• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemeriksaan Darah para pekerja di

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pemeriksaan Darah para pekerja di"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Pemeriksaan Bakteriologis Darah

(2)

Pendahuluan

Dalam keadaan normal darah bersifat steril (tidak adanya

flora normal).

Bakteri di dalam darah

bakterimia yg bersifat patologis

Istilah klinis pada bakterimia

septikemia

dengan

manifestasi klinis infeksi berat:

– Mengigil

(3)

Bakterimia

• Disebabkan masuknya bakteri secara iatrogenik melalui jalur intravena: cairan intravena yang terkontaminasi, kateter atau tempat tusukan

jarum.

• Dapat terjadi pada pengguna obat intravena dan subjek dengan imunosupresi (HIV/AIDS)

• Suatu gambaran pada beberapa penyakit infeksi Brucellois, leptospirosis dan demam tifoid (Salmonella typhi atau S.para typhi)

(4)

Bakterimia transien:

Sering menyertai infeksi lokal, seperti artritis,

bedsores

,

kolesistitis, enterokolitis, meningitis, osteomyelitis,

peritonitis, pneomonia, pyelonefritis, dan infeksi luka

traumatik atau bedah

Timbul dari berbagai manipulasi bedah, tetapi biasanya

sembuh sendiri pada subjek yang sehat.

(5)
(6)
(7)

Pemeriksaan Bakteriologis

• Menentukan jenis bakteri penyebab infeksi Kultur darah

• Waktu pengambilan darah:

– Sebelum antibiotik diberikan

– Saat pasien diperkirakan menggigil atau suhu naik

– Disarankan pengambilan dua atau lebih baik tiga kultur darah

dengan selang waktu 1 jam (atau kurang jika pengobatan tidak bisa ditunda)

• Keuntungan kultur berulang:

– Meminimalisir kemungkinan terlewatnya suatu bakterimia transien

(8)

Jumlah Darah

Jumlah darah yang diambil cukup banyak

10 ml tiap pungsi vena orang dewasa

2-5 ml untuk anak-anak

1-2 ml untuk bayi dan neonatus

Untuk tiap pungsi vena harus digunakan dua

tabung :

Tabung pertama adalah tabung berventilasi

isolasi

optimal mikroorganisme obligat aerob

(9)

Desinfeksi Kulit

Kulit sebagai pungsi vena

desinfektan bakterisidal: iodium

tinktur 2%, polividon iodium 10%, alkohol 70%, atau klorheksidin

0,5% dalam alkohol 70%.

Desinfektan harus dibiarkan menguap pada pemukaan kulit

sebelum darah diambil

(10)

Antikoagulan

Natrium polianetol sulfonat

(SPS)

menghambat efek

antibakteri serum dan fagosit.

(11)

Media Kultur Darah

Pemilihan media kaldu:

– Kaldu dan tryptic soy broth (TSB)  mampu mendukung pertumbuhan semua bakteri yang penting secara klinis

Jumlah kaldu:

– Darah harus dicampur kaldu dengan volume 10 kali lipatnya (5 ml darah dalam 50 ml kaldu) mengencerkan antibiotik yang ada dan mengurangi efek bakterisidal serum manusia

Botol kultur darah:

(12)

Pengerjaan Kultur Darah

Waktu inkubasi:

35-37

0

C dan diperiksa secara rutin dua kali sehari

(setidaknya 3 hari pertama) untuk melihat tanda-tanda

pertumbuhan bakteri

(13)

Karakeristik Pertumbuhan Bakteri

Endapan flokular di atas lapisan darah

Kekeruhan yang merata atau di bawah permukaan

Hemolisis

Penggumpalan kaldu

pelikel di permukaan

Produksi gas

(14)

Jika tampak pertumbuhan, dapat dilakukan subkultur

dan pewarnaan Gram.

– Botol harus dibuka secara aseptik, ambil sedikit kaldu dengan

sengkelit steril atau pipet Pasteur, dan periksa sediaan yang dipulas

(15)

Antibiogram

Jika dicurigai adanya bakteri penginfeksi secara bermakna.

Menggunakan kaldu yang positif sebagai inokulum

Lidi kapas steril dicelupkan ke dalam kaldu yang keruh,

cairan berlebih diperas, dan lidi kapas digunakan untuk

menginokulasi media

Mueller-Hinton

sesuai dengan

metode yang baku

(16)
(17)

IDENTIFIKASI BAKTERI DALAM SAMPEL

DARAH

Untuk mengetahui bakteri yang berada di dalam darah dapat dilakukan sebagai berikut:

– Sampel ditanam pada media Mac Conkey (untuk gram negatif batang) dan pada media Blood Agar Plate (untuk gram negatif dan gram positif),setelah sampel di tanam pada kedua media tersebut kemudian diinkubasi selama 24 jam dalam suhu 370 C.

– Bakteri yang tumbuh pada media Mac Conkey di tanam pada gula (glukosa, laktosa, manitol, maltose, sakarosa), TSIA, SIM, dan SC. Kemudian diinkubasi selama 24 jam dalam suhu 370 C. untuk bakteri yang tumbuh pada media BAP

Referensi

Dokumen terkait

Jika setelah pengukuran poligon tersebut ada pengukuran titik kontrol horisontal yang lebih teliti, misalnya dengan GPS Geodetic, di titik BM.1 dan Titik-1, maka nilai azimuth

Jika faktur tulang panggul dapat menimbulkan kontusio atau ruptur kandung kemih,tetapi hanya terjadi memar pada diding buli-buli dengan hematura tanpa ekstravasasi

Tujuan penelitian untuk mengetahui dan mengkaji akibat hukum dari SKMHT yang dibuat oleh Notaris yang tidak diikuti dengan pembuatan Akta Pemberian Hak Tanggungan dan

cara belajar disekolah salah satunya adalah masuk kelas tepat waktu, memperhatikan penjelasan guru, menghubungkan pelajaran yang sedang diterima dengan yang sudah

Hasil triangulasi data yang dilakukan oleh peneliti pada penelitian ini menunjukan bahwa keterlibatan gereja sebagai bentuk rasa kewajibanya terhadap pembinaan moral anak-anak

Hasil pengamatan singkat yang penulis lakukan di beberapa Sekolah Dasar di Kecamatan Klirong mengenai peran guru penjasorkes melalui usaha kesehatan sekolah dikatakan belum

 'olypedates leucomystax (katak pohon) termasuk ke dalam anggota ordo Anura dan familia 1ha$ophoridae yang memiliki bentuk tubuh yang lebih ramping dan berukuran ke$il,

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, penelitian ini diharapkan memberikan kegunaan teoritis yaitu penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih