• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Perjanjian Antara Portugis Dan Sp

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Dampak Perjanjian Antara Portugis Dan Sp"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

HUKUM DAN PERATURAN KELAUTAN PERIKANAN

DAMPAK PERJANJIAN ANTARA PORTUGIS DAN SPANYOL

TERHADAP WILAYAH NUSANTARA

Disusun Dalam Rangka Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Hukum Dan Peraturan Kelautan Perikanan

Oleh:

Prima Tegar Anugrah (125080601111024)

Kelas K 01

Program Studi Ilmu Kelautan

Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Ilmu Kelautan

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Universitas Brawijaya

Malang

(2)

DAMPAK PERJANJIAN ANTARA PORTUGIS DAN SPANYOL TERHADAP WILAYAH NUSANTARA Pendahuluan :

Kedatangan orang – orang Eropa di nusantara disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah Jatuhnya wilayah Konstantinopel pada kelompok Islam dibawah pimpinan Muhammad Al Fatih pada tahun 1453. Hal ini memberikan dampak yang luas bagi lalu lintas perdagangan dunia, sebab dengan dikuasainya wilayah tersebut oleh kelompok Islam, kelompok Kristen tidak bisa lagi melakukan transaksi perdagangan sebagaimana biasanya. Blokade ekonomi ini mengakibatkan terjadinya kenaikan harga rempah – rempah di Eropa.

Terdorong oleh motif ekonomi untuk mencari wilayah penghasil rempah – rempah dan spirit Reconquista yang muncul akibat perang salib, maka Spanyol dan Portugal dibawah pimpinan Paus Alexander VI melakukan pengusiran secara besar – besaran pada bangsa moor (Islam) dari Semenanjung Iberia serta melakukan Perjanjian Tordesillas pada tahun 1494. Melalui perjanjian ini Gereja membagi dunia menjadi dua bagian, garis demarkasi dalam perjanjian Tordesillas mengikuti lingkaran garis lintang dari tanjung Verde yang melampaui dua kutub bumi. Dalam perjanjian ini Spanyol mendapatkan benua Amerika, sedangkan Portugis mendapatkan benua Afrika dan India hingga akhirnya kelak mereka bertemu di wilayah nusantara tepatnya Maluku atau saat ini lebih dikenal dengan provinsi Maluku utara. Kedatangan Portugis pada tahun 1511 di Malaka dan 1512 di wilayah Maluku Utara menimbulkan konflik baru dengan Spanyol sehingga muncullah perjanjian Saragosa yang kemudian mengatur kembali garis demarkasi baru, perjanjian ini mengakibatkan Spanyol meninggalkan nusantara dan menuju Philipina.

Kedatangan Portugis Di Nusantara :

(3)

Ekspedisi ini kemudian berhasil melewati selat di ujung selatan Laut Merah yang disebutnya Bab el Mandeb (Gapura Air Mata). Pada tahun 1498, Vasco da Gama tiba di Kalikut (India). Sejak saat itu, perdagangan antara orang Eropa dan India tidak lagi melalui jalur Laut Tengah melainkan melalui pantai timur Afrika. Namun, penemuan ini belum juga memuaskan bangsa Portugis. Mereka ingin menjelajahi daerah timur lainnya yakni Malaka dan Maluku.

Pada waktu itu, di Asia Tenggara terdapat salah satu daerah pusat perdagangan yang sangat ramai dikunjungi. Daerah tersebut adalah Malaka sedangkan daerah sumber rempah – rempahnya adalah Maluku. Bagi Portugis, cara termudah menguasai perdagangan di sekitar Malaka termasuk di Maluku adalah dengan merebut atau menguasai Malaka. Pada tahun 1511, ekspedisi Portugis di bawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque berhasil menaklukkan Malaka. Dari sana, mereka menuju Maluku dan diterima dengan baik oleh raja Ternate.

Pendudukan Portugis di Malaka pada 1511 menurut Vlekke telah menimbulkan polarisasi pada beberapa kerajaan bercorak Islam di Nusantara. Sebab pertempuran yang terjadi antara Portugis dengan Malaka yang kemudian dicampuri oleh serangan – serangan yang dilakukan oleh Demak dan kerajaan Aceh membuat jumlah pemeluk Islam kian banyak. Kenaikan pemeluk Islam ini menurut Vlekke tidak hanya disebabkan oleh daya tarik Islam yang disebarkan dengan kedamaian dan tidak mengenal sistem kasta saja, tapi juga disebabkan permasalahan politik antara berdamai dengan Portugis atau bekerja sama dengan Johor juga Aceh dan Demak yang berarti memilih antara Kristen dan Islam. Pilihan untuk bergabung dengan Islam juga muncul sebagai bentuk “kesadaran kolektif” atas kesalahan Alburquerque yang langsung membangun Benteng Portugis di Malaka dan menghancurkan kuburuan muslim dalam rangka memperoleh bahan bangunan serta menghukum mati para pedagang Jawa dengan tuduhan menentang pemerintahan Portugis.

