• Tidak ada hasil yang ditemukan

Paper Fungsionalisme Bella Previta Hando

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Paper Fungsionalisme Bella Previta Hando"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Fungsionalisme

Oleh: Bella Previta Handoko

NPM: 1306405332

Fungsi dalam arsitektur memiliki tujuh makna, yaitu Fungsionalisme bentuk, konstruksi, ekspresi, geometris, organis, ekonomis, dan kultural. Tapi sebenarnya, makna dari arsitektur fungsionalisme itu sendiri adalah arsitektur yang menerapkan pola dan konsep keindahan yang terjadi karena adanya fungsi dari komponen atau elemen bangunan. Maksudnya, fungsi bangunan itu sendiri menjadi tujuan sekaligus pedoman utama dalam merangcang sebuah bangunan. Ketika sesuatu dibangun berdasarkan fungsinya, maka hal tersebut akan mengarahkan manusia kepada efisiensi. Efisien dalam pemakaian bahan material, efisien dalam uang, dan efisien dalam pemakaian ornamen, sehingga mampu meminimalisir dana dan memaksimalkan keuntungan dalam membangun sesuatu. Mendadak orang-orang dalam dunia arsitektur tertarik dengan hal ini sehingga paham soal bangunan ini berkembang, selain itu juga dikarenakan pada abad ke-19 setelah revolusi industri, manusia mulai berpikir tentang menjadi kaya.1 Semua hal tentang fungsionalisme ini dimunculkan oleh Louis Henry Sullivan pertama kali dalam bangunannya yang merupakan gedung pencakar langit pertama di dunia, Wainwright Building yang didasari oleh konsep buatannya sendiri, yaitu ”form ever follows function” (bentuk mengikuti fungsi).2

Awalnya Sullivan tidak bermaksud untuk meminimalisir penggunaan dana demi memaksimalkan keuntungan, tetapi Sullivan ingin memunculkan sebuah keseimbangan dalam ekonomi, estetika, pengalaman, dan fungsi dalam arsitektur dengan cara menyamaratakan penggunaan material suatu bangunan. Contohnya, ia selalu menggunakan jenis ubin yang sama untuk eksterior bangunan buatannya, karena ubin seperti itu digunakan di banyak tempat, sehingga ia mampu mengoptimalkan estetika suatu bangunan tanpa harus menghabiskan banyak uang. Sullivan memang hampir tidak pernah menggunakan ornamen apapun bila tidak terlalu dibutuhkan. Sullivan berpendapat bahwa setiap inci

1 Sebelum revolusi industri, semua orang terpaku dengan adanya kasta dimana orang-orang miskin terinjak-injak

dan sengsara dikarenakan orang-orang kaya dan pemerintah yang sengaja memperbodoh mereka.

(2)

sebuah bangunan tinggi harus mengkomunikasikan “ketinggiannya.” Hal ini yang akhirnya dimunculkan oleh Frank Lloyd Wright dalam karya-karyanya.

Ekspresi vertikal, dekorasi berbahan besi, kolom berbentuk semi-lingkaran berukuran sangat besar sempat menjadi standar baru dalam pembangunan gedung bertingkat pada tahun 1890-an, terutama di Chicago yang saat itu sedang naik daun. Standar ini lama-kelamaan pudar seiring berjalannya waktu, dan kita tidak bisa menemukannya lagi pada bangunan-bangunan gedung bertingkat jaman sekarang, tetapi masih tetap didasari oleh “form ever follows function.”

Louis Henry Sullivan sangat berpengaruh dalam perkembangan fungsionalisme karena ia dipercaya sebagai pencetus gaya/aliran ini. Fungsionalisme sendiri telah menghasilkan berbagai teknologi dan material baru, karena setelah revolusi industri, bangunan-bangunan fungsional dibangun menggunakan material yang mampu diproduksi secara massal. Hal tersebut berpengaruh sangat baik kepada kemajuan industri. Contohnya, besi dan kaca yang lebih mudah diproduksi secara massal mampu menggantikan peran batu dan kayu. Bukan berarti batu dan kayu tidak diproduksi lagi, di beberapa bangunan, besi dan kaca mensubstitusikan kayu dan batu.

Orang yang menginspirasi banyak arsitek untuk menggunakan material baru adalah Eugene Viollet-le-Duc, seorang arsitek Gothic berkewarganegaraan Prancis yang menghabiskan 16 bulan di Itali untuk mempelajari arsitektur.3 Baginya, Gothic adalah gaya rasional dengan penopang yang jelas dan dinding penopang mampu mendukung rusuk dan kubah. Hal ini cepat diterima oleh arsitek-arsitek modern yang membela fungsionalisme seperti Frank Lloyd Wright dan Perret.

