• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bola voli sejarah permainan voli permanian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Bola voli sejarah permainan voli permanian "

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de

Volleyball)sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia dinaungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).

Aksi pukulan smash dan blok pada bola voli.

Sejarah

Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di

Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). YMCA (Young

Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA,

menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette

(2)

permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.

Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the

International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk

mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).

Sejarah Bola voli di Indonesia

Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada zaman penjajahan Belanda. Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari Negeri Belanda untuk mengembangkan olahraga umumnya dan bola voli khususnya.Di samping guru-guru pendidikan jasmani, tentara Belanda banyak andilnya dalam pengembangan permainan bola voli di Indonesia, terutama dengan bermain di asrama-asrama, dilapangan terbuka dan mengadakan pertandingan antar kompeni-kompeni Belanda sendiri. Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan mayarakat, sehingga timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka pada tanggal 22 januari 1955 PBVSI (persatuan bola voli seluruh indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama.

PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke dalm maupun ke luar

negeri sampai sekarang. Perkembangan

(3)

mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di Athena Yunani yang berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989.

Peraturan Permainan Bola Voli

Berikut ini adalah beberapa peraturan dasar dalam

permainan bola voli yang ditetapkan oleh FIVB dan PBVSI:

1. Ukuran Lapangan

Ukuran lapangan bola voli menurut FIVB adalah 9 meter x 18 meter dengan garis batas serang pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah. Garis tepi lapangan harus berukuran 5 cm.

2. Bola Voli

Bola standar yang digunakan dalam permainan voli harus memenuhi kriteria berikut yaitu:

• Berbentuk bulat

• Terbuat dari kulit lunak atau bahan sintetis

• Bola memiliki diameter 65-67 cm dengan massa 260-280 gram • Bola harus memiliki kombinasi warna

3. Jumlah Tim

(4)

4. Pakaian

Setiap pemain bola voli harus memakai atribut sebagai berikut: •Baju, kaos, atau jersey dengan nomor punggung dan nomor dada •Celana pendek yang pada bagian paha kanan terdapat nomor •Kaos kaki dan sepatu karet

5. Penilaian

Penilaian pada permainan bola voli ditentukan dibagi menjadi dua kriteria yaitu, kesalahan reli dan kemenangan dalam setiap set. Berikut adalah faktor-faktor yang digunakan untuk

penilaian:

• Jika pelaku servis memenangkan reli, maka timnya mendapatkan satu poin dan harus melanjutkan servis

• Jika pelaku servis gagal melakukan reli, maka regu lawan mendapatkan satu poin dan berhak melakukan servis

• Suatu set, kecuali set V, dimenangkan oleh suatu regu yang mendapatkan angka 25 terlebih dahulu dengan minimal selisih dua angka

• Jika permainan seri (24-24), maka permainan dilanjutkan sampai poin menyentuh angka selisih dua

• Jika kedudukan kemenangan set 2-2, maka pada set penentuan (set V), dimainkan hingga poin mencapai angka 15 dengan selisih minimal dua angka

• Jika satu regu menolak untuk bermain setelah dipanggil, maka regu tersebut dinyatakan kalah 0-3 dan 0-25 untuk tiap set

6. Penghitungan angka

'Aturan permainan dari bola voli adalah:

1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai

2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh akan mendapat nilai

7. Sistem pertandingan

• Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.

• Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.

(5)

• Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.

• Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.

• Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.

• Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.

• Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.

• Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.

• Kesalahan meliputi:

o Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan. o Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan

tanpa mengenai dasar lapangan.

o Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum

menyentuh permukaan lapangan.

o Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan,

begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.

o Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan. o Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.

o Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara

menendang.

o Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung

sebagai double faults.

• Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13. • Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit. • Di luar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.

(6)

• Pedoman dalam perwasitan bola voli • Petugas-petugas dalam pertandingan bola voli.

a. Wasit I (Referee)

• Bertanggung jawab atas kelancaran pertandingan.

