Dokumen Pengadaan Secara Elektr onik Peker jaan Konstruksi
(Pemilihan langsung pascakualifikasi, satu sampul, sistem gugur , har ga satuan)
D O K U M E N P E N G A D A A N
Nomor : 001/ Lelang KP-D PU/ VI / 2013
Tanggal :
5 Juni 2013
untuk
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi
REHAB LAPANGAN GIRI KRIDA BHAKTI KAB. WONOGIRI
( BELANJ A MODAl PENGADAAN KONSTRUKSI TAMAN, TROTOIR DAN LAPANGAN)
Kegiatan
PENI NG KATAN KEI ND AHAN KOTA
Pokja ULP Unit Pengadaan Barang/ Jasa
Kegiatan Peningkatan keindahan Kota
Pada D inas Pekerjaan Umum Kabupaten W onogri
Dokumen Pengadaan Secara Elektr onik Peker jaan Konstruksi
D AFTAR ISI
BAB I. UM UM ... 9
BAB II. PENGUM UM AN PEM ILIHAN LANGSUNG D ENGAN PASCAKUALIFIKASI ... 12
BAB III INSTRUKSI KEPAD A PESERTA (IKP)... 13
A. UM UM ... 13
C. PENYIAPAN DOKUM EN PENAW ARAN D AN KUALIFIKASI ... 19
13. BIAYA DALAM PENYIAPAN PENAW ARAN DAN KUALIFIKASI ... 19
F. PENETAPAN PEM ENANG PELELANGAN ... 39
Dokumen Pengadaan Secara Elektr onik Peker jaan Konstruksi
(Pemilihan langsung pascakualifikasi, satu sampul, sistem gugur , har ga satuan)
31. SANGGAHAN ... 40
32. SANGGAHAN BANDING ... 41
G. PENUNJUKAN PEM ENANG ... 42
33. PENUNJUKAN PENYEDIA/ JASA ... 42
34. BAHP DAN KERAHASIAAN PROSES ... 43
H. PELELANGAN GAGAL ... 44
35. PELELANGAN GAGAL ... 44
I. JAM INAN PELAKSANAAN ... 46
36. JAM INAN PELAKSANAAN ... 46
J. PENAND ATANGANAN KONTRAK ... 47
37. PENANDATANGANAN KONTRAK ... 47
E. PEM BERIANPENJELASANDOKUM ENPENGADAAN ... 50
F. DOKUM ENPENAW ARAN ... 51
G. M ATAUANGPENAW ARAN ... 51
DANCARAPEM BAYARAN ... 51
H. M ASABERLAKUNYAPENAW ARAN ... 51
I. JAM INANPENAW ARAN... 52
J. JADW ALPEM ASUKANDOKUM ENPENAW ARAN ... 52
K. BATASAKHIRW AKTUPENYAM PAIANPENAW ARAN ... 52
L. PEM BUKAANPENAW ARAN ... 52
M . EVALUASI PENAW ARAN ... 52
A. BENTUKSURATPENAW ARAN ... 56
B. BENTUKSURATPENAW ARANPESERTAPERORANGAN (UNTUK1(SATU)FILE) ... 58
C. BENTUKPERJANJIANKEM ITRAANUNTUKKERJASAM AOPERASI(KSO) ... 60
D. BENTUKDOKUM ENPENAW ARANTEKNIS ... 62
E. BENTUK SURATKUASA ... 63
F. BENTUKDAFTARBARANGYANGDIIM POR*) ... 65
G. CONTOHBENTUKPRARENCANAKESELAM ATANDANKESEHATANKERJAKONTRAK (PRA- RK3K) ... 66
H. BENTUKANALISATEKNISSATUANPEKERJAAN ... 68
I. BENTUKANALISAHARGASATUANPEKERJAAN... 69
Dokumen Pengadaan Secara Elektr onik Peker jaan Konstruksi
K. BENTUKJAM INANPENAW ARAN DARIASURANSI/ PERUSAHAANPENJAM INAN ... 72
L. FORM ULIRISIANKUALIFIKASI ... 74
BAB VII. PETUNJUK PENGISIAN FORM ULIR ISIAN KUALIFIKASI... 75
BAB VIII. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI ... 76
BAB IX. BENTUK KONTRAK ... 79
A. BENTUKSURATPERJANJIAN ... 79
BAB X. SYARAT- SYARAT UM UM KONTRAK (SSUK) ... 83
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, AD END UM D AN PEM UTUSAN KONTRAK ... 89
Dokumen Pengadaan Secara Elektr onik Peker jaan Konstruksi
(Pemilihan langsung pascakualifikasi, satu sampul, sistem gugur , har ga satuan)
36. PERUBAHAN JADW AL PELAKSANAAN PEKERJAAN ... 97
B.4.KEADAANKAHAR ... 98
37. KEADAAN KAHAR ... 98
B.5PENGHENTIANDANPEM UTUSANKONTRAK ... 99
38. PENGHENTIAN DAN PEM UTUSAN KONTRAK ... 99
H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN ... 117
72. PENYELESAIAN PERSELISIHAN ... 117
73. ITIKAD BAIK ... 117
LAM PIRAN A–SYARAT- SYARAT KHUSUS KONTRAK ... 122
BAB XII. SPESIFIKASI TEKNIS D AN GAM BAR ... 123
Dokumen Pengadaan Secara Elektr onik Peker jaan Konstruksi
KETERANGAN (UNTUK KONTRAK HARGA SATUAN ATAU KONTRAK GABUNGAN HARGA SATUAN DAN LUM P
SUM) ... 152
BAB XIV. BENTUK DOKUM EN LAIN ... 160
A. BENTUKSURATPENUNJUKANPENYEDIABARANG/ JASA(SPPBJ) ... 160
B. BENTUKSURATPERINTAHM ULAIKERJA(SPM K) ... 161
C. BENTUKSURAT-SURATJAM INAN ... 163
Jaminan Sanggahan Banding dar i Bank ... 163
Jaminan Pelaksanaan dar i Bank ... 165
Jaminan Pelaksanaan dar i Asuransi/ Per usahaan Penjaminan ... 167
Jaminan Uang M uka dar i Bank ... 169
Jaminan Uang M uka dar i Asur ansi/ Per usahaan Penjaminan ... 171
Jaminan Pemeliharaan dar i Bank ... 173
BAB I. UM UM
A. Dokumen Pengadaan ini disusun ber dasar kan Per atur an Pr esiden No. 54
Tahun 2010 tentang Pengadaan Bar ang/ Jasa Pemer intah yang ter akhir diubah dengan Per atur an Pr esiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya.
B. Dalam dokumen ini diper gunakan penger tian, istilah dan singkatan sebagai
ber ikut:
- Peker jaan Konstr uksi
selur uh peker jaan yang ber hubungan dengan pelaksanaan konstr uksi bangunan atau pembuatan w ujud fisik lainnya tanggung jaw ab yang jelas ber dasar kan per janjian ter tulis;
LDP Lembar Data Pemilihan;
LDK Lembar Data Kualifikasi;
PA Pengguna Anggar an adalah pejabat pemegang
kew enangan penggunaan anggar an pemerintah.
KPA Kuasa Pengguna Anggar an adalah pejabat yang
ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepala Daer ah untuk menggunakan APBD.
Pokja ULP Kelompok Ker ja ULP yang ber fungsi untuk
melaksanakan Pengadaan Bar ang/ Jasa;
PPK Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang
ber tang- gung jaw ab atas pelaksanaan Pengadaan Bar ang/ Jasa;
SPPBJ Sur at Penunjukan Penyedia Bar ang/ Jasa;
SPM K Sur at Perintah M ulai Ker ja;
PHO Ser ah Ter ima Per tama Peker jaan/ Pr ovisional Hand
Over ;
FHO Penyer ahan Akhir Peker jaan setelah M asa
Pemelihar aan Ber akhir/ Final Hand Over ;
BAPL Ber ita Acar a Penjelasan Lanjutan
Sistem Gugur mer upakan evaluasi penilaian penaw ar an dengan
car a memer iksa dan membandingkan Dokumen Penaw ar an terhadap pemenuhan per syar atan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan dengan ur utan pr oses evaluasi dimulai dar i penilaian per syar atan administr asi, per syar atan teknis, dan kew ajar an har ga, ser ta per syar atan kualifikasi dan pembuktian kualifikasi. Ter hadap peser ta yang tidak lulus penilaian pada setiap tahapan dinyatakan gugur .
Pr a RK3K Pr a Rencana Keselamatan dan Kesehatan Ker ja
(K3) Kontr ak adalah dokumen pr a r encana penyelengar aan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstr uksi bidang peker jaan umum yang dibuat oleh Penyedia dalam mengajukan penaw ar an.
ATSP Analisa Teknis Satuan Peker jaan adalah ur aian
per hitungan kebutuhan per satuan tenaga kerja bahan dan per alatan untuk mendapatkan satu satuan jenis peker jaan ter tentu.
AHSP Analisa Har ga Satuan Peker jaan adalah ur aian
per hitungan kebutuhan biaya tenaga ker ja, bahan dan per alatan untuk mendapatkan har ga satu satuan jenis peker jaan ter tentu.
