• Tidak ada hasil yang ditemukan

JERA LOMPOE TAMAN PURBAKALA SITUS MAKAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "JERA LOMPOE TAMAN PURBAKALA SITUS MAKAM"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

JERA LOMPO’E TAMAN PURBAKALA SITUS MAKAM RAJA-RAJA SOPPENG DI

SULAWESI SELATAN

Suatu situs makam pun bisa saja berstatus cagar budaya yang dilindungi oleh pemerintah kalau beberapa persyaratan terpennuhi, seperti ketuaannya, nilai sejarah, nilai seni, dan lain-lain serta dapat membangkitkan ciri kedaerahaan, merangsang kreatifitas, menjadi kebanggaan nasional atau masyarakat luas, dan lain-lain. Dengan singkat kiranya itu dapat disebut mengandung

nilai-nilai luhur budaya bangsa.

Yang biasanya termasuk kategori ini adalah makam para raja, tokoh agama, tokokh perjuangan melawan penjajah, seniman besar, dan tokoh-tokoh masyarakat yang lain. Situs makam raja-raja Soppeng di Jera Lompo’e telah dipugar dan dikembangkan sebagai Taman Purbakala. Taman ini secara administrative termasuk Desa Bila, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.

Tinjauan Arkeologis

Kabupaten Soppeng, termasuk juga ibukota Watan Soppeng, di dunia Arkeologi atau ilmu kepurbakalaan sudah lama dikenal karena kaya peninggalan-peninggalan purbakala sejak masa Prasejarah hingga masa berkembangnya Islam. Hasil budaya tradisi Prasejarah terutama dalam bentuk tradisi megalitik, seperti batu lumping, batu dakon, batu tegak (menhir) dan lain-lain yang diantaranya sudah ada yang diberi hiasany. Benda-benda serupa itu masih banyak terdapat di kota Watan Soppeng, termasuk juga di sekitar situs Jera Lompo’e. situs Jera Lompo’e yang terdiri dari makam raja-raja soppeng itu dikelilingi pagar batu dan terletak di atas bukit. Jirat berikut nisannya banyak menyerupai megalit. Baik suasana maupun bentuk yang demikian, berarti tradisi megalitik dari masa prasejarah itu ternyata masih bersinambungan dengan budaya Islam tanpa menunjukan kejanggalan.

Bila kita amati lebih lanjut batu-batu nisan yang prototipenya menhir itu ada yang tampak masih murni bentuknya, tetapi kebanyakan telah digayakan dan kembangkan dalam bentuk baru seperti gada, hulu keris. Jiratnya kebanyakan masih berbentuk kubur peti batu seperti masa Prasejarah dahulu atau sudah digayakan menyerupai rumah Bugis. Ragam hiasnya juga masih banyak yang merupakan pelestarian motif-motif prasejarah. Perpaduan ini menghasilkan bentuk maupun gaya yang khas dan tetap harmonis.

Kemampuan nenek moyang kita untuk menyerap unsure budaya lama yang tinggi nilainya untuk membentuk kreasi baru yang sesuai dengan zamannya semacam ini kiranya merupakan contoh yang baik bagi kita untuk berkreasi di berbagai bidang kehidupan.

Tinjauan Historis

Seperti kita ketahui di Sulawesi Selatan (juga daerah lain di Indonesia) pernah mengalami pemerintahan kerajaan-kerajaan local seperti Gowa, Tallo, Bone, Watang lemuru, Soppeng, dan lain-lain. Pada abad ke XIV M di Sopeng diperkirakan belum ada kerajaan, namun masyarakat sudah teratur terdiri atas kelompok yang dikepalai oleh Matoa. Antara kelompok-kelompok itu saling menguasai dan kemudian terbentuk kerajaan.

(2)

ke-8 La Tentri Ruwa Bongkange dan Raja WAjo Lamungkace to Udamang. Perjanjian itu terkenal dengan nama “Matellung Pocco E” atau persekutuan tiga Negara, yang dilakukan pada tahun 1582. Pada tahun 1609M, Soppeng mulai masuk Islam.

Sebagai Cagar budaya, Taman Purbakala Jera Lommpo’e dilindungi oleh Pemerintang dengan Undang-Undang Cagar Budaya yang berlaku, terbuka untuk objek studi. Untuk objek wisata pun tidak tertutupm tentu saja disesuaikan dengan situasinya sebagai makan.

Referensi

Dokumen terkait

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid, sehingga instrumen tersebut dapat digunakan. Dengan menggunakan instrumen

Dalam hatinya berkata , "Kenapa Adipati Menakkoncar yang terkenal tangguh dalam peperangan tidak berani menghadapi Minakjinggo dan para prajuritnya?" Kyai

WooImporter adalah plugin yang digunakan untuk mengimport produk dari Ebay dan Aliexpress Ke laman WordPress WooCommerce anda.. Plugin ini membantu untuk membuat laman web ini

Insomnia adalah ketidakpuasan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur, kesulitan dalam memulai tidur dan mempertahankan istirahat tidur yang akan menyebabkan masalah lebih berat

Tiap Manusia Bissu memiliki Arajang (pusaka) sebagai simbol kekuatannya. Dalam perkembangannya, terdapat berbagai macam masalah yang dihadapi manusia Bissu sehingga dapat

Biaya pemasaran adalah biaya-biaya yang dikeluarkan dalam proses mengalirnya produk dari titik produksi (tangan produsen) ke titik konsumsi (tangan konsumen akhir)..

(BYAN) mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik en tas induk sebesar USD121,48 juta pada paruh pertama tahun ini dibandingkan tahun lalu

Konsep interpretasi al-Quran, hermeneutika tidak dengan mudah dapat diterima. Setidak ada beberapa alasan penolakan Hermeneutika untuk diterapkan dalam penafsiran al-Quran: