• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL SKRIPSI Revisi .docx (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROPOSAL SKRIPSI Revisi .docx (1)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL SKRIPSI

PENERJEMAHAN FILM TAKKI SERIES DENGAN METODE PENERJEMAHAN KOMUNIKATIF

Dosen Pengampu: Dr. Moch. Syarif Hidayatullah, M.Hum

Disusun oleh:

ANIS DIAN EKOWATI (11140240000017)

PROGRAM STUDI TARJAMAH

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam industri perfilman khususnya pada film berbahasa asing, penerjemahan merupakan suatu hal yang penting untuk menarik perhatian para penontonnya. Karena, hal tersebut akan mempermudah penonton dalam memahami alur cerita yang terkandung didalamnya tanpa khawatir penonton akan kesulitan meskipun dalam bahasa yang berbeda.1 Hal lain yang juga harus dipahami bahwasannya orang yang menerjemahkan film memiliki tanggung jawab yang tinggi, sebab penerjemah film merupakan pihak yang menjembatani keterpahaman pesan film yang akan disampaikan kepada penonton.2

Seumpama jika kita melihat suatu terjemahan, maka sebagai pembaca teks terjemahan itu berarti kita membaca hasil yang disajikan oleh seorang penerjemah. Dengan kata lain, kita membaca “produk” atau hasil kerjanya. Disisi lain untuk memenuhi tugas akhir peneliti juga diharuskan untuk mengeluarkan produk terjemahan. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk menerjemahkan salah satu film Arab yang berjudul Takki Series.

Penerjemahan film Inggris-Indonesia memang sudah banyak yang menekuni profesi ini. Hal ini berbeda dengan penerjemahan film Arab-Indonesia. Namun

1Rochayah Machali. Pedoman bagi penerjemah. (Jakarta: PT Grasindo, 2000) h.,20.

2Moch. Syarif Hidayatullah. Seluk Beluk Penerjemahan Arab-Indonesia Kontemporer. (Jakarta:

(3)

demikian, perkembangan dunia perfilman dan pertelevisian di Timur Tengah, lambat laun akan membuat subprofesi ini akan memaksa orang untuk meliriknya.3

Keunikan film ini adalah menceritakan kisah cinta yang dikaitkan oleh budaya Timur tengah, salah satu budaya yang menonjol pada film ini ialah bahwasannya perempuan tidak boleh tampil dalam media layaknya artis atau model. Aktor yang terlibat dalam kisah cinta adalah Malik dan Takki, sebelum mereka terlibat dalam asmara terlebih dahulu salah satu dari mereka saling terlibat dalam percekcokan dan berbeda pendapat. Pada moment tertentu mereka mulai mengagumi kepribadian satu sama lain sehingga timbullah rasa cinta dan saling memiliki, namun cinta mereka terhambat karena dua faktor.

Pertama, Takki adalah seorang artis dan model yang berparas menawan yang sebelumnya sudah memiliki kenalan dan hampir bertunangan sebelum ia mengenal Malik. Kedua aktor yang berperan sebagai ibunya Malik mengetahui bahwa Takki adalah seorang model, yang mana ia berpendapat bahwa wanita yang tampil dalam layar media bukanlah seorang muslimah yang shalihah melainkan ia senang memamerkan kecantikannya.

Pada dasarnya penerjemahan film terbagi menjadi dua cara yaitu subtittling dan

dubbing. Dari segi media ada dua hal yang menyulitkan dalam subtittling, yakni pembatasan waktu dan tempat (layout). Timeframe pemunculan subtittle didasarkan pada timecode (ukuran waktu dalam hh:mm:ss:ff). Pemunculan subtitle amat ditentukan

3Moch. Syarif Hidayatullah. Seluk Beluk Penerjemahan Arab-Indonesia Kontemporer. (Jakarta:

(4)

oleh penentuan in-point dan out-point timecode.4 Waktu pemunculan subtitling antara 2--7 detik. Satu subtitle maksimal dua baris.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

