• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tahap Perkembangan Kelompok informal docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tahap Perkembangan Kelompok informal docx"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Tahap Perkembangan Kelompok oleh Nia Apsari, 1306375903

Judul : Tahap Perkembangan Kelompok

Pengarang : Evita E. Singgih, Miranda D.Z., Ade Solihat, Jossy P. Moeis

Sebagai mahluk sosial, seorang individu pasti merasakan hidup bersama dalam sebuah kelompok. Dimana didalam kelompok tersebut, individu melakukan interaksi sesama anggota kelompok dan dengan interaksi tersebut akan mendapatkan aturan-aturan atau norma yang mengatur kehidupan kelompok. Dalam kelompok tersebut kita juga dapat membahas tentang bagaimana sebuah kelompok terbentuk dan berkembang.

Tahap perkembangan kelompok merupakan bagian yang akan dibahas kali ini. Dimana menurut Tuckman (dalam MPKT-A Buku Ajar 2, 2012) perkembangan dan pertumbuhan kelompok melalui serangkaian tahapan, mulai dari tahap Pembentukan (forming), pada tahap ini antara anggota kelompok belum mengenal satu sama lain dan menimbulkan perasaan ketidakpastian antar anggota kelompok sehingga belum dapat menetapkan tujuan kelompok. Namun dalam tahap ini pemimpin kelompok dapat terlibat dalam mendefinisikan tugas awal, pembagian tugas, memahami ruang lingkup, dan sebagainya, untuk kemudian dalam kelompok tersebut akhirnya dapat menetapkan tujuan kelompok tersebut. Tahap kedua adalah tahap Goncangan (Stroming), dimana pada tahap ini diantara anggota kelompok timbul beberapa perbedaan arah, kepemimpinan, gaya kerja, pendekatan, dan kualita produk akhir. Sehingga kurangnya antusias terhadap kelompok tersebut, namun terdapat peran pemimpin untuk mendorong kelompok agar mengembangkan komunikasi dan membantu anggota agar terpusat pada tugas bukan perbedaan tersebut.

(2)

Selanjutnya adalah tahap keempat yaitu tahap Melakukan atau Melaksanakan (Performing), dalam tahap ini status anggota sudah stabil dan tugas sudah jelas. Sehingga anggota kelompok termotivasi untuk menyelasaikan tugasnya dan lebih mementingkan kepentingan kelompok dari pada dirinya.

Dalam tahap ini tercipta kepercayaan anggota kelompok akan berhasil mencapai hasil yang lebih dari tujuan semula, tahap ini banyak meningkatkan kemampuan anggota kelompok sehingga keterkaitan antar kelompok juga berkembang. Tahap yang terakhir atau kelima adalah Penangguhan (Adjourning), setelah berhasil menyelesaikan tugas dan tujuan kelompok dapat bubar secara permanen ataupun sementara. Dimana diharapkan anggota kelompok dapat membahas ilmu yang diperoleh dan mengaplikasikannya agar apabila terdapat kesalahan yang sama kita dapat memperoleh pemecahan masalah karena sudah pernah menghadapi masalah yang sama. Selanjutnya selain tahap-tahap yang sudah disebutkan terdapat pula tahap perkembangan kelompok menurut Johnson dan Johson (dalam sebuah artikel Group Development,2012) terindefikasi menjadi tujuh tahapan dalam perkembangan kelompok.

(3)

Kelompok yang sudah mau bergerak mengikuti semua atau beberapa tahap ini, karena mereka ingin berkembang menjadi sebuah kelompok kerja sangatlah bagus. Namun, tidak semua kelompok dapat berkembang melalui semua tahap, bahkan beberapa kelompok berkembang dengan langkah yang berbeda. Akan tetapi, dalam perkembangan kelompok tersebut pemahaman anggota atau pemimpinlah yang dibutuhkan dalam menjalani semua tahap tersebut, karena dengan hal tersebut kelompok dapat mengembangkan strategi untuk menjadi kelompok yang efektif disetiap langkah perjalanan mereka.

Daftar Pustaka

Evita E. S., Miranda D.Z., Ade S., Jossy P. M., 2012. MPKTA Buku Ajar 2, Manusia: Individu, Kelompok, Masyarakat dan Kebudayaan. Depok: Universitas Indonesia.

Karina, R., 2012. Grup Development. [online] Tersedia di: <

Referensi

Dokumen terkait