• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 Sistem Pers Linear dan Kuadrat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB 3 Sistem Pers Linear dan Kuadrat"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

L K S 1

A. Evaluasi Pengertian atau Ingatan 1. B

2

: 2

 

4

l

x

y

1

l

sejajar

l

2, artinya

m

1

m

2.

2

:

  

2

4

l

y

x

, sehingga

m

2

 

2

.

1

l

melalui titik (4, 5) dengan

m

1

 

2

, maka

l

1 memenuhi :

(

y

  

5)

2(

x

4)

   

y

2

x

13

2. C

1

l

melalui titik (2, 3) dan

l

1 tegak lurus terhadap

l

2 dengan 2 1

2

 

m

.

1

2

1

2

 

m

m

1

l

memenuhi :

(

y

 

3)

2(

x

  

2)

y

2

x

1

3. D

Dari gambar diketahui :

l

: Garis yang melalui titik (1, 4) dan (5,7). persamaan

l

memenuhi :

4

1

3

4

1

7 4

5 1

4

  

y

x

y

x

Dari persamaan tersebut didapat 3

4

l

m

.

Garis

k

melalui titik (3, 2) dan tegak lurus garis

l

, maka 4

3 

k

m

. Garis

k

memenuhi :

4 3

(

2)

(

3)

3

6

4

12

4

3

18

0

 

 

   

 

y

x

y

x

x

y

4. D

3 8

: 8

2

 

3

0

 

4

l

x

y

y

x

,

sehingga

m

l

4.

Garis

k

adalah garis yang melalui titik (-2, -4) dan sejajar garis

l

, maka garis

k

memenuhi :

(

y

4)

4(

x

 

2)

4

x

  

y

4

0

5. A

Garis

l

tegak lurus garis

g

dan melalui titik (4,3), dengan

g y

:

2

x

c

.

Dengan demikian 1 1

2

 

 

g l

m

m

.

Garis

l

memenuhi persamaan:

1 2

(

y

  

3)

(

x

 

4)

2

y

 

x

10

0

6. B

1

2

: 2

3

4

0

: 2

(

3)

0

 

 

l

x

y

l

mx

m

y

m

1 1

2 2

2 3

2 1 2

( 3) 2 ( 3)

2

4

:

3

:

 

 

 

 

m m

m m

x

l

y

m

l

y

x

m

Diketahui

l

1 tegak lurus

l

2 maka

2 1

1

 

m

m

.

2 2

2

3 3

( 3)

9 7

1

(

3)

2

4

3(

3)

 

  

 

 

m m

m

m

m

m

m

7. B

Persamaan garis lurus yang melalui titik

1

,

1

A x y

dan

B x y

2

,

2

adalah

1 1 1 1

2 1 2 1 2 1 2 1

1 1

2 1 1 2

( 1)

( 1)

 

 

y

y

x

x

y

y

x

x

y

y

x

x

y

y

x

x

y

y

x

x

y

y

x

x

8. D

Persamaan garis lurus yang melalui titik

 

1, 1

T

dan

T

1

 

1,1

adalah

( 1)

( 1)

0

1 ( 1)

1 ( 1)

y

x

x

y

 

 

  

 

 

9. A

Persamaan garis

3

4

 

3x4 a

x

ay

y

.

Diketahuislopenya 3 3

4

a

, maka

a

4

.

BAB 3

(2)

Untuk

x

0

, 3(0) 4

4

1

 

y

. Intersep

y

dari persamaan tersebut adalah

0, 1

.

10. D

Persamaan garis

2

2

 

 

x p

x

y

p

y

.

Intersep garis tersebut

y

2

, maka

0 2(2)

p

 

p

4

. Dengan demikian, hasil kali

p

denganslopegaris tersebut adalah 1

2

4

 

2

.

B. Evaluasi Pemahaman dan Penguasaan Materi

1.

a.

(0,1)

bukan penyelesaian, karena

7(0) 1 8

 

.

b.

( 5, 0)

adalah penyelesaian, karena

( 5) 4(0)

5

0

2( 5) 10

 

 

  

keduanya bernilai benar.

c.

(2, 3)

bukan penyelesaian, karena

4(2) 3

 

7

.

d.

