DAKWAH DAN MEDIA SOSIAL
(Studi terhadap Pendapat Ulama Kota Palangka Raya mengenaiPenggunaan Facebook dalam Berdakwah)
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial
Oleh:
AHMAD JULHAWASI
NIM: 090 311 0275
Oleh
AHMAD JULHAWASI
NIM. 090 311 0275
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALANGKA RAYA FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH
JURUSAN DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN
DAKWAH DAN MEDIA SOSIAL
(Studi terhadap Pendapat Ulama Kota Palangka Raya Mengenai Penggunaan Facebook dalam Berdakwah)
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menjelaskan pendapat ulama kota Palangka Raya mengenai penggunaan facebook dalam berdakwah. Kehadiran facebook di kalangan tokoh Islam pernah memunculkan perbedaan pendapat terhadap penggunaan facebook, sebagian ulama menganggap bahwa facebook berdampak negatif dan mengundang kemudaratan serta merusak akhlak sehingga pernah muncul wacana untuk mengharamkannya. Hal tersebut sontak menimbulkan banyak reaksi, perbedaan pendapat, polemik, pro dan kontra. Kini sebagian ulama telah mengetahui dan menggunakan facebook dan tentunya mempunyai pendapat tersendiri mengenai penggunaan facebook dalam berdakwah khususnya ulama kota Palangka Raya.
Berdasarkan Latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pendapat ulama kota Palangka Raya mengenai penggunaan facebook dalam berdakwah?
RELIGIOUS PROSELYTIZING AND SOCIAL MEDIA
(A Study toward the Perception of Islamic Parsons at Palangka Raya about the Usage of Facebook in Regilious Proselytizing)
ABSTRACT
This research aimed to ascertain and explain the perception of Islamic parsons at Palangka Raya about the usage of Facebook in religious proselytizing. The presence of facebook has ever brought the disagreements about its usage, some Islamic parsons assumed that facebook gave negative impact, brought out disadvantages, and deprave until the discourse in proscribing facebook emerged. It has raised reactions, disagreements, polemic, pros and cons. Now some Islamic parsons have known and used facebook and have certain opinion about the usage of facebook in religious proselytizing of Islamic parsons at Palangka Raya.
Based on the background, the problem of study is “how is the perpection of Islamic parsons at Palangka Raya about the usage of facebook in religious proselytizing?”.
This research was qualitative. The data was explained descriptively and analyzed to conclude thr perception of Islamic parsons at Palangka Raya about the usage of facebook in religious proselytizing, it could be concluded that most of Islamic parsons allow the usage of facebook, even use it in religious proselytizing, accept and support the usage, also declare that the usage of facebook in Islamic activity is a right option, positive, innovative, effective dan efficient, provided that use it wisely and sensibly due to the Al-Qur‟an and Hadits also adjust the material with situation and condition. Moreover, the usage of facebook to conform with the advancement of age, communication, technology, and information for the sake continuity of religious people so Islam keeps on the surface, also so reach the success of religious proselytizing universally toward the beatitude of the world the hereafter.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Rasa syukur yang tak terhingga penulis ucapkan kepada Allah swt yang
telah memberikan kemudahan dalam menyusun dan menyelesaikan penelitian ini.
Penelitian ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak.
Shalawat dan salam selalu tercurahkan keharibaan junjungan kita Nabi agung
Muhammad SAW beserta keluarga, kerabat, sahabat dan pengikut beliau hingga
akhir zaman. Penulisan skripsi ini disusun dalam rangka penyelesaian studi
program Strata I dan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Sosial pada Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Penyelesaian tugas akhir ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan,
dorongan dan arahan dari beberapa pihak, baik keluarga, para sahabat
seperjuangan dan juga pihak Civitas Akademika. Untuk itu, penulis mengucapkan
terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Yth. Bapak Dr. Ibnu Elmi A.S. Pelu, S.H, M.H, selaku Rektor IAIN Palangka
Raya;
2. Yth. Bapak Dr. H. Abu Bakar, M. Ag, selaku Ketua Dekan Fakultas
Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Palangka Raya,
3. Yth. Bapak Drs. H. Abd. Rahman, M. Ag, selaku Wakil Dekan Bidang
Akademik Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Palangka Raya.