Sebelum membahas rumusan masalah ada baiknya Peneliti memberi batasan masalah supaya pembahasan lebih terarah dan menghindari pembahasan yang panjang melebar serta menghindari kesalahan pahaman. Berdasarkan latar belakang di atas, Peneliti tertarik untuk mengambil judul tentang PENERJEMAHAN FILM

TAKKI SERIES BERBASIS SUBTITLE DENGAN METODE

KOMUNIKAIF. Maka Peneliti dapat merumuskan dasar permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana cara menerjemahkan film Takki Series dengan metode komunikatif?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh keterangan mengenai: 1. Penonton mengetahui alur cerita film Takki dengan baik. 2. Penonton dapat terkesan setelah menyaksikan film Takki. 3.

D. Manfaat penelitian

Secara teoritis manfaat dari proposal skripsi ini adalah memberi kemudahan untuk semua pihak terutama bagi seorang akademis yang ingin mempelajari dan teknik penerjemahan film dan mendalami bahasa Arab Amiyyah Mesir yang

43.Frans Sayogie. Penerjemahan Bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia, (Jakarta: lembaga

(5)

semakin berkembang. Sedangkan secara praktis tulisan ini memiliki manfaat sebagai berikut:

1. Menumbuhkan minat bagi banyak pihak untuk terus berkarya dalam menerjemahkan film.

2. Mengetahui isi cerita yang terkandung dalam film tersebut.

3. Para akademisi dan masyarakat luas dapat mengetahui perkembangan bahasa Arab khususnya bahasa Amiyah berdialek Mesir.

E. Tinjauan Pustaka

Tinjauan Pustaka atau kajian teori mempunyai arti: peninjauan kembali pustaka-pustaka yang terkait (review of related literature). Sesuai dengan arti tersebut, suatu tinjauan pustaka berfungsi sebagai peninjauan kembali (review) pustaka (laporan penelitian, dan sebagainya) tentang masalah yang berkaitan— tidak selalu harus tepat identik dengan bidang permasalahan yang dihadapi— tetapi termasuk pula yang seiring dan berkaitan (collateral). 5

Penelitan yang membahas tentang penerjemahan film, sejauh yang penulis temukn sudah dilakukan oleh beberapa mahasiswa UIN syarif Hidayatullah Jakarta. Diantaranya ialah:

5 Mahyudin dan Anis Masykur. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. (Jakarta : Pustaka Hikmah,

(6)

1. Analisis Penerjemahan Arab dalam Film Ayat-ayat cinta pada skripsi Melly Amalia tahun 2010 Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prodi Tarjamah dalam inti skripsinya ia menyatakan bahwa mengetahui dunia perfilman ternyata tidaklah mudah karena ada pula dialog arab yang kurang tepat dalam subtitle, dan dalam dialog juga terdapat istilah faux amis yang

berarti terdapat pergeseran makna.

2. Analisis kontrastif subtitling dan dubbing dalam film kartun Dora dalam kajian teknik penerjemahan dan kualitas terjemahan pada tesis Fenty Kusumastuti, 2011, Universitas Sebelas Maret program studi Linguistik. Dalam penelitiannya dia menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik simak dan catat sebagai pengumpulan datanya. Adapun TSu dan Tsa yang berupa subtittling dan dubbing. Berdasarkan perbandingan Tsa ditemukan 13 teknik penerjemahan yang dilakukan oleh penerjemahan subtitling dalam menerjemahkan film animasi ke dalam bahasa Indonesia, antara lain sebagai berikut: a) adaptasi, b) borrowing, c) kompensasi, d)

estabilished equivalent, e) generalisasi, f) linguistic amplification, g)

linguistic compression, h) literal, i) modulasi, j) partikularisasi, k) subtitusi, j) transposisi, k) variasi.

