LAPORAN RESMI
KEAMANAN JARINGAN
Oleh :
Eduardus Adi Jala P.
2103141031 – 3 D3 IT’B
Dosen Pengampu :
Ferry Astika Saputra, ST, M,Sc
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
2016
Review Materi
1. Arsitektur Komputer
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur
komputer ini merupakan rencana cetakbiru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll).
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponenkomponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan
fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 subkategori: • Set instruksi (ISA)
• Arsitektur mikro dari ISA, dan
• Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.
Ada sejumlah tingkatan dalam konstruksi dan organisasi sistem komputer.
Perbedaan paling sederhana diantara tingkatan tersebut adalah perbedaan antara hardware dan software.
Tingkatan Dasar Arsitektur Komputer
Pada tingkatan ini Hardware sebagai tingkatan komputer yang paling bawah dan paling dasar, dimana pada hardware ini “layer” software ditambahkan. Software tersebut berada di atas hardware, menggunakannya dan mengontrolnya.
Hardware ini mendukung software dengan memberikan atau menyediakan operasi yang diperlukan software.
Multilayerd Machine
Tingkatan dasar arsitektur komputer kemudian dikembangkan dengan
memandang sistem komputer keseluruhan sebagai “multilayered machine” yang terdiri dari beberapa layer software di atas beberapa layer hardware.
• CPU (Central processing Unit), yang mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah input menjadi output.
• Primary storage (penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan program
• Aritmatika and logical Unit, tempat berlangsungnya operasi perhitungan matematika dan logika
• Unit Input, memasukkan data ke dalam primary storage
• Secondary storage (penyimpanan sekunder), menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan
• Unit Output, mencatat hasil pengolahan
Peralatan Input
Perangkat input merupakan peralatan yang dapat digunakan untuk menerima data yang akan diolah ke dalam komputer. Perangkat ini yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan interaksi dengan komputer agar komputer
melaksanakan perintah yang diberikan oleh penggunanya. Prinsip kerja yang dilakukan perangkat input adalah merubah perintah yang dapat dipahami oleh manusia kepada bentuk yang dipahami oleh komputer (machine readable form), ini berarti mengubahkan perintah dalam bentuk yang dipahami oleh manusia kepada data yang dimengerti oleh komputer yaitu dengan kodekode binary (binary
encoded information).
Pemrosesan Pusat dan Penyimpanan Primer
CPU atau satuan merupakan tempat pemrosesan instruksiinstruksi program. Pada komputer mikro, processor ini disebut microprocessor. CPU terdiri dari dua bagian utama, yaitu unit kendali (control unit) dan unit Aritmatika dan logika (arithmethic logic unit). Disamping dua bagian utama tersebut, CPU mempunyai beberapa simpanan yang berukuran kecil yang disebut register.
Penyimpanan sekunder
Penyimpanan sekunder (juga dikenal sebagai memori eksternal atau penyimpanan tambahan), berbeda dari penyimpanan utama dalam hal itu tidak langsung dapat diakses oleh CPU. Komputer biasanya menggunakan input / saluran output untuk mengakses penyimpanan sekunder dan transfer data yang diinginkan dengan menggunakan daerah menengah dalam penyimpanan utama. Penyimpanan
sekunder tidak kehilangan data bila perangkat dimatikanitu adalah nonvolatile. Per unit, itu biasanya juga dua lipat lebih murah dari penyimpanan utama.
Akibatnya, sistem komputer modern biasanya memiliki dua perintah besarnya lebih penyimpanan sekunder dari penyimpanan primer dan data disimpan untuk waktu yang lebih lama disana.
Peralatan Output
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hardcopy (ke kertas), soft copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Peralatan output dapat berupa:
1. Hardcopy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
2. Softcopy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.
2. Proses Booting pada Komputer
Booting adalah bahasa Inggris, dan dalam bahasa Indonesia proses Booting komputer disebut pengebutan. Bagi orang awam proses ini adalah proses
penyalaan komputer, namun perlu diketahui pada saat Booting komputer tentu saja sudah menyala. Proses ini juga mengacu pada proses di mana register prosesor diatur kosong, serta status mikroprosesor juga diatur dengan menata ulang kembali. Lalu pada Address 0xFFFF dimuat pada segmen sandi (Code Segment) serta instruksi yang ada di alamat Address 0xFFFF tersebut kemudian dieksekusi.
