• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI SPAM) Kota Cirebon. Sambutan Kepala Bappeda Kota Cirebon Kata Pengantar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI SPAM) Kota Cirebon. Sambutan Kepala Bappeda Kota Cirebon Kata Pengantar."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI SPAM) Kota Cirebon

D

D

a

a

f

f

t

t

a

a

r

r

I

I

s

s

i

i

Sambutan Kepala Bappeda Kota Cirebon   Kata Pengantar   Daftar Isi   Daftar Tabel   Daftar Gambar

(2)
(3)

Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI SPAM)

Kota Cirebon

LAPORAN AKHIR Daftar Isi, Hal. | i

Sambutan Kepala Bappeda

Kota Cirebon

Menyongsong wajah baru Kota Cirebon sebagai kota metropolitan sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2010 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 – 2029, termasuk dalam wilayah pengembangan (WP) Ciayumajakuning yang diarahkan sebagai kota inti dari PKN (pusat kegiatan nasional) dengan sarana dan prasarana yang terintegrasi dengan wilayah pengaruhnya (hinterland), serta menjadi simpul utama pelayanan jasa dan perdagangan, dan industri di Daerah bagian timur provinsi Jawa Barat. Kota Cirebon juga dikembangkan untuk kegiatan wisata budaya dan religi di Jawa Barat. Salah satu infrastruktur sarana prasarana kegiatan kota serta sekaligus indikator keberhasilan suatu daerah adalah kegiatan penyediaan air minum yang berkelanjutan baik secara kualitas maupun kuantitas.

Kota Cirebon berlomba dengan waktu dalam upaya pemenuhan kebutuhan air minum, pertumbuhan penduduk yang pesat, kegiatan domestik dan non domestik yang terus menggeliat membuat permintaan akan air bersih meningkat signifikan hal ini menuntut lembaga penyedia air minum untuk melakukan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang ada di Kota Cirebon. Dalam pelaksanaan pengembangan SPAM eksisting, ketersediaan sumber air baku yang berkelanjutan secara kualitas dan kuantitas merupakan isu yang dihadapi Kota Cirebon.

Sistem penyediaan air minum (SPAM) Kota Cirebon mengambil sumber air baku dari sumber mata air Cipaniis yang berada di Kabupaten Kuningan yang merupakan satu-satunya sumber air baku utama dalam penyediaan air minum kota Cirebon dan sekitarnya yang diselenggarakan oleh PDAM Kota Cirebon. Pelayanan distibusi air minum di Kota Cirebon saat ini mencakup 78 % dari jumlah penduduk Kota Cirebon. Sejalan dengan perkembangan kota Cirebon yang sangat pesat, penyediaan infrastruktur air minum justru berjalan lambat dan belum terencana dengan baik. Meskipun demikian perhatian Pemerintah Daerah terhadap penyediaan air minum ini semakin meningkat.

Melaksanakan amanat yang tercantum dalam Pasal 78, Peraturan Pemerintah No.16 Tahun 2005 tentang Pengembangan SPAM bahwa kewajiban kabupaten/kota untuk menyusun dokumen RISPAM paling lambat 1 Januari Tahun 2010, maka Bappeda Kota Cirebon sebagai salah satu regulator dan pelaksana pembangunan daerah Kota Cirebon melalui APBD Kota

(4)

Penyusunan

Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI SPAM) Kota Cirebon

Daftar Isi, Hal. | ii LAPORAN AKHIR

Cirebon Tahun Anggaran 2014 memfasilitasi kegiatan pengembangan SPAM dengan melaksanakan kegiatan Penyusunan Rencana Induk SPAM (RISPAM) Kota Cirebon yang mengacu kepada kaidah-kaidah teknis yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.18 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan SPAM.

RISPAM merupakan suatu rencana komprehensif jangka panjang (15-20 tahun) pengembangan air minum wilayah yang muatannya mencakup perencanaan air minum jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan. Bagi pemerintah daerah RISPAM menjadi bahan untuk melakukan review RPIJM, selain itu juga RISPAM merupakan salah satu Readiness Criteria Pengajuan Anggaran APBN dalam pelaksanaan pengembangan SPAM yang akan dilakukan oleh Kota Cirebon. Sehingga diharapkan dengan adanya dokumen RISPAM ini Pemerintah Kota Cirebon dapat menyerap anggaran dari Pemerintah Pusat karena telah memenuhi persayaratan yang dibutuhkan dalam pengajuan anggaran pelaksanaan program di bidang penyediaan air minum ke Cipta Karya an.

Secara komprehensif RISPAM Kota Cirebon merupakan rencana induk yang mencakup aspek teknis rencana pentahapan pengembangan SPAM hingga tahun 2034, rencana pembiayaan (investasi) serta pengembangan kelembagaan yang diharapkan dapat menjadi pedoman bagi para pengambil keputusan untuk menentukan kebijakan di sektor air minum.

Kepada semua pihak yang telah memberikan dedikasi dan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, saya ucapkan terima kasih. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak yang terkait dalam pengembangan SPAM yang berkelanjutan di Kota Cirebon.

Kota Cirebon, November 2014 Kepala Bappeda Kota Cirebon, Ir. Budi Rahardjo

(5)

Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI SPAM)

Kota Cirebon

LAPORAN AKHIR Daftar Isi, Hal. | iii

KATA PENGANTAR

Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) Kota Cirebon ini, merupakan implementasi Peraturan Pemerintah No 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum dan Permen PU No 18 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.

Studi ini memberikan gambaran yang jelas terhadap arah pengembangan SPAM di wilayah administratif Kota Cirebon, merujuk kepada ketersediaan air baku dan arah pengembangan wilayah serta penyerapan sambungan langsung yang sejalan dengan perkembangan kota dan pertumbuhan jumlah penduduk.

Dalam Laporan Akhir ini, kami sampaikan latar belakang, gambaran umum Kota Cirebon, kondisi SPAM eksisting Kota Cirebon, standar/kriteria perencanaan, proyeksi kebutuhan air, potensi air baku, rencana induk dan pra desain pengembangan SPAM, analisis keuangan dan pengembangan kelembangaan pelayanan air minum.

Semoga Laporan Akhir ini dapat bermanfaat dalam mendukung upaya Pengembangan SPAM di Kota Cirebon.

Bandung, November 2014 Tim Penyusun

(6)

Penyusunan

Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI SPAM) Kota Cirebon

Daftar Isi, Hal. | iv LAPORAN AKHIR

DAFTAR ISI

SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA ... I KATA PENGANTAR ... III DAFTAR ISI ... IV DAFTAR TABEL...IX DAFTAR GAMBAR ... XVI DAFTAR LAMPIRAN ... XX BAB 1 PENDAHULUAN ... I-1

1.1. Latar Belakang ... I-2 1.1.1 Maksud, Tujuan dan Sasaran ... I-4 1.1.2 Otorisasi ... I-4 1.1.3 Landasan Hukum Penyusunan Rencana Induk SPAM ... I-5 1.2. Ruang Lingkup Kegiatan ... I-6 1.3. Sistematika Laporan ... I-7 1.4. SPAM Kota Cirebon ... I-8

BAB 2 GAMBARAN UMUM KOTA CIREBON ... II-1

2.1 Karakteristik Fisik Dasar ... II-2 2.1.1 Iklim ... II-5 2.1.2 Kemiringan Lereng ... II-7 2.1.3 Morfologi (Bentuk Lahan) ... II-7 2.1.4 Geologi ... II-8 2.1.5 Hidrogeologi ... II-9 2.2 Penggunaan Lahan ... II-14 2.3 Kondisi Sarana dan Prasarana ... II-17 2.3.1 Perumahan/ Permukiman ... II-17 2.3.2 Pendidikan... II-18 2.3.3 Kesehatan ... II-18 2.3.4 Peribadatan ... II-19 2.3.5 Tempat Pemakaman Umum ... II-20 2.3.6 Perdagangan ... II-20 2.3.7 Pariwisata ... II-21 2.3.8 Pemadam Kebakaran ... II-22 2.3.9 Jaringan Gas ... II-22 2.3.10 Telekomunikasi ... II-22 2.3.11 Energi Listrik ... II-23 2.3.12 Jaringan Air ... II-24 2.3.13 Limbah Padat ... II-24 2.3.14 Air Limbah ... II-26 2.3.15 Sistem Transportasi ... II-27 2.4 Kondisi Sosial Ekonomi ... II-30 2.4.1 Kependudukan ... II-30 2.4.2 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ... II-34 2.5 Fungsi dan Peran Kota Cirebon ... II-36 2.6 Kondisi Keuangan Daerah... II-37 2.6.1 Penerimaan Daerah ... II-37 2.6.2 Pengeluaran Daerah ... II-38

(7)

Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI SPAM)