(4)

Kedatangan Spanyol Di Nusantara :

Pelopor berkebangsaan Spanyol yang mencari jalan langsung ke nusantara adalah Christopher Columbus, ia berlayar ke arah barat. Setelah dua bulan, ia sampai di sebuah pulau yang kemudian dinamakan San Salvador. Columbus gagal mencapai India.

Setelah Columbus gagal menemukan India, ekspedisi Spanyol selanjutnya ke daerah rempah – rempah dipelopori oleh Ferdinand Magelhaens. Berbeda dengan armada Portugis, pada tahun 1519 Magellan berangkat melalui Samuder Atlantik. Setelah melewati ujung Amerika Selatan, ia masuk ke Samudera Pasifik. Ia tiba di Filipina pada tahun 1521. Ketika mencoba mengatasi perang antarsuku di Cebu, Magelhaens terbunuh. Posisinya kemudian digantikan oleh Del Cano. Dalam perjalanan kembali ke Spanyol, mereka singgah di Tidore. Sejak saat itu, terjalin kerja sama antara Spanyol dan Tidore. Kerja sama itu tidak hanya dalam hal perdagangan, tetapi juga diperkuat dengan dibangunnya benteng Spanyol di Tidore. Sementara itu, Portugis yang membuka kantor dagangnya di Ternate merasa terancam dengan hadirnya Spanyol di Tidore. Hal ini diperkuat dengan kenyataan bahwa Tidore dan Ternate telah lama bermusuhan. Namun, berkat perantara Paus di Roma, Portugis dan Spanyol akhirnya mengadakan perjanjian yang disebut Perjanjian Saragosa. Berdasarkan perjanjian itu, Maluku dikuasai Portugis sedangkan Philipina dikuasai Spanyol.

Isi Perjanjian Zaragoza :

 Daerah kekuasaan dan pelayaran Portugis adalah dari Brazilia ke Timur sampai Halmahera

(Maluku).

 Spanyol berkuasa atas Mexico ke Barat terus sampai Philipina.

Referensi :

Irhamsyah, Fahmi. 2014. Interaksi Nusantara Dengan Eropa 1511 – 1942 Sebuah Refleksi. Online.

http://sejarah.kompasiana.com/2014/11/23/interaksi-nusantara-dengan-eropa-1511-1942-sebuah-refleksi-688120.html. Diakses pada tanggal 16 April 2015 Pukul 11.00 WIB.

Rasyid, Fauzan Al. 2011. Sejarah Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia. Online

http://www.fauzanalrasyid.com/2011/04/hindia-timur-atau-indonesia-telah-lama.html.

Referensi

Dokumen terkait

1) Siswa melatih dirinya untuk melatih, memahami, mengingat bahan yang akan di dramakan. Pemain harus memahami, menghayati isi cerita secara keseluruhan, terutama

Tugas sebagai teknisi komunikasi (1), meski lebih banyak dilakukan oleh humas junior, dilakukan juga oleh humas senior (Pranata Humas Pertama dan Pranata Humas Muda)

Pada metode Indeks Pencemaran (IP) kualitas air tanah di Kecamatan Maduran yang digunakan dalam penilaian adalah parameter Suhu Kekeruhan,. Total Dissolved Solid

Dengan mengikuti metode analisis deskriptif, hasilnya disajikan dan didiskusikan, telah menunjukkan bahwa pembelajaran Mobile teknik (MLT) melalui penyediaan layanan

%enurut 3ana.i ?/00@ jerami padi adalah tanaman padi yang telah diambil buahnya ?gabahnya@& sehingga tinggal batang dan daunnya yang merupakan limbah pertanian serta

Berdasarkan hasil analisa data warehouse dan penerapan association rule mining dengan asumsi setiap dim kontraktor, biasanya produk yang dibeli cenderung tetap di masa

hpbahari.pun.bz, Hp Java Bahari's Mobile Game { sudah dicoba di Nokia C2-03 dan N73 } Look at 1 relevant links Games Nokia S60 240x320 Adventures - Petualangan (Baru 5730xm,

Mengingat tekanan inflasi yang sangat rendah serta serta adanya kebutuhan untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi domestik saat ini, kami melihat potensi penurunan lanjutan pada