LPSE Layanan Pengadaan Secar a Elektr onik adalah unit
ker ja K/ L/ D/ I yang dibentuk untuk
menyelenggar akan sistem pelayanan Pengadaan Bar ang/ Jasa secar a elektr onik.
Aplikasi SPSE Aplikasi per angkat lunak Sistem Pengadaan Secar a
Elektr onik (SPSE) ber basis w eb yang terpasang di ser ver LPSE yang dapat diakses melalui w ebsite LPSE
Pengguna SPSE
File Sekumpulan r ekaman (r ecor ds) yang saling ber hubungan. Setiap r ekaman memiliki nomor yang disesuaikan dengan posisinya dalam file
User ID Nama atau pengenal unik sebagai identitas dir i
dar i pengguna yang digunakan untuk ber oper asi di dalam Aplikasi SPSE
Passw or d Kumpulan kar akter atau str ing yang digunakan
oleh pengguna untuk memver ifikasi User ID kepada Aplikasi SPSE
APENDO Aplikasi Pengaman Dokumen yang dikembangkan
oleh Lembaga Sandi Negar a
C. Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi ini dibiayai dar i sumber
BAB II. PENGUM UM AN PEM ILIHAN LANGSUNG DENGAN PASCAKUALIFIKASI
BAB III INSTRUKSI KEPAD A PESERTA (IKP)
A. UM UM
1. Lingkup
Pekerjaan
1.1 Panitia Pengadaan/ Pokja ULP mengumumkan
kepada par a peser ta untuk menyampaikan penaw ar an atas paket peker jaan konstr uksi yang ter cantum dalam LDP.
1.2 Nama paket dan lingkup peker jaan ditentukan
dalam LDP.
1.3 Penyedia yang ditunjuk ber kew ajiban untuk
menyelesaikan peker jaan dalam jangka w aktu yang ditentukan dalam LDP, ber dasar kan Syar at-peser ta per or angan yang memenuhi kualifikasi.
3.2 Dalam hal peser ta akan atau sedang melakukan
4.1 Peser ta dan pihak yang ter kait dengan pengadaan
ini ber kew ajiban untuk mematuhi etika
pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut:
a. ber usaha mempengar uhi anggota Pokja
ULP/ pihak lain yang ber w enang dalam bentuk dan car a apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang ber tentangan dengan
per atur an per undang- undangan;
b. melakukan per sekongkolan dengan peserta
lain untuk mengatur hasil pelelangan
sehingga
mengur angi/ menghambat/ memper kecil/ me-niadakan per saingan yang sehat dan/ atau mer ugikan pihak lain;
c. membuat dan/ atau menyampaikan dokumen
dan/ atau keter angan lain yang tidak benar
untuk memenuhi per syar atan dalam
Dokumen Pengadaan ini.
4.2 Peser ta yang menur ut penilaian Pokja ULP
ter bukti melakukan tindakan sebagaimana
dimaksud dalam angka 4.1 dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. sanksi administr atif, seper ti digugur kan dar i
pr oses pelelangan atau pembatalan penetapan pemenang;
b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;
c. Jaminan Penaw ar an dicair kan dan disetor kan
ke Kas Daer ah sebagaimana ter cantum dalam LDP
d. gugatan secar a per data; dan/ atau
e. pelapor an secar a pidana kepada pihak per tentangan kepentingan par a pihak ter kait, baik secar a langsung maupun tidak langsung.
5.2 Per tentangan kepentingan sebagaimana
dimaksud pada angka 5.1. antar a lain meliputi:
a. Dalam suatu badan usaha, anggota dir eksi
c. konsultan manajemen konstr uksi ber per an
sebagai Konsultan Per encana dan/ atau
Konsultan Pengaw as;
d. pengur us koper asi pegaw ai dalam suatu
K/ L/ D/ I atau anak per usahaan pada
BUM N/ BUM D yang mengikuti Pengadaan dan ber saing dengan per usahaan lainnya,
mer angkap sebagai anggota Pokja ULP atau
pejabat yang berw enang menetapkan
pemenang Pelelangan.
e. PPK dan/ atau anggota Pokja ULP , baik
langsung maupun tidak langsung
mengendalikan atau menjalankan
per usahaan peser ta;
f. Hubungan antar a 2 (dua) per usahaan yang
dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dar i 50% (lima puluh per ser atus) pemegang saham dan/ atau salah satu pengur usnya sama.
5.3 Pegaw ai K/ L/ D/ I dilar ang menjadi peserta
kecuali cuti diluar tanggungan K/ L/ D/ I.
6. Pendayagunaan
Produksi Dalam Negeri
6.1 Peser ta ber kew ajiban untuk menyampaikan
penaw ar an yang mengutamakan mater ial/ bar ang pr oduksi dalam negeri dan tenaga ker ja Indonesia ser ta Peker jaan Konstr uksi yang dilaksanakan di Indonesia.
6.2 Peker jaan konstr uksi yang ter dir i atas bagian atau
komponen dalam neger i dan bagian atau komponen yang masih har us diimpor , dilakukan dengan ketentuan:
a. pemilahan atau pembagian komponen harus
benar - benar mencer minkan bagian atau
spesifikasi teknis bahan baku yang dipr oduksi
di dalam negeri belum memenuhi
per syar atan;
c. peker jaan pemasangan, pabr ikasi, pengujian
dan lainnya sedapat mungkin dilakukan di dalam neger i;
d. peser ta diw ajibkan membuat daftar Bar ang
yang diimpor yang dilengkapi dengan
e. penggunaan tenaga ahli asing dilakukan semata- mata untuk mencukupi kebutuhan jenis keahlian yang belum dapat diper oleh di Indonesia, disusun ber dasar kan keper luan yang nyata, dan diusahakan secar a ter encana untuk semaksimal mungkin ter jadinya alih pengalaman/ keahlian dar i tenaga ahli asing ter sebut ke tenaga Indonesia; dan
f. semaksimal mungkin menggunakan jasa
pelayanan yang ada di dalam neger i, seperti jasa asur ansi, angkutan, ekspedisi per bankan, dan pemelihar aan.
6.3 Peker jaan bar ang/ jasa yang ber asal dar i luar
neger i (impor ) dimungkinkan dalam hal:
a. Bar ang/ jasa ter sebut belum dapat dipr oduksi
di dalam neger i;
b. spesifikasi teknis Bar ang yang dipr oduksi
dan/ atau kualifikasi teknis tenaga ahli dalam
neger i belum memenuhi per syar atan;
sebagai anggota kemitr aan/ KSO hanya boleh memasukkan satu penaw ar an untuk satu paket peker jaan.
7.2 Setiap peserta yang ter masuk dalam kemitr aan
dilar ang menjadi peserta baik secar a sendiri maupun sebagai anggota kemitr aan yang lain pada paket peker jaan yang sama.
B. D OKUM EN PENGAD AAN
8. Isi Dokumen
Pengadaan
8.1 Dokumen pengadaan ter diri atas Dokumen
Pemilihan dan Dokumen Kualifikasi;
8.2 Dokumen Pemilihan meliputi:
a. Umum
b. Pengumuman Pelelangan;
c. Instr uksi Kepada Peser ta;
d. Lembar Data Pemilihan;
e. Bentuk Dokumen Penaw ar an:
1) Sur at Penaw ar an;
2) Sur at kuasa
3) Sur at per janjian Kemitr aan / Ker ja Sama
Oper asi (KSO) (apabila peser ta ber bentuk Kemitr aan/ KSO);
5) Jaminan Penaw ar an;
f. Bentuk Sur at Per janjian;
g. Syar at- Syar at Umum Kontr ak;
h. Syar at- Syar at Khusus Kontr ak;
i. Spesifikasi Teknis, KAK, dan/ atau Gambar ;
j. Daftar Kuantitas dan Har ga (apabila
diper syar atkan),
k. Bentuk Dokumen lain:
1) Sur at Penunjukan Penyedia/ Jasa (SPPBJ);
2) Sur at Per intah M ulai Ker ja (SPM K);
3) Jaminan Sanggahan Banding;
4) Jaminan Pelaksanaan;
5) Jaminan Uang M uka;
6) Jaminan Pemelihar aan;
8.3 Dokumen Kualifikasi meliputi:
a. Lembar Data Kualifikasi;
b. For mulir Isian Kualifikasi (diisikan pada
laman SPSE); dan
c. Tata car a evaluasi kualifikasi.
8.4 Peser ta ber kew ajiban memer iksa keseluruhan isi
Dokumen Pengadaan ini. Kelalaian menyampaikan Dokumen Penaw ar an yang tidak memenuhi per syar atan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini sepenuhnya mer upakan r isiko peser ta.
9. Bahasa
D okumen Pengadaan
Dokumen Pengadaan beser ta selur uh kor espondensi
dalam pr oses pengadaan menggunakan Bahasa
Indonesia.
10.Pemberian
Penjelasan
10.1 Pember ian penjelasan dilakukan secar a online
melalui aplikasi SPSE sesuai jadw al dalam aplikasi SPSE.
10.2 Ketidakikutser taan peser ta pada saat pemberian
penjelasan tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/ menggugur kan penaw ar an.
10.3 Apabila dipandang per lu dan tidak dimungkinkan
member ikan infor masi lapangan ke dalam
dokumen pemilihan, Pokja ULP melalui tim
teknis yang ditunjuk, dapat memberikan
penjelasan lanjutan dengan car a melakukan peninjauan lapangan. Biaya peninjauan lapangan ditanggung oleh peser ta.