Kota Cirebon

LAPORAN AKHIR Daftar Isi, Hal. | v

BAB 3 KONDISI SPAM EKSISTING KOTA CIREBON ... III-1

3.1. Umum ...III-2 3.2. Aspek Teknis ...III-4 3.2.1 Jaringan Perpipaan (JP)...III-4 3.2.1.1 Unit Air Baku ...III-4 3.2.1.2 Unit Transmisi ...III-8 3.2.1.3 Unit Produksi ...III-8 3.2.1.4 Unit Distribusi... III-12 3.2.1.5 Unit Pelayanan... III-22 3.2.2 Bukan Jaringan Perpipaan (BJP) ... III-28 3.3. Aspek Non Teknis ... III-41 3.3.1 Aspek Keuangan ... III-41 3.3.1.1 Pendapatan ... III-41 3.3.1.2 Biaya Operasional ... III-41 3.3.1.3 Laba/Rugi ... III-42 3.3.1.4 Saldo Kas ... III-42 3.3.2 Aspek Institusional dan Manajemen ... III-43 3.4. Kendala Dan Permasalahan ... III-45 3.4.1 Aspek Teknis ... III-45 3.4.1.1 Permasalahan Unit Air Baku ... III-45 3.4.1.2 Permasalahan Unit Produksi ... III-46 3.4.1.3 Permasalahan Unit Distribusi ... III-46 3.4.1.4 Permasalahan Unit Pelayanan ... III-47 3.4.2 Aspek Non Teknis ... III-47 3.4.2.1 Aspek Keuangan ... III-48 3.4.2.2 Aspek Pelayanan/administrasi ... III-48 3.4.2.3 Aspek Sumber Daya Manusia ... III-49 3.4.3 Permasalahan Bukan Jaringan Perpipaan (BJP) ... III-50 BAB 4 STANDAR/KRITERIA PERENCANAAN ... IV-1 4.1 Standar Kebutuhan Air ... IV-2 4.1.1 Analisa Pemakaian Air ... IV-4 4.1.2 Perkiraan Fluktuasi Pemakaian Air ... IV-7 4.2 Kriteria Perencanaan ... IV-8 4.2.1 Unit Air Baku ... IV-9 4.2.2 Unit Transmisi ... IV-14 4.2.3 Unit Produksi ... IV-19 4.2.4 Unit Distribusi... IV-23 4.2.5 Unit Pelayanan... IV-25 4.3 Periode Perencanaan ... IV-25 4.4 Kriteria Daerah Perencanaan ... IV-26

BAB 5 PROYEKSI KEBUTUHAN AIR ... V-1

5.1 Rencana Pemanfaatan Ruang ... V-2

5.2 Rencana Daerah Pelayanan ... V-6

5.3 Proyeksi Jumlah Penduduk ... V-12

(8)

Penyusunan

Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI SPAM) Kota Cirebon

Daftar Isi, Hal. | vi LAPORAN AKHIR

BAB 6 POTENSI AIR BAKU ... VI-1

6.1 Potensi Air Permukaan ... VI-2 6.1.1 Sungai Kalijaga ... VI-3 6.1.2 Sungai Kedung Pane ... VI-6 6.1.3 Sungai Kasunean ... VI-8 6.1.4 Sungai Sukalila ... VI-10 6.1.5 Sungai Bangka atau Kali Bangka ... VI-13 6.1.6 Setu Patok ... VI-15 6.1.7 Air Laut ... VI-18 6.1.8 Kolam Oksidasi ... VI-23 6.2 Potensi Air Tanah ... VI-23 6.2.1 Air Tanah Bebas ... VI-24 6.2.2 Air Tanah Tertekan ... VI-25 6.2.3 Mata Air... VI-28 6.2.3.1 Mata air Cibujangga ... VI-33 6.2.3.2 Mata air Cibuntu (Curug Gongseng) ... VI-34 6.2.3.3 Mata air Cirumput/Cibuluk ... VI-36 6.2.3.4 Mata air Cisamaya ... VI-37 6.2.3.5 Mata Air Singkup/ Cigimpur ... VI-39 6.2.3.6 Mata air Situ Cipariuk ... VI-40 6.2.3.7 Mata Air Telaga Nilem ... VI-42 6.2.3.8 Mata Air Cibulakan di Kabupaten Kuningan ... VI-43 6.2.3.9 Mata air Cibulakan di Kabupaten Majalengka ... VI-44 6.2.3.10 Mata Air Cigorowong ... VI-46 6.2.3.11 Mata Air Cipeuteuy ... VI-47 6.2.3.12 Mata Air Citieur ... VI-49 6.2.3.13 Mata Air Sungai Cipageur ... VI-51 6.2.3.14 Mata air Cikuda ... VI-52 6.2.3.15 Mata Air Curug Peuteuy ... VI-54 6.2.3.16 Mata Air Situ Cipadung ... VI-55 6.2.3.17 Mata Air Telaga Herang ... VI-57 6.3 Sumber Lain ... VI-60 6.3.1. Waduk Jatigede ... VI-60 6.4 Tata Perizinan Pemanfaatan Air ... VI-77

BAB 7 RENCANA INDUK DAN PRA DESAIN PENGEMBANGAN

SPAM ...VII-1

7.1 Rencana Pola Pemanfaatan Ruang Wilayah ... VII-2 7.1.1. Kebijakan Tata Ruang ... VII-2 7.1.2. Struktur Tata Ruang ... VII-3 7.1.3. Rencana Pembagian Sub Wilayah Kota ... VII-4 7.1.4. Rencana Sistem Pusat Pelayanan ... VII-7 7.1.5. Pola Pemanfaatan Ruang Wilayah ... VII-8 7.1.5.1. Rencana Pola Ruang Kawasan Lindung ... VII-8 7.1.5.2. Rencana Pola Ruang Kawasan Budidaya ... VII-18 7.1.5.3. Kawasan Strategis Kota Cirebon... VII-30 7.2. Pengembangan Wilayah/Daerah Pelayanan (Zonasi) ... VII-33 7.3. Tingkat Pelayanan ... VII-36 7.4. Rencana Pentahapan Pengembangan (5 Tahunan) ... VII-37 7.5. Kebutuhan Air ... VII-43 7.5.1. Klasifikasi Pelanggan ... VII-44 7.5.2. Kebutuhan Air Domestik ... VII-45 7.5.3. Kebutuhan Air Non Domestik ... VII-47 7.5.4. Kehilangan Air ... VII-48 7.5.5. Rekapitulasi Kebutuhan Air ... VII-50 7.6. Alternatif Rencana Pengembangan ... VII-52 7.6.1. Sistem Alternatif 1 ... VII-82 7.6.2. Sistem Alternatif 2 ... VII-85 7.6.3. Sistem Alternatif 3 ... VII-88 7.7. Penurunan Tingkat Kebocoran ... VII-109 7.7.1. Penurunan Kebocoran Teknis ... VII-110 7.7.1.1. Pendeteksian Secara Langsung ... VII-110 7.7.1.2. Metode Isolasi/Zone Observasi... VII-110 7.7.1.3. Pemantauan Wilayah/Sistem Distrik ... VII-111 7.7.1.4. Penanganan Langsung Dari Rumah Ke Rumah (Metode

House To House Survey And Rehabilitation) ... VII-111 7.7.1.5. Pilot Area Dengan Penanganan Langsung ... VII-111 7.7.1.6. Kombinasi Zone Observasi Dan Renovasi ... VII-112 7.7.1.7. Kombinasi Sistem Distrik Dan Zone Observasi ... VII-112 7.7.2. Penurunan Kebocoran Non Teknis ... VII-117 7.7.2.1. Aspek Keuangan ... VII-117 7.7.2.2. Aspek Administrasi ... VII-118 7.8. Potensi Sumber Air Baku ... VII-119 7.8.1. Perhitungan Water Balance ... VII-119 7.8.2. Rekomendasi Sumber Air yang digunakan ... VII-123 7.9. Keterpaduan dengan Prasarana dan Sarana Sanitasi ... VII-123 7.9.1. Ketersediaan Air Baku Bagi Pemenuhan Kebutuhan Air

Bersih ... VII-124 7.9.2. Permasalahan – Isu Sanitasi ... VII-127 7.9.3. Potensi Pencemaran Air Baku ... VII-133 7.9.4. Rekomendasi Pengamanan Sumber Air Baku. ... VII-133 7.10. Perkiraan Kebutuhan Biaya ... VII-135

(9)

Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI SPAM)

Kota Cirebon

LAPORAN AKHIR Daftar Isi, Hal. | vii

BAB 7 RENCANA INDUK DAN PRA DESAIN PENGEMBANGAN

SPAM ...VII-1

7.1 Rencana Pola Pemanfaatan Ruang Wilayah ... VII-2 7.1.1. Kebijakan Tata Ruang ... VII-2 7.1.2. Struktur Tata Ruang ... VII-3 7.1.3. Rencana Pembagian Sub Wilayah Kota ... VII-4 7.1.4. Rencana Sistem Pusat Pelayanan ... VII-7 7.1.5. Pola Pemanfaatan Ruang Wilayah ... VII-8 7.1.5.1. Rencana Pola Ruang Kawasan Lindung ... VII-8 7.1.5.2. Rencana Pola Ruang Kawasan Budidaya ... VII-18 7.1.5.3. Kawasan Strategis Kota Cirebon... VII-30 7.2. Pengembangan Wilayah/Daerah Pelayanan (Zonasi) ... VII-33 7.3. Tingkat Pelayanan ... VII-36 7.4. Rencana Pentahapan Pengembangan (5 Tahunan) ... VII-37 7.5. Kebutuhan Air ... VII-43 7.5.1. Klasifikasi Pelanggan ... VII-44 7.5.2. Kebutuhan Air Domestik ... VII-45 7.5.3. Kebutuhan Air Non Domestik ... VII-47 7.5.4. Kehilangan Air ... VII-48 7.5.5. Rekapitulasi Kebutuhan Air ... VII-50 7.6. Alternatif Rencana Pengembangan ... VII-52 7.6.1. Sistem Alternatif 1 ... VII-82 7.6.2. Sistem Alternatif 2 ... VII-85 7.6.3. Sistem Alternatif 3 ... VII-88 7.7. Penurunan Tingkat Kebocoran ... VII-109 7.7.1. Penurunan Kebocoran Teknis ... VII-110 7.7.1.1. Pendeteksian Secara Langsung ... VII-110 7.7.1.2. Metode Isolasi/Zone Observasi... VII-110 7.7.1.3. Pemantauan Wilayah/Sistem Distrik ... VII-111 7.7.1.4. Penanganan Langsung Dari Rumah Ke Rumah (Metode