(7)

4. Penerjemahan film Masyru’ Daa’isy Khambalah yang telah diterjemahkan oleh Abdullah Abdul Jawad Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prodi Tarjamah tahun 2015, film tersebut diterjemahkan berbasis subtitle yang berbahasa Amiyyah Saudi yang menceritakan seorang lelaki dan temannya yang bosan dengan keadaan hidupnya, sehingga mereka berusaha mencari pekerjaan tetapi tidak kunjung berhasil. Hingga suatu ketika mereka mendapatkan ide untuk membuat iklan yang sementara sukses dapat terkenal.

5. Penerjemahan film Hikaayatul Fawaanis Halaqah 21 diterjemahkan oleh Izatti Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prodi Tarjamah tahun 2015. Film tersebut diterjemahkan melalui via subtitle berbahasa Arab

Fusha yang menceritakan bahwa tokoh-tokoh yang berperan adalah lampu yang dapat berbicara, amanat tersebut berpesan untuk tolong menolong kepada sesama sekalipun tidak mengenalnya.

F. Kerangka Teori

1. Definisi dan Metode Penerjemahan

Penerjemahan adalah proses memindahkan pesan yang telah diungkapkan dalam bahasa satu (Bsu) ke dalam bahasa yang lain (Bsa) secara sepadan dan wajar dalam pengungkapannya sehingga tidak menimbulkan kesalahan persepsi dan kesan asing dalam menangkap pesan tersebut.6

Dalam jurnal penerjemahan Sadtono mengatakan, terjemahan yang baik adalah terjemahan yang setia kepada sumbernya, mudah dipahami oleh pembaca

6Moch. Syarif Hidayatullah. Seluk Beluk Penerjemahan Arab-Indonesia Kontemporer.

(8)

dan tidak tampak sebagai terjemahan melainkan seperti tulisan asli. Namun, berbagai definisi penerjemahan disebutkan dalam berbagai referensi. Catford mendefinisikan penerjemahan sebagai penempatan (replacement) teks sumber dengan teks yang ekuivalen dalam bahasa sasaran.7 Penerjemahan merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk membuka jendela keilmuan para pembaca atau para pendengarnya.8 Pada penerjemahan film berbeda dengan penerjemahan pada umumnya. Film adalah media audio-visiual, karena ia bertumpu pada audio dan visual.9

Beberapa metode penerjemahan yang berorientasi pada keterbacaan Tsa adalah:

a) Adaptasi

Saat menerjemahkan dengan metode ini, seorang penerjemah biasanya tidak terlalu memperhatikan keteralihan struktur Tsa. Ia hanya memperhatikan apakah terjemahannya dapat dipahami dengan baik oleh si penutur Bsa atau tidak. Karenanya, metode ini dianggap paling dekat dengan Tsa. Metode ini biasanya dipergunakan untuk penerjemahan drama, puisi, lagu dan film.10 Salah satu contoh dari potongan lagu berbahasa Amiyyah Mesir yang telah peneliti terjemahkan sesuai pada metode penerjemahan adaptasi ialah:

كيف يحور اّيلع سانلا ىلغأ تنأاد

11

7F Yushan. Definisi Penerjemahan dan Jenis Terjemahan, (pdf), 2012. Diakses 10 Juni 2016,

pukul 15.00 WIB dari http://repositorywidyatama.ac.id.

87Moch. Syarif Hidayaullah. Cakrawala Linguistik Arab. (Tangerang Selatan: Al-Kitabah,

2014), h.151-152

9Sudtono. 2012. “Jurnal Penerjemahan lagu”. Vol.16.h., 10

10Moch. Syarif Hidayatullah. Seluk Beluk Penerjemahan Arab-Indonesia Kontemporer.

(Tangerang Selatan : Alkitabah, 2014).,h. 61.