10.4 Apabila dipandang per lu, Pokja ULP dapat
10.5 Dalam pember ian penjelasan, Pokja ULP tidak diw ajibkan memberikan penjelasan mengenai Dokumen Pengadaan, namun cukup member ikan kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan per tanyaan.
10.6 Pokja ULP menjaw ab setiap per tanyaan yang
masuk dan hanya boleh menambah w aktu tahap penjelasan untuk menjaw ab pertanyaan ter akhir
10.7 Pokja ULP dilar ang menjaw ab per tanyaan dengan
car a mengumpulkan per tanyaan ter labih dahulu dan menjaw ab per tanyaan ter sebut sekaligus pada akhir jadw al
10.8 Selur uh pertanyaan dar i peser ta dan jaw aban dar i
Pokja ULP dimuat dalam aplikasi SPSE dan Pokja ULP tidak per lu membuat Berita Acar a Penjelasan
Peker jaan. Jika dilaksanakan peninjauan
lapangan dapat dibuat Berita Acar a Penjelasan Lanjutan (BAPL) yang diunggah dalam w ebsite LPSE dan dapat dilihat melalui aplikasi SPSE.
10.9 Apabila ter dapat hal- hal/ ketentuan bar u atau
per ubahan penting yang perlu ditampung, maka Pokja ULP menuangkan ke dalam Adendum Dokumen Pengadaan yang menjadi bagian tidak ter pisahkan dar i Dokumen Pengadaan.
10.10 Per ubahan r ancangan kontr ak, spesifikasi teknis,
gambar dan/ atau nilai total HPS har us
mendapatkan per setujuan PPK sebelum
dituangkan dalam Adendum Dokumen Pengadaan
10.11 Apabila ketentuan bar u atau per ubahan penting
ter sebut tidak dituangkan dalam Adendum Dokumen Pengadaan, maka ketentuan bar u atau per ubahan ter sebut dianggap tidak ada dan
ketentuan yang ber laku adalah Dokumen
Pengadaan aw al.
10.12 Peser ta dapat mengunduh Adendum Dokumen
11.Perubahan D okumen Pengadaan
11.1 Setelah Pember ian Penjelasan dan sebelum batas
akhir w aktu pemasukan penaw ar an, Pokja ULP
dapat menetapkan Adendum Dokumen
Pengadaan ber dasar kan infor masi bar u yang mempengar uhi substansi Dokumen Pengadaan.
11.2 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dar i Dokumen Pengadaan.
11.3 Peser ta dapat mengunduh Adendum Dokumen
Pengadaan yang diunggah Pokja ULP pada aplikasi SPSE.
11.4 Adendum Dokumen Pengadaan paling lambat
diumumkan 2 (dua) hari sebelum batas akhir
pemasukan penaw ar an. Apabila Adendum
Dokumen Pengadaan dilakukan kur ang dar i 2 (dua) har i sebelum batas akhir pemasukan
penaw ar an, maka Pokja ULP w ajib
mengundur kan batas akhir pemasukan
penaw ar an.
12.Perubahan
W aktu
Pokja ULP dapat melakukan per ubahan w aktu pada setiap tahapan lelang dengan menyer takan alasan per ubahan tanpa har us menghubungi selur uh peserta
untuk menyampaikan per ubahan ter sebut. Alasan
per ubahan dapat diakses melalui aplikasi SPSE.
C. PENYIAPAN DOKUM EN PENAW ARAN DAN KUALIFIKASI
13.Biaya dalam
Penyiapan Penaw aran dan Kualifikasi
13.1 Peser ta menanggung semua biaya dalam
penyiapan dan penyampaian penaw ar an.
13.2 Pokja ULP tidak ber tanggungjaw ab atas ker ugian
apapun yang ditanggung oleh peserta.
14.Bahasa
Penaw aran
14.1 Semua Dokumen Penaw ar an dan Dokumen Isian
Kualifikasi har us menggunakan Bahasa Indonesia.
14.2 Dokumen penunjang yang ter kait dengan
Dokumen Penaw ar an dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa asing.
14.3 Dokumen penunjang yang berbahasa asing per lu
15.D okumen Penaw aran
D okumen Penaw aran meliputi :
a. surat penaw aran yang didalamnya mencantumkan:
1) tanggal;
2) masa ber laku penaw ar an; dan
3) total har ga penaw ar an.
b. hasil pemindaian (scan) Jaminan Penaw aran asli;
Jaminan penaw ar an asli diser ahkan kepada Pokja
ULP pada saat Klar ifikasi dan Pembuktian
Kualifikasi;
c. hasil pemindaian (scan) sur at kuasa dar i pimpanan
/ dir ektur utama per usahaan kepada pener ima kuasa yang namanya ter cantum dalam akte
pendir ian/ per ubahannya (apabila dikuasakan);
d. daftar kuantitas dan harga, yang dilengkapi dengan
analisa har ga satuan peker jaan;
e. sur at per janjian kemitr aan/ ker ja sama oper asi
(apabila akan melakukan kemitr aan);
f. dokumen penaw aran teknis yang ter dir i atas:
1) metode pelaksanaan;
2) jadw al dan jangka w aktu pelaksanaan
peker jaan sampai dengan ser ah terima pertama Peker jaan (PHO);
3) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah
peralatan yang ditaw ar kan untuk
melaksanakan peker jaan; (bukan per alatan
yang ditampilkan dalam isian kualifikasi)
4) spesifikasi teknis bahan/ bar ang, yang
didalamnya ber isi dengan Identitas
Barang/ bahan yang digunakan (mer k/ type,
per sonil yang ditampilkan dalam isian kualifikasi)
6) bagian peker jaan yang akan disubkontr akkan
Daftar Kuantitas dan Har ga. Jika har ga satuan
16.3 Biaya over head ter masuk untuk penyelenggar aan
Keselamatan dan Kesehatan Ker ja (K3) dan keuntungan ser ta semua pajak, bea, r etr ibusi, dan pungutan lain yang sah ser ta biaya asur ansi yang har us dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan peker jaan konstr uksi ini diper hitungkan dalam total har ga penaw ar an.
17.2 Pembayar an atas pelaksanaan peker jaan
konstr uksi ini dilakukan sesuai dengan car a yang
18.1 M asa ber laku penaw ar an sesuai dengan ketentuan
dalam LDP.
18.2 Apabila evaluasi belum selesai dilaksanakan,
sebelum akhir masa ber lakunya penaw ar an, Pokja ULP dapat meminta kepada selur uh peser ta secar a
elektr onik maupun non elektr onik untuk
memper panjang masa ber lakunya penaw ar an ter sebut dalam jangka w aktu tertentu. Konfir masi per panjangan dapat dilakukan secar a elektr onik.
Peser ta Pengadaan dapat menyampaikan
konfir masi melalui email.
18.3 Peser ta dapat :
a. menyetujui per mintaan ter sebut tanpa
19.Pengisian D okumen Isian Kualifikasi
19.1 Peser ta ber kew ajiban untuk menyetujui Pakta
Integr itas dan mengisi Isian Data Kualifikasi
dalam aplikasi SPSE secar a lengkap.
19.2 Pakta Integr itas dan Data Kualifikasi dianggap
telah disetujui dan ditandatangani oleh peser ta pengadaan apabila telah mendaftar sebagai peser ta.
20.Pakta
Integritas
20.1 Pakta integr itas berisi ikr ar untuk mencegah dan
tidak melakukan dan akan melapor kan ter jadinya kolusi, kor upsi, dan nepotisme (KKN).
20.2 Dengan mendaftar sebagai peser ta lelang pada
suatu paket peker jaan melalui aplikasi SPSE, maka peser ta dianggap telah menandatangani Pakta Integr itas.
20.3 Dalam hal penyedia melakukan kemitr aan/ KSO
maka Pakta Integr itas ditandatangani oleh
selur uh perusahaan yang ber mitr a dan
dimasukkan dalam dokumen penaw ar an (*.rhs).
20.4 Pakta integr itas sebagaimana dimaksud angka
20.3 disampaikan dengan car a dipindai (scan).
21.Jaminan
Penaw aran
21.1 Apabila jaminan penaw ar an diper syar atkan
sebagaimana ter cantum dalam LDP, maka
disampaikan dalam bentuk softcopy hasil
pemindaian (scan) surat jaminan penaw aran
yang dimasukkan dalam dokumen penaw aran.
21.2 Jaminan penaw aran asli disampaikan kepada
Pokja ULP pada saat pembuktian kualifikasi.
21.3 Jika calon pemenang tidak memberikan
jaminan penaw aran asli atau jaminan
penaw aran tidak dapat dicairkan maka akun
SPSE penyedia barang/ jasa tersebut di
nonaktifkan dan dimasukkan dalam daftar hitam.
21.4 Peser ta menyer ahkan Sur at Jaminan
Penaw ar an dalam mata uang penaw ar an dengan nilai nominal yang tidak kur ang dar i sebagaimana ter cantum dalam LDP.
