• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah dan Asal Usul Batik Tulis Madura

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sejarah dan Asal Usul Batik Tulis Madura"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Sejarah dan Asal-Usul Batik Tulis

Madura

Batik tulis Madura saat ini memang sedang naik daun, banyak orang yang berminat ingin membeli batik Madura. Batik Madura yang dibuat secara manual menggunakan tangan atau yang biasa disebut dengan batik tulis memang memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Jika proses pembuatannya hanya dicap, ada kemungkinan bahwa batik Madura yang Anda beli sama dengan batik Madura milik teman Anda. Berbeda jika Anda membeli batik Madura tulis, motif yang dibuat adalah motif yang unik. Sehingga Anda tidak perlu takut ada orang lain yang memiliki batik Madura dengan motif yang sama.

Asal-Usul Batik Madura

Batik Madura memiliki ciri khas tersendiri, sama halnya dengan batik Jawa yang memiliki ciri khasnya. Batik Madura sendiri diperkirakan mulai masuk sejak tahun 1293 hingga berlanjut hingga abad ke-17. Pada saat itu Ario Prabuwinoko merupakan pemimpin kerajaan Sumenep di pulau garam tersebut. Adipati ini mulai mengenalkan warisan leluhur tersebut kepada masyarakatnya yang mana batik tersebut adalah batik yang berbeda

dengan batik suku Jawa. Tidak hanya batik Jawa saja yang sangat beragam, batik Madura juga sangat beragam.

Jika diperhatikan, cara pembuatan batik tulis Jawa dan batik tulis Madura hampir mirip. Namun cara pembuatan batik Madura secara manual sedikit lebih rumit dan bahkan memakan waktu yang lama. Alat yang digunakan untuk memberikan corak pada kainnya yaitu canting dan bahan

perintangnya yaitu lilin. Hanya saja warna batik Madura lebih tegas dan warna-warna tegas tersebut memiliki makna tersendiri. Bagi Anda yang tertarik ingin membeli batik Madura yang asli, silakan kunjungi Batik Uniq. Anda dapat memilih jenis batik Madura yang paling Anda sukai sesuai dengan selera, kebutuhan atau keinginan Anda.

(2)

Madura yang memberikan corak titik-titik putih, mirip seperti garam. Dot pattern inilah yang juga termasuk sebagai salah satu ciri utama batik

Madura yang khas. Sementara untuk ornamen yang sering diterapkan untuk motif batik Madura yaitu ornamen lora atau fauna. Secara umum, batik Madura terkenal sebagai batik yang menonjolkan warna-warna berani. Sebenarnya penggunaan warna tersebut bukan tanpa alasan, ada makna yang tersembunyi di dalamnya.

Warna-warna yang sering digunakan dalam pembuatan batik tulis Madura yaitu warna merah, biru, hijau dan kuning. Warna-warna tersebut

merupakan simbol dari keadaan nyata di Pulau Madura. Secara ilosoi, warna-warna tersebut memiliki arti:

1. Hijau

Warna hijau banyak digunakan oleh para pengrajin batik Madura dari Kabupaten Bangkalan. Penggunaan warna hijau tersebut diambil dari

perkembangan agama Islam yang masuk ke Madura. Selain itu, warna hijau juga dapat menggambarkan daun sebagai dewa kesuburan ketika kerajaan Majapahit masih berkuasa.

2. Biru

Warna biru dapat diartikan sebagai warna yang natural untuk daerah

kepulauan. Biru juga dapat menggambarkan bahwa pulau Madura dikelilingi oleh laut yang luas dan berwarna biru.

3. Merah

Untuk warna merah, warna ini sering dikaitkan dengan keberanian atau merupakan simbol keberanian. Seperti yang Anda ketahui bahwa orang Madura memiliki sifat yang kuat dan berani dalam menghadapi berbagai masalah yang dihadapi. Oleh sebab itu masyarakat Madura menggunakan warna merah sebagai salah satu warna untuk pembuatan batik Madura.

4. Kuning

(3)

lumbung padi yang sangat besar.

Jangan lupa untuk mengunjungi batikuniq.com bagi Anda yang sudah tidak sabar ingin melihat indahnya batik Madura yang kaya akan seni. Secara ilosoi, itulah makna-makna yang terkandung dalam penggunaan warna batik Madura. Namun beda daerah bisa saja memiliki makna yang berbeda-beda, tidak harus sama. Seperti yang Anda ketahui, corak atau motif yang diterapkan pada pembuatan batik Madura di setiap daerah dapat berbeda-beda. Setiap daerah yang menjadi sentra industri di Pulau Madura memiliki khasnya masing-masing dalam menerapkan motif batik Madura.