(2, 2)

bukan penyelesaian, karena

5(2) 2

 

7

.

e.

( 1, 4)

bukan penyelesaian, karena

 

6( 1) 7 4

 

13

.

f.

(7,8)

bukan penyelesaian, karena

7 8 15

 

.

g.

( 3, 5)

 

adalah penyelesaian, karena

 

 

2( 3) 4( 5) 14

2

5

13

3

   

    

keduanya bernilai benar.

h.

(4,1)

adalah penyelesaian, karena

   

 

3 4

5 1

7

4 3 1

1

keduanya bernilai benar.

i.

( 2, 7)

adalah penyelesaian, karena

 

   

3

2

7

1

8

2

2 7

2

  

 

 

keduanya bernilai benar.

j.

(6, 3)

adalah penyelesaian, karena

 

   

6 3

3

3

2 6

3

15

   

  

keduanya bernilai benar.

C. Evaluasi Kemampuan Analisis 1.

79

45,34

11

x

y

x

y

 

 

2.

79

11

x

y

x

y

 

 

3.

17,8

4.Diketahui

2(

p

 

l

)

28

dan

p

 

l

4

.

Intersep

p

:

14, 0

dan

 

4, 0

Intersep

l

:

0,14

dan

0, 4

5.Diketahui

E

6

I

0

dan

E

10

I

8

. Intersep

E

:

 

0, 0

dan

 

8, 0

Intersep

I

:

 

0, 0

dan 4

5

0,

6.Misal

x

:

Umur Nasti 10 tahun lalu

:

y

Umur Misna 10 tahun lalu

3 2

2 ...(1)

5

5 ....(2)

x

y

x

y

 

(3)

L K S 2

Dari kedua persamaan tersebut

diperoleh

y

5

dan

x

10

. Jadi, umur Nasti dan Misna sekarang masing-masing adalah 20 dan 15 tahun.

7.Misal

x

:

Banyaknya orang yang membeli karcis harga Rp2.000

:

y

Banyaknya orang yang membeli karcis harga Rp3.000

2000

3000

510.000

200

x

y

x

y

Dari kedua persamaan diperoleh,

y

110

8.

a.Model matematika:

100

150

1.100.000

150

75

1.105.000

P

Q

P

Q

b.Harga persatuan barang

P

=Rp806.500. Harga persatuan barang

Q

=Rp545.000.

c.Jumlah penerimaan pada penjualan

300

unit

P

dan

200

unit

Q

=Rp270.300.000.

9.

y

ax b

melalui titik (1,5) dan (-2,-4).

5

1

3

2

4 5

2 1

 

 

 

y

x

y

x

Dengan demikian,

a

3

,

b

2

, persamaan garis lurus tersebut adalah

y

3

x

 

2

0

.

10.Akan dicari sebuah bilangan yang terdiri atas dua angka, dimana :

:

x

angka puluhan

:

y

angka satuan

10

3

10

7

2

10

5

2

2

10

+

5

20

4;

9

x

y

x

y

x

y

y

x

x

y

x

x

y

 

 

  

 

Jadi, bilangan tersebut adalah 49.

A. Evaluasi Pengertian atau Ingatan 1. A

3

2

8...(1)

2

4

0

2 ...(2)

x

y

x

y

x

y

    

Substitusikan (2) ke (1), diperoleh

3(2 )

2

8

8

8

1

 

y

y

y

y

substitusikan

y

1

ke (2), diperoleh

2(1)

2

x

.

2. C

3

4

17

15

20

85....(1)

5

7

29

15

21

87....(2)

2

2

x

y

x

y

x

y

x

y

y

y

    

Masukkan nilai

y

2

ke persamaan (1),

3

x

4(2)

17

3

x

 

9

x

3

Jadi,

HP

(2,3) .

3. C

5

3

1...(1)

10

6

5

0...(2)

x

y

x

y

 

Persamaan (1) dikali 2, diperoleh

10

x

6

y

 

2

10

x

 

2 6 ....(3)

y

Substitusikan (3) ke (2), maka

(2 6 ) 6

y

y

    

5

0

2 5

0

(pernyataan yang salah).

Jadi, penyelesaiannya tidak ada.