21.5 Surat Jaminan Penaw aran memenuhi
ketentuan sebagai berikut:
a. diterbitkan oleh Bank Umum, per usahaan
mempunyai pr ogr am asur ansi ker ugian (sur etyship) sebagaimana ditetapkan oleh M enter i Keuangan;
b. Jaminan Penaw ar an dimulai sejak tanggal
ter akhir pemasukan penaw ar an dan masa
ber lakunya tidak kur ang dar i w aktu
sebagaimana ter cantum dalam LDP;
c. nama peser ta sama dengan nama yang
ter cantum dalam Jaminan Penaw ar an;
d. besar an nilai Jaminan Penaw ar an tidak
kur ang dar i nilai nominal jaminan
sebagaimana ter cantum dalam LDP;
e. besar an nilai Jaminan Penaw ar an
dicantumkan dalam angka dan hur uf;
f. nama Pokja ULP yang mener ima Jaminan
Penaw ar an sama dengan nama Pokja ULP yang mengadakan pelelangan;
g. paket peker jaan yang dijamin sama dengan
paket peker jaan yang dilelangkan;
h. Jaminan Penaw ar an har us dapat dicair kan
tanpa syar at (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam w aktu paling lambat 14
21.6 Jaminan Penaw ar an (apabila diper syar atkan)
dicair kan dan disetor kan ke Kas Daer ah sebagaimana ter cantum dalam LDP apabila:
a. peser ta ter libat KKN;
b. calon pemenang, calon pemenang cadangan
1 atau 2 tidak ber sedia menambah nilai Jaminan Pelaksanaan dalam hal har ga penaw ar annya di baw ah 80% HPS;
c. calon pemenang, calon pemenang cadangan
1 atau 2 setelah dilakukan evaluasi, tidak hadir dalam klar ifikasi dan/ atau ver ifikasi kualifikasi dengan alasan yang tidak dapat diterima;
d. calon pemenang, calon pemenang cadangan
1 atau 2 pada saat pembuktian kualifikasi ter bukti melakukan pemalsuan data; atau
e. calon pemenang, calon pemenang cadangan
22.Bentuk D okumen Penaw aran
Dokumen Penaw ar an disampaikan dalam bentuk
softcopy ber upa file yang telah dienkr ipsi.
Dokumen yang disampaikan dalam bentuk selain
softcopy ter enkripsi tidak akan dievaluasi.
D. PEM ASUKAN DOKUM EN PENAW ARAN
23.Penyampulan
dan Penandaan Sampul
Penaw aran
23.1 Penyampulan D okumen Penaw aran dengan
menggunakan metode 1 (satu) file.
23.2 Dokumen penaw ar an ter dir i dar i:
a. Penaw ar an administr asi;
b. Penaw ar an teknis; dan
c. Penaw ar an har ga;
23.3 File disandikan dengan Aplikasi Pengaman
Dokumen (APENDO).
23.4 Peser ta w ajib mengetahui dan mengikuti
ketentuan penggunaan APENDO yang ter sedia pada aplikasi APENDO.
24.Penyampaian
D okumen Penaw aran
24.1 Peser ta menyampaikan Dokumen Penaw ar an
kepada Pokja ULP dengan ketentuan:
a. Per tama- tama, mengir imkan dokumen isian
kualifikasi melalui aplikasi SPSE;
b. Dilanjutkan dengan mengunggah file
penaw ar an terenkripsi (*.r hs) hanya melalui aplikasi SPSE sesuai jadw al yang ditetapkan.
24.2 Peser ta hanya dapat menyampaikan dokumen
penaw ar an kepada Pokja ULP melalui aplikasi SPSE.
24.3 Peser ta dapat mengirim dokumen isian kualifikasi
dan mengunggah file penaw ar an secar a ber ulang sebelum batas akhir w aktu pemasukan Dokumen Penaw ar an. Dokumen isian kualifikasi dan file
penaw ar an ter akhir akan menggantikan
dokumen isian kualifikasi dan file penaw ar an yang telah ter kir im sebelumnya.
25.Batas Akhir
25.2 Setelah batas akhir w aktu pemasukan penaw ar an,
E. PEM BUKAAN DAN EVALUASI PENAW ARAN
26.Pembukaan
Penaw aran
26.1 Pada tahap pembukaan penaw ar an, Pokja ULP
mengunduh dan melakukan dekr ipsi file
penaw ar an dengan menggunakan APENDO sesuai w aktu yang telah ditetapkan.
26.2 Ter hadap file penaw ar an yang tidak dapat
dibuka (didekripsi), Pokja ULP menyampaikan
file penaw ar an ter sebut kepada LPSE untuk
mendapat keter angan bahw a file yang
ber sangkutan tidak dapat dibuka. Selanjutnya Pokja ULP menetapkan penaw ar an tidak memenuhi syar at. Apabila dapat dibuka, maka Panitia Pokja ULP akan melanjutkan pr oses atas penaw ar an yang ber sangkutan.
26.3 File yang dianggap sebagai penaw aran adalah
dokumen penaw aran yang berhasil dibuka dan dapat dievaluasi yang sekurang- kurangnya
memuat : har ga penaw ar an, daftar kuantitas dan
har ga untuk kontr ak har ga satuan/ gabungan,
jangka w aktu penaw ar an, dan
deskr ipsi/ spesifikasi bar ang/ jasa yang ditaw ar kan (dokumen teknis).
26.4 Apabila file penaw ar an dapat dibuka (dideskr ipsi), namun salah satu atau beber apa file didalamnya tidak dapat dibuka, maka Pokja ULP menetapkan dokumen yang dimaksud oleh file tidak memenuhi syar at sebagaimana diatur dalam 26.3.
26.5 Apabila penaw aran yang masuk kurang dari
3 (tiga) maka pelelangan dinyatakan gagal.
26.6 Pokja ULP tidak boleh menggugur kan
penaw ar an pada w aktu pembukaan penaw ar an kecuali untuk file penaw ar an yang sudah dipastikan tidak dapat dibuka ber dasar kan keter angan LPSE.
27.Evaluasi
Penaw aran
27.1 Evaluasi penaw ar an dilakukan dengan metode
evaluasi sistem gugur .
27.2 Sebelum evaluasi penaw ar an, untuk Kontr ak
Har ga Satuan atau Kontr ak Gabungan Lump Sum dan Har ga Satuan pada bagian Har ga Satuan
dilakukan koreksi aritmatik dengan ketentuan:
1) volume dan/ atau jenis peker jaan yang
disesuaikan dengan yang ter cantum dalam Dokumen Pemilihan;
2) apabila ter jadi kesalahan hasil per kalian
antar a volume dengan har ga satuan
peker jaan, dilakukan pembetulan, dengan ketentuan har ga satuan peker jaan yang ditaw ar kan tidak boleh diubah;
3) jenis peker jaan yang tidak diberi har ga satuan
dianggap sudah ter masuk dalam har ga satuan peker jaan yang lain dan har ga satuan pada daftar kuantitas dan har ga tetap dibiar kan kosong;
4) jenis peker jaan yang tidak ter cantum dalam
daftar kuantitas dan har ga disesuaikan dengan jenis peker jaan yang ter cantum dalam Dokumen Pemilihan dan har ga satuan peker jaan dimaksud dianggap nol; dan
5) hasil kor eksi ar itmatik pada bagian har ga
satuan dapat mengubah nilai total har ga penaw ar an sehingga ur utan per ingkat dapat menjadi lebih tinggi atau lebih r endah dar i ur utan per ingkat semula;
27.3 Apabila semua total har ga penaw ar an setelah
kor eksi ar itmatik untuk kontr ak har ga satuan atau kontr ak gabungan lump sum dan har ga satuan di atas nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal.
27.4 Ber dasar kan hasil kor eksi ar itmatik, Pokja ULP
menyusun ur utan dar i penaw ar an ter endah.
27.5 Hasil kor eksi ar itmatik diumumkan melalui
aplikasi SPSE.
27.6 Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur
dilakukan oleh Pokja ULP untuk mendapatkan 3 (tiga) penaw ar an yang memenuhi syar at yang
dilanjutkan dengan melakukan evaluasi
penaw ar an.
27.8 Pokja ULP melakukan evaluasi penaw ar an yang
meliputi:
a. evaluasi administr asi;
c. evaluasi har ga.
27.9 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi
sebagai berikut:
menambah, mengur angi, mengganti, dan/ atau mengubah isi Dokumen Penaw ar an;
c. penaw ar an yang memenuhi syar at adalah
penaw ar an yang sesuai dengan ketentuan, syar at- syar at, dan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini,
tanpa ada penyimpangan yang ber sifat
penting/ pokok atau penaw ar an ber syar at;
d. penyimpangan yang ber sifat penting/ pokok
atau penaw ar an ber syar at adalah:
1) penyimpangan dar i Dokumen Pengadaan
ini yang mempengar uhi lingkup, kualitas dan hasil/ kiner ja peker jaan; dan/ atau
2) penaw ar an dar i peserta dengan
per syar atan tambahan yang akan
menimbulkan per saingan usaha tidak sehat dan/ atau tidak adil diantar a peser ta yang
penaw ar an dengan alasan:
1) ketidakhadir an dalam pember ian
penjelasan dan/ atau pembukaan
penaw ar an; dan/ atau
2) kesalahan yang tidak substansial, misalnya
kesalahan pengetikan, penyebutan
sebagian nama atau keter angan, w ar na sampul, sur at penaw ar an tidak ber kop per usahaan, atau tidak distempel;
g. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya
per saingan usaha yang tidak sehat dan/ atau
ter jadi pengatur an ber sama
(kolusi/ per sekongkolan) antar a peser ta, Pokja ULP dan/ atau PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka:
1) peser ta yang ditunjuk sebagai calon
pemenang dan peserta lain yang ter libat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;
per sekongkolang diganti, dikenakan sanksi administr asi, dan/ atau pidana;
3) pr oses evaluasi tetap dilanjutkan dengan
menetapkan peser ta lainnya yang tidak ter libat (apabila ada); dan
4) apabila tidak ada peser ta lain sebagaimana
dimaksud pada angka 3), maka pelelangan dinyatakan gagal.
