SEJARAH
JENIS
BOLA
ATURANSEPAK BOLA DI INDONESIA
KEJUARAAN
TEKNIK
WASIT DAN PETUGAS PERTANDINGAN
TAKTIK
SEPAK BOLA
KELOMPOK 1
1.
Andika Fikrisyah Yasin
2.
Andika Prasetya
3.
Aniedhea Lissuda AKM
4.
Anna Rahmadianty
5.
Aulia Bella Marinda
6.
Bunga Lutfiana Sari
7.
Dheanara Pinka
8.
Dina Dias Afriliani
9.
Finny Chrisnardy
10.
Hari Priatna
XII IPA 2
SEJARAH
JENIS
BOLA
ATURANSEPAK BOLA DI INDONESIA
SEJARAH SEPAK BOLA
Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina. Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah.
SEJARAH
JENIS
BOLA
ATURANSEPAK BOLA DI INDONESIA
KEJUARAAN
TEKNIK
WASIT DAN PETUGAS PERTANDINGAN
TAKTIK
Sepak bola adalah olahraga menggunakan bola yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia. Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola kulit ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.
Secara umum hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola dengan tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya hanya diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola. Tim yang mencetak gol lebih banyak pada akhir pertandingan adalah pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu penalti, tergantung dari format penyelenggaraan kejuaraan.
SEJARAH
JENIS
BOLA
ATURANSEPAK BOLA DI INDONESIA
KEJUARAAN INTERNASIONAL
TEKNIK
WASIT DAN PETUGAS PERTANDINGAN
TAKTIK
ATURAN PERMAINAN
SEPAK BOLA
SEJARAH
JENIS
BOLA
ATURANSEPAK BOLA DI INDONESIA
Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola internasional yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter. Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter. Di bagian depan dari gawang terdapat area pinalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang. Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan pinalti atau tidak.
B. Lama Permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak. Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalty. Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagaiinjury time ataustoppage time.
SEJARAH
JENIS
BOLA
ATURANSEPAK BOLA DI INDONESIA
KEJUARAAN INTERNASIONAL
TEKNIK
WASIT DAN PETUGAS PERTANDINGAN
TAKTIK
C. Pelanggaran
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah. Pertandingan akan dihentikan dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku. Kartu kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam. Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.
SEJARAH
JENIS
BOLA
ATURANSEPAK BOLA DI INDONESIA
KEJUARAAN
TEKNIK
WASIT DAN PETUGAS PERTANDINGAN
TAKTIK
WASIT DAN PETUGAS
PERTANDINGAN SEPAK BOLA
Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan. Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola. Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan. Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan. Mereka membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside. Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.
SEJARAH
JENIS
BOLA
ATURANSEPAK BOLA DI INDONESIA
KEJUARAAN INTERNASIONAL
TEKNIK
WASIT DAN PETUGAS PERTANDINGAN
TAKTIK
TEKNIK PERMAINAN
SEPAK BOLA
Adapun mengenai teknik dasar sepakbola dapat di jelaskan sebagai berikut : 1. Teknik tanpa bola, yaitu semua gerakan-gerakan tanpa bola terdiri dari : a. Lari cepat dan mengubah arah.
b. Melompat dan meloncat.
c. Gerak tipu tanpa bola yaitu gerak tipu dengan badan. d. Gerakan-gerakan khusus untuk penjaga gawang.
2. Teknik dengan bola, yaitu semua gerakan-gerakan dengan bola, terdiri dari :
a. Mengenal bola
b. Menendang bola (shooting)
c. Menerima bola : menghentikan bola dan mengontrol bola d.Menggiring bola (dribbling)
e.Menyundul bola (heading) f.Melempar bola (throwing) g. Gerak tipu dengan bola
h.Merampas atau merebut bola.