House To House Survey And Rehabilitation) ... VII-111 7.7.1.5. Pilot Area Dengan Penanganan Langsung ... VII-111 7.7.1.6. Kombinasi Zone Observasi Dan Renovasi ... VII-112 7.7.1.7. Kombinasi Sistem Distrik Dan Zone Observasi ... VII-112 7.7.2. Penurunan Kebocoran Non Teknis ... VII-117 7.7.2.1. Aspek Keuangan ... VII-117 7.7.2.2. Aspek Administrasi ... VII-118 7.8. Potensi Sumber Air Baku ... VII-119 7.8.1. Perhitungan Water Balance ... VII-119 7.8.2. Rekomendasi Sumber Air yang digunakan ... VII-123 7.9. Keterpaduan dengan Prasarana dan Sarana Sanitasi ... VII-123 7.9.1. Ketersediaan Air Baku Bagi Pemenuhan Kebutuhan Air

Bersih ... VII-124 7.9.2. Permasalahan – Isu Sanitasi ... VII-127 7.9.3. Potensi Pencemaran Air Baku ... VII-133 7.9.4. Rekomendasi Pengamanan Sumber Air Baku. ... VII-133 7.10. Perkiraan Kebutuhan Biaya ... VII-135

BAB 8 ANALISIS KEUANGAN ... VIII-1 8.1 Kebutuhan Investasi dan Sumber Pendanaan ... VIII-2 8.1.1. Kebutuhan Investasi ... VIII-2 8.1.2. Sumber dan Tahapan Pendanaan ... VIII-8 8.2 Dasar Penentuan Asumsi Keuangan ... VIII-10 8.2.1. Pendekatan Studi Kelayakan ... VIII-10 8.2.2. Asumsi – Asumsi Proyeksi Keuangan ... VIII-11 8.2.3. Proyeksi Pendapatan dan Pengeluaran... VIII-12 8.2.4. Skema Pembayaran Pokok dan Bunga Pinjaman ... VIII-16 8.3 Proyeksi Keuangan ... VIII-19 8.4 Hasil Analisis Kelayakan ... VIII-38 8.4.1. Penentapan Tingkat Diskonto (Discount Factor) ... VIII-38 8.4.2. Analisis Kelayakan Pendanaan ... VIII-38 8.4.3. Analisis Kelayakan Investasi ... VIII-40 8.4.4. Analisis Sensitivitas ... VIII-44 8.4.5. Pendapat atas Kelayakan Proyek ... VIII-44

(10)

Penyusunan

Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI SPAM) Kota Cirebon

Daftar Isi, Hal. | viii LAPORAN AKHIR

BAB 8 ANALISIS KEUANGAN ... VIII-1 8.1 Kebutuhan Investasi dan Sumber Pendanaan ... VIII-2 8.1.1. Kebutuhan Investasi ... VIII-2 8.1.2. Sumber dan Tahapan Pendanaan ... VIII-8 8.2 Dasar Penentuan Asumsi Keuangan ... VIII-10 8.2.1. Pendekatan Studi Kelayakan ... VIII-10 8.2.2. Asumsi – Asumsi Proyeksi Keuangan ... VIII-11 8.2.3. Proyeksi Pendapatan dan Pengeluaran... VIII-12 8.2.4. Skema Pembayaran Pokok dan Bunga Pinjaman ... VIII-16 8.3 Proyeksi Keuangan ... VIII-19 8.4 Hasil Analisis Kelayakan ... VIII-38 8.4.1. Penentapan Tingkat Diskonto (Discount Factor) ... VIII-38 8.4.2. Analisis Kelayakan Pendanaan ... VIII-38 8.4.3. Analisis Kelayakan Investasi ... VIII-40 8.4.4. Analisis Sensitivitas ... VIII-44 8.4.5. Pendapat atas Kelayakan Proyek ... VIII-44 BAB 9 PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PELAYANAN AIR MINUM ... IX-1

9.1. Organisasi ... IX-2 9.2. Sumber Daya Manusia ... IX-9 9.3. Pelatihan... IX-12 9.4. Perjanjian Kerjasama ... IX-14 9.4.1 Tujuan... IX-14 9.4.2 Mekanisme Kesepakatan ... IX-15

(11)

Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI SPAM)

Kota Cirebon

LAPORAN AKHIR Daftar Isi, Hal. | ix

DAFTAR TABEL

Tabel II-1 Wilayah Administrasi Kota Cirebon Tahun 2012 ... II-2 Tabel II-2 Banyaknya Hari Hujan dan Curah Hujan Kota Cirebon ... II-5 Tabel II-3 Temperatur Rata-rata Kota Cirebon Tahun 2009-2012 ... II-6 Tabel II-4 Nama-nama Sungai yang Melintasi Kota Cirebon ... II-11 Tabel II-5 Penggunaan Lahan Kota Cirebon Tahun 2012 ... II-14 Tabel II-6 Sebaran Perumahan yang Dibangun oleh Perusahaan

Pengembang ... II-17 Tabel II-7 Sarana Pendidikan Menurut Tingkat ... II-18 Tabel II-8 Sarana Kesehatan Tahun 2006-2010 ... II-19 Tabel II-9 Sarana Peribadatan ... II-19 Tabel II-10 Tempat Pemakaman Umum Kota Cirebon ... II-20 Tabel II-11 Sarana Pasar Modern dan Pasar Tradisional ... II-20 Tabel II-12 Sarana Perdagangan Kota Cirebon ... II-21 Tabel II-13 Potensi Sarana Wisata di Kota Cirebon ... II-21 Tabel II-14 Jumlah Pelanggan dan Gas Bumi yang Disalurkan

Menurut Jenis ... II-22 Tabel II-15 Jumlah Tower Tahun 2002 – 2009 ... II-23 Tabel II-16 Pelanggan, Daya Terpasang, dan Mwh Terjual Di Kota

Cirebon... II-23 Tabel II-17 Volume Air Minum Yang Disalurkan Menurut Kategori

Pelanggan ... II-24 Tabel II-18 Volume Sampah Perhari Per Kecamatan (m3) Kota

Cirebon... II-25 Tabel II-19 Jumlah Tempat Pembuangan Sampah Sementara di Kota

Cirebon... II-25 Tabel II-20 Jumlah Peralatan Berat Operasional Kebersihan Kota

Cirebon 2008-2012 ... II-26 Tabel II-21 Panjang Jalan Menurut Kondisinya Di Kota Cirebon... II-27 Tabel II-22 Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenisnya Kota

Cirebon... II-28 Tabel II-23 Jumlah Kendaraan Angkutan Penumpang Umum Kota

Cirebon... II-28 Tabel II-24 Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan, Kondisi Jalan

dan Kelas Jalan ... II-28 Tabel II-25 Jumlah Armada Angkutan Kota Dan Panjang Trayek ... II-29 Tabel II-26. Data Kependudukan Tercatat berdasarkan SIAK ... II-30 Tabel II-27 Perkembangan dan Tingkat Kepadatan Penduduk

Menurut Kecamatan ... II-32 Tabel II-28 Penduduk Menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin Kota

Cirebon... II-34 Tabel II-29 Produk Domestik Regional Bruto Kota Cirebon ... II-35 Tabel II-30 Penduduk 10 Tahun Ke Atas Yang Bekerja ... II-36 Tabel II-31 Realisasi Penerimaan Tahun Anggaran 2009-2012 (000

Rp) ... II-37 Tabel II-32 Penerimaan Daerah Kota Cirebon Tahun Anggaran 2012

(12)

Penyusunan

Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI SPAM) Kota Cirebon

Daftar Isi, Hal. | x LAPORAN AKHIR

Tabel II-1 Wilayah Administrasi Kota Cirebon Tahun 2012 ... II-2 Tabel II-2 Banyaknya Hari Hujan dan Curah Hujan Kota Cirebon ... II-5 Tabel II-3 Temperatur Rata-rata Kota Cirebon Tahun 2009-2012 ... II-6 Tabel II-4 Nama-nama Sungai yang Melintasi Kota Cirebon ... II-11 Tabel II-5 Penggunaan Lahan Kota Cirebon Tahun 2012 ... II-14 Tabel II-6 Sebaran Perumahan yang Dibangun oleh Perusahaan

Pengembang ... II-17 Tabel II-7 Sarana Pendidikan Menurut Tingkat ... II-18 Tabel II-8 Sarana Kesehatan Tahun 2006-2010 ... II-19 Tabel II-9 Sarana Peribadatan ... II-19 Tabel II-10 Tempat Pemakaman Umum Kota Cirebon ... II-20 Tabel II-11 Sarana Pasar Modern dan Pasar Tradisional ... II-20 Tabel II-12 Sarana Perdagangan Kota Cirebon ... II-21 Tabel II-13 Potensi Sarana Wisata di Kota Cirebon ... II-21 Tabel II-14 Jumlah Pelanggan dan Gas Bumi yang Disalurkan