27.10Evaluasi Administrasi:
a. evaluasi terhadap data administr asi hanya
dilakukan terhadap hal- hal yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifikasi;
b. penaw ar an dinyatakan memenuhi per syar atan
administr asi, apabila:
1) syar at- syar at substansial yang diminta
ber dasar kan Dokumen Pengadaan ini dipenuhi/ dilengkapi.
c) Apabila ter dapat kesalahan pada tanggal sur at penaw ar an yang menyebabkan jangka w aktu ber laku sur at penaw ar an menjadi kur ang dar i w aktu yang ditetapkan dalam LDP, maka sur at penaw ar an dinyatakan tidak memenuhi per syar atan administr asi.
d) Kesalahan tujuan sur at, nama paket, dan/ atau penulisan tanggal yang tidak mempengar uhi masa ber laku sur at penaw ar an tidak menggugur kan pada evaluasi administr asi
3) Surat Jaminan Penaw aran memenuhi
ketentuan sebagai ber ikut:
a) diterbitkan oleh Bank Umum,
per usahaan penjaminan atau
per usahaan asur ansi yang mempunyai pr ogr am asur ansi ker ugian (sur etyship) sebagaimana ditetapkan oleh M enter i Keuangan;
b) Jaminan Penaw ar an dimulai sejak
tanggal ter akhir pemasukan penaw ar an dan masa ber lakunya tidak kur ang dar i w aktu yang ditetapkan dalam LDP;
c) nama peser ta sama dengan nama yang
Penaw ar an;
d) besar an nilai Jaminan Penaw ar an tidak
kur ang dar i nilai jaminan yang
ditetapkan dalam LDP;
e) besar an nilai Jaminan Penaw ar an
dicantumkan dalam angka dan hur uf;
f) nama Pokja ULP yang mener ima
Jaminan Penaw ar an sama dengan nama
Pokja ULP yang mengadakan
dicair kan tanpa syar at (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam w aktu
j) substansi dan keabsahan/ keaslian
Jaminan Penaw ar an kepada penerbit
jaminan telah dikonfir masi dan
diklar ifikasi secar a ter tulis oleh Pokja ULP kepada pener bit jaminan apabila ada hal- hal yang mer agukan.
c. Pokja ULP dapat melakukan klar ifikasi
ter hadap hal- hal yang kur ang jelas dan mer agukan;
d. peser ta yang memenuhi per syar atan
administr asi dilanjutkan dengan evaluasi
teknis;
e. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peser ta
yang memenuhi per syar atan administr asi, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi teknis;
f. apabila dar i 3 (tiga) penaw ar an ter endah tidak
ada yang memenuhi per syar atan administr asi
maka Pokja ULP melakukan evaluasi
administr asi ter hadap penaw ar ter endah
ber ikutnya (apabila ada);
g. apabila tidak ada peser ta yang memenuhi
per syar atan administr asi, maka pelelangan dinyatakan gagal; dan
h. Pokja ULP memasukan hasil evaluasi
alasan ketidaklulusan peser ta dalam evaluasi administr asi.
27.11Evaluasi Teknis:
a. unsur - unsur yang dievaluasi teknis sesuai
dengan yang ditetapkan;
b. evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur ,
dengan ketentuan:
1) Pokja ULP menilai per syar atan teknis
minimal dengan membandingkan
pemenuhan per syar atan teknis
sebagaimana yang ditetapkan dalam LDP.
2) Penaw aran dinyatakan memenuhi
persyar atan teknis apabila:
a) metode pelaksanaan pekerjaan yang
ditaw ar kan menggambar kan
penguasaan dalam penyelesaian
peker jaan ter masuk pengendalian
ter hadap r isiko K3. M etoda
pelaksanaan dilengkapi metode ker ja untuk jenis- jenis peker jaan utama dan peker jaan penunjang atau peker jaan sementar a yang ikut menentukan keber hasilan pelaksanaan peker jaan
dan diyakini menggambar kan
penguasaan penaw ar untuk
melaksanakan peker jaan, misalnya;
1) Pembuatan salur an pengelak
(diver sion channel);
2) Penger ingan tempat peker jaan
(dew atering/ unw atering) yang
ber at;
3) Pembuatan konstruksi pengaman
(pr otection constr uction);
4) Pengatur an lalu lintas (tr affic
management).
Yang diteliti dalam evaluasi metode pelaksanaan adalah tahapan dan cara pelaksanaan yang menggambarkan
pelaksanaan pekerjaan dari aw al
sampai dengan akhir dan dapat dipertanggung jaw abkan secara teknis.
pelaksanaan peker jaan dengan baik, sesuai dengan ur utan jenis peker jaan, dan peker jaan yang dapat diker jakan
secar a simultan, serta minimal dibuat
dalam bentuk Kurva “S”;
c) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah
peralatan minimal yang disediakan
untuk mencapai pr oduktifitas, sesuai dengan yang ditetapkan dalam LDP.
Apabila penyedia tidak memasukkan jenis, kapasitas, dan komposisi per alatan, w alaupun mengisi daftar per alatan pada for mulir isian kualifikasi/ data kualifikasi, maka dianggap tidak memenuhi per syar atan teknis serta dapat digugur kan pada tahap evaluasi teknis.
Dalam hal jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah per alatan minimal yang ditaw ar kan ber beda dengan yang
ter cantum dalam Dokumen
Pengadaan, maka Kelompok Ker ja ULP akan membandingkan pr oduktifitas alat ter sebut ber dasar kan metode pelaksanaan peker jaan yang ditaw ar kan. Apabila per bedaan per alatan menyebabkan metode tidak dapat dilaksanakan atau pr oduktifitas yang diinginkan tidak ter capai sesuai dengan tar get, jumlah SDM yang akan mengoper asikan, ser ta w aktu yang dibutuhkan, maka dinyatakan tidak memenuhi per syar atan dan dapat digugur kan pada tahap evaluasi teknis. Per alatan yang ditaw ar kan hanya untuk 1 (satu) paket peker jaan yang dilelangkan, apabila penyedia mengikuti beber apa paket peker jaan maka per alatan untuk paket peker jaan lain har us dar i per alatan yang ber beda.
d) spesifikasi teknis memenuhi
per syar atan yang ditetapkan dalam Bab XII Spesifikasi Teknis dan Gambar , dan disebutkan lengkap untuk semua jenis peker jaan, yang didalamnya
ber isi dengan Identitas Barang/ Bahan
yang digunakan (mer k/ type,
e) D aftar personil inti yang akan
ditempatkan secar a penuh sesuai
dengan per syar atan sebagaimana
ter cantum dalam Dokumen Pengadaan ser ta posisinya dalam manajemen pelaksanaan peker jaan sesuai dengan or ganisasi pelaksanaan yang diajukan.
Apabila penyedia tidak memasukkan daftar per sonil inti yang akan ditugaskan secar a penuh, w alaupun mengisi daftar tenaga ahli pada for mulir isian kualifikasi/ data kualifikasi, maka dianggap tidak memenuhi per syar atan teknis ser ta dapat digugur kan pada tahap evaluasi teknis.
Per sonil yang ditaw ar kan hanya untuk 1 (satu) paket peker jaan yang dilelangkan, apabila penyedia mengikuti beber apa paket peker jaan maka per sonil untuk paket peker jaan lain har us dar i per sonil yang ber beda.
f) bagian peker jaan yang akan
disubkontr akkan sesuai dengan
per syar atan yang ditetapkan dalam LDP (apabila ada);
3) Pokja ULP dapat meminta uji mutu/
teknis/ fungsi untuk bahan/ alat tertentu sesuai dengan ketentuan dalam LDP;
4) Untuk menilai konsistensi dan kew ajar an antar a metode pelaksanaan, jadw al w aktu pelaksanaan, penggunaan per alatan dan bahan (material konstr uksi), tenaga ker ja, maupun pencapaian pr oduktivitas dan spesifikasi teknis, Pokja ULP dapat melakukan klar ifikasi dengan menilai r incian/ ur aian Analisa Teknis Satuan Peker jaan untuk peker jaan utama meliputi komponen tenaga ker ja, per alatan, dan bahan (mater ial konstr uksi) ter hadap jenis peker jaan yang perlu dinilai konsistensinya. Selanjutnya meneliti dan melakukan analisis ter hadap ur aian Analisa Teknis Satuan Peker jaan ter sebut, antar a lain:
kualitas beton K ...., maka diper lukan semen/ PC .... Kg, pasir ... m3, agr egat .... m3, dst.);
b. Analisa penggunaan per alatan yang meliputi komposisi, kapasitas pr oduk, bahan penunjang untuk menghasilkan konstr uksi yang memenuhi syar at teknis (misal pemadatan tanah diperlukan per alatan jenis ..., kapasitas ..., komposisi ... dan jumlah ... untuk mengetahui pr oduktifitas yang dihasilkan diperhitungkan terhadap w aktu pelaksanaan ser ta metode ker ja yang ditunjukkan ber kaitan dengan konsistensi metode pelaksanaan). Apabila dinilai tidak konsisten dan/ atau tidak w ajar maka penaw ar an tidak memenuhi syar at dan dalam evaluasi penaw ar an dinyatakan gugur teknis. 5) Pokja ULP dapat melakukan kunjungan,
ver ifikasi, dan/ atau klar ifikasi terhadap kepastian pemenuhan keter penuhan volume dan spesifikasi pendukung yang ditaw ar kan dalam dokumen teknis,
khususnya kepada pabrikan/
pr odusen/ agen/ distributor material/ alat ter sebut untuk menjamin konsistensi jenis mater ial/ alat ser ta kemampuan untuk menyediakan mater ial/ per alatan sesuai jadw al yang telah ditetapkan serta
kebenar an dukungan terhadap
pelaksanaan peker jaan.
