• Tidak ada hasil yang ditemukan

Globalisasi dan Internasionalisasi (1) pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Globalisasi dan Internasionalisasi (1) pdf"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

GLOBALISASI

S u d a h c u k u p l a m a g l o b a l i s a s i m e n g h u b u n g k a n d a n m e r a k i t d u n i a d a n m e n c i p t a k a n s e m a c a m k e s a t u a n d a r i k e b e r a g a m a n y a n g a d a . C o c a C o l a , McDonald, Disney merupakan simbol proses ini, bersamaan pula dengan Sony, Shell, IBM dan sebagainya. Itu adalah produk-produk yang dikenal dan dibeli di antero dan pelosok dunia. Mereka juga perusahaan yang sangat berkuasa yang mendorong ke arah globalisasi lebih lanjut, sehingga menciptakan hukum baru, cara baru dalam makan dan minum, harapan dan impian baru, pola hidup baru, d a n c a r a b e r b i s n i s b a r u . M e re k a y a n g o p t i m i s m e l i h a t i t u s e b a g a i s u a t u kesempatan baru, sebagai desa dunia yang dihubungan menjadi satu dengan internet dan dunia mendapatkan keuntungan dengan melimpahnya kesejahteraan material. Sedangkan yang pesimis melihatnya sebagai hal yang menakutkan, d i m a n a p e r u s a h a a n r a k s a s a b e r t i n d a k s e b a g a i t i r a n i y a n g m e n g h a n c u r k a n lingkungan, dan menghilangkan hal-hal yang sehat dan berarti bagi eksistensi manusia. Sampai hari ini, globalisasi masih menjadi wacana yang hangat antara mereka yang pro dan mereka yang kontra dan masing-masing mempunyai dasar argumentasi yang kuat. Tetapi sebelum menelaah lebih lanjut, apa sebetulnya yang dimaksud dengan globalisasi itu ?

’Globalization refers to global economic integration of many formerly national economies into one global economy, mainly by free trade and free capital mobility, but also by easy or uncontrolled migration. It is the effective erasure of national boundaries for economic purposes.’

Herman E.Daly

Dalam artikelnya berjudul : ‘Globalization : Threat or Opportunity’, International Monetory Fund memberikan definisi mengenai globalisasi sebagai berikut.

‘Globalization is the increasing integration of economies around the world, particularly through trade and financial flows. It also refers to the movement of people (labor) and knowledge (technology) across international borders. It refers to an extention beyond national borders of the same market forces that have operated for centuries at all levels of human economic activity.’

Globalisasi ekonomi adalah suatu proses historis, dan istilah tersebut baru digunakan secara populer sejak tahun 1980an, sejak perkembangan teknologi yang sangat memudahkan dan mempercepat menyelesaikan transaksi internasional, baik dalam hal arus perdagangan maupun keuangan. Dengan runtuhnya sistem ekonomi sosialis, maka tinggal satu sistem ekonomi besar yang bertahan, yaitu kapitalis. Sistem kapitalis yang bersifat liberal bercirikan pasar bebas dan t e r b u k a , s e r t a p e rd a g a n g a n b e b a s . I n i l a h y a n g t e r u s m e n d o ro n g k e a r a h

Globalisasi dan Internasionalisasi

oleh Prof. Richardus Eko Indrajit - indrajit@post.harvard.edu

EKOJI

999

Nomor 424, 6 November 2013

(2)

globalisasi. Liberalisari ekonomi adalah tahap pertama globalisasi. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa globalisasi berpengaruh pada semua tingkah-laku manusia dan berdampak dalam tingkat yang berbeda pada budaya, masyarakat, dan manusia. Memang, intensifikasi hubungan global lebih mendekatkan manusia dan budaya, namun juga bahwa budaya lokal dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal, yang asing terhadap realitas yang sudah ada. Globalisasi sering dilihat orang bukan hanya sebagai gejala atau proses baru, tetapi juga sebagai ideologi baru, bahkan juga sebagai budaya baru. Sebagai ideologi, globalisasi percaya pada faham kebebasan penuh khususnya kebebasan ekonomi dan perdagangan, yang telah terbukti mampu menyejahterakan banyak negara. Tumbangnya konsep ekonomi sosialis menguatkan keyakinan ini. Globalisasi dan kebebasan adalah semacam lawan dari nasionalisme dan proteksionisme. Oleh banyak negara yang s e d a n g b e r k e m b a n g , g l o b a l i s a s i s e r i n g d i r a s a k a n d a n d i a n g g a p s e b a g a i neoliberalisme atau neokapitalisme.