Menurut Jenis ... II-22 Tabel II-15 Jumlah Tower Tahun 2002 – 2009 ... II-23 Tabel II-16 Pelanggan, Daya Terpasang, dan Mwh Terjual Di Kota

Cirebon... II-23 Tabel II-17 Volume Air Minum Yang Disalurkan Menurut Kategori

Pelanggan ... II-24 Tabel II-18 Volume Sampah Perhari Per Kecamatan (m3) Kota

Cirebon... II-25 Tabel II-19 Jumlah Tempat Pembuangan Sampah Sementara di Kota

Cirebon... II-25 Tabel II-20 Jumlah Peralatan Berat Operasional Kebersihan Kota

Cirebon 2008-2012 ... II-26 Tabel II-21 Panjang Jalan Menurut Kondisinya Di Kota Cirebon... II-27 Tabel II-22 Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenisnya Kota

Cirebon... II-28 Tabel II-23 Jumlah Kendaraan Angkutan Penumpang Umum Kota

Cirebon... II-28 Tabel II-24 Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan, Kondisi Jalan

dan Kelas Jalan ... II-28 Tabel II-25 Jumlah Armada Angkutan Kota Dan Panjang Trayek ... II-29 Tabel II-26. Data Kependudukan Tercatat berdasarkan SIAK ... II-30 Tabel II-27 Perkembangan dan Tingkat Kepadatan Penduduk

Menurut Kecamatan ... II-32 Tabel II-28 Penduduk Menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin Kota

Cirebon... II-34 Tabel II-29 Produk Domestik Regional Bruto Kota Cirebon ... II-35 Tabel II-30 Penduduk 10 Tahun Ke Atas Yang Bekerja ... II-36 Tabel II-31 Realisasi Penerimaan Tahun Anggaran 2009-2012 (000

Rp) ... II-37 Tabel II-32 Penerimaan Daerah Kota Cirebon Tahun Anggaran 2012

(000 Rp) ... II-38 Tabel III-1 Cakupan Pelayanan dan Jumlah Sambungan Pelanggan. ...III-2 Tabel III-2 Jumlah Distribusi Air, Produksi Air dan Persentase

Kebocoran ...III-4 Tabel III-3. Data Kualitas Air di Collector Well dan Tunnel ...III-5 Tabel III-5 Sumber Dan Kapasitas Unit Produksi...III-9 Tabel III-6 Data Teknis Peralatan Infrastruktur Dibangun Tahun 1937

& 1961 ...III-9 Tabel III-7. Data Produksi Air dari Tahun 2010-2014 ... III-10 Tabel III-8 Kualitas Air Instalasi Pengolahan II... III-10 Tabel III-9 Data Teknis Pipa Transmisi I & II tahun 1937 & 1961 ... III-13 Tabel III-10 Data Teknis Pipa Transmisi III ... III-14 Tabel III-11 Data Teknis Peralatan Infrastruktur Dibangun Tahun

1982 ... III-15 Tabel III-12 Data Teknis Pipa Distribusi yang Terpasang ... III-18 Tabel III-13 Hasil Analisis Kualitas Air Baku Mata Air Cipaniis ... III-20 Tabel III-14 Cakupan Pelayanan dan Jumlah Sambungan Pelanggan

(2013-2014) ... III-26 Tabel III-15 Ringkasan Pelanggan Historis (Jumlah Sambungan) ... III-27 Tabel III-16 Sumur Dalam Kelurahan Kalijaga dan Harjamukti,

Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon ... III-37 Tabel III-17 Data Akses Air Bersih Bukan Jaringan Perpipaan Kota

Cirebon ... III-38 Tabel III-18 Data Akses Air Bersih Bukan Jaringan Perpipaan Kota

Cirebon ... III-39 Tabel III-19 Pencapaian Akses Terhadap Sumber Air Minum Kota

Cirebon Tahun 2013 ... III-40 Tabel III-20 Biaya - Biaya PDAM KotaCirebon Tahun 2010 – 2012 ... III-41 Tabel III-21 Laporan Laba Rugi PDAM Kota Cirebon Tahun 2010 –

2012 ... III-42 Tabel III-22 Laporan Neraca PDAM Kabupaten Cirebon Tahun 2010 –

2012 ... III-43 Tabel IV-1 Tingkat Pemakaian Air Rumah Tangga Sesuai Kategori Kota ... IV-2 Tabel IV-2 Tingkat Pemakaian Air Non Rumah Tangga ... IV-2 Tabel IV-3 Kriteria dan Standar Kebutuhan Air... IV-3 Tabel IV-4 Alokasi dan Prosentase Pelayanan... IV-3 Tabel IV-5 Pedoman Perencanaan Air Bersih PU Cipta Karya ... IV-4 Tabel IV-6 Matriks Kriteria Utama Penyusunan RI SPAM Berbagai

(13)

Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI SPAM)

Kota Cirebon

LAPORAN AKHIR Daftar Isi, Hal. | xi

Tabel V-1 Daerah Pelayanan PDAM Kota Cirebon Wilayah Administratif Kota

Cirebon ... V-7 Tabel V-2 Daerah Pelayanan PDAM Kota Cirebon Wilayah Administratif ...V-10 Tabel V-3. Data Penduduk Kota Cirebon (2010 – 2014) ...V-13 Tabel V-4. Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Provinsi (Jawa Barat) ...V-14 Tabel V-5 Proyeksi Jumlah Penduduk Kota Cirebon (2015 – 2034) ...V-14 Tabel V-6 Rata-rata Pemakaian Air Pelanggan PDAM ...V-16 Tabel V-7. Rata-rata Pemakaian Air Per Kecamatan Kota Cirebon ...V-18 Tabel V-8 Proyeksi Jumlah Kebutuhan Air Kecamatan Harjamukti Kota

Cirebon Tahun 2015 – 2034 ...V-19 Tabel V-9 Proyeksi Jumlah Kebutuhan Air Kecamatan Lemah Wungkuk Kota

Cirebon Tahun 2015 – 2034 ...V-20 Tabel V-10 Proyeksi Jumlah Kebutuhan Air Kecamatan Pekalipan Kota

Cirebon Tahun 2015 – 2034 ...V-22 Tabel V-11 Proyeksi Jumlah Kebutuhan Air Kecamatan Kesambi Kota Cirebon

Tahun 2015 – 2034 ...V-23 Tabel V-12 Proyeksi Jumlah Kebutuhan Air Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon

Tahun 2015 – 2034 ...V-25 Tabel V-13. Proyeksi Jumlah Kebutuhan Air Wilayah Pelayanan Kabupaten

Cirebon Tahun 2015 – 2034 ...V-26 Tabel V-14 Rekapitulasi Proyeksi Jumlah Kebutuhan Air Rata-rata SPAM Kota

Cirebon Tahun 2015 – 2034 ...V-28 Tabel V-15 Rekapitulasi Proyeksi Jumlah Kebutuhan Air Maksimum SPAM

Kota Cirebon Tahun 2015 – 2034...V-30 Tabel V-16 Perhitungan Kelebihan dan Kekurangan Air (Kebutuhan Air

Rata-rata) Berdasarkan Kapasitas Eksisting SPAM Kota Cirebon Tahun

2015 – 2034 ...V-32 Tabel V-17 Kebutuhan Reservoir Distribusi SPAM Kota Cirebon Tahun 2015 –

2034 ...V-34 Tabel V-1 Daerah Pelayanan PDAM Kota Cirebon Wilayah Administratif Kota

Cirebon ... V-7 Tabel V-2 Daerah Pelayanan PDAM Kota Cirebon Wilayah Administratif ...V-10 Tabel V-3. Data Penduduk Kota Cirebon (2010 – 2014) ...V-13 Tabel V-4. Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Provinsi (Jawa Barat) ...V-14 Tabel V-5 Proyeksi Jumlah Penduduk Kota Cirebon (2015 – 2034) ...V-14 Tabel V-6 Rata-rata Pemakaian Air Pelanggan PDAM ...V-16 Tabel V-7. Rata-rata Pemakaian Air Per Kecamatan Kota Cirebon ...V-18 Tabel V-8 Proyeksi Jumlah Kebutuhan Air Kecamatan Harjamukti Kota

Cirebon Tahun 2015 – 2034 ...V-19 Tabel V-9 Proyeksi Jumlah Kebutuhan Air Kecamatan Lemah Wungkuk Kota

Cirebon Tahun 2015 – 2034 ...V-20 Tabel V-10 Proyeksi Jumlah Kebutuhan Air Kecamatan Pekalipan Kota

Cirebon Tahun 2015 – 2034 ...V-22 Tabel V-11 Proyeksi Jumlah Kebutuhan Air Kecamatan Kesambi Kota Cirebon

Tahun 2015 – 2034 ...V-23 Tabel V-12 Proyeksi Jumlah Kebutuhan Air Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon

Tahun 2015 – 2034 ...V-25 Tabel V-13. Proyeksi Jumlah Kebutuhan Air Wilayah Pelayanan Kabupaten

Cirebon Tahun 2015 – 2034 ...V-26 Tabel V-14 Rekapitulasi Proyeksi Jumlah Kebutuhan Air Rata-rata SPAM Kota