4. E

2 1

1 2

1....(1)

8...(2)

x y

x y





Persamaan (2) ditulis1 2

8

x

 

y

, lalu disubstitusikan ke (1), maka

2 1 5 1

3

2

8

1

15

y y y

y

      

dan 1 3 1 1

1 2

2

8

2

x x

x

    

.

1 1 1

1 1 2 3

6

1

6

3 2

xy xy

(4)

5. C

...(1)

...(2)

ax by

c

px

qy

r

dengan

p

2 ,

a q

2 ,

b

dan

r

2

c

, maka

2

2

2

px

qy

 

r

ax

by

c

2

2

2

a

b

c

a

b

c

atau (1) dan (2) berimpit.

Jadi, sistem persamaan tersebut mempunyai banyak penyelesaian.

6. C

Misal

x

:

Banyaknya buku

:

y

Banyaknya pensil

2

3

5.250

4

6

10.500

5

2

9.000

15

6

27.000

x

y

x

y

x

y

x

y

  

Diperoleh

11

x

 

16.500

 

x

1.500

. Substitusikan nilai

x

, diperoleh

y

750

.

1.500 750

2.250

x

 

y

.

Jadi, harga sebuah buku dan sebatang pensil adalah Rp2.250.

7. C

 

 

2 1

3 6

3 2 1

4 2

2

2

2

1

12....(1)

1

3

2 2

1

4...(2)

x y

x y

x

y

x

y

 

 

 

 

 



 

 

 



(1) dan (2) dapat ditulis menjadi

2

15

2

15

4

1

2

8

2

x

y

x

y

x

y

x

y

 

       

...(3)

Dari (3) diperoleh

9

y

17

atau

y

17 / 9

, dan

1 4 17 / 9

59 / 9

x

  

.

Jadi, nilai 59 17 76 4

9 9

8

9

x

 

y

8.

5 3

2 1

1....(1)

7...(2)

x y

x y

  



  



Persamaan (2) ditulis1

7

2

y

 

x, lalu

disubstitusikan ke (1), maka

5 2 11 1

2

3 7

1

22

x x x

x

 

 

dan 1

 

1 1

3

7 2 2

3

y y

y

 

   

.

Jadi nilai 6 2 3

1 1

6

36

xy

9. A

Misal

x

:

Banyaknya barang I yang dibeli

:

y

Banyaknya barang II yang dibeli

4

3

853.000

20

15

4.265.000

3

5

1.022.000

9

15

3.066.000

x

y

x

y

x

y

x

y

 

Diperoleh

11

x

1.199.000

 

x

109.000

. Jadi, harga 1 unit barang I adalah Rp109.000.

10. C

Misal

x

:

Umur ayah sekarang

:

y

Umur anak sekarang

2 6

2

6

10

18 2(

18)

2

18

x

y

x

y

x

y

x

y

 

 

 



 

 



Diperoleh

4

y

   

28

y

7

dan

x

18 2 7

 

32

.

Jadi, jumlah umur mereka adalah

32 7

39

x

 

y

 

.

B. Evaluasi Pemahaman dan Penguasaan Materi

1.

a.

2

6....(1)

3

4

13...(2)

y

x

x

y

  

substitusikan (1) ke (2), diperoleh

3

x

4 2

x

  

6

13

11

x

   

11

x

1

Substitusi nilai

x

ke (1),

y

   

2( 1) 6 4

Jadi, HP

 

1,4

.

b.

10....(1)

3

2

10...(2)

x

y

x

y

 

  

substitusikan (1) ke (2), diperoleh

3

y

10

2

y

   

10

y

40

Substitusi nilai

y

ke (1),

x

  

40 10

30

Jadi, HP

  

30, 40

.

c.

6

14

6

14....(1)

3

4

2...(2)

x y

y

x

x

y

   

  

substitusikan (1) ke (2), diperoleh

3

x

4 6

x

14

  

2

27

x

54

 

x

2

Substitusi nilai

x

ke (1),

y

6 2

 

 

14

2

(5)

d.

