9.7.4. Teknik Budidaya Pepaya a. Manfaat
Selain untuk konsumsi buah segar, buah pepaya matang dapat diolah menjadi saus pepaya.
Buah yang setengah matang biasanya dibuat manisan, sedangkan buah muda disayur. Daunnya yang masih muda serta bunganya dibuat urap (lalap masak) dan buntil.
Tanaman yang masih berdaun 3-5 helai dan buah muda dapat diambil getahnya untuk papain. Papain digunakan untuk penyamak kulit serta
melunakkan daging dan bahan kosmetik.
b. Jenis-jenis Pepaya Pepaya Cibinong
Gambar 112 Pepaya Cibinong Deskripsi
Warna kulit buah bagian ujung biasanya kuning, sedangkan bagian lainnya tetap hijau. Pepaya cibinong memiliki ciri tersendiri, yaitu buah yang
matang tampak pada warna kulit buahnya. Bentuk buahnya panjang dengan ukuran besar. Bobot setiap buah rata-rata 2,5 kg.
Pangkal buah kecil kemudian membesar di bagian tengah dan melancip di bagian ujungnya. Permukaan kulit buah agak halus tetapi tidak rata. Daging buah berwarna merah
kekuningan.
Keistimewaan lainnya pepaya ini ialah rasanya manis segar, teksturnya keras, dan tahan selama pengangkutan316 Pepaya Bangkok
Deskripsi
Pepaya bangkok bukan tanaman asli Indonesia. Jenis pepaya ini didatangkan dari Thailand sekitar tahun 70-an.
Pepaya bangkok diunggulkan karena ukurannya paling besar dibanding jenis pepaya lainnya. Beratnya dapat mencapai 3,5 kg per buahnya.
Selain ukuran, keunggulan lainnya ialah rasa dan ketahanan buah.
Daging buahnya berwarna jingga kemerahan, rasanya manis segar dan teksturnya keras sehingga tahan dalam pengangkutan.
Rongga buahnya kecil sehingga dagingnya tebal. Permukaan kulit buah kasar dan tidak rata.317 Pepaya Hawai
Deskripsi
Pepaya yang berasal dari
Kepulauan Hawaii ini merupakan suatu jenis pepaya "solo".
Pepaya "solo" artinya pepaya yang habis dimakan hanya untuk satu orang.
Oleh karena itu, dapat dipastikan keistimewaan pepaya ini ialah ukurannya yang kecil.
Gambar 114 Pepaya hawai Bobot buahnya hanya sekitar 0,5 kg. Bentuknya agak bulat atau bulat panjang.
Kulit buah yang telah matang berwarna kuning cerah.
Daging buahnya agak tebal, berwarna kuning, dan rasanya manis segar.
Pepaya jingga Deskripsi
Daging buah pepaya ini berwarna merah jingga
Gambar 115 Pepaya Jingga318 Pepaya Mas
Deskripsi
Pepaya ini berwarna kuning keemasan
Gambar 116 Pepaya Mas c. Syarat Tumbuh
musim hujannya 2-5 bulan, dan musim kemaraunya 6-8 bulan, tanaman pepaya masih mampu berbuah, asalkan kedalaman air tanahnya 50-150 cm.
Tanah yang subur dengan porositas baik, mengandung kapur, dan ber-pH 6-7 paling disenangi oleh tanaman pepaya. Tanaman pepaya lebih
menyukai daerah terbuka (tidak ternaungi) dan tidak tergenang air. Tanah yang berdrainase tidak baik menyebabkan tanaman mudah terserang penyakit akar.
d. Pedoman Budidaya 1. Perbanyakan tanaman Pepaya hanya diperbanyak dengan bijinya yang berwarna hitam. Biji yang berwarna putih dibuang karena bersifat abortus, yakni tidak mempunyai embrio dan mati sejak buah pentil. Biji diambil dari buah pepaya sempurna yang telah matang pohon.
Untuk menghasilkan tanaman
sempurna sebanyak banyaknya maka biji yang akan dibiakkan diambil dari bagian ujung buah pepaya yang telah matang pohon.
Biji-biji dari bagian ujung buah akan menghasilkan tanaman sempurna antara 70-80%, sedangkan bagian pangkal319 menghasilkan tanaman sempurna antara 50-65%. 2. Persemaian
Biji disemaikan dulu atau ditanam langsung. Budi daya tanaman
Pepaya ditanam dari biji terpilih. Biji disemai di polibag kecil dan ditanam di kebun setelah
berumur tiga bulan.
Seleksi dilakukan saat tanaman mulai berbunga. Dalam seleksi ini dipilih tanaman yang hanya berbunga sempurna. Seleksi ini dapat dilakukan di kebun atau saat di pot.
3. Penanaman
kemudian diisi pupuk kandang yang telah matang sebanyak 20 kg/lubang. Jarak tanam dibuat 3 m x 3 m atau 13,5 m x 2 m. Umumnya, tanaman mulai berbunga setelah berumur tiga bulan. Bunga sempurna muncul setelah bunga ke-4.
Cara penanaman lain yang biasa dilakukan petani adalah
menanam biji pepaya langsung ke dalam lubang tanam, tiap lubang ditanam 3-5 biji.
Setelah bibit berumur sekitar tiga bulan, biasanya bunga jantan mulai tumbuh.
Setelah itu, dilakukan seleksi, yaitu membuang tanaman berbunga jantan. Tiap lubang disisakan satu bibit yang tumbuh kekar, sehat, dan berbunga sempurna. Bunga sempurna (dalam satu bunga ada putik dan benang sari fertill) -biasanya baru muncul setelah bunga ke-4. Bibit yang tidak terpilih dibuang atau dipindahkan untuk sulaman pada lubang lain yang bijinya
tidak tumbuh.
Pemindahan bibit harus hati hati, disertai tanah yang
membungkus akar bibit. Kerusakan akar bibit mengakibatkan tanaman layu/mati.
4. Pemeliharaan Pemupukan
Pupuk buatan yang diberikan berupa NPK sebanyak 25----200 g per tanaman, tergantung umurnya: Dosis pemupukan mulai dari 25 g, kemudian meningkat dengan interval 25 g per tanaman.
Pupuk diberikan 3-4 bulan sekali. Tanaman mulai berbunga terus-menerus (tidak musiman), tetapi perlu pemberian air sekurang-kurangnya seminggu sekali bila kekeringan (musim kemarau).320
Pengendalian gulma Perawatan selanjutnya,
jangan sampai merusak akar.
Hama dan Penyakit Hama
Hama yang sering menyerang tanaman pepaya pada musim kemarau adalah tungau merah Tetranychus kansawai dan kutu daun yang berwarna kuning Myzus persicae.
Kutu daun inilah yang menjadi vektor dan penyebar virus keriting (mosaik) yang ditakuti petani pepaya karena sukar diberantas.
Penyakit
Penyakit yang biasa menyerang tanaman pada kondisi lembap dan suhu malam dingin adalah bercak buah Colletotrichum gloeosporioides dan penyakit busuk akar Phytophthora palmivora.
Selain itu, penyakit lain yang sering menyerang tanaman pepaya adalah layu bakteri Bacterium papayae.
Tanaman yang terserang bakteri