Satu lagi orang yang mendukung fungsionalisme, yaitu Adolf Loos , ia ingin mengembalikan desain arsitektur kepada karakteristik structural mendasar, ia berpikir kalau bentuk dalam arsitektur harus mengikuti fungsinya, sedangkan ornamen ia klasifikasikan sebagai tenaga yang terbuang dan material yang disia-siakan.

Contoh bangunan yang memiliki prinsip “form ever follows function” adalah Bauhaus, sebuah universitas karya Walter Gropius yang sangat mempengaruhi revolusi industri di Jerman setelah Perang Dunia II pada saat itu. Gropius membangun universitas ini dengan menggunakan material-material yang mampu diproduksi secara massal. Tujuan utama Gropius dalam membangun Bauhaus adalah untuk menata kembali dunia material untuk mencerminkan kesatuan dari semua seni. Ia ingin mempersatukan

3 Eugène Emmanuel Viollet-le-Duc (1814 – 1879), lahir di Paris, merupakan tokoh utama dalam Gothic Revival karena ia memperkenalkan “kejujuran” dalam arsitektur untuk mengkomunikasikan semangat dalam Modernisme.

(3)

seni dan desain. Awal mula didirikannya Bauhaus saat itu, Jerman sedang dilanda kesulitan karena kekuatan mereka terkuras habis untuk perang dunia kedua. Karena itu Jerman menunjuk Walter Gropius untuk membangun dan memimpin sebuah institusi yang bisa merubah nasib mereka dalam membangun negara dan membentuk sebuah tatanan sosial yang baru. Bauhaus adalah salah satu media Gropius dalam mencapai tujuan ini.

Referensi

1. Curl, James Stevens. 2000. A Dictionary of Architecture and Landscape Architecture. Dari

http://www.encyclopedia.com/topic/Eugene_Emmanuel_Viollet-le-Duc.aspx 2 Oktober 2014.

2. Iswal, Vatja. 2013. Louis Henry Sullivan – Why Form Follows Function. Dari

http://www.vatjaiswal.com/loius-henry-sullivan/ 2 Oktober 2014.

3. Harimurti, R. Puspito. 2008. Ideologi, Konsep, dan Metode Bauhaus dari

https://www.google.com/url?

sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&ved=0CC4QFjAC&url=http%3A%2F %2Ffuruhitho.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F32279%2FBauhaus

%2B1.doc&ei=1z1DVN2ND8OWuATqj4HYDA&usg=AFQjCNHde8fYGPX14YG6e-snsz3aALeA3g&sig2=0mxqCMTZAJGEjvt6LAK-hA/ 2 Oktober 2014.

4. Forty, Adrian. 2000. Words and Buildings: A Vocabulary of Modern Architecture. London: Thames and Hudson.

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan pembelajaran remedial dengan pemanfaatan tutor sebayamelalui belajar kelompok untuk menjawab pertanyaan yang diberikan guru terkait materi kondisi geologi

Lalu pada penelitian Hardinigsih (2002) menyatakan bahwa Return on Asset (ROA) dan Price to Book Value lah yang terbukti berpengaruh signifikan terhadap return saham dan

Preferensi risiko ini ditambahkan sebagai variabel moderasi untuk menguji apakah mampu memperlamah atau memperkuat hubungan antara kesadaran wajib pajak, kesempatan

Untuk menemukan lokasi kerusakan dan kemungkinan perbaikan kerusakan dilakukan dengan pemeriksaan langsung kondisi peralatan serta serangkaian uji operasi CO 230 bertujuan

Peserta pelatihan terdiri dari pemuda pemudi yang berasal dari seluruh Indonesia yang dikirim ke Yayasan Karang Widya untuk dilatih dalam beberapa bidang Teknologi Informasi

Implementasi sistem manajemen ini bertujuan (1) menciptakan ketahanan organisasi (organization resilience) yang memampukan organisasi dalam menghadapi

Penilaian terhadap ingatan jangka panjang, pendek, dan segera juga baik, terbukti dengan pasien masih dapat bercerita tentang sekolahnya sejak SD dan SMP,

Koperasi dipertimbangkan pemerintah sebagai alat swadaya para anggotanya, dan mencoba mempengaruhi secara tidak langsung agar menunjang kepentingan para anggotanya