• Memiliki kekuasaan mutlak

b. Wasit II (Umpire) • Membantu wasit I

• Apabila wasit I dianggap tidak cakap, wasit II dapat mengambil alih posisi wasit I.

c. Pencatat nilai (Scorer)

• Menghitung jumlah time out pada masing-masing regu yang bertanding.

Teknik Dalam Permainan Bola Voli

• Servis

Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas.Servis tangan atas dibedakan lagi atas tennis servis,floating dan cekis.

1. servis tangan bawah

1. mula-mula pemain berdiri dipetak servis dengan kaki kiri lebih kedepan dari kaki kanan. 2. bola dipegang dengan tangan kiri

3. bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang

4. setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus kedepan untuk memukul bola

5. telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang sempurna,tangan dapat pula menggenggam.

(7)

1. tennis servis

1. sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih kedepan, kedua lutut agak rendah

2. tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kirimenyangga bola,tangan kanan di atas bola.

3. bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira 1/2 meter di atas kepala

4. tangan kanan ditarik kebelakang atas kepala,menghadap depan

5. lakukan gerakan seperti mensmesh bola,perhatian terpusat pada bola 6. lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.

2. floating servis

1. posisi kaki sama seperti tennis servis 2. tangan kiri memegang bola dan tangan kanan disamping setinggi pelipis

3. dengan tangan kiri bola dilambungkan ssedikit kesamping kanan tidak terlalu tinggi 4. setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola.

5. pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:

1. dengan tumit tangan

2. dengan tangan, dimana ibu jari dilipat kedalam dan menempel pada telapak tangan 3. memukul dengan tangan tergenggam.

3. cekis

1. sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat kejaring.

2. bola dipegang tangan kiri dan kanan. 3. saat bola dilambungkan, badan diliukkan

sedikit kebelakang dan lutut ditekuk 4. kedua tangan dijulurkan kearah samping

bawah kanan dalam keadaan memegang bola.

5. bola dilambung keatas kepala dengan kedua belah tangan.

(8)

7. berat badan ada dikaki kanan,telapak tangan menghadap keatas

8. setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan,liukkan badan kesamping kiri

9. perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan tangan.

Service ada beberapa macam:

1. Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas. 2. Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul

bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.

3. Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.

4. Yang perlu diperhatikan dalam service antara lain : 5. Sikap badan dan pandangan.

6. Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan. 7. Saat kapan harus memukul bola.

Passing

1. Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)

1. Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.

2. tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.

3. Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.

4. Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas) 5. Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.

6. Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.

7. Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga. 8. Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan 9. Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power

(9)

2. Passing Atas depan, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola

c) Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga

d) Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan e) Menggunakan gerakan kaki untuk menambah kekuatan

Smash (spike)

Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan

pendaratan. Teknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat

diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal (2006,23). Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : “ Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas , sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih

tinggi berada di atas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah .” (2006 : 128 ) Menurut

Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras yang biasanya mematikan

karena bola sulit diterima atau dikembalikan . “ (2003 : 143 ) . Spike adalah merupakan bentuk

serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli . Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes smash Menurut Sandika mengemukakan bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur kemampuan smash.

(10)

Bola yang melewati tangan bloker

Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:

1. Jongkok, bersiap untuk melompat.

2. Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.

3. Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian melakukan block.

Block ada dua macam. Block tunggal & block ganda. Block tunggal adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain Block ganda adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih.Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain adalah memadukan langkah kaki dan kerjasama antar blocker dalam menentukan waktu lompatan dan arah pergerakan bola.

STRATEGI PERMAINAN BOLA VOLI

A. STRATEGI PERMAINAN BOLA VOLI

Strategi adalah salah satu faktor terpenting yang memiliki

pengaruh besar dalam setiap aktivitas kehidupan. Begitu juga pada olahraga permainan bola voli, strategi menjadi salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan. Setiap kali akan melakukan sebuah pertandingan, setiap tim pasti sudah terlebih dahulu

mempersiapkan strategi mereka masing-masing. Bahkan, strategi juga selalu digunakan dalam setiap pertandingan latihan. Strategi merupakan rancangan langkah-langkah yang sudah diprogram atau direncanakan, yang akan dilakukan ketika mengikuti sebuah

pertandingan.

