3/8/2016
1
PERANCANGAN
SISTEM TATA KELOLA
SUMBERDAYA PAROKI
BERDASARKAN HASIL PROGRAM
PENDATAAN UMAT
MENGGUNAKAN
PENDEKATAN TERSTRUKTUR
N. Tri Suswanto Saptadi Av elino Krishna Giovanni Sambas
Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi
3/8/2016 nts-sentika 2016
1
PARADIGMA
•Program pendataan umat potensi umat
•Sistem tata kelola membangun budaya pendataan •Konsep basis data dalam tata kelola modernisasi •Tata Kelola ketersediaan informasi dan mendukung
aktivitas pelayanan
•Program kerja disusun berdasar potensi umat •Sumberdaya dikelola secara proposional dan terukur •Pelayanan berkualitas dan terintegrasi
3/8/2016 nts-sentika 2016
2
PERMASALAHAN
TATA KELOLA PAROKI
“Bagaimana merancang sistem tata
kelola sumberdaya paroki yang dapat membantu dalam menetapkan kebijakan dan menyusun program kerja bidang/seksi dan kelompok kategorial
di paroki.”
3/8/2016 nts-sentika 2016
3
Sumberdaya yang ada belum terdokumentasi, dikelola dan diberdayakan secara proposional.
TUJUAN
•Menerapkan konsep database system
dalam mengelola data umat yang dapat mempermudah dalam menetapkan kebijakan pelayanan.
•Mengembangkan model sistem tata kelola sumberdaya yang dapat merencanakan program kerja berdasarkan 6 (enam) bidang kerja di tingkat paroki.
3/8/2016 nts-sentika 2016
4
LANDASAN TEORI
•Sommerville I. 2007. Software Engineering, 8th ed. United Kingdom: Addison-Wesley
•Arthur M. Langer, 2008. Analisis and Design of Information Systems. Third Edition. Columbia University. New York. USA. •Jogiyanto HM. 2011. Sistem Tata Kelola Teknologi Informasi.
Yogyakarta: Andi Offset
•Rangkuti, Freddy. 2003. Measuring Customer Satisfaction. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
3/8/2016 nts-sentika 2016
5
PERANCANGAN SYSTEM
ARTHUR (2008)
•Determine the need for a system to assist a business process
•Define that system’s goals •Gather business requirements
•Convert business requirements to system requirements
•Design the database and accompanying applications
•Build, test, and implement the database and applications.
3/8/2016 nts-sentika 2016
3/8/2016
2
DEMOGRAFI
•5 kevikepan,
•44 paroki,
•538 stasi dengan
•Luas wilayah 100.623 km2
•Teritorial pelayanan di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar), dan Sulawesi Tenggara (Sulteng) di pulau Sulawesi (KAMS, 2012).
3/8/2016 nts-sentika 2016
7
Wilayah Keuskupan Agung Makassar (KAMS):
Aktivitas
Subyek
3/8/2016 nts-sentika 2016
8
PETA DAN DEMOGRAFI
3/8/2016 nts-sentika 2016
9
SINKRONISASI
3/8/2016 nts-sentika 2016
10
PROGRAM PENDATAAN UMAT
3/8/2016 nts-sentika 2016
11
DIAGRAM KONTEKS
3/8/2016 nts-sentika 2016
3/8/2016
3
ER-DIAGRAM
3/8/2016 nts-sentika 2016
13
IMPLEMENTASI
3/8/2016 nts-sentika 2016
14 Rencana Kegiatan
Laporan Program Kerja
Evaluasi Kegiatan
HASIL PENGUJIAN ALPHA SISTEM
Bagian YangDiuji
Butir Uji Output
Diharapkan Dihasilkan
Login Melakukan login Sukses masuk sistem Sesuai
Entry Master Data
Memasukkan data utama
Sukses masuk data utama
Sesuai
Entry Data UmatMemasukkan data umat
Sukses masuk data umat
Sesuai
Pencarian Melakukan pencarian berdasarkan kriteria
Sukses melakukan pencarian
Sesuai
Laporan Melihat hasil
pengolahan data sistem
Sukses melihat pengolahan data
Sesuai
Bantuan Melihat menu bantuan
penggunaan sistem Sukses menggunakan menu bantuan
Sesuai
3/8/2016 nts-sentika 2016
15
HASIL PENGUJIAN BETA SISTEM
Pernyataan STS TS CS S SS
Sistem mudah digunakan 0 5 8 20 3
Menu dapat dipahami 0 3 14 17 2
Data mudah diketahui 0 2 15 16 3
Data mudah dicari 0 4 11 15 6
Sistem bermanfaat 0 6 10 16 4
Ket erangan:
STS=Sangat Tidak Set uju, TS=Tidak Set uju, CS=Cukup Set uju, S=Set uju, SS= Sangat Set uju
3/8/2016 nts-sentika 2016
16
KESIMPULAN
•Sistem tata kelola sumberdaya paroki telah dapat membantu dan digunakan untuk menetapkan kebijakan dan menyusun program kerja bidang/seksi dan kelompok kategorial dengan berdasarkan informasi yang bersumber dari program pendataan umat.
•Berdasarkan hasil pengujian telah diperoleh gambaran bahwa sistem layak untuk digunakan sebagai pendukung sistem kerja untuk dapat mengorganisir pelaksanaan kegiatan pelayanan.
3/8/2016 nts-sentika 2016
17
3/8/2016 nts-sentika 2016