BAB III INSTRUKSI KEPAD A PESERTA (IKP)
H. PELELANGAN GAGAL
35.Pelelangan
Gagal
35.1 Pokja ULP menyatakan Pelelangan gagal, apabila:
a. jumlah peser ta yang memasukan Dokumen
Penaw ar an (file penaw ar an administr asi dan teknis yang dapat dibuka) kur ang dar i 3 (tiga);
b. tidak ada penaw ar an yang lulus evaluasi
penaw ar an;
c. dalam evaluasi penaw ar an ditemukan
bukti/ indikasi ter jadi per saingan tidak sehat;
d. Har ga penaw ar an ter endah ter kor eksi untuk
Kontr ak Har ga Satuan atau Kontr ak gabungan Lump Sum dan Har ga Satuan lebih tinggi dar i HPS; (untuk kontr ak har ga satuan atau gabungan lumpsum dan har ga satuan)
e. sanggahan dar i peser ta yang memasukkan
dokumen penaw ar an atas pelaksanaan
pelelangan yang tidak sesuai dengan
ketentuan Per atur an Pr esiden No. 54 Tahun 2010 yang ter akhir diubah dengan Per atur an Pr esiden No. 70 Tahun 2012 beser ta petunjuk teknisnya dan Dokumen Pengadaan ter nyata benar ;
f. sanggahan dar i peser ta yang memasukkan
dokumen penaw ar an atas kesalahan substansi Dokumen Pengadaan ternyata benar ; atau
g. calon pemenang dan calon pemenang
cadangan 1 dan 2, setelah dilakukan evaluasi dengan sengaja tidak hadir dalam klarifikasi dan/ atau pembuktian kualifikasi.
35.2 PA/ KPA menyatakan pelelangan gagal, apabila:
a. PA/ KPA sependapat dengan PPK yang tidak
ber sedia menandatangani SPPBJ kar ena pr oses Pelelangan tidak sesuai dengan Per atur an Pr esiden No. 54 Tahun 2010 yang ter akhir diubah dengan Per atur an Pr esiden No. 70 Tahun 2012 beser ta petunjuk teknisnya;
b. pengaduan masyar akat adanya dugaan KKN
yang melibatkan Pokja ULP dan/ atau PPK
ter nyata benar ;
c. dugaan KKN dan/ atau pelanggar an
per saingan sehat dalam pelaksanaan
pelelangan dinyatakan benar oleh pihak ber w enang;
d. sanggahan dar i Penyedia yang memasukkan
dokumen penaw ar an atas kesalahan pr osedur yang ter cantum dalam Dokumen Pengadaan Penyedia ter nyata benar ;
e. Dokumen Pengadaan tidak sesuai dengan Per atur an Pr esiden No. 54 Tahun 2010 yang ter akhir diubah dengan Per atur an Presiden No. 70 Tahun 2012 beser ta petunjuk teknisnya;
f. pelaksanaan Pelelangan tidak sesuai atau
menyimpang dar i Dokumen Pengadaan;
g. calon pemenang dan calon pemenang
cadangan 1 dan 2 mengundur kan dir i; atau
h. pelaksanaan Pelelangan melanggar Per atur an
Pr esiden No. 54 Tahun 2010 yang ter akhir diubah dengan Per atur an Pr esiden No. 70 Tahun 2012 beser ta petunjuk teknisnya.
35.3 M enter i/ Kepala Lembaga/ Kepala Daer ah/
Pimpinan Institusi menyatakan pelelangan gagal, apabila:
a. Sanggahan banding dar i peser ta ter nyata
benar ; atau
b. Pengaduan masyar akat atas ter jadinya KKN
yang melibatkan KPA (PA dan/ atau KPA untuk Kepala Daer ah), ter nyata benar .
35.4 PA/ KPA/ PPK/ Pokja ULP dilar ang member ikan
ganti r ugi kepada peser ta pelelangan bila penaw ar annya ditolak atau pelelangan dinyatakan gagal.
