• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Geografi Regional Asia Tenggara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Geografi Regional Asia Tenggara"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah Geografi Regional Asia Tenggara

MALAYSIA

Oleh kelompok 2

ALFONSIUS SIMANUNGKALIT

DELFRITA SIDABUTAR

DITAT ERNAWATI SARUMAHA

Kelas : B-Reg 2014

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur, kita ucapkan kepada Tuhan sebab atas ridho-Nya, kami dapat

menyelesaikan tugas mata kuliah Geografi Regional Asia Tenggara yang diberikan , adapun

tugas yang diberikan kami susun makalah dengan judul: Malaysia.

Adapun isi dari makalah ini diambil dari berbagai sumber yang ada dan dikemas serta

dikembangkan sedemikian rupa sehingga makalah ini bisa terselesaikan dengan baik.

Kami menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan yang terdapat didalam makalah ini.

Untuk itu besar harapan kami dalam makalah ini, dapat memberikan kritik serta saran yang

bersifat membangun demi memperbaiki makalah maupun tugas-tugas yang ada untuk mencapai

kesempurnaan kedepannya.

Akhirnya,melalui makalah ini kami sampai terimakasih dan selamat membaca

Medan,Oktober 2015

(3)

DAFTAR ISI

Kata pengantar...(i)

Daftar isi...(ii)

BAB I

Pendahuluan...(1)

BAB II

Pembahasan...(2)

2.1 Keadaan Geografi Malaysia...(2)

2.2 Keadaan Penduduk...(4)

2.3 Keadaan Sosial...(6)

2.4 Sejarah dan Sistem Pemerintahan...(7)

BAB III

Penutup...(8)

Kesimpulan...(8)

Saran...(8)

Daftar Pustaka

BAB I PENDAHULUAN

Asia Tenggara merupakan suatu wilayah yang memiliki kesatuan negara-negara berdaulat. Secara astronomis Asia Tenggara terletak pada 11o LS – 21 o LU dan 92o BT – 141oBT. Asia Tenggara terdiri atas berbagai jenis keadaan alam, dan sosial yang beragam, maka di daerah Asia Tenggara akan dijumpai negara-negara yang memiliki karakteristik ataupun regional khas disuatu wilayah pada negara tersebut.

(4)

Wilayah Asia Tenggara dihuni oleh berbagai macam etnik yang terdiri dari penduduk asli dan penduduk pendatang, seperti Cina, India dan Eropa yang persebarannya juga tidak merata.

Karakteristik bagi suatu negara-negara di Asia Tenggara meliputi beberapa faktor . Dimana faktor tersebut pada suatu negara meliputi : Letak astronomis, letak geografis, sistem pegunungan, iklim, pola aliran,vegetasi dan fauna. Pada suatu negara juga terdapat karakteristik khas bagi suatu negara yaitu : penduduk, pertumbuhan penduduk, etnis atau suku bangsa dan perekonomian.

Perekonomian disuatu daerah tentu berbeda-beda, tergantung bagaimana kemampuan bagi manusia dalam mengolah hasil bumi, hasil bumi di Asia Tenggara tersebut meliputi : pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, pertambangan, industri, perdagangan, pariwisata, dan transportasi.

(5)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Keadaan Geografis Malaysia

Secara umum keadaan di negara Malaysia dilihat dari keadaan geografisnya yaitu meliputi :

