• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARTIKEL KERJA PRAKTEK BAPPEKO SURABAYA P

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ARTIKEL KERJA PRAKTEK BAPPEKO SURABAYA P"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ARTIKEL KERJA PRAKTEK – BAPPEKO SURABAYA

“PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG KAWASAN STRATEGIS, STUDI

KEBUTUHAN FASILITAS KESEHATAN DAN PERDAGANAN JASA KOTA SURABAYA”

Ilham Fakhrianto 08211440000070

Bada perencanaan pembangunan Kota Surabaya tau biasa disebut BAPPEKO Surabaya merupakan sebuah instansi pemerintahan yang bergerak dalam bidang penataan Kota. Salah satu bentuk pekerjaan yang dilakukan oleh pihak BAPPEKO dapat berbentuk sebuah proyek atau studi penelitian yang bersifat swakelola, pelaksanaan studi / kajian ini dilakukan dengan menunjuk secara langsung beberapa staff ahli pada bidang yang bersangkutan terhadap topik kajian. Disini penulis yang berperan sebagi praktikan (mahasiwa yang mengikuti kegiatan kerja praktek) memperoleh pengalaman penyusunan dokumen strategis terkait dengan penyusunan rencana kebutuhan fasilitas perkotaan di Kota Surabaya.

Kota Surabaya merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia, Kota Surabaya sendiri juga merupakan ibukota dari Provinsi Jawa TImur yang memiliki peran sebagai salah satu wilayah Pusat Pelayanan Nasional (PKN). Saat ini Kota Surabaya dihuni oleh kurang lebih 3jt jiwa penduduk, selain itu dalam kegiatan sehari hari Kota Surabaya juga merupakan pusat aktivitas bagi warga yang tinggal di sekitar Kota Surabaya (area Gerbangkertosusila) baik untuk kepentingan pekerjaan, perdagangan dan jasa maupun pendidikan. Untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan penduduk serta pendatang ini pemerintah kota harus menyediakan berbagai fasilitas perkotaan yang layak, diantaranya adalah fasilitas kesehatan dan fasilitas perdagangan dan jasa.

Untuk fasilitas kesehatan sendiri saat ini Kota Surabaya telah dilayani oleh 90 unit puskesmas pembantu, 62 unit puskesmas dan 57 unit rumah sakit yang tersebar kedalam 31 Kecamatan yang ada di Kota Surabaya. Setelah dilakukan analisa terkait dengan tingkat pelayanan fasilitas kesehatan kota yang mengacu pada SNI 03-1733-2004 Tentang Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan dan Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 534/KPTS/M/2001 secara umum bisa dinyatakan bahwa pelayanan kesehatan di Kota Surabaya sudah cukup baik. Untuk fasilitas rumah sakit sebenarnya Kota Surabaya hanya membutuhkan kurang lebih 13 unit rumah sakit, dan saat ini sudah terdapat 57 unit rumah sakit, dilihat dari segi jangkauan pelayanannya pun hampir seluruh sudut Kota Surabaya telah terlayani. Untuk fasilitas puskesmas Kota Surabaya hanya membutuhkan 26 unit puskesmas dan saat ini sudah terlayani oleh 62 unit puskesmas, dari jangkauan pelayanan hampir seluruh Kota Surabaya telah terlayani. Sedangkan untuk kebutuhan fasilitas puskesmas pembantu adalah 104 unit, saat ini baru ada 90 unit puskesmas pembantu di Kota Surabaya sehingga masih membutuhkan tambahan sebanyak 14 unit lagi.

(2)

Peta Lokasi Pengembangan Fasilitas Puskesmas Kota Surabaya

(3)
(4)

Peta Lokasi Pengembangan Fasilitas Rumah Sakit Kota Surabaya

Sedangkan untuk fasilitas perdagangan dan jada sendiri saat ini Kota Surabaya telah dilayani oleh 90 unit pasar lokal serta 47 unit sentra PKL yang tersebar kedalam 31 Kecamatan yang ada di Kota Surabaya. Setelah dilakukan analisa terkait dengan tingkat pelayanan fasilitas perdagangan dan jasa yang mengacu pada SNI 03-1733-2004 Tentang Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan secara umum masih perlu adanya peningkatan fasilitas perdangan dan jasa di Kota Surabaya. Untuk fasilitas pasar lokal berdasarkan pedoman yang digunakan saat ini Kota Surabaya membutuhkan kurang lebih 104 unit pasar sedangkan pada kondisi eksisting hanya ada 90 unit pasar, dilihat dari jangkauan pelayanannya pun masih terdapat beberapa kecamatan yang masih belum terlayani oleh fasilitas ini. Untuk fasilitas Sentra PKL jumlah kebutuihan berdasarkan pedoman yang digunakan adalah 26 unit, dengan ketersediaan pada kondisi eksisting sebanyak 47 unit bisa dikatakan bahwa pelayanan sentra PKL sudah cukup baik, namun masih bisa dikembangkan lagi dengan membuat sentra – sentra PKL pada lokasi – lokasi yang memiliki potensi.

(5)

Peta Lokasi Pengembangan Fasilitas Pasar Kota Surabaya

Referensi

Dokumen terkait

Persekutuan Malaysia mentakrifkan orang Melayu sebagai ‘ seorang yang menganut agama Islam, bertutur bahasa Melayu dan mengamalkan adat istiadat Melayu, lahir sebelum Hari

Berkaitan dengan peran supervisor dalam memberikan dorongan bahwa supervisi berfungsi sebagai dorongan terhadap usaha-usaha kreatif, hal ini dapat dilakukan ketika

Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti bermaksud mengembangkan media pembelajaran mobile learning yang berisi materi pewarisan sifat yang dilengkapi dengan simulasi persilangan

Dalam Laporan Akhir ini, kami sampaikan latar belakang, gambaran umum Kota Cirebon, kondisi SPAM eksisting Kota Cirebon, standar/kriteria perencanaan, proyeksi

Ada beberapa jenis pipa logam, antara lain: • Pipa baja (steel pipe)c. • Pipa

Tentang teori ilmu pedang yang mendalam itu sudah tentu Ciok Boh-thian tidak paham, tapi Lwekang yang telah dimilikinya sekarang adalah sangat aneh, lebih dulu ia melatih Lwekang

Hasil penelitian menunjukan hasil tes akhir/pos tes dengan menggunakan model pembelajaran langsung berbasis proyek terhadap hasil belajar konsep perubahan wujud benda

Tabel 2 menunjukkan nilai validitas pada aspek kelayakan isi, kebahasaan, sajian, dan kegrafisan sebesar 1,00 yang berarti LKS berbasis inkuiri terbimbing sangat