• Tidak ada hasil yang ditemukan

CONTOH SOAL Dan BUNGA TUNGGAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "CONTOH SOAL Dan BUNGA TUNGGAL"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Contoh Soal 1

Setelah 9 bulan uang tabungan Susi di koperasi berjumlah Rp 3.815.000. Koperasi memberi jasa simpanan berupa bunga 12% per tahun. Berapa tabungan awal Susi di koperasi

Penyelesaian: Missal:

Tabungan awal = M Persentase = p Tahun = a

Karena bunganya pertahun maka: 9 bulan = 9/12 tahun = ¾ tahun, jadi: a = ¾ tahun

Ingat rumusnya: Bunga = a . p . M Bunga = ¾ . 12% . M Bunga = 9M%

Bunga = 9M/100

Tabungan akhir = bunga + M 3.815.000 = (9M/100) + M

3.815.000 = (9M/100) + (100M/100) 3.815.000 = 109M/100

(2)

Contoh Soal 2

Ali menabung di bank sebesar Rp.2.000.000,00 dengan suku bunga tunggal 6% pertahun. Pada saat diambil uang Ali menjadi Rp.2.080.000,00. Lama Ali

menabung adalah …. A. 6 bulan

B. 7 bulan C. 8 bulan D. 9 bulan

Penyelesaian:

Hal pertama yang dicari adalah bunga tabungan yang didapatkan oleh ali selama menabung.

Bunga = tabungan akhir – tabungan awal Bunga = 2.080.000 – 2.000.000

Bunga = 80.000

Bunga = a . p . M

80.000 = a . 6% . 2.000.000 80.000 = a . (6/100) . 2.000.000 8 = 12a

a = 8/12 tahun = 8 bulan

Contoh Soal 3

Pak Alan meminjam uang dikoperasi sebesar Rp. 2.000.000,00 dengan bunga 2% perbulan. Jika lama meminjam 5 bulan, besar angsuran yang harus dibayar setiap bulan adalah ….

Penyelesaian: Bunga = p . M

(3)

Bunga = 40.000

Angsuran Modal = M/b

Angsuran Modal = 2.000.000/5 Angsuran Modal = 400.000

Angsuran perbulan = angsuran modal + bunga Angsuran perbulan = 400.000 + 40.000

Angsuran perbulan = 440.000

Contoh Soal 4

Seseorang meminjam uang dikoperasi sebesar Rp. 6.000.000,00 dengan bunga 1,5% perbulan. Jika lama meminjam 12 bulan, besar angsuran yang harus dibayar setiap bulan adalah ….

Penyelesaian: Bunga = p . M

Bunga = 1,5% . 6.000.000 Bunga = (1,5/100) . 6.000.000 Bunga = 90.000

Angsuran Modal = M/b

Angsuran Modal = 6.000.000/12 Angsuran Modal = 500.000

Angsuran perbulan = angsuran modal + bunga Angsuran perbulan = 500.000 + 90.000

(4)

Contoh Soal 5

Sebuah bank menerapkan suku bunga 8% pertahun. Setelah 2½ tahun,

tabungan Budi di bank tersebut Rp. 3.000.000. Tabungan awal Budi adalah . . .

Penyelesaian: Missal:

Tabungan awal = M Persentase = p Tahun = a

Ingat rumusnya: Bunga = a . p . M Bunga = 2½ . 8% . M Bunga = (5/2) . 8% . M Bunga = 20M%

Bunga = 20M/100 Bunga = M/5

Tabungan akhir = bunga + M 3.000.000 = (M/5) + M

3.000.000 = (M/5) + (5M/5) 3.000.000 = 6M/5

M = 3.000.000 . 5/6 M = 2.500.000

(5)

18% pertahun. Jika lama meminjam 5 bulan, besar angsuran yang harus dibayar setiap bulan adalah ….

Penyelesaian:

Ingat 1 tahun = 12 bulan, jika a merupakan waktu meminjam maka, a = (5/12). Bunga = a . p . M

Bunga = (5/12) . 18% . 400000 Bunga = (5/12)(18/100) . 400000 Bunga = 30.000

Angsuran Modal = M/b Angsuran Modal = 400000/5 Angsuran Modal = 80000

Angsuran perbulan = angsuran modal + bunga Angsuran perbulan = 80000 + 30000

Angsuran perbulan = 110000

Jadi, besar angsuran yang harus dibayar setiap bulan adalah Rp. 110.000 Contoh Soal 7

Ayah menabung di bank sebesar Rp 2.100.000,00 dengan suku bunga tunggal 8% setahun. Saat diambil. Tabungan ayah menjadi Rp 2.282.000,00. Lama ayah menabung adalah ....

A. 13 bulan B. 14 bulan C. 15 bulan D. 16 bulan

Penyelesaian:

(6)

Bunga = tabungan akhir – tabungan awal Bunga = 2.282.000 – 2.100.000

Bunga = 182.000

Bunga = a . p . M

182.000 = a . 8% . 2.100.000 182.000 = a . (8/100) . 2.100.000 182 = 168a

a = (182/168) tahun = (13/12) tahun a = (13/12) 12 bulan

a = 13 bulan

BUNGA MAJEMUK LEMBAR INFORMASI Pengertian

Apabila Kita menyimpan atau meminjamkan uang di bank atau pada suatu badan atau perorangan untuk beberapa kali masa(priode) bunga dengan besar bunga tertentu, dimana setelah tiap priode bunga akan menghasilkan bunga dan bunga tersebut tidak diambil. Maka uang bunga modal ini ditambahkan langsung ke modal semula. Dan menjadi suatu jumlah modal untuk priode bunga

berikutnya.