4. Yth. Bapak Syairil Fadli, S. Ag. M. Hum, selaku Ketua Jurusan Dakwah/Prodi
5. Yth. Bapak Dr. H. Jirhanuddin, M.Ag, selaku Dosen Pembimbing I;
6. Yth. Ibu Siti Zainab, MA, selaku Dosen Pembimbing II;
7. Yth. Bapak Hakim Syah, M.A, selaku Dosen Pembimbing Akademik;
8. Yth. Bapak Usman, M.HI, selaku Kepala Perpustakaan IAIN Palangka Raya;
9. Yth. Bapak KH. Zainal Arifin Hasan, KH. Muhammad Muksin, Drs. KH.
Chairuddin Halim, H. Amanto Surya Langka, Lc, H. Johansyah. BA, H.
Achyar Djantarmin, Drs. H. Sofyan Sori N, M. Ag selaku informant.
10. Yth. Ayahnda dan Ibunda tercinta, saudara-saudaraku dan keponakanku serta
seluruh keluarga yang telah memberikan semangat, motivasi dalam
menggarap skripsi ini, tak lupa para sahabat dan teman seperjuangan telah
membantu dan memberi dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan
tugas akhir ini.
Ucapan terima kasih penulis haturkan pula kepada semua pihak yang turut
serta membantu dalam mengumpulkan data, menyusun dan menyelesaikan
penelitian ini, baik secara moril maupun materil. Semoga Allah swt memberikan
balasan yang lebih baik.
Akhirnya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya dan semoga hasil
penelitian dapat bermanfaat bagi para pembaca, terutama dalam upaya perbaikan
kualitas pendidikan dan bagi peneliti itu sendiri.
Palangka Raya, November 2016 Penulis,
AHMAD JULHAWASI
PERSEMBAHAN
Skripsi ini aku persembahkan kepada orang-orang yang spesial, mereka adalah:
1. Ayahnda dan Ibunda, H. Ajikur dan Hj. Nuriah tercinta dan tersayang yang selalu memberikan kekuatan dalam setiap doanya dan yang selalu menaruh harapan, kesabaran serta pengorbanannya dalam setiap langkahku demi kesuksesan dan tercapainya cita-citaku di setiap perjalanan hidupku.
2. Seluruh keluarga, khususnya saudara Muhammad Juhdi, Akhmad Juhdari, Ahmad Julkipli, Ahmad Julkhaidir, Alm Herlinawati dan kaka Ipar Sumarni, Faridah serta Azizah yang turut memberikan sebagian waktunya untuk memberikan doa, motivasi, bantuan serta semangat sehingga dapat menyelesaikan studiku, juga buat keponakanku Devi Barokah, Muhammad Rizki, Najwa Nuraina, Aisya Humairah, Khansa Adiva Ramadhani.
3. Seluruh dosen, khususnya pembimbing akademik, Hakim Syah, M.A yang telah memberikan bimbingan akademik dan pembimbing skripsi I dan II, Dr. H. Jirhanuddin, M.Ag dan Siti Zainab, MA, yang telah meluangkan begitu banyak waktu untuk membimbing dan mengarahkanku.
4. Teman-teman seperjuangan, Rafiqi Mahdi, S. Kom. I, Noprizal, S. Kom. I, Ach Dedi, S. Kom. I dan Abdul Hadi S. Kom. I yang membantu dalam proses studiku.
5. Seluruh teman-teman di Prodi KPI Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam lainnya yang ikut serta membantu dalam proses studiku.
Aku ucapkan terima kasih atas segalanya, semoga apa yang aku dapat dari perjalanan hidupku menjadi pelajaran dan kekuatan untuk menghadapi masa depan yang jauh lebih baik. Amiiiiin.
Jazakumullah ahsan jaza‟…
Motto
دٱ
ۡ
لٱِب ىكِّبىر ِليِبىس ٰىلَِإ ُع
ۡ
كِح
ۡ
لٱىو ِةىم
ۡ
وىم
ۡ
ِةىظِع
لٱ
ۡ
ِةى ى ىح
ۖ
لِدٰىجىو
ۡ
حىأ ىيِه ِتَِّلٱِب مُه
ۡ
ُ ىس
ۚ
ىوُه ىكَّبىر َّنِإ
عىأ
ۡ
ِ ِييِبىس ىع َّلى ىِ ُى
ۦ
عىأ ىوُهىو
ۡ
لٱِب ُى
ۡ
ُم
ۡ
ى ِدى
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui
orang-orang yang mendapat petunjuk”.(Kementerian Agama
RI. 2002: 383).