Cirebon Tahun 2015 – 2034 ...V-28 Tabel V-15 Rekapitulasi Proyeksi Jumlah Kebutuhan Air Maksimum SPAM

Kota Cirebon Tahun 2015 – 2034...V-30 Tabel V-16 Perhitungan Kelebihan dan Kekurangan Air (Kebutuhan Air

Rata-rata) Berdasarkan Kapasitas Eksisting SPAM Kota Cirebon Tahun

2015 – 2034 ...V-32 Tabel V-17 Kebutuhan Reservoir Distribusi SPAM Kota Cirebon Tahun 2015 –

2034 ...V-34

Tabel V-1 Daerah Pelayanan PDAM Kota Cirebon Wilayah Administratif Kota Cirebon ... V-7 Tabel V-2 Daerah Pelayanan PDAM Kota Cirebon Wilayah Administratif... V-9 Tabel V-3. Data Penduduk Kota Cirebon (2010 – 2014) ... V-12 Tabel V-4. Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Provinsi (Jawa Barat) .. V-13 Tabel V-5 Proyeksi Jumlah Penduduk Kota Cirebon (2015 – 2034) ... V-13 Tabel V-6 Rata-rata Pemakaian Air Pelanggan PDAM ... V-15 Tabel V-7. Rata-rata Pemakaian Air Per Kecamatan Kota Cirebon ... V-17 Tabel V-8 Proyeksi Jumlah Kebutuhan Air Kecamatan Harjamukti Kota

Cirebon Tahun 2015 – 2034 ... V-19 Tabel V-9 Proyeksi Jumlah Kebutuhan Air Kecamatan Lemah Wungkuk

Kota Cirebon Tahun 2015 – 2034 ... V-20 Tabel V-10 Proyeksi Jumlah Kebutuhan Air Kecamatan Pekalipan Kota

Cirebon Tahun 2015 – 2034 ... V-21 Tabel V-11 Proyeksi Jumlah Kebutuhan Air Kecamatan Kesambi Kota

Cirebon Tahun 2015 – 2034 ... V-22 Tabel V-12 Proyeksi Jumlah Kebutuhan Air Kecamatan Kejaksan Kota

Cirebon Tahun 2015 – 2034 ... V-24 Tabel V-13. Proyeksi Jumlah Kebutuhan Air Wilayah Pelayanan

Kabupaten Cirebon Tahun 2015 – 2034 ... V-26 Tabel V-14 Rekapitulasi Proyeksi Jumlah Kebutuhan Air Rata-rata

SPAM Kota Cirebon Tahun 2015 – 2034 ... V-28 Tabel V-15 Rekapitulasi Proyeksi Jumlah Kebutuhan Air Maksimum

SPAM Kota Cirebon Tahun 2015 – 2034 ... V-30 Tabel V-16 Perhitungan Kelebihan dan Kekurangan Air (Kebutuhan Air

Rata-rata) Berdasarkan Kapasitas Eksisting SPAM Kota

Cirebon Tahun 2015 – 2034 ... V-32 Tabel V-17 Kebutuhan Reservoir Distribusi SPAM Kota Cirebon Tahun

(14)

Penyusunan

Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI SPAM) Kota Cirebon

Daftar Isi, Hal. | xii LAPORAN AKHIR

Tabel VI-1. Anak Sungai dari Sungai Kalijaga ... VI-4 Tabel VI-2. Kualitas Air di Sungai Kalijaga ... VI-5 Tabel IV-3. Anak Sungai dari Sungai Kedung Pane ... VI-6 Tabel VI-4. Kualitas Air di Sungai Kedungpane ... VI-7 Tabel VI-5. Anak Sungai dari Sungai Kasunean... VI-9 Tabel VI-6. Kualitas Air di Sungai Kasunean... VI-10 Tabel VI-7 Anak Sungai dari Sungai Sukalila ... VI-11 Tabel VI-8. Kualitas Air di Sungai Sukalila... VI-12 Tabel VI-9. Kualitas Air di Sungai Kali Bangka ... VI-14 Tabel VI-10. Kualitas Air di Sungai Setu Patok ... VI-16 Tabel VI-11 Luas Wilayah Pesisir Laut Kota Cirebon Dirinci ... VI-19 Tabel VI-12. Hasil Pengukuran Parameter Kimia Kualitas Air Laut... VI-22 Tabel VI-13.Potensi Cekungan Air Tanah Sekitar Wilayah

Adminitratif ... VI-26 Tabel VI-14. Potensi Air Tanah Pada Akuifer Dangkal, Rendah Pada

Akuifer Dalam ... VI-27 Tabel VI-15 Potensi Sumber Mata Air di Kabupaten Kuningan

(Wilayah UPTD Mandirancan) ... VI-30 Tabel VI-16. Kualitas Air di Mata Air Cibujangga ... VI-34 Tabel VI-17. Kualitas Air di Mata Air Cibuntu(Curug Gongseng) ... VI-35 Tabel VI-18. Kualitas Air di Mata Air Cirumput/Cibuluk ... VI-37 Tabel VI-19. Kualitas Air di Mata Air Cisamaya ... VI-38 Tabel VI-20. Kualitas Air di Mata Air Singkup/ Cigumpur ... VI-40 Tabel VI-21 Kualitas Air di Mata Air Situ Cipariuk ... VI-41 Tabel VI-22. Kualitas Air di Mata Air Telaga Nilem ... VI-42 Tabel VI-23. Kualitas Air di Mata Air Situ Cibulakan ... VI-44 Tabel VI-24. Kualitas Air di Mata Air Cibulakan ... VI-45 Tabel VI-25. Kualitas Air di Mata Air Cigorowong ... VI-47 Tabel VI-26. Kualitas Air di Mata Air Situ Cipeuteuy ... VI-48 Tabel VI-27. Kualitas Air di Mata Air Citieur ... VI-50 Tabel VI-28 Kualitas Air di Mata Air Cipageur... VI-51 Tabel VI-29. Kualitas Air di Mata Air Cikuda ... VI-53 Tabel VI-30. Kualitas Air di Mata Air Curug Peuteuy ... VI-54 Tabel VI-31. Kualitas Air di Mata Air Situ Cipadung ... VI-56 Tabel VI-32. Kualitas Air di Mata Air Telaga Herang ... VI-57 Tabel VI-33 Alokasi Kebutuhan Air Curah Rencana Lokasi Daerah

Pelayanan SPAM ... VI-67 Tabel VI-34. Karakteristik Umum Jenis Sumber Air ... VI-69 Tabel VI-35. Pemilihan Sumber dan Persaingan Pemakaian... VI-70 Tabel VI-36. Scoring Potensi Air Baku ... VI-72 Tabel VI-37. Rekapitulasi Pembobotan (Scoring) Sumber Air Baku di

(15)

Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI SPAM)

Kota Cirebon

LAPORAN AKHIR Daftar Isi, Hal. | xiii

Tabel VII- 1. Rencana Penetapan Rentang Kawasan Sempadan Pantai ... VII-9 Tabel VII-2. Penggunaan Lahan Kota Cirebon ... VII-12 Tabel VII-3. Rencana Penambahan RTH Publik Kota Cirebon s/d

Tahun 2031 ... VII-15 Tabel VII-4. Daerah Pengembangan Wilayah Pelayanan SPAM ... VII-33 Tabel VII-5. Pembagian Wilayah Dalam Zona Pelayanan SPAM Kota

Cirebon ... VII-34 Tabel VII-6. Pengembangan Jumlah SR pada Masing-Masing Zona ... VII-40 Tabel VII-7. Pentahapan Pengembangan Persentase Layanan per

Kecamatan ... VII-42 Tabel VII-8. Pentahapan Pengembangan Persentase Layanan

Berdasarkan Zona (dalam %) ... VII-42 Tabel VII-9. Klasifikasi Pelanggan PDAM Kota Cirebon ... VII-44 Tabel VII-10. Klasifikasi Pelanggan Domestik ... VII-45 Tabel VII-11. Klasifikasi Pelanggan Non-Domestik ... VII-45 Tabel VII-12. Proyeksi Kebutuhan Air Domestik tiap Zona ... VII-45 Tabel VII-13. Proyeksi Kebutuhan Air Non Domestik pada Tiap Zona ... VII-47 Tabel VII-14. Kehilangan Air PDAM Kota Cirebon ... VII-48 Tabel VII-15. Proyeksi Kehilangan Air pada tiap Zona ... VII-49 Tabel VII-16. Kebutuhan Air berdasarkan Pembagian Zoning ... VII-51 Tabel VII-17. Tahapan Pelaksanaan Alternatif 1 ... VII-92 Tabel VII-18. Tahapan Pelaksanaan Alternatif 2 ... VII-93 Tabel VII-19. Tahapan Pelaksanaan Alternatif 3 ... VII-94 Tabel VII-20. Detail Rencana Pengembangan Sistem ... VII-94 Tabel VII-21. Mata Air yang Berada di Kabupaten Kuningan ... VII-119 Tabel VII-22. Neraca Air untuk Beberapa Mata Air Terpilih ... VII-122 Tabel VII-23. Program Kerja (Rekomendasi) Upaya Pengamanan

Sumber Air baku ... VII-134 Tabel VII-24. Perkiraan Kebutuhan Biaya pada Tiap Alternatif (dalam

juta) ... VII-136

Tabel VIII-1. Usulan Biaya Pembangunan Pengembangan RI SPAM untuk

Skenario1 (dalam ribuan rupiah) ... VIII-5 Tabel VIII-2. Usulan Biaya Pembangunan Pengembangan RI SPAM untuk