(11)

Pada setiap tim bola voli, ada 5 posisi yang wajib diisi oleh pemain. Sesuai dengan posisi tersebut, maka setiap pemain memiliki peran yang harus dijalankan masing-masing. Meskipun pada

dasarnya setiap pemain harus mampu memainkan peran pada setiap posisi, namun masing-masing pemain memiliki spesifikasi tersendiri. Ke-5 posisi yang terdapat pada permainan bola voli tersebut adalah setter, left side hitter atau outside hitter, middle hitter atau middle blocker, right side hitter, dan libero.

a. Setter

Setter adalah pemain yang dispesialisasikan untuk mengatur bentuk penyerangan. Bola kedua setelah pass akan di set oleh setter, kemudian ia akan menempatkan bola di udara agar dapat di spike oleh attacker. Dengan demikian, setter dan attacker harus mampu menciptakan kerjasama dengan baik. Setter harus memiliki kualitas yang bagus dalam menyesuaikan arah dan tinggi bola yang akan di spike. Selain itu, setter haruslah seorang pemain yang lincah dan mampu bergerak dengan cepat di area permainan.

b. Libero

Jika kita memperhatikan sebuah pertandingan bola voli, maka pada setiap tim kita akan melihat seorang pemain yang menggunakan seragam yang berbeda dengan semua pemain di timnya. Pemain dengan seragam yang berbeda itulah yang disebut dengan libero. Dalam bahasa Italia,

libero mempunyai arti “bebas”. Sesuai dengan nama tersebut, maka libero adalah pemain yang

dapat secara bebas mengambil alih peran pemain yang lain. Namun, dalam sebuah

(12)

c. Blocker tengah (Middle Bolcker) atau spiker tengah (Middle Hitter)

Middle blocker adalah pemain yang pada dasarnya bertugas menahan serangan attacker dari tim lawan. Namun, Middle blocker ini juga dapat bertugas sebagai seorang spiker. Biasanya, Middle blocker ini melakukan spike berupa quick hit.

d. Spiker luar (Outside hitter)

Outside hitter adalah seorang attacker yang melakukan spike dari sisi kiri lapangan. Disebut

“Outside hitter”, karena ketika hendak melakukan spike, pemain ini biasanya selalu mengambil

awalan dari luar garis samping lapangan.

e. Spiker Kanan (Right Side Hitter)

Right spike hitter adalah lawan dari Outside hitter. Pemain ini menempati posisi yang berlawanan dengan Outside hitter, yaitu di sebelah kanan. Spike-pun dilakukan dari sebelah kanan. Biasanya, Right side hitter adalah salah seorang pemain yang paling banyak melakukan spike dalam sebuah pertandingan bola voli dibandingkan dengan pemain-pemain yang lain.

C. FORMASI

1. Pola Penyerangan

4-2, 6-2, dan 5-1 adalah tiga macam formasi standar yang dikenal dalam permainan bola voli. Untuk pertandingan pada kelas pemula, biasanya menggunakan formasi yang pertama, yaitu formasi 4-2. Sedangkan pada permainan kelas tinggi, biasanya menggunakan formasi 5-1. Angka-angka tersebut mengarah pada jumlah pemain yang akan berperan sebagai spiker dan setter.

a. Formasi 4-2

Yang dimaksud dengan formasi 4-2 adalah, pada tim tersebut terdapat empat orang pemain yang akan berperan sebagai spiker, dan 2 orang lainnya akan berperan sebagai setter. Pada formasi ini, setter biasanya akan melakukan set dari posisi tengah depan lapangan. Meskipun demikian, kadang setter juga melakukan set dari posisi depan sebelah kanan lapangan. Dengan menggunakan formasi ini, maka sebuah tim akan selalu memiliki dua orang spiker pada bagian depan.