1111Dikutip dari lagu Ala Baali dipopulerkan oleh Sherine penyanyi berasal dari Kairo

(9)

Kamulah manusia termahal dalam hidupku

Adapun usaha peneliti untuk melepaskan diri dari kungkungan struktur gramatika agar terjemahan lebih dinamis dan mudah biasanya mengutamakan isi dan mengorbankan bentuk teks Bsu. Tak jarang bentuk rektorik (seperti alur) atau dalam kalimatnya sudah berubah sama sekali. Dalam metode ini, terjadi perubahan drastis antara struktur luar Tsu dan struktur luar Tsa. Metode ini biasanya berbentuk parafrasa lebih panjang atau lebih pendek dari aslinya.12

اي كريخ رثك

كلام

Semoga kebaikanmu bertambah Malik

.

Bila diperhatikan terjemahan di atas tampak sekali bahwasannya terjemahan tidak ingin dikungkung oleh struktur gramatika dan struktur makna Tsu, maka usaha peneliti untuk melepaskan diri dari kungkungan struktur gramatika agar terjemahan mudah dipahami adalah

اي كريخ رثك

كلام

Terimakasih banyak Malik.

c) Idiomatis

1212Moch. Syarif Hidayatullah. Seluk Beluk Penerjemahan Arab-Indonesia Kontemporer.,

(10)

Metode ini mengharuskan untuk sering menggunakan kesan keakraban dan ungkapan idiomatis yang tidak didapati pada versi aslinya. Banyak terjadi distorsi nuansa makna, tetapi lebih hidup dan lebih nyaman dibaca.13 Contoh

اعمج و امارح

14

Semoga kita dapat salat berjamaah di Masjidil Haram.

Jika tanpa memperhatikan aspek idiomatis pada Tsu maka terjemahan diatas adalah sebagai berikut: haram dan semua bahkan bisa diterjemahkam menjadi semua haram. Penerjemahan dengan menggunakan metode ini termasuk salah satu metode yang diterima oleh para ahli, karena menjamin ketepatan pesan ide pada Tsu.

d) Komunikatif

Saat menerjemahkan dengan metode komunikatif seorang penerjemah mereproduksi makna kontekstual sedemikian rupa. Metode ini mengharuskan penerjemah memperhatikan prinsip-prinsip komunikasi (pembaca dan tujuan) serta memperhatikan kepada siapakah terjemahan akan diajukan. Metode ini dapat memperhatikan variasi penerjemahan yang disesuaikan dengan prinsip komunikasi.15 Contoh

! هيإ كلوقأ كملسي ل ا دمحلا

؟ ةسل لو ةيزيلكانلا عاتب تابجولا تصلخ تنإ

Alhamdulillah, semoga kamu selalu dalam lindungan Allah, kamu sudah

mengerjakan tugas bahasa Inggris atau belum? (kalangan santri)

13Moch. Syarif Hidayatullah. Seluk Beluk Penerjemahan Arab-Indonesia Kontemporer., h. 63. 14Dikutip dari bagian percakapan film animasi Hika:ayatul Fawaanis diterjemahkan oleh

penerjemah presiden Abdul Wadud Kasyful Anwar.

(11)

Syukurlah, kau aman sekarang, udah nugas bahasa Inggris atau belum?

(kalangan mahasiswa).

Berkaitan dengan penerjemahan film, diantara beberapa metode penerjemahan yang telah dipaparkan diatas, peneliti memfokuskan penelitiannya terjemahan film menggunakan metode komunikatif. Hal ini disebabkan karena film yang ditujukan sebagai objek dalam penelitian yang lebih mementingkan tanggapan atau respon terhadap ide yang terkandung dalam film. Salah satu contoh dialog yang peneliti terjemahkan dengan metode komunikatif adalah:

ل ءاشام ةولح ديااو

Masya Allah cantik sekali.

