• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengadakan employee dan Memelihara Infrastruktur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Mengadakan employee dan Memelihara Infrastruktur"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

SERI 999 E-ARTIKEL SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT

HALAMAN 1 DARI 3 (C) COPYRIGHT BY RICHARDUS EKO INDRAJIT, 2013

Mengadakan dan Memelihara

Infrastruktur Teknologi

oleh Prof. Richardus Eko Indrajit - indrajit@post.harvard.edu

EKOJI

999

Nomor 309, 14 Juli 2013

(2)

Infrastruktur  teknologi  merupakan  tulang  punggung  organisasi  yang  sangat  penting  mengingat  seluruh  komunikasi,  kolaborasi,  dan  interaksi  antar  individu  maupun  unit  organisasi teramat sangat tergantung padanya. Oleh karena itulah maka aset ini harus benar‐ benar  dipelihara  agar  terjaga  kondisinya  dan  senantiasa  berfungsi  normal  atau berkinerja  baik.  Ada  empat  aktivitas  yang  harus  dilakukan  terkait  dengan  proses  ini,  yaitu  masing‐ masing:

1. Menentukan  proses  dan  prosedur  pengadaan  infrastruktur  teknologi  di  dalam  organisasi, baik dengan cara membeli, menyewa, meminjam, membangun sendiri, atau  melakukan beraneka‐ragam model kerjasama bisnis lainnnya.

2. Mendiskusikan  dan  mengkomunikasikan  kebutuhan  spesi�ik  organisasi  terhadap  infrastruktur yang ada kepada para mitra atau vendor penyedia teknologi dimaksud.

3. Menentukan rencana  dan strategi  pemeliharaan infrastruktur  teknologi  berdasarkan  kemampuan organisasi dan model  bisnis  yang ditawarkan oleh para  mitra penyedia  infrastruktur.

4. Mengkon�igurasikan parameter komponen infrastruktur sesuai dengan postur, situasi,  dan kondisi organisasi terkait.

Ada  lima  hal  yang  perlu  diperhatikan  untuk  mengendalikan atau  mengontrol  pelaksanaan  proses ini yaitu:

Rencana  Pengadaan  Infrastruktur  Teknologi  –  yang  merupakan  suatu  hasil 

kesepakatan dan komitmen  pimpinan  organisasi  dalam  mengadakan,  menggunakan,  dan memelihara  infrasturktur teknologi  untuk  kebutuhan berbagai  fungsi  organisasi  dengan spesi�ikasi teknis yang telah ditetapkan dan disepakati bersama.

Jaminan  Ketersediaan dan Keamanan Sumber  Daya  Infrastruktur  – yang merupakan 

kumpulan  dari  entitas  atau  sumber  daya  yang  dipergunakan  untuk  memastikan  bekerjanya  infrastruktur  teknologi  sebagaimana  diinginkan  (sesuai  dengan  kinerja  yang diharapkan).

Pemeliharaan  Infrastruktur  –  yang  merupakan  proses  atau  mekanisme  rutin  yang 

dijalankan  organisasi  dalam  rangka  memelihara  kehandalan  infrastruktur  agar  senantiasa beroperasi secara normal dan terjaga kualitasnya.

Lingkungan  Uji  Coba  Kelayakan  –  yang  merupakan  suatu  arena  tempat  dilakukan 

berbagai  uji  coba  kinerja  infrastruktur  teknologi  informasi  untuk  mencapai  tingkat  efektivitas dan e�isiensi yang ditargetkan.

Adapun indikator yang dapat dipergunakan untuk memantau terlaksananya proses ini antara  lain  adalah:  (i)  proporsi  platform  infrastruktur  yang  tidak  sesuai  dengan standar  maupun  kebutuhan organisasi yang telah ditetapkan; (ii) jumlah proses  bisnis penting yang ditopang  oleh  infrastruktur  usang;  (iii)  jumlah  komponen  infrastruktur  yang  sudah  tidak  ada  lagi  penopang teknologinya; dan lain sebagainya.

Proses pengadaan, penggunaan, dan pengawasan infrastruktur teknologi haruslah merupakan  serangkaian aktivitas yang telah direncanakan secara proaktif, karena merupakan bagian tak  terpisahkan dari  implementasi  proses  bisnis  dan aplikasi  utama.  Disamping  itu,  organisasi  harus pula melakukan penilaian terhadap kinerja dan kapasitas infratruktur yang ada – tidak 

SERI 999 E-ARTIKEL SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT

(3)

hanya dari segi  utilisasinya,  namun juga dari performa kecepatan dan ketersediaannya dari  kaca mata bisnis. Secara periodik harus pula dilakukan audit terhadap tingkat efektivitas dan  e�isiensi  penggunaannya  untuk  selanjutnya  menjadi  masukan  perlu  tidaknya  dilakukan  pengembangan di kemudian hari. Sebagai sebuah tulang punggung bisnis, kinerja infrastuktur  komunikasi dan teknologi akan sangat menentukan kinerja organisasi atau perusahaan yang  menggunakannya.

‐‐‐ akhir dokumen ‐‐‐

SERI 999 E-ARTIKEL SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT

Referensi

Dokumen terkait

Muhammadiyah Asahan yang berorientasi pada upaya promosi belum efektif dalam meningkatkan jumlah mahasiswa karena faktor pelayanan pelanggan merupakan faktor yang paling

Dalam rangka mempelajari pengaruh perbedaan kosentrasi doping Ni dan penambahan CTAB terhadap struktur, sifat optis, dan sifat fotokatalitik dari nanopartikel ZnO,

Pada tahap ini peneliti menganalisis tanggapan atau respon peserta didik yang telah menerapkan pembelajaran ips tentang literasi ekonomi dengan menggunakan bahan ajar

Berdasarkan hasil percobaan diatas, prototip yang telah dikembangkan dapat berhasil digunakan untuk akuisisi data dengan spesifikasi yang diperlukan untuk membuat

Saran kepada manajemen perusahaan adalah sebaiknya perusahaan menerapkan biaya relevan dalam pengambilan keputusan membuat sendiri atau membeli produk setengah jadi

Pada penelitian ini di dapatkan hasil pertanggung jawaban perdata atas suatu risiko dalam pelayanan kebidanan yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan kebidanan harus

Beban angkutan sedimen diturunkan dari data laju sedimen melalui persamaan yang menggambarkan hubungan antara debit aliran sungai dengan beban angkutan sedimen

Program Kerja Pengawasan merupakan pengejewantahan atau aktualisasi atas kewenangan pengawasan yang diberikan kepada sebuah Badan Pengawas. Penulis sebelumnya telah