengan sistem operasi Windows sudah

mampu menangani nama file sepanjang 255 karakter UTF-16 (dapat menangani

nama file dalam huruf latin, arab, korea, jepang, cina, dsb). Untuk

kompatibilitas dengan DOS, Windows memiliki cara untuk mengasosiasikan

nama file yang panjang ke bentuk 8.3 format, yaitu dengan menggunakan

karakter ~ (tilde).

Misalnya : Kemerdekaan.jpg, jika diubah ke format 8.3 akan menjadi

Kemerd~1.jpg.

2. Path

Path merupakan penunjuk lokasi tempat file berada. Analoginya, berkas nilai

mahasiswa ada di lemari dekat pintu, rak nomor 3 dari atas, tumpukan bagian

depan. Dalam hal ini diibaratkan berkas nilai mahasiswa adalah file, sedangkan

path adalah tempat berkas tersebut dapat ditemukan.

Path menunjukkan lokasi Drive dan Directory tempat file tersebut disimpan.

Misalkan ada file dengan path berikut :

Path terdiri dari drive, directories, dan nama file

(4)

Sistem Operasi 1 / STMIK Sinar Nusantara Page 4 3. File size

Ukuran file biasanya ditentukan oleh banyaknya data/informasi yang terkandung

dalam file tersebut. Ukuran file dinyatakan dalam satuan Bytes

Beberapa unit yang sering dijumpai adalah :

1. 1 Kb = 1024 Bytes.

2. 1 Mb = 1,048,576 Bytes

3. 1 Gb = 1,073,741,824 Bytes

4. 1 Tb = 1,099,511,627,776 bytes

Maksimum ukuran file ditentukan oleh file system tempat file tersebut berada.

Pada filesystem FAT32, maksimal ukuran file adalah 4 Gb.

4. File Type

Pada sistem operasi Windows, type file dapat dilihat dari ekstensinya.

Walaupun hal tersebut tidak 100% benar. Anda tentunya sudah mengenal tipe

file mp3, jpg, avi, pdf, doc, dan beberapa tipe file lainnya.

Directory

Direktori/folder sebenarnya adalah file juga, hanya file tipe ini memiliki sifat yang

khusus yang membedakannya dengan tipe file lainnya. Direktori atau folder

berisi informasi mengenai file-file yang berada di dalamnya. Direktori biasa

digunakan untuk mengorganisasi/mengelompokkan file. Misalnya anda

menyimpan file musik terpisah dengan file gambar dan file dokumen anda.

Wildcard

Adalah karakter spesial berupa „*‟ dan „?‟ yang biasa diterapkan pada bagian nama file.

Wildcard ’?’

Berarti nol atau sebuah karakter apa saja.

Contoh : DIR bab?

Berarti semua file dengan awalan bab dan diikuti dengan nol atau sebuah

karakter apa saja.

Seperti : bab1, bab2, baba, bab$

Wildcard ’ * ’

Asterik (*) pada bagian nama file atau nama ekstensi berarti nol atau sejumlah

(5)

Sistem Operasi 1 / STMIK Sinar Nusantara Page 5 Contoh : bab*.nas

Artinya adalah semua file yang berawalan bab, dengan nama ekstensi berupa

nas.

Seperti : bab.nas, bab2.nas, babaa.nas, bab$%%.nas

III. Perintah-perintah dalam DOS

Dalam pengoperasian DOS terdapat Command-command / perintah yang

dikelompokkan dalam 2 kelompok, yaitu :

1. Perintah Internal

Perintah internal adalah perintah yang secara langsung dapat dijalankan

setelah proses booting, tanpa harus memerlukan program khusus dari file-file

dalam disket atau harddisk. Perintah internal dimungkinkan karena sistem

operasi sudah direkam ke dalam memori menjadi program resident. Yang

termasuk perintah internal adalah :

DIR, TYPE, RENAME, ERASE, DELETE, CLS, COPY, DATE, TIME, VER,

VOL, VERIFY, PAUSE, PATH, PROMPT, RD, MD, CD, dll.