c. apabila dalam evaluasi teknis ter dapat hal- hal
yang kur ang jelas atau mer agukan, Pokja ULP melakukan klar ifikasi dengan peserta. Dalam
klar ifikasi, peserta tidak diper kenankan
mengubah substansi penaw ar an. Hasil
kunjungan, ver ifikasi, dan/ atau klar ifikasi dapat menggugur kan penaw ar an;
d. peser ta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis
dilanjutkan dengan evaluasi har ga ;
e. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peser ta
yang lulus evaluasi teknis, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi har ga;
f. apabila dar i 3 (tiga) penaw ar an ter endah
dimulai dar i evaluasi administr asi;
g. apabila tidak ada peser ta yang lulus evaluasi
teknis maka pelelangan dinyatakan gagal; dan
h. Pokja ULP memasukan hasil evaluasi teknis
pada aplikasi SPSE, ter masuk alasan
ketidaklulusan peserta dalam evaluasi teknis.
27.12Evaluasi Harga
a. Unsur - unsur yang per lu dievaluasi adalah
hal-hal yang pokok atau penting, dengan ketentuan:
Untuk kontrak harga satuan:
1) har ga satuan yang nilainya lebih besar dar i
110% (ser atus sepuluh per ser atus) dar i har ga satuan yang ter cantum dalam HPS,
dilakukan klar ifikasi. Har ga satuan
penaw ar an ter sebut dinyatakan timpang dan hanya ber laku untuk volume sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Har ga;
2) mata pembayar an yang har ga satuannya
nol atau tidak ditulis dilakukan klarifikasi
dan kegiatan ter sebut har us tetap
dilaksanakan. Har ganya dianggap
ter masuk dalam har ga satuan peker jaan lainnya;
b. Dilakukan klar ifikasi kew ajar an har ga dengan
ketentuan sebagai ber ikut:
1) Klar ifikasi ter hadap kor eksi ar itmatik ,
apabila ada kor eksi/ per ubahan;
2) klar ifikasi kew ajar an har ga apabila har ga
penaw ar an dibaw ah 80% (delapan puluh per ser atus) HPS dengan ketentuan:
a) menilai r incian/ ur aian Analisa Har ga
Satuan Peker jaan Utama meliputi
komponen tenaga ker ja, per alatan, dan bahan (mater ial konstr uksi) terhadap jenis peker jaan utama yang per lu dinilai
kew ajar annya untuk diteliti dan
dianalisa mencakup beber apa faktor :
(1) Komposisi bahan (mater ial
konstr uksi) dengan har ga pasar an pada saat penaw ar an dan har ga ter sebut dapat dibuktikan (misal har ga semen, besi beton yang dicantumkan pada Analisa Har ga Satuan Peker jaan);
(3) Kesesuaian upah tenaga ker ja
yang diber lakukan pada peker jaan konstr uksi di lokasi kegiatan pada saat penaw ar an (misal mandor , kepala tukang, tukang, pembantu tukang); dan
(4) Kesesuaian penggunaan per alatan
yang meliputi per alatan yang ter cantum dalam daftar per alatan yang diberikan dalam penaw ar an,
komposisi, kapasitas pr oduk,
bahan penunjang, dan
per hitungan biaya per alatan yang digunakan pada Analisa Har ga
Satuan Peker jaan untuk
menghasilkan konstr uksi yang
memenuhi syar at teknis (misal alat pemadatan tanah).
Apabila hasil analisa mengindikasikan bahw a peker jaan utama tidak dapat
dilaksanakan dengan har ga yang
ditaw ar kan yang disebabkan har ga penaw ar an di baw ah har ga pasar dan
dapat dibuktikan, sehingga akan
menyebabkan ter jadinya ker ugian
dibandingkan keuntungan yang akan
diper oleh ser ta diper kir akan
mempengar uhi lingkup, kualitas, hasil/
kiner ja dan diyakini tidak dapat
menyelesaikan peker jaan sesuai dengan
per syar atan/ ketentuan, maka
penaw ar an tidak memenuhi syar at dan
dalam evaluasi penaw ar an harus
dinyatakan gugur .
Indikasi ker ugian dan keuntungan diteliti dar i data yang ter cantum dalam analisa har ga satuan peker jaan utama dan r ekapitulasi daftar kuantitas dan har ga.
b) apabila peser ta ter sebut ditunjuk
sebagai pemenang lelang, harus
ber sedia untuk menaikkan Jaminan
per ser atus) dar i nilai total HPS; dan
c) apabila peserta yang ber sangkutan tidak
ber sedia menaikkan nilai Jaminan
Pelaksanaan, maka penaw ar annya
digugur kan dan Jaminan Penaw ar an disita untuk negar a ser ta dimasukkan dalam Daftar Hitam.
c. Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti har ga tidak w ajar akibat per saingan usaha tidak sehat dan/ atau ter jadi pengatur an ber sama (kolusi/ per sekongkolan), maka pelelangan dinyatakan
gagal dan peser ta yang ter libat dimasukkan dicatat dalam Ber ita Acar a.
e. Pokja ULP menyusun ur utan 3 (tiga)
penaw ar an sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)
27.13 Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya
per saingan usaha yang tidak sehat dan/ atau
ter jadi pengatur an ber sama (kolusi/
per sekongkolan) antar a peser ta, Pokja ULP
dan/ atau PPK, dengan tujuan untuk
memenangkan salah satu peserta, maka:
a. peser ta yang ditunjuk sebagai calon
pemenang dan peserta lain yang terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;
b. anggota Pokja ULP dan/ atau PPK yang
ter libat per sekongkolan diganti, dikenakan sanksi administr asi dan/ atau pidana;
c. pr oses evaluasi tetap dilanjutkan dengan
menetapkan peserta lainnya yang tidak ter libat (apabila ada); dan
d. apabila tidak ada peser ta lain sebagaimana
dimaksud pada angka (3), maka pelelangan dinyatakan gagal.
28.Evaluasi
Kualifikasi
28.1 Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap calon
pemenang lelang ser ta pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)
28.2 Evaluasi for mulir isian kualifikasi dilakukan dengan sistem gugur , dar i aplikasi LPSE yang telah diisi dengan lengkap.
28.3 Evaluasi kualifikasi dalam pr oses pascakualifikasi
28.4 Tatacar a evaluasi dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam BAB VIII Dokumen Pengadaan ini.
28.5 Peser ta dinyatakan memenuhi per syar atan
kualifikasi apabila :
1) Untuk peser ta yang melakukan
Kemitr aan/ Ker ja Sama Oper asi (KSO) for mulir kualifikasi ditandatangani oleh
pejabat yang menur ut per janjian
Kemitr aan/ Ker ja Sama Oper asi ber hak mew akili Kemitr aan/ KSO; atau
2) memiliki izin usaha sesuai dengan
per atur an per undang- undangan, kecuali peser ta per or angan (sesuai dalam LDK);
3) per usahaan yang ber sangkutan dan
manajemennya tidak dalam pengaw asan pengadilan, tidak bangkr ut dan tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya;
4) salah satu dan/ atau semua pengur us dan
badan usahanya atau peser ta per or angan tidak masuk dalam Daftar Hitam;
5) memiliki NPW P dan telah memenuhi
kew ajiban per pajakan tahun pajak
ter akhir (SPT tahunan) serta memiliki lapor an bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada tr ansaksi), PPh Pasal 25/ Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kur ang 3 (tiga) bulan ter akhir dalam tahun ber jalan. Peser ta dapat
mengganti per syar atan ini dengan
menyampaikan Sur at Keter angan Fiskal (SKF), atau dokumen sejenis dar i negar a asal Penyedia jasa (bila ada);
6) memper oleh paling sedikit 1 (satu)
peker jaan sebagai Penyedia dalam kur un w aktu 4 (empat) tahun ter akhir , baik di lingkungan pemer intah maupun sw asta ter masuk pengalaman subkontr ak, kecuali bagi Penyedia Usaha M ikr o, Usaha Kecil dan Koper asi Kecil yang bar u ber diri kur ang dar i 3 (tiga) tahun;
7) memiliki kemampuan pada bidang
peker jaan yang sesuai untuk usaha M ikr o, Usaha Kecil ser ta koper asi kecil ser ta kemampuan pada sub bidang peker jaan yang sesuai untuk usaha non- kecil;
8) dalam hal peser ta akan melakukan
Kemitr aan/ KSO:
Kemitr aan/ Ker ja Sama Oper asi yang memuat per sentase Kemitr aan/ KSO
dan per usahaan yang mew akili
Kemitr aan/ KSO ter sebut; dan
(b) untuk perusahaan yang melakukan
Kemitr aan/ KSO, evaluasi per syar atan pada hur uf (1) sampai dengan hur uf (7) dilakukan untuk setiap perusahaan yang melakukan Kemitr aan/ KSO
28.6 Apabila calon pemenang lelang ser ta pemenang
cadangan 1 dan 2 (apabila ada) tidak lulus evaluasi kualifikasi, maka dilakukan evaluasi kualifikasi terhadap penyedia urutan berikutnya (apabila ada).
