• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dasar Teori Praktikum 1 Penggunaan Mikro

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Dasar Teori Praktikum 1 Penggunaan Mikro"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

I. Dasar Teori

Sel merupakan satuan struktur terkecil dari suatu organisme hidup. Oleh sebab itu, untuk mengamati bentuk dan struktur sel perlu digunakan alat bantu yang disebut mikroskop. Mikroskop berfungsi untuk meningkatkan kemampuan daya pisah seseorang, sehingga memungkinkan untuk dapat mengamati objek yang sangat halus (Tim Pengampu Mata Kuliah Biologi Umum, 2015: 1).

Terdapat babarapa jenis mikroskop, diantaranya:  Mikroskop cahaya

Dalam mikroskop cahaya (light microscope, LM), cahaya tampak diteruskan melalui spesimen dan kemudian melalui lensa kaca. Lensa ini merefraksi (membengkokkan) cahaya sedemikian rupa sehingga citra spesimen diperbesar ketika diproyeksikan ke mata, ke film fotografi, atau sensor digital, atau ke layar video (Campbell, dkk, 2010: 103).

 Mikroskop stereo

Mikroskop stereo digunakan untuk pengamatan benda-benda yang tidak terlalu halus, dapat tebal maupun tipis, transparan maupun tidak. Mikroskop stereo yang sering dipakai mempunyai perbesaran:

Objektif 1x atau 2x Okuler 10x atau 15x

Perbesaran total sampai 30x (Parjatmo, dkk, 1999: 5).  Mikroskop elektron

Mikroskop elektron (electron microscope, EM) memfokuskan seberkas elektron melalui spesimen atau pada permukaanya. Resolusi berbanding terbalik dengan panjang gelombang radiasi yang digunakan mikroskop untuk mencitra, dan berkas elektron memiliki panjang gelombang yang jauh lebih pendek daripada cahaya tampak.

 Mikroskop elektron payar (scanning electron microscope, SEM)

Mikroskop elektron payar khususnya berguna untuk penelitian terperinci mengenai permukaan spesimen. Berkas elektron memindai permukaan sampel, yang biasanya dilapisi selapis tipis emas. Berkas tersebut mengeksitasi elektron pada permukaan, dan elektron-elektron sekunder ini terdeteksi oleh alat yang menerjemahkan pola elektron menjadi sinyal elektronik ke layar video.

(2)

tertentu, sehingga meningkatkan densitas (kerapatan) (Campell, dkk, 2010: 104-105).

Dari berbagai teori mengenai sel, dapat disimpulkan dalam 3 pengertian utama: 1. Sel adalah satuan struktur organisme hidup

2. Sel adalah satuan fungsi dalam organisme hidup

3. Semua sel berasal dari sel yang telah ada (Soemarwoto, dkk, 1980: 153).

Kebanyakan makhluk di bumi terdiri atas banyak sel. Tak dapat disangkal setiap sel itu hidup, tetapi masing-masing dikhususkan untuk melakukan satu atau beberapa fungsi bagi organisme yang menjadikan sel itu bagiannya. Jadi, setiap sel bergantung pada sel-sel lain untuk melakukan fungsi-fungsi yang tidak dapat dilakukan sendiri (Kimball, 1983: 87).

Makhluk hidup seluler baik bersel tunggal (unicellular) maupun bersel banyak (multicellular) dikelompokkan dalam dua tipe sel pembangunnya, yaitu sel prokariotik dan eukariotik. Sel yang terdapat pada hewan dan tumbuhan merupakan sel eukarion. Walaupun ukuran, struktur, dan proses fisiologinya berbeda umumnya sel-sel eukarion mengandung bagian-bagian yang sama, yaitu: membran plasma, retikulum endoplasma, badan golgi, mitokondria, nukleus (Winatasasmita, 1994: 1.6-1.10).

 Membran plasma

Membran sel (membran plasma), merupakan bagian sel paling luar. Dimiliki oleh hewan dan tumbuhan. Membran sel berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat pada suatu sel (Anonim, 2012: Online).

 Mitokondria

Mitokondria bentuknya lonjong atau bercabang. Berfungsi sebagai tempat respirasi atau oksidasi karbohidrat yang menghasilkan energi (ATP) (Winatasasmita, 1994: 1.12).

 Sitoplasma

Merupakan cairan bening seperti gel yang mengisi ruang dalam sel. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme (Anonim, 2012: Online)

 Ribosom

Ribosom sangat kecil (diameternya 20-25 nm), terdapat pada sitoplasma secara bebas atau menempel pada retikulum endoplasma. Ribosom berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sistesa protein (Winatasasmita, 1994: 1.12).

 Peroksisom

(3)

jaringan khusus atau organisme, kecuali aktivitas katalase (Kimball, 1983: 100-101).

 Retikulum endoplasma

Retikulum endoplasma merupakan membran lipoprotein pada sitoplasma yang terletak antara membran inti dengan membran sitoplasma. Ada dua macam retikulum endoplasma, yaitu:

 Retikulum endoplasma yang granuler bila pada permukaan membran retikulum endoplasma ini menempel ribosom.