1) Letak astronomis dan geografis

Malaysia merupakan suatu negara yang berada di daerah Asia Tenggara yang terdiri dari dua bagian yang terpisahkan oleh lautan. Satu bagian merupakan bekas Federasi Malaya (kecuali Singapura) berada di Semenanjung Malaya dan disebut dengan Malaysia Barat, sedangkan satu bagian, yaitu Sarawak berada di pulau Kalimantan bagian utara yang disebut dengan Malaysia Timur. Secara astronomis, Malaysia terletak antara 99o BT – 119o BT dan 1o LU – 7o LU. Luas dari wilayah Malaysia sendiri secara keseluruhan meliputi 329.758 km2. Ibu kota Malaysia adalah Kuala Lumpur. Batas-batas negara Malaysia meliputi 4 wilayah berikut :

a) Sebelah Utara : Negara Thailand dan Laut Cina Selatan

b) Sebelah Timur : Laut Sulu, Laut Sulawesi, dan negara Indonesia c) Sebelah Selatan : Negara Indonesia dan Singapura

d) Sebelah Barat : Selat Malaka dan negara Indonesia

2) Keadaan Alam

Keadaaan alam negara Malaysia meliputi : a) Sistem Pegunungan

(6)

b) Iklim

Malaysia memiliki iklim laut khatulistiwa dengan hujan lebat dan suhu tinggi,serta dipengaruhi pembalikan arah angin sesuai dengan musim, oleh karena pengaruh kepulauan, suhu rata-rata Malaysia Barat dan Timur dapat mencapai kira-kira 27o C dengan perubahan kurang dari 2o C. Suhu ini jauh berkurang di daerah pegunungan. Cameron (tanah tinggi di Malaysia Barat) yang mencapai ketinggian sekitar 1.450 memiliki suhu rata-rata sekitar 18o C sama seperti di daerah pegunungan di Malaysia lainnya.

Variasi curah hujan di Malaysia dipengaruhi oleh ketinggian tempat dan angin musim, namun demikian hampir semua tempat menerima curah hujan 2.500-5.000 mm per tahun.

Musim hujan berlangsung dari bulan Oktober sampai Maret, ketika angin musim timur laut yang mengandung uap air melintasi Malaysia. Bagian-bagian yang terbuka di Semenanjung Malaya Timur dan Sarawak Selatan menerima tidak kurangdari 500 mm curah hujan dalam bulan Januari. Ketika bulan April sampai September ketika Angin barat daya berembus, curah hujan menjadi berkurang karena terhalang oleh pulau Sumatera dan pulau Jawa, justru yang terjadi pada musim kemarau ini adalah terjadinya hembusan angin yang sangat kuat atau angin ribut yang disebut Sumatras . Curah hujan bulanan pada negara Malaysia sekitar 125-250 mm yang dimana Malaysia Barat lebih sedikit menerima air hujan dibandingkan di Malaysia bagian Timur.

c) Pola Aliran

Sungai

Sungai banyak menerima hujan sepanjang tahun, sungai di daerah Malaysia dominannya adalah sungai yang relatif pendek dan beraliran deras di bagian hulu dan berliku-liku di bagian hilirnya, sedangkan sungai yang terpanjang di Malaysia adalah sungai Pahang ( 450 km) yang terletak di Malaysia Barat dan sungai Kelantan. Kedua sungai tersebut bermuara ke Laut Cina Selatan serta sungai Perak yang bermuara ke Selat Malaka. Sedangkan sungai-sungai di Malaysia bagian Timur yang terpanjang adalah sungai-sungai Kinabatangan (563 km) di Sabah dan sungai Rajang (550 km). Gambaran pola aliran sungai di Malaysia adalah sebagai berikut :

Danau

Danau-danau di Malaysia tergolongkan atas 2 jenis yaitu danau buatan dan danau alamiah. Danau buatan adalah danau Chenderoh.

Lautan dan Selat

(7)

d) Flora dan Fauna

Lima puluh persen wilayah Malaysia merupakan kawasan hutan yang terutama mencakup sebagian besar wilayah Sabah dan Serawak. Pepohonan yang banyak dijumpai di kawasan hutan Malaysia antara lain hutan mangrove di kawasan pantai, pohon mahoni, dan jati, bahkan bunga raflesia yang menjadi region bagi wilayah Indonesia khususnya daerah Bengkulu juga dijumpai di Malaysia bagian Timur.