Ya, sederhananya, proses Booting komputer adalah proses perjalanan penyalaan komputer awal sampai pengambilalihan sistem operasi secara penuh terhadap perangkat. Booting identik dengan BIOS, yakni Basic Input Output System yang merupakan sebuah kode software yang tertanam pada sistem komputer. BIOS memiliki fungsi utama dan sangat vital yakni untuk memberi informasi visual seketika pada saat penyalaan komputer. Meski demikian saat ini banyak beredar kabar bahwa BIOS akan digantikan dengan sistem teknologi UEFI yang dianggap memiliki berbagai kelebihan.
Satu fungsi lain dari BIOS adalah memberi akses ke perangkat keyboard sebagai kontroler saat sistem operasi belum mengambil alih komputer serta memberi akses komunikasi secara LowLevel kepada beberapa komponen Hardware komputer. Berikut ini adalah proses Booting komputer atau tahapantahapan pengebutan dari awal sampai akhir :
• Untuk yang pertama tentu Anda harus memencet tombol Power komputer. Seketika komputer dihidupkan, keadaan memori masih kosong. Saat itu masih belum ada instruksi yang bisa dieksekusi oleh prosesor. Namun pengguna tidak perlu ikut memberi intruksi karena prosesor memang dirancang untuk mencari alamat tertentu di BIOS. Di sinilah akhirnya prosesor menjalankan BIOS.
• Proses dilanjutkan dengan BIOS mencari kartu grafis yang tertanam pada komputer dan setelah nya sistem BIOS menjalankan kartu grafis BIOS. Tidak ketinggalan pula untuk pengecekan BIOS terhadap ROM.
• Apabila seluruh proses pengecekan dari BIOS sudah dilakukan, kini giliran BIOS yang akan mencari sistem operasi yang sudah terinstall lalu
memuatnya pada memori serta segera mengeksekusinya. Inilah mengapa ketika ada permasalahan pada sistem operasi Anda, komputer kemudian mengalihkannya pada visual BIOS.
• Pada saat komputer diambil alih oleh sistem operasi, saat itulah pengguna mulai bisa menjalankan berbagai programprogram yang diinginkan.
Demikianlah proses Booting komputer dari awal sampai sistem operasi mengambil alih. Namun pada dasarnya proses Booting dibagi menjadi beberapa jenis. Ada proses Cool Booting dan Warm Booting.
• Cool booting, merupakan proses menghidupkan komputer pada saat perangkat komputer itu dalam keadaan mati atau belum menyala. Inilah Booting utama yang dilakukan dengan cara menekan tombol Power.
• Warm booting, merupakan proses menghidupkan komputer di saat perangkat komputer sudah menyala dan teraliri listrik. Proses ini sering disebut dengan Restart. Tujuannya adalah untuk mengulang kembali proses komputer dari awal karena sebelumnya terjadi beberapa gangguan seperti Crash program atau sekedar ingin melakukan pengaturan ulang sistem. Pada sistem operasi populer seperti Microsoft Windows modern telah tersedia opsi khusus bagi para penggunanya untuk melakukan proses Warm Booting yakni melalui menu Restart. Sedangkan penggunaan dengan Hardware dapat ditempuh dengan menekan tombol Reset pada CPU jika ada.
Jadi dalam proses Booting komputer, BIOS memegang peran paling penting. Namun sebenarnya BIOS tidak memuat sistem operasi, melainkan hanya memuat satu bagian dari sandi yang ada pada sektor pertama. Ada beberapa penyebab mengapa komputer tidak bisa melakukan proses Booting dan kasus ini sering kali terjadi. Penyebab utamanya tentu saja berhubungan dengan perangkat keras yang terhubung mulai dari Harddisk, VGA, RAM yang tidak terdeteksi atau mengalami kerusakan, prosesor yang mengalami Overheat dan ada masalah lain.