35.5 Setelah pelelangan dinyatakan gagal, Pokja ULP
member itahukan secar a elektr onik kepada
selur uh peser ta melalui aplikasi SPSE.
35.6 Setelah pember itahuan adanya pelelangan gagal,
maka Pokja ULP atau Pokja ULP lainnya yang ditugaskan meneliti dan menganalisis penyebab ter jadinya pelelangan gagal, menentukan langkah selanjutnya, yaitu melakukan:
a. evaluasi ulang;
b. penyampaian ulang Dokumen Penaw ar an;
c. pelelangan ulang; atau
d. penghentian pr oses pelelangan.
35.7 Apabila dar i hasil evaluasi penyebab ter jadinya
pelelangan gagal, menghar uskan adanya
per ubahan Dokumen Pengadaan, maka dilakukan
pelelangan ulang dengan terlebih dahulu
I. JAM INAN PELAKSANAAN
36.Jaminan
Pelaksanaan
36.1 Jaminan pelaksanaan diber ikan penyedia setelah
diterbitkannya SPPBJ dan sebelum
penandatanganan kontr ak.
36.2 Jaminan Pelaksanaan dikembalikan setelah:
a. penyer ahan seluruh peker jaan;
b. penyer ahan Jaminan Pemelihar aan sebesar
5% (lima per ser atus) dar i nilai Kontr ak; atau
c. pembayar an ter min ter akhir/ bulan
ter akhir/ sekaligus telah dikur angi uang
r etensi sebesar 5% (lima per ser atus) dar i nilai Kontr ak (apabila diper lukan).
36.3 Jaminan Pelaksanaan memenuhi ketentuan
sebagai berikut:
a. diterbitkan oleh Bank Umum, per usahaan
penjaminan atau per usahaan asur ansi yang
mempunyai pr ogr am asur ansi ker ugian
(sur etyship) sebagaimana ditetapkan oleh
M enter i Keuangan;
b. masa ber laku Jaminan Pelaksanaan dimulai
sejak tanggal penandatangan kontr ak dan masa ber lakunya tidak kur ang dar i w aktu yang ditetapkan dalam LDP;
c. nama penyedia sama dengan nama yang
ter cantum dalam sur at Jaminan Pelaksanaan;
d. besar an nilai Jaminan Pelaksanaan tidak
kur ang dar i nilai jaminan yang ditetapkan;
e. besar an nilai Jaminan Pelaksanaan
dicantumkan dalam angka dan hur uf;
f. nama PPK yang mener ima Jaminan
Pelaksanaan sama dengan nama PPK yang mengadakan pelelangan;
g. paket peker jaan yang dijamin sama dengan
paket peker jaan yang ter cantum dalam SPPBJ.
h. Jaminan Pelaksanaan har us dapat dicair kan
tanpa syar at (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam w aktu paling lambat 14 (empat belas) har i ker ja, setelah sur at pernyataan w anpr estasi dar i PPK diter ima oleh Penerbit Jaminan;
i. Jaminan Pelaksanaan atas nama kemitr aan
(Ker ja Sama Oper asi/ KSO) har us ditulis atas nama kemitr aan/ KSO atau masing- masing anggota Kemitr aan/ KSO (apabila masing– masing mengajukan Jaminan Pelaksanaan secar a ter pisah);
j. memuat nama, alamat, dan tanda tangan pihak penjamin.
36.4 PPK mengkonfir masi dan mengklar ifikasi secar a
ter tulis substansi dan keabsahan/ keaslian Jaminan Pelaksanaan kepada penerbit jaminan
36.5 Kegagalan Penyedia yang ditunjuk untuk
menyer ahkan Sur at Jaminan Pelaksanaan
disamakan dengan penolakan untuk
menandatangani Kontr ak.
36.6 Ketentuan lebih lanjut mengenai pencair an Surat
Jaminan Pelaksanaan diatur dalam Syar at- Syar at Umum Kontr ak.