PERBEDAAN FISIKA KLASIK
DAN FISIKA MODERN
Fisika Klasik
Fisika klasik
menyuguhkan kepastian
Dalam fisika
klasik gerak suatu benda dapat
ditentukan
dengan pasti dan posisinya juga.
Fisika klasik
adalah fisika yang didasari
prinsip-prinsip yang
dikembangkan sebelum
Tokoh-tokoh Fisika Klasik
Descartes,
Galileo,
Johannes Keppler,
Isaac Newton,
James Clerk Maxwell,
Thomas Young, Fresnell,
Fisika Modern
Fisika modern hanya menyajikan
probabilitas, kemungkinan, dan ketidakpastian.
Fisika modern merupakan ilmu paling
fundamental digunakan dalam semua ilmu fisika
Dalam fisika modern posisi pada gerak
Fisika modern
merupakan salah satu bagian dari ilmu Fisika yang mempelajari
perilaku materi dan energi pada skala atomik dan partikel-partikel subatomik atau gelombang.
Pada prinsipnya
sama seperti dalam Fisika Klasik, namun materi yang
dibahas dalam Fisika Modern adalah skala atomik atau
Tokoh-tokoh Fisika Modern
Pada tahun 1900, Max Planck
memperkenalkan ide bahwa energi dapat dibagi-bagi menjadi beberapa
paket atau kuanta. Ide ini secara khusus digunakan untuk menjelaskan sebaran intensitas radiasi yang dipancarkan oleh benda hitam.
Pada tahun 1905, Albert Einstein
menjelaskan efek fotoelektrik dengan menyimpulkan bahwa energi cahaya datang dalam bentuk kuanta yang
Pada tahun 1913, Niels Bohr
menjelaskan garis spektrum dari atom hidrogen, lagi dengan menggunakan kuantisasi.
• Pada tahun 1924, Louis de Broglie
Mekanika kuantum modern lahir pada
tahun 1925, ketika Werner Karl
Heisenberg mengembangkan mekanika matriks dan Erwin Schrödinger