Halaman
HALAMAN JUDUL……….. i
LEMBARAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………. ii
NOTA DINAS……….. ……….……. iii
LEMBAR PENGESAHAN……… iv
ABSTRAK………. v
KATA PENGANTAR………... . vii
PERSEMBAHAN………... ix
PERNYATAAN ORISINALITAS………... x
MOTTO……… ... xi
DAFTAR ISI……… xii
PEDOMAN TRANSLITERASI………... …... xiv
DAFTAR TABEL……… xx
DAFTAR GAMBAR………. xxi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ………. 1
B. Batasan Masalah………. 7
C. Rumusan Masalah ………... 7
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ……….. 7
E. Sistematika Penulisan ………... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kerangka Teoritik ………... 10
1. Penelitian terdahulu………...………. 10
2. Definisi Pendapat dan Pandangan……….. 13
3. Ruang Lingkup Dakwah ……… 14
a. Definisi Dakwah ………... 14
b. Hakikat Dakwah ………... 16
c. Unsur-unsur Dakwah ………... 18
4. Media Sosial………... 27
a.Definisi Facebook………..….……… 27
b. Sejarah Facebook……… 28
c. Fasilitas Facebook….……….. 30
d. Fungsi dan Kegunaan Facebook.…..……….. 34
e. Facebook Sebagai Media Dakwah……….. 34 xi
DAFTAR ISI
5. Ulama ………... 35
a. Definisi Ulama……… 35
b. Makna Ulama dalam Konteks Ke- Indonesiaan………… 38
c. Kriteria Ulama ………. 39
d. Fungsi dan Kewajiban Ulama...…….……… 38
B. Kerangka Pikir dan Pertanyaan Penelitian . . . . ………... 43
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ………. . 45
B. Pendekatan Subjek dan Objek Penelitian ………... 45
C. Penentuan Latar Penelitian ………. 47
D. Teknik Pengumpulan Data ……….. 47
E. Pengabsahan Data……… 49
F. Analisis Data ……….. 50
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN a. Tokoh Agama ………. 52
b. Agama………. 53
c. Fungsi Kerisalahan………. 53
d. Manifestasi Rahmatan Lil Alamin………. 54
e. Jalan Dakwah……….. 55
f. Analisis Data Terhadap Pendapat Ulama Kota Palangka Raya mengenai Penggunaan Facebook dalam Berdakwah………… 56
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan…..………. 79
B. Saran……….. 79
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB DAN LATIN
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor : 158 Th. 1987 dan Nomor : 0543b/U/1987.
Konsonan
Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian lagi dengan huruf dan tanda sekaligus.
Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan transliterasinya dengan huruf Latin.
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
ا Alif Tidak
dilambangkan
Tidak dilambangkan
ب Ba b Be
ت Ta t Te
ث Sa ṡ Es (dengan titik di atas)
ج Jim j Je
ح Ha ḥ Ha (dengan titik di bawah)
خ Kha kh Ka dan ha
د Dal d De
ذ Zal ż Zet (dengan titik di atas)
ر Ra r Er
ز Zai z Zet
س Sin s Es
ش Syin sy Es dan ye
ص Sad ṣ Es (dengan titik di bawah)
ض Dad ḍ De (dengan titik di bawah)
ط Ta ṭ Te (dengan titik di bawah) ظ Za ẓ Zet (dengan titik di bawah)
ع „ain „ Koma terbalik (di atas)
غ Gain g Ge
ف Fa f Ef
ق Qaf q Ki
ك Kaf k Ka
ل Lam l El
م Mim m Em
ن Nun n En
و Wau w We
ه Ha h Ha
ء Hamzah ‟ Apostrof
ي Ya y Ye
Vokal
Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.
1. Vokal Tunggal
Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat, transliterasinya sebagai berikut:
Tanda Nama Huruf Latin Nama
---
ى
---
Fathah a a---
ِ
---
Kasrah i i---
ُ
---
Dammah u u2. Vokal Rangkap
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu:
Tanda dan
Huruf Nama Gabungan huruf Nama
--
ى
-
يْي
Fathah dan ya ai a dan i--
ى
-
يْو
Fathah dan wau au a dan uContoh :
ى ى ى
Katabaىلى ىفَ
Fa‟ala 3. MaddahMaddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:
Tanda dan
huruf Nama
Gabungan
huruf Nama
--
ى
-
ا
–
ى
-
ى
Fathah dan alif
atau ya ā a dan garis di atas
--
ِ
-
ي
Kasrah dan ya ī i dan garis di atas--
ُ
-
يْو
Dammah dan wau ū u dan garis di atasContoh :
ىل ى
qālaىليْيِ
qīlaُليْوُ ىفَ
yaqūluلا
4. Ta marbutah
a. Ta marbutah hidup
Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah, kasrah dan dammah, transliterasinya adalah t (te).
b. Ta marbutah mati
Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah h (ha).
c. Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al serta kedua kata itu terpisah maka ta tarbutah itu ditransliterasikan dengan h (ha).