2. Perintah Eksternal

Perintah eksternal adalah perintah yang hanya dapat dijalankan dengan

bantuan program khusus dari file-file yang terdapat dalam disket atau harddisk.

Perintah tersebut baru bisa berjalan bila file yang dijalankan tersebut ada. Yang

termasuk perintah eksternal adalah :

FORMAT, DISKCOPY, SYS, ASSIGN, COMP, ATTRIB, LABEL, TREE, EDIT,

FDISK, dll.

Untuk mempermudah mampelajari fasilitas DOS maka tiap perintah sudah terdapat

file Help Untuk menjalankannya bisa digunakan perintah seperti contoh berikut:

A:\>Copy/? [enter]

Atau

(6)

Sistem Operasi 1 / STMIK Sinar Nusantara Page 6

Operasi Dasar Direktori

1. Mengetahui nama direktori kerja

Direktori kerja adalah direktori tempat pemakai sedang berada. Direktori kerja

diketahui dengan memberikan perintah CD. Misalnya:

D: \> CD  D: \> _

Untuk melihat direktori kerja pada suatu drive, tambahkan nama drive yang

diikuti dengan tanda titik dua (:) contoh :

D: \> CD A: 

A: \>

D: \> _

2. Melihat pohon direktori

Untuk melihat isi suatu direktori, pemakai dapat menggunakan DIR, namun jika

ingin melihat isi direktori berserta subdirektoi-subdirektori di dalamnya (pohon

direktori) perintah yang diperlukan TREE

Contoh :

D :\> TREE d: 

3. Melihat isi direktori

Untuk memperoleh daftar entri dalam direktori. Anda bisa menggunakan

perintah DIR.

Contoh :

D: \> DIR 

Bentuk umumnya :

DIR(drive:)(path)(filename)(/p)(/w)(/a)((:atribs))(/o)((:)(/s)(/b)</l)</c(h))

Option perintah DIR :

/p : untuk menampilkan nama file per halaman(page).

/w : untuk menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).

/a : menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h

(Hidden).

(7)

Sistem Operasi 1 / STMIK Sinar Nusantara Page 7 n berdasarkan nama file (alphabet).

e berdasarkan tipe file (extension).

S berdasarkan ukuran dari kecil ke yang besar

D berdasarkan tanggal dan waktu

– untuk mengembalikan instruksi.

/s : untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory.

/b : untuk menampilkan file dan directory perbaris.

/l : untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil.

/c : untuk menampilkan rasio pengkompresan.

Contoh:

C:\>dir [enter]

Menampilkan file-file dalam root directory drive C

C:\>dir/p [enter]

Menampilkan file-file dalam root directory drive C setiap halaman

C:\>dir/w [enter]

Menampilkan file-file dalam root directory drive C secara melebar

C:\>dir/o n [enter]

Menampilkan file-file dalam root directory berdasarkan nama file

C:\>dir/o s [enter]

Menampilkan file-file dalam root directory berdasarkan ukuran file dari

kecil ke besar.

C:\>dir/o D [enter]

Menampilkan file-file dalam root directory berdasarkan tanggal dan

waktu

C:\>dir/l [enter]

Menampilkan file-file dalam root directory dalam bentuk huruf kecil

C:\>dir A: [enter]

Menampilkan file-file yang ada di drive A dimana drive sedang aktif

(8)

Sistem Operasi 1 / STMIK Sinar Nusantara Page 8 Bentuk umum :

MD [Nama direktori] atau MKDIR [Nama direktori]

Contoh :

D :\ > MD data 

5. Memindahkan direktori kerja

CD/CHDIR adalah perintah yang digunakan untuk pindah direktori atau

mengubah direktori aktif.