4

5

13...(1)

2

1

1 2 ...(2)

x

y

y

x

y

x

     

substitusikan (2) ke (1), diperoleh

4

x

5 1 2

x

     

13

6

x

18

x

3

Substitusi nilai

x

ke (2),

y

    

1 2 3

 

5

Jadi, HP

  

3, 5

.

e. 11 5

3

6

7

20...(1)

5

3

11

x

....(2)

x

y

x

y

y

  



substitusikan (2) ke (1), diperoleh

11 5 17 17

3 3 3

6

x

7

x

20

x

 

x

1

Substitusi nilai

x

ke (2), 11 5 1

 

3

2

y

Jadi, HP

 

 

1,2

f.

1 2

2 3

1 1 1 1

4 6 4 6

1...(1)

1

1

...(2)

x

y

x

y

x

y



 

  

substitusikan (2) ke (1), diperoleh

1 4 6

6 6 6

2

 

1

y

y

  

1

y

    

1 2

y

3

Substitusi nilai

y

ke (2),

 

1 1 1

4

x

  

1

6

     

3

2

x

2

Jadi, HP

  

2, 3

g.

2 1 7

5 3 3

1 3 7 7 3

2 4 4 4 4

...(1)

2

...(2)

x

y

x

y

x

y

  



 

  

substitusikan (2) ke (1), diperoleh

2 7 3 1 7 3 1 7 7

5 4 4 3 3 5 3 3 5

14 14 15 15

2

1

y

y

y

y

y

   

 



   

Substitusi nilai

y

ke (2), 7 3

 

4 4

2

1

5

x

 

Jadi, HP

5, 1

.

h.

1 5 5 1

3 6 6 3

1 1 5

3 4 12

...(1)

...(2)

x

y

x

y

x

y

  



  



substitusikan (1) ke (2), diperoleh

1 5 1 1 5 4 9 25 10 15

3 6 3 4 12 36 36 36 36

5 15

36 36

3

y

y

y

y

y

 

  

  

Substitusi nilai

y

ke (1), 5 1

 

5

6 3

3

1

6

x

 

Jadi, HP 5

6

1 , 3

.

i.

1 2 2

3 3 3

5 3

4 4

1

3 1

...(1)

2...(2)

x

y

x

y

x

y

  



  



substitusikan (1) ke (2), diperoleh

5 2 3 10 3 15

4 3 4 4 4 4

7 7

4 4

3 1

2

2

1

y

y

y

y

y

   

 

 

  

Substitusi nilai

y

ke (1), 2

3

3 1

1

1

x

  

Jadi, HP

 

 

1,1

.

j.

1 2 5 5 2

2 3 9 9 3

1 25

2 3

2

...(1)

4

...(2)

x

y

x

y

x

y

  



  



substitusikan (1) ke (2), diperoleh

5 2 1 25 16 1 25 40

9 3 2 3 3 2 3 9

105 70 2

18 18 3

4 2

y

y

y

y

y

   

 



   

Substitusi nilai

y

ke (1),

2

5 2

9 3

2

2

x

 

Jadi, HP 2

3

2,

(6)

2.Misal

x

:

Jumlah uang Sorta

:

y

Jumlah uang Rosa

 

 

50.000 7

50.000

70.000 5

70.000

7

300.000... 1

5

280.000... 2

x

y

y

x

x

y

y

x







 

  



Substitusi (1) ke (2), diperoleh

5 7

300.000

280.000

34

1.780.000

52.352,94

y

y

y

y



 



 

Substitusi nilai

y

ke (1),

x

66.470,58

. Jadi, jumlah uang sorta adalah Rp52.352,94 dan jumlah uang Rosa adalah Rp66.470,58.

3.

13

13

....(1)

2

3

11...(2)

x

y

x

y

x

y

    

  

substitusikan (1) ke (2), diperoleh

14

5

2 13

      

y

3

y

11

5

y

14

y

Substitusi nilai

y

ke (1),

13

14

51

5

5

x

  

Jadi, bilangan pertama adalah

51

5

dan

bilangan kedua adalah 14

5

.

4.Misal

x

:

Harga 1 kg Mangga

:

y

Harga 1 kg Jeruk

 

2

4.000

4.000 2 .... 1

3

4

8.500...(2)

x

y

y

x

x

y

 

 





Substitusi (1) ke (2), diperoleh

3

x

4 4.000 2

x

8.500

 

x

1.500

. Jadi, harga 1 kg Mangga adalah Rp1.500.