b. Formasi 6-2

(13)

formasi 6-2 ini adalah pemain yang berada pada barisan belakang. Pemain belakang akan masuk ke depan untuk menjadi setter.

c. Formasi 5-1

Pada formasi 5-1, hanya ada satu orang pemain yang akan bertindak sebagai setter. Ketika setter berada di posisi depan (baris depan), makan tim tersebut akan memiliki 2 orang pemain yang akan berperan sebagai spiker. Sedangkan ketika setter berada di barisan belakang,maka tim tersebut akan memiliki 3 orang pemain yang akan berperan sebagai spiker.

2. Pola pertahanan

Pola pertahanan bukan berarti menyerah atau pasrah tetapi bermain dengan aktif menjaga serangan lawan dengan bertujuan pihak lawan membuat kesalahan. Dalam pola bertahan permainan bola voli harus mempunyai prinsip bahwa setelah bertahan mampu menyerang kembali, berdasarkan hal tersebut maka dalam latihan bola voli pola bertahan dan pola menyerang harus seimbang.

Dalam melakukan pertahanan harus memperhatikan tiga tahap, yaitu sebagai berikut :

1. Tahap pertama : posisi permulaan ( start ) 2. Tahap kedua : menerima bola

3. Tahap tiga : gerakan akhir ( follow through )

Taktik pertahanan dalam permainan bola voli dibedakan atas :

1. Pertahanan terhadap servis

Menerima servis dapat dilakukan dengan beberapa macam, yaitu : a. Sistem menerima servis 2 : 4

b. Sistem menerima servis 1 : 5 c. Sistem menerima servis 0 : 6

2. Pertahanan terhadap smash ( spike )

Sistem pertahanan terhadap spike dapat dibedakan menjadi :

(14)

d. Sistem 3 : 0 : 3

3. Pertahana terhadap pantulan block lawan ( cover of smash near the net )

Perlu diketahui bahwa serangan atau smash dapat dilakukan di depan/belakang garis serang. Sistem pertahanan terhadap pantulan block lawan (cover of smash near the net ) dapat dilakukan dengan menjaga daerah lapanganya sendiri dengan memperhatikan laju dan arah bola setelah bola memantul mengenai block pemain lawan.

Tujuan dari “mengcover” penyerang adalah “mengcover” seluruh lapangan terhadap segala

bola yang dilambungkan kembali dari block(bendungan) pihak lawan. Jarak antara kelompok-kelompok yang berkumpul di sekitar penyerangan tergantung dari :

a.Lambungan pass dari setter ( pengumpan ). b.Kualitas block pihak lawan.

Referensi

Dokumen terkait

pengaruhnya dibandingkan dengan latihan spike dari umpan ke belakang terhadap peningkatan hasil smash dalam permaianan bola voli pada atlet pelajar putra

Smes adalah salah satu teknik serangan yang biasanya merupakan pukulan paling akhir untuk mengalihkan bola ke daerah permainan regu lawan?. Pukulan tersebut dilakukan dari atas

Setelah mengamati video yuotube, peserta didik dapat menjelaskan variasi dan kombinasi pola gerak dasar passing bawah dalam permainan bola voli.. Setelah berdiskusi,

MATERI PEMBELAJARAN BOLA BESAR ( BOLA VOLI ).. Passing adalah memberikan bola ke temen seregu. Prisipnya adalah harus mudah diterima. Passing bawah : dalam permainan bola voli

Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain setidaknya harus memiliki kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan passing atas secara baik dan benar

Smash adalah suatu pukulan yang kuat di saat tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas, sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan

Smash adalah suatu pukulan yang kuat di saat tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas, sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan

Dalam rangkah memainkan permainan bola voli ini, permainan ini dapat dilakukan dengan cara membuat lapangan kecil dengan teknik passing bawah dan cara servis tangan bawah ,