Contoh :

D: \> CD data 

D: \data> _

Terlihat sekarrang bahwa direktori yang aktif adalah direktori data

Untuk menyatakan satu level diatas direktori : CD..

Untuk menyatakan direktori induk CD\

6. Menghapus direktori kerja

Bentuk umum :

RD [nama_sub direktori]

Perintah RD digunakan untuk menghapus subdirektori. Syarat agar bisa

menghapus sebuah direktori adalah :

Posisi penghapusan subdirektori yang akan dihapus harus berada diluar

subdirektori tersebut

Direktori yang akan dihapus harus benar-benar kosong. Jika tidak kosong

gunakan instruksi del *.*

7. Menghapus pohon direktori

Untuk memudahkan penghapusan direktori beserta subdirektorinya, DOS

menyediakan perintah bernama DELTREE. Bentuk penulisannya :

DELTREE [nama direktori]

Perintah ini menyebabkan nama direktori beserta subdirektori-subdirektori yang

ada didalamnya dihapus.

(9)

Sistem Operasi 1 / STMIK Sinar Nusantara Page 9 Move ; perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada

tempat yang kita inginkan. Instruksi Move selain untuk memindahkan file juga

bisa mengganti nama direktori dan nama file yang dipindahkan.

Bentuk umum :

MOVE [direktori lama] [direktori baru]

Contoh :

D:\>MOVE \data \dtbaru

Artinya memindahkan subdirektori data dengan nama baru yaitu subdirektori

dtbaru

A:\> MOVE A:\tugas\tugas.doc C:\latdos

Artinya memindahkan file tugas.doc ke dalam subdirektori latdos di drive C:

Operasi Dasar File

1. Menciptakan File

Salah satu cara membuat file adalah dengan memberikan perintah COPY CON.

Selanjutnya, data dapat diketik melalui keyboard. Setelah selesai tekan F6 (maka

akan ditampilkan ^Z) kemudian enter.

Contoh :

D:\> COPY CON latih.txt

Selamat datang di STMIK Sinus (F6 + )

2. Melihat isi File

Untuk melihat isi file menggunakan perintah TYPE

Contoh :

D:\> TYPE latih.txt 

3. Mengganti nama File

Bentuk umum :

REN [nama file lama] [nama file baru]

Contoh :

D:\> REN Latih.txt tulis.txt 

Artinya mengubah nama latih.txt menjadi tulis.txt

(10)

Sistem Operasi 1 / STMIK Sinar Nusantara Page 10 Bentuk umum :

COPY [file asal] [file tujuan]

Contoh :

D:\> COPY tulis.txt e:\data\ 

5. Menghapus File

DEL atau ERASE adalah perintah yang berguna untuk menyalin sebuah file atau

beberapa file. Bentuk penulisannya :

DEL [nama file]

Contoh :

D:\> DEL tulis.txt 

Untuk menghapus seluruh file pada direktori kerja, DOS akan memberikan

peringatan berupa :

All fiel in directory will be delete ! Are you sure (Y/T) ?

- Jika ditekan Y diikuti enter maka seluruh file akan dihapus

- Jika ditekan N diikuti enter maka anda tidak jadi menghapus file.

6. Menyalin antar Direktori

Bentuk umum :

XCOPY [direktori asal] [direktori tujuan]

XCOPY [SOURCE] [DESTINATION] [/Y|-Y] [/A|/M] [/D:DATE] [/P] [/S] [/E]

[/V][/W]

Keterangan :

DESTINATION diisi dengan subdir letak file secara lengkap.

/Y : Untuk tidak menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.

/-Y : Untuk menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.

/A : Menyalin hanya pada file yang berattribut archieve(arsip).

/M : Menyalin file yang telah diberi attribute archieve.Switch ini berbeda

(11)

Sistem Operasi 1 / STMIK Sinar Nusantara Page 11 /D : date menyalin hanya file yang dimodivikasi pada tanggal yang telah

dispesifikasikan.