5.

 

44 3 2

2

3

44

... 1

5

2

77...(2)

y

x

y

x

x

y

    

  

Substitusi (1) ke (2), diperoleh

44 3 2

66 19

5

2

77

19

154 220

y

y

y

y

 

 

 

Substitusi nilai

y

ke (1), didapat 77

19

x

.

6.

 

 

3 2

4 3

2 1

3

2

1... 1

3

3

5... 2

x

y x y

x

y

x

y

   

 

 

  

Substitusi (2) ke (1), diperoleh

3 3

y

 

5

2

y

  

1

7

y

14

 

y

2

 

3 2

5 1

x

 

.

Jadi, pecahan yang dimaksud adalah 1

2.

7.Misal

x

:

Banyak uang dengan bunga 4%

:

y

Banyak uang dengan bunga 5%

4%

5%

1.100.000

5%

4%

1.150.000

x

y

x

y

atau

 

 

4

5

110.000.000... 1

5

4

115.000.000... 2

x

y

x

y





Dari (1): 1

4

110.000.000 5

x

y

...(3)

Substitusi (3) ke (2), diperoleh

1 4

5

110.000.000 5

4

115.000.000

25

16

115.000.000 550.000.000

9

435.000.000

48.333.333

y

y

y

y

y

y

 

 

Substitusikan nilai

y

, diperoleh

1.500 750

2.250

x

 

y

.

Jadi, total uang Pak Amos adalah .

8.Misal

x

:

Kecepatan Rano mendayung

:

y

Kecepatan arus air

 

 

2

9

4, 5... 1

6

9

1,5... 2

x

x

x

y

x

y

  



   



Substitusi (1) ke (2), diperoleh

4, 5

 

y

1, 5

  

y

3

Jadi, kecepatan Rano mendayung di air tenang adalah 4,5 km/jam dan kecepatan arus air adalah 3 km/jam (tanda

( )

artinya arus air berlawanan dengan arah Rano

(7)

L K S 3

C. Evaluasi Kemampuan Analisis

1. a.

 

 

3

2

2

3

8

5

2

3

3

45

x

y

x

y

 

 



 



Jika

p

x

2

dan

q

y

3

, maka

1 3

3

2

8

8 2 ....(1)

5

3

45...(2)

p

q

p

q

p

q

     

  

Substitusi (1) ke (2), diperoleh

1 3

5

8 2

q

  

3

q

45

19

q

135

 

q

5

dan didapat 1

3

8 2 5

6

p

  

Jadi,

x

4

dan

y

2

.

b.

3

2

2

3

1

5

4

2

1

5

1

x

y

x

y

x

y

y

 

 

 

 

 

8... 1

4

13

7... 2

x

x

y



 



Substitusi (1) ke (2), diperoleh

 

4 8

13

y

  

7

13

y

39

 

y

3

Jadi,

x

8

dan

y

3

.

2. a.

1 1 1 1

1 1

5

5

...(1)

1...(2)

x y x y

x y

   





Substitusi (1) ke (2), diperoleh

1 1 2 1

2

5

1

4

yy y

y

      

dan 1 1

3

5 2

3

x

x

    

.

Jadi, HP 1 1

3 2

,

b.

2 2 3 3 1 1 9 3

3

2

12...(1)

3

6...(2)

x

y x y

x

y

y

x

   

 

 



  



Substitusi (2) ke (1), diperoleh

3

x

2 3

x

6

 

12

     

3

x

24

x

8

dan

y

3 8

 

 

6 18

. Jadi, HP

8,18

c.

2 3

5 4

3 4 5 3 2

2 4

3

1

1

3

x y x y

x y x y

x

y

  

   

  



 

 



atau

8

8

...(1)

5

7

4...(2)

x

y

x

y

x

y

    

  

Substitusi (1) ke (2), diperoleh

5 8

y

7

y

  

4

12

y

   

36

y

3

dan

x

  

8 3

5

. Jadi, HP

 

5, 3

d.