28.7 Apabila tidak ada yang lulus evaluasi kualifikasi,
maka lelang dinyatakan gagal.
29.Pembuktian
Kualifikasi
29.1 Pembuktian kualifikasi dilakukan ter hadap
peser ta yang lulus evaluasi kualifikasi.
29.2 Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan car a
melihat dokumen asli atau r ekaman yang
dilegalisir oleh pihak yang berw enang dan meminta salinannya.
29.3 Pokja ULP melakukan klar ifikasi dan/ atau
ver ifikasi kepada penerbit dokumen, apabila diperlukan.
29.4 Pokja ULP dapat melakukan kunjungan, visitasi,
atau ver ifikasi ter hadap pemenuhan per syar atan kualifikasi pada lokasi peser ta.
29.5 Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data, maka peser ta digugur kan, badan usaha dan pengurus dimasukkan dalam Daftar Hitam, Jaminan Penaw ar an yang ber sangkutan dicair kan dan disetor kan ke kas Negar a/ Daer ah ser ta dilapor kan kepada Kepolisian atas per buatan pemalsuan ter sebut.
29.6 Apabila tidak ada penaw ar an yang lulus
pembuktian kualifikasi, maka lelang dinyatakan gagal.
29.7 Pokja ULP membuat dan menandatangani Berita
a. Nama selur uh peser ta;
b. Har ga penaw ar an atau har ga penaw ar an
ter kor eksi dari masing- masing peser ta;
c. M etode evaluasi yang digunakan;
d. Unsur - unsur yang dievaluasi;
e. Rumus yang diper gunakan;
f. Keter angan- keter angan lain yang dianggap
per lu hal ikhw al pelaksanaan pelelangan;
g. Jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus
pada setiap tahapan evaluasi;
h. Tanggal dibuatnya Ber ita Acar a; dan
i. Per nyataan bahw a pelelangan gagal apabila
tidak ada penaw ar an yang memenuhi syar at.
F. PENETAPAN PEM ENANG PELELANGAN
30.Penetapan dan penaw ar annya terendah serta ber dasar kan kemampuan menangani paket (SKP), akan ditetapkan sebagai calon pemenang oleh ULP pada paket ber dasar kan per hitungan kombinasi yang menguntungkan negar a
30.2 Dalam hal peser ta mengikuti beber apa paket peker jaan yang dilelangkan oleh ULP dalam w aktu yang ber samaan, dan dalam penaw ar annya peser ta mengajukan per sonil dan/ atau per alatan yang sama, penaw ar an tidak digugur kan keselur uhan. Apabila ber dasar kan hasil evaluasi semua penaw ar annya ter endah maka akan ditetapkan sebagai calon pemenang oleh ULP pada paket ber dasar kan per hitungan kombinasi yang menguntungkan negar a.
30.3 Apabila ter jadi keterlambatan dalam menetapkan
pemenang dan akan mengakibatkan Sur at
30.5 Pokja ULP mengumumkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) melalui aplikasi SPSE, di w ebsite sebagaimana ter cantum dalam LDP dan papan pengumuman r esmi untuk masyar akat yang memuat sekur ang-kur angnya:
o
nama paket peker jaan dan nilai total HPS;o
nama, alamat dan Nomor Pokok W ajib Pajak(NPW P) Penyedia;
o
har ga penaw ar an atau har ga penaw ar anter kor eksi; dan
o
hasil evaluasi penaw ar an administr asi, teknis,har ga, dan evaluasi kualifikasi untuk seluruh peser ta yang dievaluasi.
31.Sanggahan 31.1 Peser ta yang memasukkan dokumen penaw ar an
secar a lengkap dapat menyampaikan sanggahan
secar a elektr onik melalui aplikasi SPSE atas
penetapan pemenang kepada Pokja ULP dalam w aktu 3 (tiga) hari kerja setelah pengumuman
pemenang, diser tai bukti ter jadinya
penyimpangan, dengan tembusan disampaikan secar a offline kepada PPK dan APIP K/ L/ D/ I sebagaimana ter cantum dalam LDP.
31.2 Sanggahan diajukan oleh peser ta apabila ter jadi
penyimpangan pr osedur meliputi:
a. penyimpangan ter hadap ketentuan dan
pr osedur yang diatur dalam Per atur an Pr esiden No. 54 Tahun 2010 yang ter akhir diubah dengan Per atur an Pr esiden No. 70 Tahun 2012 beser ta petunjuk teknisnya dan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan;
b. r ekayasa ter tentu sehingga menghalangi
ter jadinya per saingan usaha yang sehat; dan/ atau
c. penyalahgunaan w ewenang oleh Pokja ULP
dan/ atau pejabat yang ber w enang lainnya.
31.3 Pokja ULP w ajib member ikan jaw aban secar a
elektr onik melalui aplikasi SPSE atas semua
sanggahan paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah menerima surat sanggahan.
31.4 Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Pokja
ULP menyatakan pelelangan gagal.
31.5 Sanggahan yang disampaikan secar a offline,
32.Sanggahan Banding
32.1 Peser ta yang tidak puas dengan jaw aban
sanggahan dar i Pokja ULP, dapat mengajukan sanggahan banding secar a ter tulis kepada Kepala Daer ah/ Pimpinan Institusi atau kepada Pejabat yang mener ima penugasan menjaw ab sanggahan
banding , paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah
menerima jaw aban sanggahan, dengan tembusan
kepada kepada PPK, Kelompok Ker ja ULP, APIP, Pemer intah Daer ah yang ber sangkutan.
32.2 Kepala Daer ah / Pimpinan Institusi atau Pejabat
yang mener ima penugasan menjaw ab sanggahan banding w ajib memberikan jaw aban secar a
ter tulis atas semua sanggahan banding paling
lambat 5 (lima) hari kerja setelah surat
sanggahan banding diterima.
32.3 Peser ta yang akan melakukan Sanggahan Banding
har us member ikan Jaminan Sanggahan Banding yang ditujukan kepada Kelompok Ker ja ULP
sebesar 1% (satu perseratus) dari nilai total HPS
dengan masa berlaku 5 ( Lima) hari kerja sejak
tanggal pengajuan sanggahan banding.
32.4 Pener ima Jaminan Sanggahan Banding adalah
Pokja ULP .
32.5 Sanggahan banding menghentikan pr oses
pelelangan.
32.6 Sanggahan banding yang disampaikan bukan
kepada M enteri/ Pimpinan Lembaga/ Kepala
Daer ah/ Pimpinan Institusi atau Pejabat yang
mener ima penugasan menjaw ab sanggahan
banding atau disampaikan diluar masa sanggah banding, dianggap sebagai pengaduan dan tetap har us ditindaklanjuti.
32.7 Dalam hal sanggahan dinyatakan salah
M enter i/ Pimpinan Lembaga / Kepala Daer ah / Pimpinan Institusi atau Pejabat yang mener ima
penugasan menjaw ab sanggahan banding
memer intahkan agar Pokja ULP melanjutkan pr oses pengadaan bar ang/ jasa dan jaminan sanggahan banding dicair kan dan disetor kan ke kas Daer ah kecuali jaw aban sanggahan banding melampaui batas akhir menjaw ab sanggahan banding.
32.8 Dalam hal sanggahan banding dinyatakan benar ,
jaminan sanggahan banding dikembalikan
G. PENUNJUKAN PEM ENANG
33.Penunjukan
Penyedia/ Jasa
33.1 Pokja ULP menyampaikan Ber ita Acar a Hasil
Pelelangan (BAHP) ke dalam apalikasi SPSE dan menginfor masikan kepada PPK (ditembuskan
kepada Kepala ULP) sebagai dasar untuk
mener bitkan Sur at Penunjukan Penyedia
Bar ang/ Jasa (SPPBJ)
33.2 PPK mener bitkan SPPBJ, apabila per nyataan
peser ta pada for mulir isian kualifikasi masih ber laku dengan ketentuan:
a. tidak ada sanggahan dar i peser ta;
b. sanggahan dan/ atau sanggahan banding
ter bukti tidak benar ; dan
c. masa sanggah dan/ atau masa sanggah
banding ber akhir .