Dalam penerjemahan komunikatif, tipe penerjemahan ini berupaya menghasilkan efek seperti pembaca membaca teks aslinya.16 Metode komunikatif (At-thariqah Al-Ittishaliiyah) didasarkan atas asumsi bahwa setiap manusia memiliki kemampuan bawaan yang disebut dengan “alat pemerolehan bahasa” (languange acquisition device). Oleh karena itu, kemampuan bahasa bersifat kreatif dan lebih ditetukan oleh faktor internal. 17

Metode ini mengharuskan penerjemah memperhatikan prinsip-prinsip komunikasi (pembaca dan tujuan penerjemahan). Tsu disesuaikan dengan siapa target pembaca dan tujuan Tsu diterjemahkan.18 Dengan demikian, seseorang akan mudah memahami hasil terjemahan yang telah dilakukan penerjemah.

Tahapan-tahapan dalam proses penerjemahan adalah sebagai berikut: Tahap 1: Membaca.

1616Sriyono. Beberapa Isu dalam Penerjemahan, (pdf). Diakses pada 11 November 2017. Pukul

16.05 WIB, http://journal.trunoyo.ac.id. h.5

1717Ahmad Fuad Effendy, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab; pendekatan, Metode, Teknik,

(Malang:Misykat, 2005), h.54.

1818Moch. Syarif Hidayatullah. Seluk Beluk Penerjemahan Arab-Indonesia Kontemporer.h.,

(12)

Dalam tahap ini, peneliti membaca pedoman tentang tatacara penerjemahan, khususnya pada penerjemahan metode komunikatif guna mendapatkan data yang lebih detail terkait pada penerjemahan komunikatif. Tahap 2 : Mendengarkan (Istimaa’).

Tahap ini bertujuan untuk mengetahui jalan cerita dan sesuatu yang dibicarakan oleh pemain film yang berkaitan pada tahap selanjutnya yakni menulis hasil istimaa’ yakni biasa disebut dengan transkip film atau naskah dialog film.

Tahap 3 : Menerjemahkan.

Dalam tahap ini peneliti berupaya mengalihkan Bahasa sumber (Bsu) dalam bahasa sasaran (Bsa) sesuai dengan suara video.

Tahap 4 : Pengalihan dan Penyerasian.

Pada tahap pengalihan peneliti berusaha untuk menyederhanakan hasil terjemahan tanpa merubah pesan yang ada dalam film. Lalu pada tahap penyerasian, peneliti membandingkan Bsu dan Bsa untuk melihat penggunaan ragam yang sesuai dengan gaya bahasa yang wajar.19

Dengan menggunakan metode komunikatif, penerjemah bisa membetulkan atau memperbaiki logika kalimat-kalimat Bsu, mengganti kata-kata dan struktur bahasa yang kaku dengan yang lebih fleksibel dan anggun, menghilangkan bagian kalimat yang rancu, menghidari pengulangan, serta memodifikasi penggunaan jargon.20

2. Teknik memasukkan Subtitle

1919Frans Sayogie. Penerjemahan bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia, (Tangerang

Selatan: lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008) h. 91-92

2020Zuchridin Suryawinata dan Sugeng Hariyanto. Translation: Bahasa Teori dan Penuturan

(13)

Penerjemahan film berbeda dengan penerjemahan pada umumnya. Film adalah media audio-visiual, karena ia bertumpu pada audio dan visual.21 Pada dasarnya penerjemahan film terbagi menjadi dua cara yaitu subtittling dan

dubbing. Dari segi media ada dua hal yang menyulitkan dalam subtittling, yakni pembatasan waktu dan tempat (layout). Timeframe pemunculan subtittle didasarkan pada timecode (ukuran waktu dalam hh:mm:ss:ff). Pemunculan subtitle amat ditentukan oleh penentuan in-point dan out-point timecode. Waktu pemunculan subtitling antara 2--7 detik. Satu subtitle maksimal dua baris.22

G. Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, yaitu dengan cara mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, kemudian dideskripsikan sehingga dapat memberikan keterangan pada objek yang diteliti.