3 :

 

1

 

6 :

 

12 ...(1)

10

40

40 10 ...(2)

x

x

y

y

x

y

y

x

 



 

 



Persamaan (1) dapat ditulis



 





 

 

3

12

6

1

3

10

26

10

32

1

x

y

y

x

x

x

x

x

 

A. Evaluasi Pengertian atau Ingatan 1.

 

 

1

2

:

1

0

1

.... 1

: 3

2

1

0... 2

g

x

y

x

y

g

x

y

      

 

Perpotongan

g

1 dan

g

2:

3

 

1

y

2

y

    

1

0

y

4

dan

x

3

.

3

5 8 1

7 5 4 8 6

:

y x

5

8

g

 

y

x

 

   

Garis

l

tegak lurus

g

3 dan melalui titik (3, -4).

  

:

4

6

3

6

22

0

(8)

2. B

 

 

1

2

:

2

100

0

100 2 .... 1

:

5

80

0... 2

g

y

x

y

x

g

x

y

  

Perpotongan

g

1dan

g

2:

140

3

5 100 2

80

9

420

x

x

x

 

x

dan 140

3

20

100 2

3

y

.

Garis

l

melalui titik 140 20

3

,

3

dan

m

l

1

,

maka

20 140

3 3

:

40

0

l y

x

  

y

x

3. C

1

2

3

:

2

3

0...(1)

:

1 0

1

...(2)

: 2

3

4

0...(3)

g

ax

y

g

x

y

x

y

g

x

y

 

      

 

1

,

2

g g

dan

g

3 melalui sebuah titik yang sama. Substitusi (2) ke (1) dan (3) , diperoleh

1

2

3

(2

)

3...(4)

2

1

3

4

2

a

y

y

a

a y

y

y

y

  

     

 

  

    

Substitusi nilai

y

 

2

ke (4), diperoleh

 

(2

)

2

3

1

a

a

a

  

    

.

4. B

: 5

2

14...(1)

:

3

4

4 3 ...(2)

m

x

y

n x

y

x

y

     

Perpotongan

m

dan

n

:

5

 

4 3

y

2

y

14

 

17

y

34

2

y

  

dan

x

2

.

 

6,

A

a

di

m

,

5(6) 2( ) 14

a

 

a

8

 

, 0

B b

di

n

,

b

3 0

 

    

4

b

4

8 6 4

0 8 4 6 5

:

y x

8

6

AB

 

y

x

 

  

Garis

l

tegak lurus

AB

dan melalui (2, -2).

 

5

1 1

4 4 2

:

2

2

1

l y

   

x

   

y

x

.

5.

 

 

1

2

: 2

6

0

6 2 .... 1

: 2

2

3

0... 2

g

x

y

y

x

g

x

y

     

 

ABC

dengan

B

 

0,1

,

C

(1, 2)

, dan

A

perpotongan garis

g

1 dan

g

2.

9

2

2

x

2 6 2

x

   

3

0

x

dan

y

 

3

.

9

( 3) 2

9 1 3

0 2

:

9

8

9

x y

AB

y

x

  

9 ( 3) 2 9 2 3

1 2

1 0

2 1 1 0

:

7

10

24

:

1

x y

y x

AC

y

x

BC

y

x

  

   

  

l

adalah garis tinggi titik sudut

A

, maka

l

BC

dan melalui titik potong

AB

dan

AC

. Tentukan perpotongan

AB

dan

AC

:

56

80

192

y

3

90

80

90

y

x

y

x

 

dan

7 2

x

 

7

2

:

3

1

2

2

13

0

l y

  

x

y

x

B. Evaluasi Pemahaman dan Penguasaan Materi

1. a.

 

 

1 2

4 2

2 2 3 1

3 6

6

19 2 ... 1

7

4

3

47... 2

x y

x y

x

y

x

y

 

 

  



 



Substitusi (1) ke (2), diperoleh

4 19

2

y

3

y

47

11

y

 

29

29

11

y

  

dan 29

11

19 2

11

x

.

Jadi, HP = 29

11

11,

b.

 

 

2 3

2 3 1 4

1

2

2

1... 1

4

5

3

... 2

x y

x y

x

x

y

y

x

y

 

 

  

  

 



     



Substitusi (2) ke (1), diperoleh

(9)

c.