Kalau diperhatikan, ada empat aspek globalisasi yaitu perdagangan, pergerakan modal, pergerakan orang, dan penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi.

a. Perdagangan

N e g a r a - n e g a r a y a n g s e d a n g b e r k e m b a n g m e m a n g t e l a h m a m p u meningkatkan penyertaannya dalam perdagangan dunia, dari 19% di tahun 1971 menjadi 29% di tahun 1999, namun tampak ketimpangan untuk beberapa regional. Misalnya negara-negara ekonomi industri baru di Asia memang mengalami kemajukan, sedangkan negara-negara Afrika secara keseluruhan tetap saja mengalami kemiskinan. Peningkatan adalah terutama pada perdagangan barang-barang hasil manufaktur. Perdagangan hasil industri primer yaitu pertanian, yang p a l i n g b a n y a k d i p r o d u k s i o l e h n e g a r a - n e g a r a m i s k i n , j u s t r u mengalami kemunduran.

b. Pergerakan Modal

Seperti yang banyak diasosiasikan orang dengan globalisasi yaitu p e rg e r a k a n m o d a l , m a k a m e m a n g s e l a m a t a h u n 1 9 9 0 a n t e r j a d i kenaikan pergerakan besar-besaran modal swasta ke negara-negara yang sedang berkembang. Tetapi sejak tahun 1980an, bantuan resmi dari pemerintah untuk negara-negara sedang berkembang mengalami pengurangan. Mengalirnya modal swasta tersebut terutama dalam bentuk investasi modal asing secara langsung.

c. Pergerakan Orang

(3)

d. Penyebaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Pertukaran informasi adalah aspek yang tidak dapat dilepaskan dari globalisasi, yang sering kali dilupakan. Misalnya investasi asing secara langsung tidak hanya membawa modal fisik, tetapi juga membawa teknologi dan ketrampilan. Teknologi dan ketrampilan ini meliputi bidang teknik manajemen, metoda produksi, pasar ekspor, kebijakan ekonomi dan sebagainya. Apabila dapat dimanfaatkan, teknologi dan ketrampilan baru ini merupakan cara dan alat yang murah bagi pengenalan dan penguasaan teknologi bagi negara-negara yang sedang berkembang.

GLOBALISASI DAN INTERNASIONALISASI

I s t i l a h g l o b a l i s a s i s e r i n g k a l i d i k a c a u k a n d e n g a n i s t i l a h i n t e r n a s i o n a l i s a s i , sedangkan sebetulnya keduanya mempunyai arti yang sangat berbeda. Oleh karena itu perlu adanya penjelasan seperlunya mengenai dua konsep yang kelihatannya hampir sama, tetapi sangat berbeda tersebut.

Internasionalisasi

Internasionalisasi adalah makin berkembangnya kerja sama internasional dalam bidang ekonomi, perdagangan, pendidikan, politik, budaya dan sebagainya. Inter-nasional berarti antar negara dan di antara negara. Unit basis masih ekonomi n a s i o n a l , i d e n t i t a s d a n b u d a y a m a s i h b u d a y a n a s i o n a l m a s i n g - m a s i n g . Internasionalisasi adalah kegiatan atas dasar kesadaran masing-masing, atas dasar suka rela, atas dasar pilihan tertentu, bukan suatu tindakan yang terpaksa. Dalam perdagangan internasional, kompetisi berdasarkan keunggulan kompetitif, dan tata cara dapat diatur atas kesepakatan pihak-pihak yang terkait. Dalam teori klasik Adam Smith dan Ricardo, masyarakat nasional menerima baik pekerja nasional maupun kapital nasional dan dua kelas ini bekerja-sama, meskipun k a d a n g - k a d a n g d e n g a n k o n f l i k , u n t u k m e n g h a s i l k a n p ro d u k n a s i o n a l d a r i sumberdaya nasional. Produk nasional ini bersaing dalam pasar internasional dengan produk negara lain, yang dihasilkan dengan kapital, pekerja, dan s u m b e r d a y a n e g a r a m a s i n g - m a s i n g . I n i a d a l a h i n t e r n a s i o n a l i s a s i d a l a m perdagangan. Dalam internasionalisasi, masing-masing negara masih sepenuhnya berdaulat dan mengatur persyaratan perdagangan sedemikian rupa sehingga kepentingan rakyat negara dapat tetap diperhatikan.