Contoh :
ُةى يْوىر
ِل ى يْ ى يْا
- raudah al-aţfāl - raudatul aţfālُةى يْفَ ِدى يْلىا
ُ ىرَّوىفَ ُ يْلا
- al-Madīnah al-Munawwarah - al-Madīnatul Munawwarah5. Syaddah (tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau berupa tasydid dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu.
Contoh :
ى َّفَبىر
Rabbanaىلَّ ىفَ
Nazzala 6. Kata SandangKata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu , namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibedakan atas kata sandang diikuti oleh huruf syamsiyyah dan kata sandang yang diikuti huruf qamariyah
a. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf l diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu;
b. Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah ditransliterasikan sesuai aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya.
Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sempang.
7. Hamzah
Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof. Namun, itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir kata. Bila hamzah itu terletak di awal kata, ia dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif.
Contoh :
ُ يْ ِمُأ
Umirtuَّنِإ
Inna8. Penulisan Kata
Pada dasarnya setiap kata, baik fiil, isim maupun harf ditulis terpisah. Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan, maka transliterasi ini, penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan kata lain yang mengikutinya.
Contoh :
ايْوُفَ يْوى ى
ىليْيى يْلا
ىناى يْفَيِ يْلاىو
Fa aufu al-kaila wa al mīzānَّنِإىو
ىاا
ىوُى
ُ يْفَيى
ىيْ ِ ِااَّ لا
Wa innallāha lahua khair arraziqīn 9. Huruf KapitalMeskipun dalam sistem tulisan Arab, huruf kapital tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD, di antaranya: Huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat. Bilamana nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya.
Contoh :
ىمىو
ٌدَّ ىُ
َّ ِإ
ٌليْوُسىر
Wa mā Muhammadun illā rasūlُديْ ىيْ ىا
ِا
ِّ ىر
ىيْ ِ ىل ى يْلا
Alhamdu lillāhi rabbi al-„ālamīnُلُجَّ لىا
ar-rajuluُمىيى يْلىا
al-qalamuPenggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arab-nya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain, sehingga ada huruf atau harakat yang dilambangkan, huruf kapital tidak dipergunakan.
Contoh :
ِاِ
ُ يْمى يْا
ً يْفَيِىجَ
Lillāhi al-amru jamī‟anٌ يْ ى
ى ِّم
ِاا
ٌ يْ ىفَ ىو
ٌ يْ ِ ى
Naşrun minallāhi wa fathun qarīb 10. TajwidBagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan, pedoman transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan ilmu Tajwid. Karena itu peresmian pedoman transliterasi ini perlu disertai dengan pedoman Tajwid.
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jawaban informan mengenai boleh apa tidak penggunaan facebook
dalam Berdakwah ………. Tabel 2 Jawaban informan menggunakan atau tidak menggunakan facebook
dalam berdakwah……… Tabel 3 Jawaban informan mengenai pentingnya penggunaan facebook dalam
berdakwah di zaman modern saat ini ………. Tabel 4 Jawaban informan mengenai berdakwah melalui media baru (facebook)
adalah langkah yang tepat di jaman teknologi dan informasi saat ini……….
Tabel 5 Jawaban informan mengenai berdakwah melalui media baru (facebook) adalah langkah yang tepat di jaman teknologi dan informasi saat ini………
Tabel 6 Jawaban informan mengenai dalam hal menyikapi penggunaan facebook dalam Berdakwah………...
Table 7 Jawaban sikap informan dalam mendukung penggunaan media baru
(facebook) dalam berdakwah………
Table 8 Jawaban informan mengenai manfaat penggunakan media baru
(facebook) dalam
berdakwah………..
Table 9 Jawaban informan mengenai materi apa yang sesuai untuk disampaikan kepada mad’u melalui media baru (facebook) di tengah kemajuan teknologi saat ini………
…………..
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Gambar saat mengikuti ziarah religi ke makam pendiri Nahdlatul Ulama di Tebuireng Jombang Jatim, yakni Makam KH. Hasyim Asy‟ari, KH. Wachid Hasyim, KH. Abdurrahman Wachid (Gus Dur)……….
Gambar 2 Gambar dan isi dakwah al- Habib Umar bin Hafiz……….
74