Skenario 2 (dalam ribuan rupiah) ... VIII-6 Tabel VIII-3. Usulan Biaya Pembangunan Pengembangan RI SPAM untuk

Skenario 3 (dalam ribuan rupiah) ... VIII-7 Tabel VIII-4. Skenario Distribusi Sumber Pembiayaan Equity

Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum PDAM Kota

Cirebon Tahun 2015 – 2035 ... VIII-8 Tabel VIII-5. Skenario-1 Rencana Pentahapan Pembangunan Sistem

Penyediaan Air Minum PDAM Kota Cirebon Tahun 2015 –

2035 ... VIII-9 Tabel VIII-6. Skenario-2 Rencana Pentahapan Pembangunan Sistem

Penyediaan Air Minum PDAM Kota Cirebon Tahun 2015 –

2035 ... VIII-9 Tabel VIII-7. Skenario-3 Rencana Pentahapan Pembangunan Sistem

Penyediaan Air Minum PDAM Kota Cirebon Tahun 2015 –

2035 ... VIII-10 Tabel VIII-8. Asumsi Umum Keuangan... VIII-11 Tabel VIII-9. Asumsi Teknis ... VIII-11 Tabel VIII-10. Komponen Pembentuk Biaya dan Proyeksi Keuangan ... VIII-12 Tabel VIII-11. Proyeksi Pendapatan PDAM Kota Cirebon Tahun 2015 s.d.

2020 ... VIII-14 Tabel VIII-12. Proyeksi Pendapatan PDAM Kota Cirebon Tahun 2021 s.d.

2027 ... VIII-14 Tabel VIII-13. Proyeksi Pendapatan PDAM Kota Cirebon Tahun 2028 s.d.

2035 ... VIII-14 Tabel VIII-14. Proyeksi Biaya Operasional dan Pemeliharaan (OPEX)

PDAM Kota Cirebon Tahun 2015 s.d. 2020 ... VIII-15 Tabel VIII-15. Proyeksi Biaya Operasional dan Pemeliharaan (OPEX)

PDAM Kota Cirebon Tahun 2021 s.d. 2027 ... VIII-15 Tabel VIII-16. Proyeksi Biaya Operasional dan Pemeliharaan (OPEX)

PDAM Kota Cirebon Tahun 2028 s.d. 2035 ... VIII-16 Tabel VIII-17. Skenario-1 Alternatif Skema Pembayaran Pokok dan Bunga

Pinjaman Tahun 2015 – 2021 ... VIII-16 Tabel VIII-18. Skenario-1 Alternatif Skema Pembayaran Pokok dan Bunga

Pinjaman Tahun 2022 - 2029 ... VIII-17 Tabel VIII-19. Skenario-1 Alternatif Skema Pembayaran Pokok dan Bunga

Pinjaman Tahun 2030 - 2035 ... VIII-17 Tabel VIII-20. Skenario-2 Alternatif Skema Pembayaran Pokok dan Bunga

Pinjaman Tahun 2015 - 2021 ... VIII-17 Tabel VIII-21. Skenario-2 Alternatif Skema Pembayaran Pokok dan Bunga

(16)

Penyusunan

Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI SPAM) Kota Cirebon

Daftar Isi, Hal. | xiv LAPORAN AKHIR

Tabel VIII-22. Skenario-2 Alternatif Skema Pembayaran Pokok dan

Bunga Pinjaman Tahun 2030 - 2035 ... VIII-18 Tabel VIII-23. Skenario-3 Alternatif Skema Pembayaran Pokok dan

Bunga Pinjaman Tahun 2015 - 2021 ... VIII-18 Tabel VIII-24. Skenario-3 Alternatif Skema Pembayaran Pokok dan

Bunga Pinjaman Tahun 2022 - 2029 ... VIII-19 Tabel VIII-25. Skenario-3 Alternatif Skema Pembayaran Pokok dan

Bunga Pinjaman Tahun 2030 - 2035 ... VIII-19 Tabel VIII-26. Skenario-1 Proyeksi Neraca Tahun 2015 - 2024 ... VIII-20 Tabel VIII-27. Skenario-1 Proyeksi Neraca Tahun 2025 - 2035 ... VIII-21 Tabel VIII-28. Skenario-2 Proyeksi Neraca Tahun 2015 - 2024 ... VIII-22 Tabel VIII-29. Skenario-2 Proyeksi Neraca Tahun 2025 - 2035 ... VIII-23 Tabel VIII-30. Skenario-3 Proyeksi Neraca Tahun 2015 - 2024 ... VIII-24 Tabel VIII-31. Skenario-3 Proyeksi Neraca Tahun 2025 - 2035 ... VIII-25 Tabel VIII-32. Skenario-1 Proyeksi Laba (Rugi) Tahun 2015 - 2024 ... VIII-26 Tabel VIII-33. Skenario-1 Proyeksi Laba (Rugi) Tahun 2025 - 2035 ... VIII-27 Tabel VIII-34. Skenario-2 Proyeksi Laba (Rugi) Tahun 2015 - 2024 ... VIII-28 Tabel VIII-35. Skenario-2 Proyeksi Laba (Rugi) Tahun 2025 - 2035 ... VIII-28 Tabel VIII-36. Skenario-3 Proyeksi Laba (Rugi) Tahun 2015 - 2024 ... VIII-30 Tabel VIII-37. Skenario-3 Proyeksi Laba (Rugi) Tahun 2025 - 2035 ... VIII-30 Tabel VIII-38. Skenario-1 Arus Kas Tahun 2015 - 2024 ... VIII-31 Tabel VIII-39. Skenario-1 Arus Kas Tahun 2025 - 2035 ... VIII-32

Tabel VIII-1. Usulan Biaya Pembangunan Pengembangan RI SPAM untuk

Skenario1 (dalam ribuan rupiah) ... VIII-5 Tabel VIII-2. Usulan Biaya Pembangunan Pengembangan RI SPAM untuk

Skenario 2 (dalam ribuan rupiah) ... VIII-6 Tabel VIII-3. Usulan Biaya Pembangunan Pengembangan RI SPAM untuk

Skenario 3 (dalam ribuan rupiah) ... VIII-7 Tabel VIII-4. Skenario Distribusi Sumber Pembiayaan Equity

Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum PDAM Kota

Cirebon Tahun 2015 – 2035 ... VIII-8 Tabel VIII-5. Skenario-1 Rencana Pentahapan Pembangunan Sistem

Penyediaan Air Minum PDAM Kota Cirebon Tahun 2015 –

2035 ... VIII-9 Tabel VIII-6. Skenario-2 Rencana Pentahapan Pembangunan Sistem

Penyediaan Air Minum PDAM Kota Cirebon Tahun 2015 –

2035 ... VIII-9 Tabel VIII-7. Skenario-3 Rencana Pentahapan Pembangunan Sistem

Penyediaan Air Minum PDAM Kota Cirebon Tahun 2015 –

2035 ... VIII-10 Tabel VIII-8. Asumsi Umum Keuangan... VIII-11 Tabel VIII-9. Asumsi Teknis ... VIII-11 Tabel VIII-10. Komponen Pembentuk Biaya dan Proyeksi Keuangan ... VIII-12 Tabel VIII-11. Proyeksi Pendapatan PDAM Kota Cirebon Tahun 2015 s.d.

2020 ... VIII-14 Tabel VIII-12. Proyeksi Pendapatan PDAM Kota Cirebon Tahun 2021 s.d.

2027 ... VIII-14 Tabel VIII-13. Proyeksi Pendapatan PDAM Kota Cirebon Tahun 2028 s.d.

2035 ... VIII-14 Tabel VIII-14. Proyeksi Biaya Operasional dan Pemeliharaan (OPEX)

PDAM Kota Cirebon Tahun 2015 s.d. 2020 ... VIII-15 Tabel VIII-15. Proyeksi Biaya Operasional dan Pemeliharaan (OPEX)

PDAM Kota Cirebon Tahun 2021 s.d. 2027 ... VIII-15 Tabel VIII-16. Proyeksi Biaya Operasional dan Pemeliharaan (OPEX)

PDAM Kota Cirebon Tahun 2028 s.d. 2035 ... VIII-16 Tabel VIII-17. Skenario-1 Alternatif Skema Pembayaran Pokok dan Bunga

Pinjaman Tahun 2015 – 2021 ... VIII-16 Tabel VIII-18. Skenario-1 Alternatif Skema Pembayaran Pokok dan Bunga

Pinjaman Tahun 2022 - 2029 ... VIII-17 Tabel VIII-19. Skenario-1 Alternatif Skema Pembayaran Pokok dan Bunga

Pinjaman Tahun 2030 - 2035 ... VIII-17 Tabel VIII-20. Skenario-2 Alternatif Skema Pembayaran Pokok dan Bunga

Pinjaman Tahun 2015 - 2021 ... VIII-17 Tabel VIII-21. Skenario-2 Alternatif Skema Pembayaran Pokok dan Bunga

(17)

Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI SPAM)