3. Perbedaan Prosessor
komputer hanya bisa baca machine code (atau binary). Tapi orang biasanya bikin program di computer language tingkat tinggi (kayak C, C++). Untuk merubah pgoramming language ke computer language, ada proses yang namanya compilation. Compilation hanya bisa dilakukan ke sebuah architecture yang spesifik (x86, PowerPC, Itanium, Alpha, dll). Binary yang dibuat di sebuah architecture tidak bisa dijalankan di architecture yang lain.
x86 architecture sebetulnya ada perubahan dari jamannya 8086 ke Pentium 4 atau Athlon 64. Namun, mereka tetap backward compatible, sehingga program2 lama bisa dijalankan di PC baru. Architecture i386 itu ada bedanya dengan i486, yang juga beda dengan architecture i586 (Pentium) yang juga beda dengan i686
Namun, tidak sebaliknya. Program yang dicompile di architecture yang lebih tinggi tidak akan berjalan di PC yang architecturenya lebih rendah. Ini juga mengapa Linux untuk architecture x86 bisa berjalan di komputer berbasis x86_64 seperti Athlon 64 atau Pentium 4EMT, namun tidak sebaliknya.
Orang2 mengcompile ke architecture yang lebih tinggi untuk memanfaatkan optimisasi dari architecture tersebut. Di komputer yang sama, sebuah program akan berjalan lebih cepat apabila di compile di architecture i586 daripada architecture i386 (kira2 1520%). Namun perbedaan antara i586 dan i686 tidak begitu banyak (kira2 5% saja kalo nggak salah). Sekarang kebanyakan Linux compile ke architecture i586 karena mana ada sih yang masih pake 386 atau 486 untuk komputer seharihari
4. Penjelasan SUDO Pada Linux
Sewaktu pertama kali menggunakan Ubuntu ada hal yang aneh, yaitu tidak bisa menggunakan akun root. Bagaimana bisa menggunakan akun root, pada waktu proses instalasi saja tidak ada set password untuk akun root. Secara default memang Ubuntu tidak menginzinkan untuk menggunakan akun root. Sebagai alternatifnya bisa menggunakan sudo.
Sudo adalah program yang terdapat di keluarga UNIX yang digunakan untuk menjalankan perintah yang membutuhkan akses dari akun root. Dalam istilah jawa itu bisa dikatakan "kulo nuwun". Sudo hanya dapat digunakan oleh user yang sudah terdaftar di file /etc/sudoers. Pada saat dijalankan sudo akan meminta password user yang menjalankan sudo tersebut, tetapi bisa juga dibuat untuk meminta password root atau tanpa password sama sekali. Secara default password yang dimasukkan tadi akan disimpan dan anda tidak perlu lagi memasukkan password jika menggunakan sudo.
Kenapa Harus Menggunakan Sudo?
Di keluarga Unix ada super user yang namanya root. Super user ini dapat melakukan apapun terhadap sistem. Melakukan pekerjaan umum dengan
menggunakan akun root ini mempunyai resiko yang berbahaya karena jika salah mengetikkan maka akan dapat merusak sistem. Baiknya untuk pekerjaan umum kita menggunakan akun biasa dan menggunakan akun root jika memang sangat diperlukan. Untuk itu sudo diciptakan agar akun biasa dapat menjalankan perintah yang membutuhkan akses dari akun root tanpa harus login lagi dengan akun root. Sudo juga mencatat setiap perintah yang dijalankan dengan
menggunakan sudo dan menyimpannya di file /var/log/auth.log. Ini memudahkan kita untuk melakukan track back suatu saat nanti.
Bila user biasa yang tidak punya akses sudo mencoba menggunakan perintah sudo akan muncul error, Semua percobaan akses sudo yang gagal tadi akan disimpan dalam file /var/log/auth.log
editor nano. Meski menggunakan editor nano, visudo dilengkapi beberapa fungsi internal yang memastikan tidak ada kesalahan sintaks/format.