Dalam perguruan tinggi, internasionalisasi dapat berupa pertukaran dosen dan mahasiswa, pengadaan program penelitian bersama, bantuan program studi lanjut bagi para dosen, pengadaan program ijasah ganda (dual degree programme), program kuliah bersama, dan sebagainya. Setiap perguruan tinggi bebas untuk memilih universitas mitra di luar negeri, memilih jenis program kerja-sama, memilih waktu dan durasi kerja-sama.

Globalisasi

(4)

negara-negara menjadi satu ekonomi global, terutama melalui perdagangan bebas dan pergerakan kapital secara leluasa, tetapi juga melalui migrasi yang gampang dan tidak terkendali. Globalisasi adalah suatu fenomena ekonomi yang tidak dapat dihindari. Mau atau tidak mau, suka atau tidak suka, siap atau tidak siap setiap negara harus menghadapinya. Istilah disintegrasi ekonomi nasional tidak berarti b a h w a i n d u s t r i d a n p a b r i k - p a b r i k d i t i a d a k a n , t e t a p i k o n t e k s n a s i o n a l n y a dihilangkan, masuk ke dalam konteks baru, yaitu konteks ekonomi global. Dalam perdagangan global, kompetisi didasarkan atas keunggulan absolut, tanpa dapat diatur oleh pihak manapun. Dalam globalisasi baik kapital, buruh, maupun produk bebas bergerak dari satu negara ke negara lain secara global. Hal ini berlawanan dengan teori Adam Smith dan Ricardo di atas yang mengandaikan bahwa tidak ada perpindahan kapital dari satu negara ke negara lain. Dalam globalisasi, yang ada adalah kapital, buruh, dan sumber daya global yang saling bersaing di antara buruh, sumber daya alam, dan pasar di seluruh negara. Dalam globalisasi, pemerintah negara secara de fakto hampir tidak berdaulat, karena tidak dapat mengatur ekonominya sesuai dengan kehendak rakyat, tetapi tunduk pada mekanisme ekonomi global. Globalisasi berada di luar wewenang negara dan pemerintah untuk mengaturnya.

Dalam konteks pendidikan tinggi, globalisasi dapat berbentuk kebebasan masuk dan beroperasinya perguruan tinggi asing ke dalam negeri tanpa dapat dicegah atau dihindarkan.

Persetujuan Internasional dan Regional

(5)

Perjanjian-perjanjian tersebut tidak bermaksud meniadakan globalisasi, karena disadari b a h w a h a l i t u m e m a n g t i d a k m u n g k i n , t e t a p i s e d i k i t m e n g a t u r j a d w a l pemberlakuannya, atau sedikit mengerem laju globalisasi, sepeti tercermin dalam pengaturan skedul tahun 2003 (AFTA), dan tahun 2010 serta 2020 (untuk APEC). Oleh karena itu, cukup beralasan apabila dikatakan bahwa globalisasi makin lama agaknya makin mendesak internasionalisasi.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi, motivasi kerja dan kinerja di PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area Binjai.. Penelitian ini merupakan

Oi lingkungan, gas-gas asam yang dikeluarkan melalui cerobong akan tersebar dan berubah menjadi asam yang terlarut dalam air hujan sehingga menimbulkan hujan asam pada kawasan

Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa pada bangunan Perumahan Pondok Pasir Mas Palangka Raya teridentifikasi ada 9 (sembilan) macam kerusakan yang terjadi, yaitu: Kebocoran

Formula optimal dilakukan dengan melihat hasil uji karakter fisik matrik patch pada masing- masing formula dimana dalam uji karakter fisik matrik patch tersebut dicari respon

Hasil optimum tablet ibuprofen yang diperoleh dengan program optimasi Design Expert yaitu formula dengan konsentrasi amilum kulit pisang pada konsentrasi 3,08%,

Namun demikian, secara keseluruhan total bakteri dari awal hingga akhir penelitian dalam air pemeliharaan tertinggi pada perlakuan A1 (pemberian isolat BL542 ke dalam air

keterangan proses yang menjelaskan waktu dan narasumber wawancara, serta keterangan proses yang menjelaskan sumber studi dokumen. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan

oficinalis yang tertangkap di Perairan Utara Aceh telah dilaporkan oleh dan kajian tentang genetik cumi sirip (C. lessoniana ) sudah dilakukan oleh, namun penelitian