Kota Cirebon

LAPORAN AKHIR Daftar Isi, Hal. | xv

Tabel VIII-40. Skenario-2 Proyeksi Arus Kas Tahun 2015 - 2024 ... VIII-34 Tabel VIII-41. Skenario-2 Proyeksi Arus Kas Tahun 2025 - 2035 ... VIII-34 Tabel VIII-42. Skenario-3 Proyeksi Arus Kas Tahun 2015 - 2024 ... VIII-35 Tabel VIII-43. Skenario-3 Proyeksi Arus Kas Tahun 2025 - 2035 ... VIII-36 Tabel VIII-44. Penetapan Tingkat Diskonto (Discount Rate) ... VIII-38 Tabel VIII-45. Skenario-1 Analisis Rasio (Kelayakan Pendanaan) ... VIII-39 Tabel VIII-46. Skenario-2 Analisis Rasio (Kelayakan Pendanaan) ... VIII-39 Tabel VIII-47. Skenario-3 Analisis Rasio (Kelayakan Pendanaan) ... VIII-39 Tabel VIII-48. Skenario-1 Analisis Kelayakan & Sensitivitas ... VIII-41 Tabel VIII-49. Skenario-2 Analisis Kelayakan & Sensitivitas ... VIII-42 Tabel VIII-50. Skenario-3 Analisis Kelayakan & Sensitivitas ... VIII-43 Tabel IX-1. Program Pengembangan Organisasi ... IX-11 Tabel IX-2. Program Pelatihan Teknis ... IX-13 Tabel IX-3. Program Pelatihan Non Teknis ... IX-13

(18)

Penyusunan

Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI SPAM) Kota Cirebon

Daftar Isi, Hal. | xvi LAPORAN AKHIR

DAFTAR GAMBAR

Gambar II-1 Peta Administrasi Kota Cirebon ... II-4 Gambar II-2 Curah Hujan Per Bulan di Kota Cirebon 2006-2009 ... II-6 Gambar II-3 Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarang ... II-13 Gambar II-4 Peta Tata Guna Lahan Kota Cirebon Tahun 2009 ... II-16 Gambar II-5 Grafik Perkembangan Penduduk Per Kecamatan ... II-33 Gambar II-6 Grafik Perkembangan dan Tingkat Kepadatan Penduduk ... II-33 Gambar III-1 Wilayah Administrasi Kota Cirebon ...III-3 Gambar III-2 Sumur Pengumpul Debit 750 l/dt dan Terowongan Debit

110 l/dt di MA ...III-6 Gambar III-3 Penampang terowongan yang dibangun tahun 1937 &

1961 ...III-7 Gambar III-4 Sumur Pengumpul yang dibangun tahun 1982 ...III-7 Gambar III-5 Bangunan Pelengkap Eksisting ... III-11 Gambar III-6 Peta Lokasi Unit Air Baku, Transmisi, Produksi dan

Distribusi PDAM Kota Cirebon... III-17 Gambar III-7 Daerah Pelayanan Sistem Distribusi PDAM Kota Cirebon... III-24 Gambar III-8. Skematik SPAM Kota Cirebon Eksisting ... III-25 Gambar III-9 Lokasi Sumur Dalam RT05/RW14 Kelurahan kalijaga ... III-29 Gambar III-10 Struktur Organisasi Pengelola Air Bersih RW 15

Kelurahan Kalijaga ... III-31 Gambar III-11 Lokasi Sumur Dalam RT06/RW15 Kelurahan Kalijaga ... III-31 Gambar III-12 Lokasi Sumur Dalam di Kelurahan Argasunya ... III-32 Gambar III-13 Unit Sumur Dalam RT 05 RW 08 Kelurahan Argasunya... III-32 Gambar III-14 Unit Sumur Dalam RT 04 RW 08 Kelurahan Argasunya ... III-33 Gambar III-15 Unit Sumur Dalam RT 02 RW 08 Kelurahan Argasunya ... III-33 Gambar III-16 Unit Sumur Dalam RT 01 RW 05 Kelurahan Argasunya ... III-34 Gambar III-17 Unit Sumur Dalam RT 01 RW 06 Kelurahan Argasunya ... III-34 Gambar III-18 Unit Sumur Dalam RT 04 RW 07 Kelurahan Argasunya ... III-35 Gambar III-19 Unit Sumur Dalam RT 04 RW 07 Kelurahan Argasunya ... III-35 Gambar III-20 Skematik Organisasi PDAM Kota Cirebon ... III-45 Gambar V-1. Peta Daerah Pelayanan PDAM Kota Cirebon ... V-8 Gambar V-2 Peta Wilayah Pelayanan PDAM Kota Cirebon Eksisting,

2014 ... V-10 Gambar V-3 Peta Rencana Daerah Pelayanan PDAM Kota Cirebon ... V-11 Gambar V-4. Grafik Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Cirebon

(2010-2014) ... V-12 Gambar V-5 Proyeksi Jumlah Penduduk Kota Cirebon Per Kecamatan

(2015 – 2035) ... V-14 Gambar V-6. Proyeksi Jumlah Penduduk Kota Cirebon (2010 – 2035) ... V-15 Gambar V-7 Grafik Rata-rata Pemakaian Air Pelanggan PDAM ... V-16 Gambar V-8 Grafik Proyeksi Kebutuhan Air Rata-rata SPAM Kota

Cirebon (2015 – 2034) ... V-29 Gambar V-9 Grafik Proyeksi Kebutuhan Air Maksimum SPAM Kota

Cirebon (2015 – 2034) ... V-31 Gambar V-10 Grafik Kebutuhan Air vs Kapasitas Produksi Eksisting

PDAM Kota Cirebon (2015 – 2035) ... V-33 Gambar V-11 Grafik Kebutuhan Reservoir Distribusi PDAM ... V-35

(19)

Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI SPAM)

Kota Cirebon

LAPORAN AKHIR Daftar Isi, Hal. | xvii

Gambar V-1. Peta Daerah Pelayanan PDAM Kota Cirebon ... V-8 Gambar V-2 Peta Wilayah Pelayanan PDAM Kota Cirebon Eksisting,

2014 ... V-10 Gambar V-3 Peta Rencana Daerah Pelayanan PDAM Kota Cirebon ... V-11 Gambar V-4. Grafik Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Cirebon

(2010-2014) ... V-12 Gambar V-5 Proyeksi Jumlah Penduduk Kota Cirebon Per Kecamatan

(2015 – 2035) ... V-14 Gambar V-6. Proyeksi Jumlah Penduduk Kota Cirebon (2010 – 2035) ... V-15 Gambar V-7 Grafik Rata-rata Pemakaian Air Pelanggan PDAM ... V-16 Gambar V-8 Grafik Proyeksi Kebutuhan Air Rata-rata SPAM Kota

Cirebon (2015 – 2034) ... V-29 Gambar V-9 Grafik Proyeksi Kebutuhan Air Maksimum SPAM Kota

Cirebon (2015 – 2034) ... V-31 Gambar V-10 Grafik Kebutuhan Air vs Kapasitas Produksi Eksisting

PDAM Kota Cirebon (2015 – 2035) ... V-33 Gambar V-11 Grafik Kebutuhan Reservoir Distribusi PDAM ... V-35 Gambar VI-1.Peta Lokasi Potensi Air Permukaan (Sungai dan Situ)

Pengembangan SPAM Kota Cirebon ... VI-17 Gambar VI-2. Wilayah Pesisir Laut Kota Cirebon... VI-19 Gambar VI-3. Luas Wilayah Pesisir Laut Kota Cirebon Tahun 2013 ... VI-20 Gambar VI-4. Peta Cekungan Air Tanah Wilayah Kota Cirebon dan

sekitarnya ... VI-26 Gambar VI-5. Peta Lokasi Potensi Mata Air Pengembangan SPAM

Kota Cirebon ... VI-59 Gambar VI-6 Peta Alur Sungai Cimanuk ... VI-61 Gambar VI-7 Peta Lokasi Waduk Jatigede ... VI-62 Gambar VI- 8 Peta Lokasi Alternatif Rencana Lokasi Intake di Aliran

Sungai Cimanuk ... VI-63 Gambar VI-9 Usulan Rencana Jalur Pipa Transmisi Air Baku ... VI-64 Gambar VI-10 Usulan Rencana Lokasi IPA Regional Jatigede ... VI-65 Gambar VI-11 Rencana Jalur Pipa Transmisi SPAM Regional Jatigede ... VI-66 Gambar VI-12 Peta Daerah Rencana Pelayanan SPAM Regional

Jatigede ... VI-68 Gambar VI-13. Diagram Alir Prosedur Perizinan Penggunaan Dan

Pemanfaatan Sumber Daya Air ... VI-78 Gambar VII-1. Peta Rencana Pembagian Wilayah Pengembangan ... VII-6 Gambar VII-2. Ilustrasi Arahan Struktur Ruang, Sistem dan Fungsi

Kota Cirebon ... VII-8 Gambar VII-3. Peta Tata Guna Lahan Kota Cirebon ... VII-14 Gambar VII-4. Peta Rencana Ruang Terbuka Hijau ... VII-16 Gambar VII-5. Peta Pola Ruang Kota Cirebon ... VII-25 Gambar VII-6. Peta Pola Pemanfaatan Ruang Wilayah SWK I Kota

Cirebon ... VII-26 Gambar VII-7. Peta Pola Pemanfaatan Ruang Wilayah SWK II Kota

Cirebon ... VII-27 Gambar VII-8. Peta Pola Pemanfaatan Ruang Wilayah SWK III Kota

Cirebon ... VII-28 Gambar VII-9. Peta Pola Pemanfaatan Ruang Wilayah SWK III Kota