/P : digunakan agar MS-DOS menanyakan terlebih dahulu setiap aktifitas

XCOPY.

/S : Menyalin suatu diraktori berikut seluruh file dan subdirektori

didalamnya Kecuali direktori kosong.

/E : Digunakan bersama switch /S yang fungsinya untuk menyalin suatu

direktori berikut sub-sub directory didalamnya termasuk direktori yang

kosong.

/V : untuk memeriksa setiap file yang disalinkan tersebut sama dengan file

asal.

/W : Digunakan agar MS-DOS menampilkan pesan-pesan terlebih dahulu

dan menanyakan tindakan selanjutnya,sebelum xccopy menyalin

file-file tersebut.

Perintah XCOPY dapat digunakan untuk menyalin sebuah direktori beserta

subdirektori-subdirektori lainnya.

Contoh :

C:\> XCOPY c:\dos d:\dos 

Perintah ini untuk menyalin direktori c:\dos kedirektori d:\dos

Penambahan skalar :

- /S yang disalin adalah direktori yang tidak kosong dan juga file-file

- /S/E direktori yang kosong juga ikut disalin

Contoh:

A:\>xcopy a: c: /s/e [enter]

Untuk menyalin file-file dari A: ke C: termasuk termasuk subdirektori kosong.

Perintah pada Layar

DATE

Berfungsi untuk mengubah tanggal dari system dos.Bentuk/format pengisiannya

(12)

Sistem Operasi 1 / STMIK Sinar Nusantara Page 12 mm-dd-yy atau bulan,tanggal,tahun.

Contoh :

D:\> Date 

The current date is : 10/10/2010

Enter the new date (dd/mm/yy) _

CLS

Clear screen digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layer

computer.

TIME

Digunakan untuk merubah system waktu yang ada pada dos:

PROMPT

Bentuk umumnya:

PROMPT [prompt_text] [$parameter]

Parameter yang ada:

฀ $g : menempilkan karakter>

฀ $h : menghapus kerekter sebelumnya(berfungsi seperti backspace).

฀ $n : menampilkan default disk yang digunakan.

฀ $p : menampilkan posisi direktori yang sedang aktif dari drive default.

฀ $q : menampikan karakter “=”

Prompt $L$L Ragil Thea $G$G$_$_$P$G

Maka akan diperoleh hasil berikut ini :

<< Ragil Thea >>

Untuk selalu mendapatkan bentuk tanda prompt seperti yang anda inginkan maka

(13)

Sistem Operasi 1 / STMIK Sinar Nusantara Page 13 VER

Digunakan untuk menampilkan versi DOS yang digunakan.

Contoh:

C:\>ver 

VERIFY

Bentuk Umum:

Verify ON/OFF

Digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan proses ferifikasi system.

VOL

Perintah ini digunakan untuk menampilkan Volume label atau nomor seri dari

sebuah disk.

Contoh:

A:\>Vol 

MOVE

Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada tempat

yang kita inginkan.Instruksi Move selain untuk memindahkan file,juga bisa

mengganti nama direktori dan nama file yang dipindahkan.

Bentuk Umum:

MOVE [drive:] [path] [filename], [drive] [filename[…]] destination

Parameter:

[drive:]][path]filename : menspesifikasikan lokasi dan nama dari file-file yang

kita pindahkan.

Contoh:

A:\>MOVE A:\tugas tugasm~1.doc C:\latdos

Artinya memindahkan file command.com ke dalam sub direktori latdos di drive C:

(14)

Sistem Operasi 1 / STMIK Sinar Nusantara Page 14 Instruksi diatas hanya dapat berjalan jika file move.exe ada pada dos anda dan

berada di root direktori atau berada didirectori lain dengan catatan direktori

tersebut telah diberi path.