2.2 Keadaan Penduduk

Pada tahun 2000 jumlah penduduk Malaysia adalah sebesar 21.398.000, sedangkan keadaan penduduk Malaysia pada tahun 2005 berjumlah 26.100.000 jiwa. Dimana penduduk Malaysia ini terdiri dari suku asli dan suku pendatang. Suku asli di negara Malaysia adalah suku Malaysia yang mendominasi wilayah Malaysia (59%) , suku Cina (sekitar 32%) dan suku India (sekitar (9%).Yang persebaran penduduknya lebih banyak di daerah barat dan selatan Semenanjung Malaysia, sebab pada daerah tersebut merupakan daerah yang memiliki ketinggian topografi yang rendah dan luas, kaya akan bahan tambang, pusat pertanian, perkebunan dan industri, oleh sebab itu penduduk Malaysia lebih dominan tinggal di daerah yang memiliki ketinggian relatif rendah dan perkotaan. Sedangkan di daerah pedesaan atau pedalaman khususnya di daerah di Sabah terdiri dari orang Kadazan (28%), Cina (21%), dan Bajau (12%). Orang Kadazan terutama bermukim dibagian barat Sabah di sekitar pedalaman, hidup secara primitif dan melakukan pertanian berpindah-pindah. Sedangkan di Serawak penduduk terdiri dari orang Dayak pesisir atau Ihan (50%) yang kebanyakan dari mereka adalah seorang nelayan tradisional, Cina (25%) dan Dayak pedalaman atau Melanau (7%). Sedangkan penduduk Malaysia mayoritas memeluk agama Islam (suku Melayu), selaiun itu juga menganut agama Budha, Kongfuchu, Tao, agama Hindu, Kristen dan suku asli Sabah serta Serawak adalah Animis.

Walaupun beragam etnis dan agama di Malaysia tetapi mereka juga memiliki suatu kesatuan yaitu bahasa yang menjadi bahasa nasional bagi Malaysia untuk mempersatukan masyarakat Malaysia itu sendiri, bahasa nasional negara Malaysia adalah bahasa Melayu.

1) Perekonomian

Dalam kegiatan perekonomian, kebanyakan dari penduduk di negara Malaysia lebih mengarah kegiatan perekonomian ke agraris atau pengolahan sumber daya alam. Jenis kegiatan perekonomian negara Malaysia adalah :

a) Pertanian

Pertanian di negara Malaysia merupakan sumber mata pencaharian bagi sekitar 40% penduduk Malaysia. Tanaman pertanian yang diusahakan bagi penduduk Malaysia adalah tanaman padi, sayur-sayuran, dan kelapa. Kegiatan perekonomian penduduk Malaysia di bidang pertanian, biasanya usaha pertanian dikelola di daerah sawah pada relief ketinggian yang berbeda yaitu dataran rendah dan dataran tinggi. Daerah dataran tinggi terletak di serawak, daerah bukit pendalaman dan dataran rendah di pantai kelantan

b) Perkebunan

Perkebunan merupakan sektor penting bagi Malaysia dalam kegiatan perekonomian.

Bisanya perkebunan di negara Malaysia merupakan perkebunan yang menggunakan lahan yang lebih luas atau lebih besar dibandingkan dari lahan pertanian.

(8)

di Malaysia, karena Malaysia merupakan negara penghasil karet terbesar di dunia. Tanaman karet dapat dijumpai di pantai barat semananjung Malaysia di kaki bukit sampai dataran bergelombang mulai dari selatan Kedah melalui Perak,Selangor, Negeri Sembilan hingga Johor.

c) Peternakan dan Perikanan

Pada umumnya beternak di negara Malaysia sudah maju, jenis peternakan juga hampir sama dengan Indonesia, yaitu

 Babi dan ayam atau itik : di usahakan di pinggir bandar, dan ternak ini di ekspor ke Singapura