Motif-motif yang berbeda-beda tersebut dapat dipengaruhi oleh karakter masyarakatnya. Ada pula pengaruh dari luar daerah sehingga memberikan kontribusi yang cukup besar untuk aneka batik Madura. Misalnya saja batik yang berasal dari Bangkalan, batik Madura dari daerah tersebut memiliki warna yang lebih pekat dan kontemporer. Corak dari batik tulis Madura dari daerah tersebut memiliki karakter yang lebih kuat jika dibandingkan dengan batik Madura dari daerah lain. Sementara untuk daerah yang memiliki ciri khas hampir sama yaitu batik Madura yang berasal dari Sampang dan Sumenep.

Jika Anda sudah mengunjungi http://www.batikuniq.com, Anda tentu sudah

tahu banyaknya ragam batik Madura yang ditawarkan. Harga yang ditawarkan juga sangat beragam sehingga Anda dapat dengan mudah menyesuaikan dengan budget yang Anda miliki. Anda tidak perlu khawatir karena batik Madura yang ditawarkan merupakan batik Madura asli dengan kualitas yang bagus. Anda dapat menemukan batik Madura dengan corak lora ataupun fauna atau kombinasi sesuai tren masa kini. Batik Madura memang hadir dengan lebih modern tanpa meninggalkan ciri khasnya sebagai batik tulis Madura yang memiliki nilai seni yang tinggi.

Untuk batik Madura yang berasal dari Sampang dan Sumenep biasanya ditandai dengan corak lora dan fauna yang sangat kental. Untuk

membedakannya, batik Madura dari Sumenep sangat detail dalam

(4)

pada coraknya. Hampir semua batik Madura dari Sumenep merupakan batik tulis dengan kualitas yang jauh lebih bagus dibanding batik cap.

Tidak jarang perancang busana ternama asal Indonesia yang berusaha mengenalkan batik Madura ke kancah internasional. Usaha para perancang busana tersebut terbayar ketika permintaan batik Madura di pasar

internasional meningkat tajam. Jika dibandingkan dengan batik Jawa, batik Madura memang keunikan tersendiri. Keduanya memiliki khasnya masing-masing, namun batik Madura baru mulai populer beberapa tahun terakhir. Untuk perbedaannya, Anda dapat melihatnya pula di Batik Uniq yang menjual batik-batik khas Indonesia dengan kualitas tinggi. Selain batik Madura, Anda juga dapat menemukan penawaran batik lain seperti batik Pekalongan dan batik Solo.

Batik Madura saat ini menjadi salah satu jenis batik yang banyak diburu sebagai warisan budaya Indonesia. Peminat batik Madura tidak hanya dari dalam negeri saja tetapi juga dari kancah internasional. Selama ini pengrajin batik Madura tidak pernah berhenti memproduksi batik Madura sekalipun batik Madura dulu tidak sepopuler sekarang. Karena sekarang pangsa pasarnya lebih luas maka Anda dapat menemui toko yang menjual batik Madura dengan lebih mudah. Namun jangan asal memilih dan belilah batik tulis Madura yang asli dan berkualitas toko yang tepat.

Research Interests:

Referensi

Dokumen terkait

Taman Cilaki Atas area rapat menunjukkan nilai bobot isi yang lebih tinggi di lapisan permukaan dan menurun pada lapisan dibawahnya, porositas tanah cenderung lebih besar

Walaupun begitu penggunaan mesin pengurai serat sabut kelapa atau serat rami atau serat alam lainnya belum tentu bisa digunakan untuk menguraikan serat TKKS, hal ini

Determinasi kualitas perekat untuk karakteristik kenampakan, keasaman, kekentalan, berat jenis, kadar padatan dan waktu gelatinasi mengacu pada SNI 06 – 4567 – 1998

Hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa sistem informasi kesehatan yang ada belum berjalan secara baik, karena dalam proses pencatatan dan pelaporan masih

Untuk mengetahui pengaruh antara kepemimpinan instruksional kepala madrasah dan supervisi akademik pengawas terhadap profesionalitas guru MAN Rembang dan MAN Lasem

Kandungan bakteri Escherichia coli pada makanan jajanan (salome) di Taman Nostalgia Kota Kupang dari 11 sampel yang di periksa terdapat 6 sampel yang memenuhi

ROA ( Return On Assets ) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari jumlah aset yang di investasikan, rasio

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa H0 yang menyatakan “tidak terdapat pengaruh bersama-sama antara pemberdayaan dan kualitas sistem informasi berpengaruh terhadap