ATTRIB

Bentuk umumnya :

ATTRIBUT(+R|-R) (+A|-A) (+S|-S)( +H|-H) ((drive:)(path) filename) (/S)

Digunakan untuk mengubah file permission,misalnya membuat file berattribut

read only,Hidden dan sebagainya Parameter :

(drive:)(path)filename menentukan letak dan nama dari file yang akan diubah.

+ : Mengadakan suatu attribute.

- : menghilangkan attribute.

R : Mengubah attribute file menjadi Read Only.File yang telah diubah

menjadi

readonly tidak dapat diubah diganti ataupun dihapus.

A : mengubah attribute file menjadi Archieve (file yang telah memiliki arsip).

S : Mengubah attribute menjadi system.

H : mengubah attribute menjadi hidden.

/s : memproses file pada direktori maupun seluruh sub direktori.

Contoh:

C:\>attrib+h+r C:\latdos\*.*

Artinya:membuat seluruh file pada subdirektori data manjadi hidden(tersembunyi)

dan read only(tidak dapat diubah).

Penanganan Disk

CHKDSK

Bentuk:

(15)

Sistem Operasi 1 / STMIK Sinar Nusantara Page 15 Perintah ini digunakan untuk menampilkan status dari disk,kesalahan yang

ditemukan pada FAT(file system),keutuhan dari file dan disk,menampilkan total

memory yang masih tersedia,melihat sitemnya serta dapat juga

memperbaikinya bila ada kesalahan.Jika CHKDSK menjumpai adanya error

maka akan memberikan pesan untuk tindak lanjutnya.

Parameter

/F : digunakan untuk memperbaiki kesalahan pada disk.

/V : digunakan untuk menampilkan setiap file di setiap directory

Instruksi CHKDSK hanya akan mengenal kesalahan fisik. Sehingga jika

terjadi kesalahan/error Cross-Linked CHKDSK tidak dapat memperbaiki

kesalahan atau error tersebut.

DISKCOPY

Digunakan untuk membuat salinan disket.dalam DOS Versi 6.X perintah ini

bisa digunakan untuk menyalin satu sumber ke sumber lainnya

Bentuk Umum :

DISKCOPY (drive1:drive2:))(/1(/V)

Switches

/1 : menyaliln hanya pada satu bagian saja.

/V : menguji file yang telah disalin.

Contoh:

A:diskcopy A: A:

Mengkopy dari drive sumber A: ke A:

Note:

Instruksi diskcopy hanya dapat digunakan pada floppy disk.Diskcopy tidak

(16)

Sistem Operasi 1 / STMIK Sinar Nusantara Page 16 FDISK

Fdisk digunakan untuk mengetahui informasi tentang partisi harddisk yang dimiliki

serta dapat juga melakukan:

Membuat partisi dan drive Logical (Logical Drive).

Mengatur partisi yang aktif.

Menghapus partisi dan logical drive.

Bentuk Umum:

FDISK/STATUS/MBR

Keterangan :

/status : Untuk menampilkan informasi tentang partisi dari sistemkomputer kita.

/mbr : Master Boot Record parameter ini bisa ditambahkan jika kita ingin

memformat hard disk yang terinfeksi Virus boot record.

Jika menggunakan FDISK maka data pada partisi yang akan diubah akan hilang

jadi backuplah terlebih dahulu

Terdapat 4 Opsi yang disediakan oleh FDISK:

1. Create DOS Partition or Logical drive,berfungsi untuk membuat partisi DOS

atau drive Logical DOS.

2. Set Active partition, berfungsi untuk mengatur partisi yang akan diaktifkan.

3. Delete partition or Logical drive,berfungsi untuk menghapus partisi DOS atau

Logical Drive.

4. Display partition information,berfungsi untuk menampilkan informasi tentang

partisi.

FORMAT

Bentuk Umum:

FORMAT drive:[/V[:Label]][/Q][/F:size][/B][/S]

(17)

Sistem Operasi 1 / STMIK Sinar Nusantara Page 17 /V :Menentukan Volume Label sebagai Identitas disk Panjang character <=11

/Q :Memformat Drive dengan cepet (Quick).

