• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Artikel Perbankan Syariah Di In

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Artikel Perbankan Syariah Di In"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Artikel

Perbankan Syariah Di Indonesia Dipandang Dari Sudut Agama,

Sejarah Serta Dasar Hukumnya

Penulis : Tuty Sariwulan & Erika Takdiah

Sumber Artikel :

http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/econosains/article/view/553/478

Dianalisis Oleh : Suci Indah Sari

8143155119

Hasil Analisis :

Maksud dan tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk memberikan pengenalan, pengetahuan dan pemahaman terhadap :

1. Perbankan Syariah dari sudut Agama Islam. 2. Sumber-sumber syariah.

3. Larangan riba yang terdapat Al-Qur’an dan Hadist. 4. Sejarah berdirinya Bank Syariah di Indonesia.

5. Dasar hukum beroperasinya Bank Syariah di Indonesia. 6. Perbedaan antara Bank Konvensional dengan Bank Syariah. 7. Perbedaan antara investasi dan membungakan uang.

8. Perbedaan antara bunga dan bagi hasil.

Hal yang melatarbelakangi penelitian :

(2)

Bank Syariah berperan memasyarakatkan praktek bagi hasil untuk menghindari praktek riba (bunga). Ciri-ciri Bank Syariah antara lain ditentukan semua rasio nisbah atau bagi hasil, dihitung berdasarkan untung rugi, investasi hanya pada sektor halal. Bank Syariah memandang uang hanya sebagai alat tukar dana bukan barang komoditas. Bank Syariah mendorong masyarakat untuk memproduktifkan harta atau uang dalam kegiatan produksi. Tujuan pendirian dari Bank Syariah pada umumnya adalah untuk mempromosikan dan mengembangkan aplikasi dari prinsip-prinsip Islam, syariah dan tradisinya kedalam transaksi keuangan, perbankan dan bisnis-bisnis lainnya yang terkait.

Teori-teori utama yang mendukung penelitian ini antara lain :

Bank berdasarkan Syariah Islam adalah bank yang dalam menjalankan usahanya tanpa bunga. Beroperasi dengan sistem bagi hasil. Penetapan besarnya bagi hasil antara bank dengan nasabah didasarkan pada kesepakatan dalam perjanjian tertulis antara kedua belah pihak. (Anwar, 1998), mengungkapkan bahwa Bank Syariah menghindari penggunaan bunga, karena masih banyak kalangan umat Islam yang percaya bahwa tata cara penggunannya dikhawatirkan mengandung unsur riba.

Menurut Sudin Haron (1996) sumber syariah ada empat, yaitu : 1. Sumber yang pertama dan utama ialah kitab suci Al-Qur’an yang merupakan sumber undang-undang Syariah yang asli dan abadi, 2. Sumber kedua adalah Al-Hadists, merupakan riwayat dan catatan sunnah Nabi Muhammad SAW yang menjadi pedoman keimanan dan amalan orang Islam. 3. Sumber ketiga disebut Ijma, berarti persetujuan bersama ahli perundangan Islam pada waktu tertentu terhadap suatu persoalan undang-undang. 4. Sumber keempat disebut Qiyas, berarti mengukur sesuatu atau membadningkan sesuatu.

(3)

Hasil dari penelitian :

Dapat diambil hasil atau kesimpulan dari penulisan tersebut adalah salah satu pokok dalam kegiatan perbankan syariah yaitu prinsip bagi hasil. Yang mana prinsip tersebut dapat menghindarkan riba, menumbuhkan rasa tanggung jawab pada masing-masing pihak, baik pihak bank dan pihak nasabah, dimana dalam menjalankan kegiatannya akan memperhatikan prinsip kehati-hatian sehingga memperkecil kemungkinan resiko kegagalan usaha. Tujuan pendirian dari Bank Syariah pada umumnya adalah untuk mempromosikan dan mengembangkan aplikasi dari prinsip-prinsip Islam, syariah dan tradisinya kedalam transaksi keuangan, perbankan dan bisnis-bisnis lainnya yang terkait.

Rekomendasi hasil penelitian :

Rekomendasi atau saran yang dapat penulis berikan terkait dengan Perbankan Syariah di Indonesia dipandang dari sudut agama, sejarah serta dasar hukumnya adalah diharapkan kita sebagai orang muslim dapat memahami lebih dalam tentang perbedaan antara Bank Konvensional dan Bank Syariah, serta adanya larangan riba yang terdapat pada Al-Qur’an dan Al-Hadists. Namun keberadaan makalah ini diharapkan dapat menjadi referensi positif bagi semua umat muslim yang hendak melakukan kegiatan perekonomian.

Referensi : SARIWULAN, Tuty. PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DIPANDANG DARI SUDUT AGAMA, SEJARAH SERTA DASAR

HUKUMNYA. Econosains: Jurnal Online Ekonomi Dan Pendidikan, [S.l.], v. 9, n. 1, p. 73-81, mar. 2011. ISSN 2252-8490. Available at:

Referensi

Dokumen terkait

Data Observasi yang didapat oleh peneliti dari penjelasan diatas yaitu yang telah dikatakan oleh wakakurikulum MTs Negeri Loano Purworejo (Selasa, 16 agustus

Definisi Teknologi Intruksional dirumuskan oleh Miarso (2012 : 137) adalah teknologi Intruksional adalah suatu cara yang sistematik untuk merancang, melaksanakan

Menyatakan telah membaca lembar penjelasan kepada subjek penelitian dan sudah mengerti serta bersedia untuk turut serta sebagai subjek penelitian, dalam penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1)pengaruh model pembelajaran Mind Mapping terhadap pemahaman konsep siswa (2) pengaruh model pembelajaran Contextual

Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam tentang sistem pengadaan barang yang dilaksanakan di PDAM Tirta Satria mulai dari permintaan dan

Penelitian tentang produksi biogas pada kondisi mesophilic dan thermophilic anaerob digester dengan menggunakan bahan uji berupa sampah organik [5], penelitian

Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukan bahwa dengan melalui media sosial blog dapat meningkatkan kreativitas dan kemampuan literasi dwibahasa para

Oleh karena pada masyarakat manapun tak mungkin dapat mengelakkan terjadinya konflik tentang pembagian barang-barang yang ada di dalam masyarakat; konflik tentang