Perikanan merupakan salah satu bagian dari kegiatan perekonomian bagi penduduk Malaysia, jenis-jenis ikan yang didapatkan di perairan Malaysia adalah ikan kembung, tenggiri, ikan krapuh merah, bawal parang, tuna, ikan teri dan udang. Di daerah perikanan utama (Semenanjung Malaysia) pusat perikanannya adalah Tumpat, Besut, Kuala Trengganu, Kungun,Kemaman,Kuantan dan Mersing ( yang seluruhnya wilayah pantai timur ). Banyak masyarakat Malaysia menjadi seorang nelayan, hasil dari perikanan masih untuk mencukupi keperluan di dalam negeri kecuali udang yang sudah dilakukan ekspor ke berbagai negara.

d) Kehutanan

Malaysia kaya akan hutan, sebagian besar hutan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan penduduk Malaysia, seperti pengembangan pemukiman, pertanian dan lainnya.

Jenis-jenis hutan di Malaysia yaitu :

1) Hutan tropis : terletak di daratan dengan ketinggiian 1.220 m dan dataran pinggir laut, hutan ini di olah penduduk untuk menghasilkan berbagai jenis hasil olahan. Misalya : kayu-kayu yang keras untuk pondasi rumah, anggrek untuk tanaman hias dan lainnya. 2) Hutan paya : daerah ini terletak di daratan yang rendah dan sering mengalami banjir.

Tanaman yang ada pada daerah paya ini adalah Mangrove. Di Malaysia daerah paya terdapat di sepanjang pantai barat, selatan, dan timur (Semenanjung Malaysia)

3) Hutan pantai : hutan ini didapati di daerah pinggi laut dan berpasir di Semenanjung Malaysia. Hutan pantai dapat juga diolah untuk kegiatan pariwisata yang menambah omset pemasukan bagi penduduk sekitar.

e) Industri dan perdagangan

Industri di negara Malaysia sudah mulai dikembangkan. Industri yang ada dan dikembangkan pada saat ini dapat menyedot pekerja. Hasil dari proses industri di Malaysia selain untuk kepentingan di dalam negara, juga di ekspor oleh berbagai negara untuk meningkatkan pendapatan negara dari ekspor. Industri yang dijumpai di Malaysia adalah industri kelapa sawit,elektronik,otomotif,pemotongan kayu, dan produk minyak bumi.

(9)

Malaysia ataupun hasil alamnnya maka perdagangan sangat berpengaruh terhadap pendapatan perekonomian bagi negara Malaysia.

f) Pariwisata dan Transportasi

Pariwisata di Malaysia menyajikan keindahan dan keunikan dari Malaysia itu sendiri, bentang alam yang indah, pantai pasir putih yang indah, budaya penduduk yang unik, dan lainnya akan mengundang wisatawan mancanegara untuk datang berkunjung ke Malaysia. Kedatangan wisatawan ini akan menambah pemasukan bagi pemerintah Malaysia sendiri dan masyarakat penduduk sekitar yang melakukan usaha-usaha, misal warung pernak-pernik atau oleh-oleh khas Malaysia.

Transportasi di negara Malaysia sangatlah penting, dimana dengan adanya transportasi maka kegiatan perekonomian akan berjalan dengan lancar.

Di Malaysia terdapat 3 jenis model transportasi yaitu : a) Transportasi darat Malaysia terdapat penduduk yang mengalami buta huruf sebanyak 7,1 juta jiwa. Terdapat kira-kira 1,8 juta orang yang tidak tahu masalah membaca dan menulis dan 1,6 juta orang yang hanya tahu berbahasa asli (bukan bahasa Melayu). Sementara itu 2,3 juta anak-anak berumur 10-14 tahun ternyata tidak tahu menulis dan membaca dalam bahasa Melayu.