1. Fokus penelitian

Dalam penulisan skripsi ini, peneliti memfokuskan penelitiannya untuk menerjemhkan film Takki Series dengan menggunakan metode komunikatif.

2. Sumber Data

Dalam memperoleh data, Peneliti menggunakan penelitian studi kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan data yang berkaitan dengan penelitian, kemudian Peneliti meninjau dan memilih beberapa pengertian yang satu dengan pengertian yang lainnya. Agar penelitian lebih maksimal, peneliti juga menggunakan data sekunder yang meujuk pada internet, dan buku-buku yang terkait dengan penelitian.

21 Sudtono. 2012. “Jurnal Penerjemahan lagu”. Vol.16.h., 10

22Moch. Syarif Hidayatullah. Seluk Beluk Penerjemahan Arab-Indonesia Kontemporer.

(14)

Pada data primer, peneliti tentunya merujuk pada korpusnya yakni film Takki Series. Sedangkan dalam proses penerjemahan peneliti merujuk pada buku Seluk-Beluk Penerjemahan Arab-Indonesia Karya Moch. Syarif Hidayatullah, M.Hum. adapun dalam menerjemahkan peneliti menggunakan berbagai kamus dan penerjenahan online sebagai alat bantu dalam penerjemahan. Seperti Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia karya Ahmad Warson Munawir, al-Ma’ani, mutarjim karya Ali. Sedangkan alat penerjemahan online, peneliti menggunakan bantuan reverso guna mencari kata idiom, google translate guna membantu dalam menemukan konteks, facebook translate atau Instagram translate untuk membantu menerjemahkan jika ditemukan bahasa kolokasi di luar sepengetahuan peneliti.

3. Metode Penyajian Data

Selain menggunakan studi pustaka peneliti juga menerapkan metode cakap yaitu dalam pengumpulan data yang berupa percakapan antara peneliti dan informan.23 Adanya percakapan antara peneliti dan informan mengandung arti terdapat kontak antarmereka, karena itulah data diperoleh melalui penggunaan bahasa secara lisan. Metode cakap memiliki teknik dasar berupa teknik pancing, karena percakapan yang diharapakan sebagai pelaksanaan metode tersebut hanya dimungkinkan muncul jika peneliti memberi stimulasi (pancingan) pada informan untuk memunculkan gejala kebahasaan yang diharapkan oleh peneliti.

Adapun metode penunjang selain metode cakap peneliti juga menerapkan metode simak yakni Metode simak merupakan metode yang dilakukan dengan penyimakan, yang disejajarkan dengan metode observasi. Menurut Sudaryanto

23 Mahsun. Metode Penelitian Bahasa : Tahapan strategi, metode dan tekniknya. (Jakarata:

(15)

metode simak mencakup teknik sebagai berikut: (1) teknik sadap, secara praktis metode simak dilakukan dengan penyadapan. Seorang peneliti dalam rangka mendapatkan data, ia harus menggunakan kecerdikannya untuk menyadap pembicaraan informan; (2) teknik simak libat cakap, dalam kegiatan menyadap seorang peneliti harus berpartisipasi dalam pembicaraan dan menyimak pembicaraan, sehingga peneliti melakukan dialog secara langsung dengan informan. 24

4. Analisis Data

Dalam penelitian ini, peneliti memaparkan langkah-langkah analisis agar penelitian ini berjalan secara sistematis dan bertahap. Adapun tahap peneliti yang akan dilakukan, sebagai berikut:

a. Menerjemahkan film Takki Series dengan kamus dan alat penerjemahan online.

b. Menganalisis metode penerjemahan komunitatif dalam film tersebut sebagai pertanggung jawaban dalam penerjemahan.

5. Teknik Penulisan

Secara teknis, penulisan skripsi ini berpedoman pada buku “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi)” diterbitkan oleh CeQDa (Central for Quality Development and Assurance) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2007.