SEJARAH
JENIS
BOLA
ATURANSEPAK BOLA DI INDONESIA
KEJUARAAN
TEKNIK
WASIT DAN PETUGAS PERTANDINGAN
TAKTIK
Khusus dalam teknik dribbling (menggiring bola) pemain
harus menguasai teknik tersebut dengan baik, karena teknik
dribbling sangat berpengaruh terhadap permainan para pemain
sepakbola. Teknik dribbling (menggiring bola) terbagi menjadi tiga
macam :
a. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian dalam.
b. Teknik dribbling dengan kura-kura penuhh (punggung kaki)
c. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian luar
SEJARAH
JENIS
BOLA
ATURANSEPAK BOLA DI INDONESIA
TAKTIK PERMAINAN SEPAK BOLA
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut: a. 4-4-2 (klasik: empat pemain belakang/skipper)
b. 4-4-2 (dengan dua gelandang sayap)
c. 4-4-1-1 (2 pasang gelandang sayap,satu gelandang serang dan striker tunggal)
d. 4-2-4 (2 sayap)
e. 4-3-2-1 (3 pemain gelandang tengah,2 gelandang serang,dan striker tunggal)
f. 4-3-1-2 (4 bek,3 gelandang bertahan,1 penyerang lubang,2 striker) g. 4-5-1 (4 bek,2 sayap,3 gelandang,1 striker)
h. 4-3-3 (4 bek,3 gelandang bertahan,2 striker sayap,1 striker tengah) i. 4-2-3-1 (2 bek tengah,2 bek sayap, 2 winger,1 penyerang lubang,1
striker)
j. 4-3-3 (2 bek sayap,2 bek tengah,2 sayap,1 gelandang bertahan,3 striker tengah)
k. 4-1-4-1 (4 bek,1 gelandang bertahan,4 gelandang,1 striker) l. 3-4-3 (dengan winger)
m. 3-5-2 (dengan libero/sweeper) n. 3-5-2 (tanpa libero/sweeper)
Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga
SEJARAH
JENIS
BOLA
ATURANSEPAK BOLA DI INDONESIA
KEJUARAAN
TEKNIK
WASIT DAN PETUGAS PERTANDINGAN
TAKTIK
JENIS BOLA
Telstar, Piala dunia
NAMA BOLA
GAMBAR
1970 di Mexico dan
1974 di Jerman
Tango Durlast, Piala
dunia 1978 di
Argentina
Tango Espana, Piala
dunia 1982 di
Spanyol
Azteca, Piala dunia
1986 di Mexico
SEJARAH
JENIS
BOLA
ATURANSEPAK BOLA DI INDONESIA
KEJUARAAN INTERNASIONAL
TEKNIK
WASIT DAN PETUGAS PERTANDINGAN
TAKTIK
NAMA BOLA
GAMBAR
Questra, Piala dunia 1994 di
USA
Tricolore, Piala dunia 1998
di Prancis
Fevernova, Piala dunia
2002 di Jepang/Korea
Teamgeist, Piala dunia 2006
di Jerman
SEJARAH
JENIS
BOLA
ATURANSEPAK BOLA DI INDONESIA
KEJUARAAN
TEKNIK
WASIT DAN PETUGAS PERTANDINGAN
TAKTIK
SEPAK BOLA di INDONESIA
Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo. Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat Kompetisi Perserikatan diadakan. Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan "Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat persepakbolaan Indonesia semakin gencar.
SEJARAH
JENIS
BOLA
ATURANSEPAK BOLA DI INDONESIA
Kejuaraan sepak bola internasional terbesar ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association
(FIFA). Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali dan dimulai di Uruguay pada tahun 1930. Pencetus ide tersebut adalah Jules Rimet, seorang pengacara dan pengusaha Perancis yang terinspirasi setelah menonton Olimpiade Paris tahun 1924.
SEJARAH
JENIS
BOLA
ATURANSEPAK BOLA DI INDONESIA
KEJUARAAN
TEKNIK
WASIT DAN PETUGAS PERTANDINGAN