Melihat hal tersebut diatas, tahun 1961, Bahagian Pelajaran Dewasa didirikan dengan tujuan utama membasmi buta huruf di kalangan penduduk luar bandar, memberi pengetahuan kepada penduduk buka Melayu. Adapun aktifitas utamanya adalah penekanan pada 3 M (Menulis, Membaca dan Mengira - Matematika), dan aktivitas lain seperti kelas ekonomi rumah tangga, kelas latihan kemahiran, dan kelas agama Islam. Sesudah 10 tahun, Bahagian Pelajaran Dewasa telah berhasil membasmi buta huruf dan akhirnya penekanan lebih pada aspek pembangunan masyarakat. Di abad 20 Malaysia akhirnya menjadi negara yang memiliki kualitas pendidikan yang baik, dimana perguruan tinggi Malaysia masuk dalam daftar perguruan tinggi terbaik di Asia tenggara dan dunia.

b) Kesehatan

(10)

Biaya operasional kesehatan di negara Malaysia tergolong murah karena pemerintah membebaskan pajak untuk alat kesehatan dan obat-obatan. Dokter dibatasi hanya boleh berpraktik di satu tempat yaitu pelayanan kesehatan milik pemerintah atau memilih bekerja di satu tempat pelayanan kesehatan milik swasta. Gaji dokter juga sangat tinggi sehingga mutu kesehatan di negara Malaysia terjamin kualitasnya.

c) Pendapatan

Pendapatan di negara Malaysia sudah cukup tinggi di antara negara-negara Asia Tenggara, karena dalam perekonomian masyarakat mendapatkan gaji yang cukup, begitu juga dengan negara mendapatkan pendapatan dari ekspor hasil bumi maupun industri dalam negeri melalui perdagangan antar negara.

2.4 Sejarah dan Sistem Pemerintahan

(11)

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan

Keadaan geografi Malaysia seyogyanya hampir sama dengan daerah tropis lainnya, contohnya Indonesia. Penduduk Malaysia dalam perekonomian lebih dominan ke sektor pengolahan hasil bumi, dimana Malaysia juga tergolong negara penghasil karet terbesar di dunia. Dari industri dan perdagangan telah mendatangkan pemasukan bagi negara Malaysia. Sedangkan dibidang sosial negara Malaysia sudah tergolong negara yang memperdulikan penduduknya dengan membuat berbagai praturan yang gunanya untuk mensejahterakan masyarakat.

3.2 Saran

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Pinem,M. 2015.Geografi Regional Asia Tenggara. Medan : UNIMED

Munawir.2006.Cakrawala Geografi 3.Jakarta Timur : Yudhistira

Bounar,Beevy G. Geografi Tingkat 1.Sabah : Malaysia (jornal dikutip diwebsite pada 06/10/2015)

Referensi

Dokumen terkait

Program pembangunan daerah yang akan dilaksanakan pada Tahun 2014 – 2019 disusun berdasarkan Program Prioritas Bupati sesuai dengan Janji Bupati dan Wakil Bupati

Padding  adalah  sebuah  properti  untuk  mengatur  jarak  pisah  antara  tepi  suatu  elemen,  satuannya  adalah  pixel.  Padding  ini  dimiliki  oleh  semua 

Selain dengan menggunakan rumus SUM, untuk menghitung jumlah total dari suatu data numeric Anda bisa menggunakan Toolbar AutoSum..

HP beroperasi menggunakan sel-sel, yaitu kumpulan dari pemancar-pemancar (sekarang disebut cell tower ) dengan daya rendah untuk layanan di satu area kecil yang

Oleh karenaperusahaan adalah pekerjaan tetap, sedangkan tidak setiap pekerjaan tetapadalah perusahaan dalam arti mengejar keuntungan pribadi,

More than ever possible before, the Internet increases the quantity and expands the richness of information in real-time to a much wider set of participants and thereby

Switch Sensor DFRobot Adjustable Infrared digunakan untuk mengetahui apakah benda yang telah keluar dari ruang baca warna siap diangkat oleh lengan robot

Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa, permainan beregu memiliki pengaruh yang lebih baik dari pada permainan perorangan terhadap kesegaran jasmani pada