33.3 Penyedia yang ditunjuk w ajib mener ima
keputusan ter sebut, dengan ketentuan:
a. apabila yang ber sangkutan mengundur kan
dir i dan masa penaw ar annya masih ber laku dengan alasan yang dapat diter ima secar a obyektif oleh Pokja ULP , maka Jaminan Penaw ar an yang ber sangkutan dicair kan dan disetor kan sebagaimana ditetapkan dalam LDP;
b. apabila yang ber sangkutan mengundur kan
dir i dan masa penaw ar annya masih ber laku dengan alasan yang tidak dapat diter ima secar a obyektif oleh Pokja ULP, maka Jaminan Penaw ar an yang ber sangkutan dicair kan dan disetor kan sebagaimana ditetapkan dalam LDP ser ta dimasukkan dalam Daftar Hitam, atau
c. apabila yang ber sangkutan tidak ber sedia
ditunjuk kar ena masa penaw ar annya sudah tidak berlaku, maka jaminan penaw ar an yang ber sangkutan tidak boleh dicair kan.
33.4 Apabila pemenang yang ditunjuk mengundur kan
dir i, maka penunjukan pemenang dapat
dilakukan kepada pemenang cadangan sesuai dengan urutan per ingkat, selama masa sur at penaw ar an dan Jaminan Penaw ar an pemenang cadangan masih ber laku atau sudah diperpanjang masa ber lakunya.
33.5 Apabila semua pemenang yang ditunjuk
33.6 SPPBJ diter bitkan paling lambat 4 (empat) har i ker ja setelah pengumuman penetapan pemenang, apabila tidak ada sanggahan.
33.7 SPPBJ diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari ker ja
setelah sanggahan banding dijaw ab.
33.8 SPPBJ diter bitkan paling lambat 4 (empat) har i
ker ja setelah sanggahan dijaw ab apabila tidak ada sanggahan banding
33.9 Dalam SPPBJ disebutkan bahw a penyedia har us
menyiapkan Jaminan Pelaksanaan sebelum
penandatanganan kontr ak.
33.10Dalam hal PPK tidak ber sedia menerbitkan SPPBJ
kar ena tidak sependapat atas penetapan
pemenang, maka diberitahukan kepada PA/ KPA
untuk diputuskan dengan ketentuan:
a. apabila PA/ KPA sependapat dengan PPK,
dilakukan evaluasi ulang atau pelelangan dinyatakan gagal; atau
b. apabila PA/ KPA sependapat dengan Pokja
ULP, PA/ KPA memutuskan penetapan
pemenang oleh Pokja ULP ber sifat final dan
PA/ KPA memer intahkan PPK untuk
mener bitkan SPPBJ.
33.11Kontr ak ditandatangani paling lambat 14 (empat
belas) har i ker ja setelah diterbitkannya SPPBJ.
34.BAHP dan
Kerahasiaan Proses
34.1 Evaluasi penaw ar an yang disimpulkan dalam
Ber ita Acar a Hasil Pelelangan (BAHP) oleh Pokja ULP ber sifat r ahasia sampai dengan saat pengumuman pemenang.
34.2 Ber ita Acar a Tambahan lainnya sebagaimana
dimaksud pada angka 36.1 diunggah (upload) oleh Pokja ULP menggunakan menu upload infor masi lainnya pada aplikasi SPSE
H. PELELANGAN GAGAL
35.Pelelangan
Gagal
35.1 Pokja ULP menyatakan Pelelangan gagal, apabila:
a. jumlah peser ta yang memasukan Dokumen
bukti/ indikasi ter jadi per saingan tidak sehat;
d. Har ga penaw ar an ter endah ter kor eksi untuk
Kontr ak Har ga Satuan atau Kontr ak gabungan Lump Sum dan Har ga Satuan lebih tinggi dar i HPS; (untuk kontr ak har ga satuan atau gabungan lumpsum dan har ga satuan)
e. sanggahan dar i peser ta yang memasukkan
dokumen penaw ar an atas pelaksanaan
pelelangan yang tidak sesuai dengan
ketentuan Per atur an Pr esiden No. 54 Tahun 2010 yang ter akhir diubah dengan Per atur an Pr esiden No. 70 Tahun 2012 beser ta petunjuk teknisnya dan Dokumen Pengadaan ter nyata benar ;
f. sanggahan dar i peser ta yang memasukkan
dokumen penaw ar an atas kesalahan substansi Dokumen Pengadaan ternyata benar ; atau
g. calon pemenang dan calon pemenang
cadangan 1 dan 2, setelah dilakukan evaluasi dengan sengaja tidak hadir dalam klarifikasi dan/ atau pembuktian kualifikasi.
35.2 PA/ KPA menyatakan pelelangan gagal, apabila:
a. PA/ KPA sependapat dengan PPK yang tidak
ber sedia menandatangani SPPBJ kar ena pr oses Pelelangan tidak sesuai dengan Per atur an Pr esiden No. 54 Tahun 2010 yang ter akhir diubah dengan Per atur an Pr esiden No. 70 Tahun 2012 beser ta petunjuk teknisnya;
b. pengaduan masyar akat adanya dugaan KKN
yang melibatkan Pokja ULP dan/ atau PPK
ter nyata benar ;
c. dugaan KKN dan/ atau pelanggar an
per saingan sehat dalam pelaksanaan
pelelangan dinyatakan benar oleh pihak ber w enang;
d. sanggahan dar i Penyedia yang memasukkan
e. Dokumen Pengadaan tidak sesuai dengan
menyimpang dar i Dokumen Pengadaan;
g. calon pemenang dan calon pemenang
cadangan 1 dan 2 mengundur kan dir i; atau
h. pelaksanaan Pelelangan melanggar Per atur an
Pr esiden No. 54 Tahun 2010 yang ter akhir diubah dengan Per atur an Pr esiden No. 70 Tahun 2012 beser ta petunjuk teknisnya.
35.3 M enter i/ Kepala Lembaga/ Kepala Daer ah/
Pimpinan Institusi menyatakan pelelangan gagal, apabila:
a. Sanggahan banding dar i peser ta ter nyata
benar ; atau
b. Pengaduan masyar akat atas ter jadinya KKN
yang melibatkan KPA (PA dan/ atau KPA untuk Kepala Daer ah), ter nyata benar .
35.4 PA/ KPA/ PPK/ Pokja ULP dilar ang member ikan
ganti r ugi kepada peser ta pelelangan bila penaw ar annya ditolak atau pelelangan dinyatakan gagal.
35.5 Setelah pelelangan dinyatakan gagal, Pokja ULP
member itahukan secar a elektr onik kepada
selur uh peser ta melalui aplikasi SPSE.
35.6 Setelah pember itahuan adanya pelelangan gagal,
maka Pokja ULP atau Pokja ULP lainnya yang ditugaskan meneliti dan menganalisis penyebab ter jadinya pelelangan gagal, menentukan langkah selanjutnya, yaitu melakukan:
a. evaluasi ulang;
b. penyampaian ulang Dokumen Penaw ar an;
c. pelelangan ulang; atau
d. penghentian pr oses pelelangan.
35.7 Apabila dar i hasil evaluasi penyebab ter jadinya
pelelangan gagal, menghar uskan adanya
per ubahan Dokumen Pengadaan, maka dilakukan
pelelangan ulang dengan terlebih dahulu
I. JAM INAN PELAKSANAAN
36.Jaminan
Pelaksanaan
36.1 Jaminan pelaksanaan diber ikan penyedia setelah
diterbitkannya SPPBJ dan sebelum
penandatanganan kontr ak.
36.2 Jaminan Pelaksanaan dikembalikan setelah:
a. penyer ahan seluruh peker jaan;
b. penyer ahan Jaminan Pemelihar aan sebesar
5% (lima per ser atus) dar i nilai Kontr ak; atau
c. pembayar an ter min ter akhir/ bulan
ter akhir/ sekaligus telah dikur angi uang
r etensi sebesar 5% (lima per ser atus) dar i nilai Kontr ak (apabila diper lukan).
36.3 Jaminan Pelaksanaan memenuhi ketentuan
sebagai berikut:
a. diterbitkan oleh Bank Umum, per usahaan
penjaminan atau per usahaan asur ansi yang
mempunyai pr ogr am asur ansi ker ugian
(sur etyship) sebagaimana ditetapkan oleh
M enter i Keuangan;
b. masa ber laku Jaminan Pelaksanaan dimulai
sejak tanggal penandatangan kontr ak dan masa ber lakunya tidak kur ang dar i w aktu yang ditetapkan dalam LDP;
c. nama penyedia sama dengan nama yang
ter cantum dalam sur at Jaminan Pelaksanaan;
d. besar an nilai Jaminan Pelaksanaan tidak
kur ang dar i nilai jaminan yang ditetapkan;
e. besar an nilai Jaminan Pelaksanaan
dicantumkan dalam angka dan hur uf;
f. nama PPK yang mener ima Jaminan
Pelaksanaan sama dengan nama PPK yang mengadakan pelelangan;
g. paket peker jaan yang dijamin sama dengan
paket peker jaan yang ter cantum dalam SPPBJ.
h. Jaminan Pelaksanaan har us dapat dicair kan
tanpa syar at (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam w aktu paling lambat 14 (empat belas) har i ker ja, setelah sur at pernyataan w anpr estasi dar i PPK diter ima oleh Penerbit Jaminan;
i. Jaminan Pelaksanaan atas nama kemitr aan