Cirebon ... VII-29 Gambar VII-10. Peta Kawasan Strategis Kota Cirebon ... VII-32 Gambar VII-11. Peta Area Pelayanan SPAM Kota Cirebon... VII-38 Gambar VII-12. Proyeksi Kebutuhan Air Rata-Rata dan SR ... VII-40 Gambar VII-13. Sistem Zonasi SPAM Kota Cirebon ... VII-53 Gambar VII-14. Lokasi Sumber Air Baku: ... VII-56 Gambar VII-15. Hasil Running Program Epanet 2.0 (a) Mata Air

Cicerem, Cibuluk, CIbujangga dan Sungai Cipageur

(b) Air Laut ... VII-58 Gambar VII-16. Area Pelayanan Zona Pipa Lama ... VII-60 Gambar VII-17. Model Hidrolis Rencana Pengembangan Zona Pipa

Lama ... VII-60 Gambar VII-18. Rencana Lokasi isolasi Katup (valve) Pipa

Distribusi Zona Pipa Lama Ø225 mm dan Ø300

mm ... VII-61 Gambar VII-19. Model Hidrolis Suplai Air Sistem Pipa Lama ke

Reservoir Kepongpongan ... VII-62 Gambar VII-20. Area Pelayanan Zona 1- Sistem Plangon ... VII-63 Gambar VII-21. Model Hidrolis Rencana Pengembangan Zona 1 –

Sistem Plangon ... VII-64 Gambar VII-22. Rencana Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi

Utama Zona 1... VII-65 Gambar VII-23. Rencana Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi

Zona 1 (1) ... VII-66 Gambar VII-24. Rencana Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi

Zona 1 (2) ... VII-66 Gambar VII-25. Rencana Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi

Zona 1 (3) ... VII-67 Gambar VII-26. Skematik Sistem Zona 1 ... VII-68 Gambar VII-27. Area Pelayanan Zona 2- Sistem Plangon ... VII-69 Gambar VII-28. Model Hidrolis Rencana Pengembangan Zona 2 –

Sistem Plangon ... VII-70 Gambar VII-29. Rencana Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi

(20)

Penyusunan

Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI SPAM) Kota Cirebon

Daftar Isi, Hal. | xviii LAPORAN AKHIR

Gambar VII-30. Rencana Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi

Zona 2 (2) ... VII-72 Gambar VII-31. Rencana Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi

Zona 2 (3) ... VII-73 Gambar VII-32. Skematik Sistem Zona 2 ... VII-74 Gambar VII-33.Area Pelayanan Zona 3- Sistem Plangon ... VII-75 Gambar VII-34.Model Hidrolis Rencana Pengembangan Zona 3 –

Sistem Kepongpongan ... VII-76 Gambar VII-35. Rencana Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi

Zona 3 (1) ... VII-77 Gambar VII-36. Rencana Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi

Zona 3 (2) ... VII-78 Gambar VII-37. Rencana Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi

Zona 3 (3) ... VII-79 GambarVII- 38. Rencana Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi

Zona 3 (4) ... VII-80 Gambar VII-39. Skematik Sistem Zona 3 ... VII-81 Gambar VII-40. Skematik Sistem Alternatif 1 ... VII-83 Gambar VII-41. Kebutuhan Air dan Kapasitas Produksi pada

Alternatif 1 ... VII-84 Gambar VII-1. Peta Rencana Pembagian Wilayah Pengembangan ... VII-6 Gambar VII-2. Ilustrasi Arahan Struktur Ruang, Sistem dan Fungsi

Kota Cirebon ... VII-8 Gambar VII-3. Peta Tata Guna Lahan Kota Cirebon ... VII-14 Gambar VII-4. Peta Rencana Ruang Terbuka Hijau ... VII-16 Gambar VII-5. Peta Pola Ruang Kota Cirebon ... VII-25 Gambar VII-6. Peta Pola Pemanfaatan Ruang Wilayah SWK I Kota

Cirebon ... VII-26 Gambar VII-7. Peta Pola Pemanfaatan Ruang Wilayah SWK II Kota

Cirebon ... VII-27 Gambar VII-8. Peta Pola Pemanfaatan Ruang Wilayah SWK III Kota

Cirebon ... VII-28 Gambar VII-9. Peta Pola Pemanfaatan Ruang Wilayah SWK III Kota

Cirebon ... VII-29 Gambar VII-10. Peta Kawasan Strategis Kota Cirebon ... VII-32 Gambar VII-11. Peta Area Pelayanan SPAM Kota Cirebon... VII-38 Gambar VII-12. Proyeksi Kebutuhan Air Rata-Rata dan SR ... VII-40 Gambar VII-13. Sistem Zonasi SPAM Kota Cirebon ... VII-53 Gambar VII-14. Lokasi Sumber Air Baku: ... VII-56 Gambar VII-15. Hasil Running Program Epanet 2.0 (a) Mata Air

Cicerem, Cibuluk, CIbujangga dan Sungai Cipageur

(b) Air Laut ... VII-58 Gambar VII-16. Area Pelayanan Zona Pipa Lama ... VII-60 Gambar VII-17. Model Hidrolis Rencana Pengembangan Zona Pipa

Lama ... VII-60 Gambar VII-18. Rencana Lokasi isolasi Katup (valve) Pipa

Distribusi Zona Pipa Lama Ø225 mm dan Ø300

mm ... VII-61 Gambar VII-19. Model Hidrolis Suplai Air Sistem Pipa Lama ke

Reservoir Kepongpongan ... VII-62 Gambar VII-20. Area Pelayanan Zona 1- Sistem Plangon ... VII-63 Gambar VII-21. Model Hidrolis Rencana Pengembangan Zona 1 –

Sistem Plangon ... VII-64 Gambar VII-22. Rencana Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi

Utama Zona 1... VII-65 Gambar VII-23. Rencana Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi

Zona 1 (1) ... VII-66 Gambar VII-24. Rencana Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi

Zona 1 (2) ... VII-66 Gambar VII-25. Rencana Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi

Zona 1 (3) ... VII-67 Gambar VII-26. Skematik Sistem Zona 1 ... VII-68 Gambar VII-27. Area Pelayanan Zona 2- Sistem Plangon ... VII-69 Gambar VII-28. Model Hidrolis Rencana Pengembangan Zona 2 –

Sistem Plangon ... VII-70 Gambar VII-29. Rencana Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi

(21)

Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI SPAM)

Kota Cirebon

LAPORAN AKHIR Daftar Isi, Hal. | xix

Gambar VII-42. Kebutuhan Reservoir dan Kapasitas Reservoir

pada Alternatif 1 ... VII-85 Gambar VII-43. Skematik Sistem Alternatif 2 ... VII-86 Gambar VII-44. Kebutuhan Air dan Kapasitas Produksi pada

Alternatif 2 ... VII-87 Gambar VII-45. Kebutuhan Reservoir dan Kapasitas Reservoir

pada Alternatif 2 ... VII-88 Gambar VII-46. Skematik Sistem Alternatif 3 ... VII-89 Gambar VII-47. Kebutuhan Air dan Kapasitas Produksi pada

Alternatif 3 ... VII-90 Gambar VII-48. Kebutuhan Reservoir dan Kapasitas Reservoir

(22)

Penyusunan

Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI SPAM) Kota Cirebon

Daftar Isi, Hal. | xx LAPORAN AKHIR

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Referensi - Pustaka L-1

LAMPIRAN B Dokumentasi Unit Air Baku, Transmisi, Produksi dan

Distribusi L-3

LAMPIRAN C Dokumentasi Lapangan Identifikasi Potensi Sumber Air Baku

Mata Air L-8

LAMPIRAN D Dokumentasi Lapangan Identifikasi Potensi Sumber Air Baku

Sungai L-20

LAMPIRAN E Notulensi Forum Group Discussion (FGD) RI-SPAM Kota

Cirebon L-24

LAMPIRAN F Lembar Masukan Laporan Antara RI-SPAM Kota Cirebon L-28

LAMPIRAN G Tabel Data dan Perhitungan L-37

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, kedudukannya yang strategik di tengah-tengah Laut China Selatan dan menjadi kawasan tumpuan hidupan laut seperti ikan menjadi salah

Pada masa dewasa awal, ketiga subjek mencari attachment figure dengan membangun intimacy dalam sebuah hubungan berpacaran yang diwarnai tindakan kekerasan.. Intimacy

Status kawasan hutan negara berupa penunjukan ini masih lemah sebagai implikasi adanya Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 45 tahun 2011 yang menyatakan kawasan

Gambar diatas menunjukkan bahwa prioritas subkriteria berdasarkan kriteria Biaya yang menjadi pertimbangan dalam menentukan strategi adalah Infrastruktur dengan

Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah disesuaikan dengan kajian penelitian, yaitu pengangkatan perangkat desa dalam pandangan hukum Islam, yang

akan datang dalam pengelolaan zakat produktif pada bidang usaha mikro.. sebagai upaya pengentasan kemiskinan dalam perspektif ekonomi Islam. secara objektif. 2) Sumbangan

dengan penerimaan ibu terhadap anak kandung yang mengalami cerebral palsy, sehingga penelitian ini dapat memperkaya teori psikologi terutama di bidang psikologi klinis

Mulai dari penggunaan untuk kontrol sederhana sampai kontrol yang cukup kompleks, mikrokontroler dapat berfungsi jika telah diisi sebuah program, pengisian program ini