/U :cara ini digunakan untuk hardisk yang sering mengalami kesalahan baca dan

tulis

/F:size :menentukan kapasitas disk yang akan di format.

/B :memberikan cadangan tempat untuk system operasi seperti IO.SYS

dan MSDOS.SYS pada disk yang baru di format.

/S :menyalin system operasi seperti file IO.SYS dan MSDOS.SYS dan

Command.Com dari system yang memiliki drive startup.

/T:tracks :menentukan jumlah tracks

/N:sector :menentukan jumlah sector per track operator /N digunakan

bersama /T tetapi tidak dapat digunakan bersam /F.

/1 :memformat pada satu sisi dari floppy disk.

/4 :memformat disket 51/4 inch

/8 :memformat disket 5 ¼ inch dengan 8sector per track.

Backup :instruksi ini disebut dengan undocumented instruction yang

akan memformat disket yang setelah menanyakan label kemudian akan

secara otomatis menuju prompt tanpa adanya Kalimat FORMAT

ANOTHER [Y/N]

SCANDISK

Bentuk Umum:

SCANDISK

[drive:][drive:][/all][checkonly|autofix[/nosave]|custom][/surface][/mono]

[/nosummary][/fragment][/undo]

Keterangan:

Drive :berisi drive yang akan dicheck

/AUTOFIX :digunakan untuk mengecek dan memperbaiki jika ada

kerusakan tanpa meminta konfirmasi dari kita untuk memperbaiki atau tidak.

/ALL :digunakan untuk menecek dan memperbaiki semua local drive

(18)

Sistem Operasi 1 / STMIK Sinar Nusantara Page 18 /CUSTOM :digunakan untuk menjalankan scandisk dengan

menggunakan konfigurasi dari file scandisk.ini

/MONO :digunakan jika kita menggunakan monitor monochrome.

/NOSAVE :digunakan untuk menghapus cluster yang rusak jika

ditemukan tanpa merekam data.

/NOSUMARRY:digunakan untuk tampilkan hasil output tanpa full

screen untuk setiap kali pengecekan.

/SURFACE :aotomatis cek permukaan disk sebelum mengecek lainnya.

/UNDO :untuk membatalkan proses scandisk.

/FRAGMENT :untuk mengecak file yang sudah didefragmentasi.

Contoh:

A:\>scandisk c:

Artinya mengecek drive c

C:\scandisk /all

Referensi

Dokumen terkait

Berikut hasil pengujian yang dilakukan dengan menggunakan inputan citra biometrik telapak kaki kanan (skenario pertama) dan inputan citra biometrik telapak kaki

The Value of Doppler-derived Myocardial Performance Index and Tricuspid Annular Motion in the Evaluation of Right Ventricular Function in Patients with Acute Inferior

Rusuk – Rusuk adalah ruas garis yang dibentuk oleh perpotongan dua bidang sisi yang bertemu. Rusuk pada bangun ruang dapat berupa garis lurus atau garis. lengkung. Rusuk terletak

Serif yang digunakan dalam per- ancangan merupakan spur yang ada pada karakter a, hal ini juga beradapta- si dari bentuk aksara Jawa yang selalu kotak pada bagi-an bawah, selain itu

permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Berdasarkan pendapat diatas dapat simpulkan bahwa pemecahan masalah sebagai pendekatan pembelajaran digunakan untuk menemukan dan memahami materi atau konsep

Dalam hal ini desain masih dapat meng- hasilkan produk yang bermanfaat bagi manusia, namun tidak akan memberi sumbangan apapun pada ilmu desain.. Tanpa perkembangan, ilmu desain akan

Dalam hal ini Bank Dunia bersama-sama dengan IMF bertanggungjawab dalam hal keuangan TNCs sedangkan PBB mempunyai peran dalam menyediakan dukungan di bidang hukum dan perundangan