H. Sistematika Penulisan

24Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Tehnik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana

(16)

Adapun langkah untuk mempermudah dalam penyusunan proposal skripsi ini, maka secara sistematis penulisannya dibagi menjadi lima bab yaitu:

BAB I Pendahuluan yang mencangkup latar belakang masalah yang di dalamnya Peneliti sedikit membahas tentang penerjemahan film serta pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sisitematika penulisan. Bab ini sangat penting karena menjadi awal langkah penelitian ini.

BAB II Pada bab ini, Peneliti memaparkan kerangka teori yang membahas tentang penerjemahan film dan langkah-langkah memasukan subtitle dengan menggunakan aplikasi tertentu.

BAB III Pada bab ini, Peneliti akan memfokuskan pembahasannya pada pengenalan film Takki dan pengenalan sutradara dan beberapa aktor yang terlibat pada film tersebut.

BAB IV Pada bab ini, Peneliti akan mempusatkan pembahasannya pada tahap penerjemahan yang disertai dengan prosesnya.

BAB V Hasil akhir dan kesimpulan dari penelitian Peneliti yang dengan disertai sebuah saran.

Daftar Pustaka

Fuad Ahmad Effendy. 2005. Metodologi Pengajaran Bahasa Arab; pendekatan, Metode, Teknik. Malang: Misykat.

(17)

Hidayaullah, Moch. Syarif. 2012. Cakrawala Linguistik Arab. Tangerang Selatan: Al-Kitabah.

Machali Rochayah. 2000. Pedoman bagi penerjemah. Jakarta: PT Grasindo.

Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa : Tahapan strategi, metode dan tekniknya. Jakarata: Raya Grafindo.

Mahyudin dan Masykur Anis.2015. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta : Pustaka Hikmah.

Sayogie Frans. 2008. Penerjemahan Bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia, Jakarta: lembaga penelitian UIN Syarif Hidayatullah Hidayatullah.

Sriyono. “Beberapa Isu dalam Penerjemahan”, (pdf). Diakses pada 11 November 2017.,

http://journal.trunoyo.ac.id.

Sudtono. 2012. “Jurnal Penerjemahan lagu”. Vol.16.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Tehnik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistik. Yogyakarta : Duta Wacana University Press. Sugiyono.2016. Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif .Bandung: Alfabeta.

Yushan F. “Definisi Penerjemahan dan Jenis Terjemahan”, (pdf), 2012. Diakses 10 Juni 2016, pukul 15.00 WIB dari http://repositorywidyatama.ac.id.

Referensi

Dokumen terkait

Jika dikaitkan dengan hasil audio maka dari masing-masing polinomial akan diperoleh tingkat kejelasan suara yang berbeda-beda, ada noise yang masih terdengar isi pesannya dan

Tak dapat dipungkiri bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan sains dalam berbagai disiplin ilmu pada masa dinasti Umayyah Andalusia menjadi salah satu pemantik kemajuan peradaban

PENULARAN CENDAWAN ENTOMOPATOGEN DARI LARVA Oryctes rhinoceros L (Coleptera : Scarabaedae) YANG DILUMURI Metarhizium anisopliae (Metch) Sorokin KE LARVA SEHAT PADA

(2) Dalam hal Nilai Perolehan Objek Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) huruf a sampai dengan huruf o tidak diketahui atau lebih rendah dari NJOP yang digunakan

Observasi pembelajaran di kelas XI MIA2 dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki pengetahuan serta pengalaman pendahuluan sebelum melaksanakan tugas mengajar

1) Teknik latihan prawicara ditujukan untuk mengkondisikan kesiapan mental, fisik, dan psikologis anak tunarungu untuk memasuki dunia komunikasi verbal. Dalam

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram diselaraskan dengan arah

Melindungi hak-hak dan kepentingan anak yang menjadi korban dari perdagangan anak (child trafficking), seperti : memberikan dukungan pelayanan yang layak kepada