 Retikulum endoplasma yang halus atau nongranuler bila pada membran retikulum endoplasma tidak ada ribosom (Winatasasmita, 1994: 1.11).  Badan golgi

Struktur badan golgi berbentuk tumpukan kantong-kantong pipih yang sangat komplek dan pada bagian dalam kantong-kantong tersebut terdapat ruang-ruang kecil atau vakuola. Badan golgi berfungsi menghasilkan sekret berupa butiran getah, lysosom primer, menyimpan protein dan enzim yang akan disekresikan (Winatasasmita, 1994: 1.11).

 Inti sel/nukleus

Nukleus (inti sel), merupakan organel berbentuk bulat atau lonjong yang terdapat di tengah atau bagian tepi sel. Nukleus berfungsi sebagai pusat pengendali kegiatan sel. Didalamnya terdapat cairan inti (nukleoplasma), anak inti (nukleolus), dan selaput inti. Organel ini terdapat pada sel hewan dan sel tumbuhan (Anonim, 2012: Online).

Disamping persamaan tersebut, terdapat pula perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan. Diantaranya:

Sel hewan Sel tumbuhan

Memiliki lisosom Memiliki dinding sel Memiliki sentrosom Memiliki vakuola Memiliki flagella Memiliki kloroplas Tidak memiliki dinding sel Tidak memiliki lisosom Tidak memiliki kloroplas Tidak memiliki sentrosom Tidak memiliki vakuola. Walaupun

terdapat beberapa hewan uniseluler yang memiliki vakuola, namun yang biasanya dimiliki oleh sel hewan adalan versikel

Tidak memiliki flagella

Cadangan makanan berupa lemak dan glikogen

(4)

Sel hewan:

 Lisosom

Bentuknya seperti bola dan ukuran diameternya 500 nm. Lisosom mengandung enzim yang berfungsi untuk mencernakan bahan makanan yang masuk ke dalam sel baik secara pinocytosis maupun secara phagocytosis

 Sentrosom

Sentrosom terletak pada sitoplasma dekat membran inti. Sentrosom berfungsi menggerakkan kromosom pada saat pembelahan sel

 Flagella

Flagella merupaka alat gerak makhluk hidup bersel tunggal struktur flagel terdiri dari dua fibril yang dikelilingi oleh 9 fibril yang terletak sebelah luar

Sel tumbuhan:  Dinding sel

Dinding sel merupakan Lapisan terluar yang mempertahankan bentuk sel dan melindungi sel dari kerusakan mekanis, terbuat dari selulosa, polisakarida, dan protein

 Vakuola

Vakuola pada sel tumbuhan dikelilingi membran tunggal disebut tonoplas. Vakuola umumnya berisi air, phenol, anthocyanin, alkaloid, dan protein

 Kloroplas

Kloroplas merupakan kromoplas (Plastida yang bewarna) yang mengandung klorofil

(Winatasasmita, 1994: 1.11-1.13).

II. Daftar Pustaka

Campbell, N. A., dkk. 2010. Biologi Jilid 1 Edisi Kedelapan. Alih bahasa oleh Damaring Tyas Wulandari. 2008. Jakarta: Erlangga.

Kimball, J. W. 1983. Biologi Edisi Kelima. Terjemahan oleh Siti Soetarmi Tjitrosomo dan Nawangsari Sugiri. Jakarta: Erlangga.

Parjatmo, Widjoyo. 1999. Materi Pokok PBIO4444/2SKS/MODUL 1-8 Petunjuk Praktikum Biologi. Jakarta: Universitas Terbuka.

Soemarwoto, Idjah, dkk. 1980. Biologi Umum II. Jakarta: PT Gramedia.

Tim Pengampu Mata Kuliah Biologi Umum. 2015. Petunjuk Praktikum Biologi Umum. Jember: Universitas Jember.

Winatasasmita, Djamhur. 1994. Buku Materi Pokok 1 Sel, Sifat-sifat Kimia dan Fisika Protoplasma Biologi Sel. Jakarta: Universitas Terbuka.

Internet

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Pendidik dalam keluarga dan yang paling bertanggung jawab terhadap pendidikan anak dalam rumah tangga adalahorang tua. 4 Orang tua mempunyai rohani. 3 Tujuan lain

Bentuk hambatan lain dalam proses peradilan terhadap anak sebagai anggota geng motor yang melakukan tindak pidana terletak dalam pengetahuan para penegak hukum

NO LOKASI IMB TINGGI SPPT PEMILIK LAHAN OPERATOR/BTS KETERANGAN Dusun Gili Trawangan Desa Gili Indah.. Kecamatan Pemenang 2 Dusun

9 9 HERMANSYAH PURWODADI DAWUHAN SENGON.. 10 10 LAILATUL FAUZIYA PURWODADI

Tabel 2 menunjukkan bahwa terdapat hubu- ngan yang erat antara kedua variabel bebas (dbh dan tinggi pohon) terhadap nilai biomassa di atas tanah per fraksi pohon maupun total pada

Maka dari itu, hasil penelitian tentang adakah pengaruh minat membaca al-qur’an terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran qur’an hadits dapat diketahui

Manfaat berdasarkan simbol lebih pada keuntungan secara ekstrinsik dari penggunaan produk atau jasa dan biasanya masuk dalam kategori atribut yang berkaitan dengan produk.

Namun tidak sedikit yang gagal dalam mensosialisasikan kebijakan tersebut. Kesalahan dalam memilih saluran komunikasi atau tidak paham dengan adanya hubungan interpersonal