 

 

2 1

1 2 2 3 2 5

2

3... 1

5

3

16.. 2

x y x y

y

x

x

y

   

  



 

 



Substitusi (1) ke (2), diperoleh

5

x

3 2

x

    

3

16

x

7

dan

y

17

. Jadi, HP =

7,17

d. 2

3 2 6 4

8

4

3

48

1

2

3

12

x y

x y

x

y

x

y

  



   



Eliminasi y, diperoleh

6

x

60

 

x

10

dan 8

3

y

. Jadi, HP = 8

3

10,

e.

4

2

2

4 ....(1)

12

4

8 ...(2)

x

y

b

x

b

y

x

y

b

 

Substitusi (1) ke (2) :

12 2

b

4

y

4

y

8

b

52

y

 

16

b

atau 4

13 b

y

dan 10

13 b

x

.

Jadi, HP = 10 4

13

,

11 b b

f.

2 2

2

3 ...(1)

2

2

6

2

6

2 ..(2)

ax by

a

b

x

y

a

b

x

a

b

y

 

 

Substitusi (2) ke (1), diperoleh

2 2

2 2 2

2

6

2

2

3

2

6

2

2

3

2

3 (

2 )

3

a

a

b

y

by

a

b

a

ab

ay

by

a

b

b

a y

b b

a

y

b

 

  

dan

x

2

a

6

b

 

2

3

b

2

a

Jadi, HP =

2 , 3

a

b

2.

Misal

x

:

Umur anak 3 tahun yang lalu

:

y

Umur ibu 3 tahun yang lalu

1

y... (1)

8

9

24

(

24)....(2)

16

x

x

y

 



  



Substitusi (1) ke (2) :

1

9

24

(

24)

2

384 9

216

8

16

7

168

24;

3

y

y

y

y

y

y

x

 

 

 

Jadi, jumlah umur mereka sekarang adalah

x

 

3

 

y

  

3

6 27

33

.

3.

Misal

x

:

Harga baju

:

y

Harga celana

 

 

5

5

170.000... 1

4

2

102.000.... 2

x

y

x

y





Perhatikan (1) dan (2) :

 

 

10

10

340.000... 1

2

20

10

510.000.... 2

5

10

170.000

17.000;

17.000

x

y

x

y

x

x

y





Jadi, harga baju Rp17.000 dan harga celana adalah Rp17.000.

4.

Misal

x

:

Jumlah uang dalam 1 baris

:

y

jumlah baris

 

 

 

 

2

2

2

2

4.... 1

4

3

4

3

12... 2

x

y

xy

y

x

x

y

xy

y

x

 

  



 

 



Perhatikan (1) dan (2) :

 

 

2

2

4.... 1

2

4

3

12.... 2

20;

18

y

x

y

x

x

y

 





Jadi, banyak mata uang yang ada adalah

Referensi

Dokumen terkait

Alat ukur baku meliputi, penggaris, neraca timbangan (kg), gelas ukur, meteran dan sebagainya. Sedangkan, alat ukur tidak baku meliputi, stick eskrim, timbangan buatan,

Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespon dengan cara yang relatif terhadap objek orang, barang, dan

Bila diaktifkan, Anda harus geser layar, sentuh dan tahan ikon, melihat perangkat, menggambar pola, atau memasukkan PIN numerik atau katasandi untuk membuka kunci layar ponsel dan

Jadi, konsumen yang menjadi sasaran dari retailing adalah konsumen akhir yang membeli produk untuk dikonsumsi sendiri, tidak jauh berbeda dengan pendapat Kotler (2007; 592)

Kajian ini menunjukkan bahwa: (1) Kesulitan menghafal Al- Qur’an yang dialami oleh santri di Pondok Pesantren Taḥfiẓul Qur’an Asy-Syarifah Brumbung Mranggen Demak,

Oleh karena itu, penelitian mengenai penentuan umur masak optimal tandan buah kelapa sawit untuk memperoleh benih bervigor tinggi (mutu maksimal) sangat

 Peserta didik menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang ada dibenakanya hasil dari pengamatan pada kolom “Penasaran”.  Peserta didik bertanya jawab tentang profil

1) Memiliki pola piker global, yaitu dimaksudkan kecendrungan untuk melihat dunia dengan cara tertentu, sebuah jaringan yang apabila melaluinya kita dapat melihat