Terjadilah proses bunga turut berbunga, inilah yang menyebabkan suatu modal simpanan pada tiap akhir priode bunga menjadi tidak tetap atau bertambah banyak. Sistem bunga seperti inilah yang sering disebut dengan sistem Bunga Majemuk.

Tabel di bawah ini menunjukan perbandingan pertumbuhan modal

(7)

Thn ke Modal awal bg Modal akhir Thn ke Modal awal bunga Modal

Mulai dari tahun ke dua, pertumbuhan modal dengan sitem bunga majemuk lebih besar dibandingkan dengan sistem bung tunggal.

(8)

Apabila modal M dibungakan dengan suku bunga majemuk i = p % per periode, selama n periode (periode bisa per bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau tahun dan lain sebagainya), maka besarnya modal pada akhir periode ke – n ( Mn ) dapat dicarikan sebagai berikut.

Periode 1 :

Jadi, nilai akhir modal pada akhir periode ke n adalah , dengan n Î A

Bilangan (1 + i )n = Sn, dapat dilihat pada tabel bunga I.

Catatan : Priode waktu harus sesuai dengan priode pemajemukkan bunga. Beberapa kasus seperti contoh dibawah ini tentang priode pemajemukkan bunga.

Contoh 1

Modal sebesar Rp. 200.000.000,00 disimpan di bank dengan suku bunga majemuk 16% per tahun.

1. Hitunglah nilai akhir modal itu setelah 3 tahun !

2. Jika bunga dimajemukkan setiap 3 bulan, berapakah nilai akahir modal itu setelah 3 tahun ?

Jawab:

(9)

2. Nilai akhir modal setelah 3 tahun jika bunga dimajemukkan tiap 3 bulan i = 16 % pertahun = 4 % pertriwulan (karena bunga dimajemukkan tiap 3 bulan) n = 3 tahun = 12 triwulan

maka;

Mn = M(1 + i )n

M3 = 200.000,00 (1 + 0,04)12

M3 = 200.000,00 x 1,60103222 = 320.206,44

jadi nilai akhir modal setelah 3 tahun adalah Rp 320.206,44 Nilai tunai modal pada system bunga majemuk

Dari rumus nilai akhir Na = Mn = M ( 1 + i )n dapat diturunkan untuk menentukan rumus nilai tunai, dan menjadi

Contoh :

Hitunglah nilai tunai modal dari modal Rp. 500.000,00 yang akan dibayarkan setelah 4 tahun yang akan datang dengan suku bunga majemuk 6 % setahun. Jawab

Nt = Na ( 1 + i )-n

Nt = 500.000,00 ( 1 + 0,06)-4

Nt = 500.000,00 x 0,79209366 = 396.046,83

EVALUASI

Hitunglah nilai akhir modal dari modal sebesar Rp. 50.000,00 yang disimpan di bank selama 4 tahun dengan suku bunga majemuk 6% pertahun.

Modal sebesar Rp. 200.000,00 disimpan di bank dengan suku bunga majemuk 20% setahun. Hitunglah besar modal itu setelah 2 tahun, jika bunga

dimajemukkan setiap kuartal.

Modal Sebesar Rp. 10.000,00 disimpan di bank, setelah 2 ½ tahun modal itu menjadi Rp 14.803,44. Berapakah suku bunga yang diberikan atas simpanan itu. Sebuah modal sebesar Rp. 20.000,00 dengan suku bunga majemuk 4% tiap triwulan. Harus disimpan berapa tahunkah modal itu agar menjadi Rp. 40.000,00 atau lebih?

Modal sebesar x dibungakan selama n periode dengan suku bunga majemuk 10% per periode, Agar modal akhir menjadi 2 kali modal awal, tentukanlah banyaknya periode n.

Hitunglah nilai akhir modal dari modal sebesar Rp. 150.000,00 yang disimpan di bank selama 4 tahun dengan suku bunga majemuk 3% pertahun.

Modal sebesar Rp. 200.000,00 disimpan di bank dengan suku bunga majemuk 20% setahun. Hitunglah besar modal itu setelah 2 tahun, jika bunga

dimajemukkan setiap semester.

(10)

menjadi Rp 15.803,44. Berapakah suku bunga yang diberikan atas simpanan itu. Sebuah modal sebesar Rp. 20.000,00 dengan suku bunga majemuk 4 % tiap triwulan. harus disimpan berapa tahunkah modal itu agar menjadi Rp. 25.000,00 atau lebih?

Danu menyimpan uangnya di bank dengan suku bunga majemuk 16% per tahun. Selama 5 tahun, bunga yang dihasilkan adalah Rp550,171,00. Berapakah besar uang Danu yang disimpan di bank 5 tahun yang lalu?

Modal sebesar Rp. 80.000,00 disimpan di bank dengan suku bunga majemuk 17,5% per tahun. Hitunglah jumlah modal itu setelah disimpan selama 4 tahun! Hitunglah nilai akhir dari modal Rp. 240.000,00 yang disimpan di bank selama 150 hari dengan suku bunga majemuk 18% per tahun ! (1 tahun = 365 hari). Tuan Sastra meminjam uang kepada Tuan Hardi sebesar Rp. 250.000,00. Ternyata setelah 2 tahun, Tuan Sastra harus mengembalikannya sebesar Rp. 290.000,00 (termasuk bunga). Berapa persenkah bunga yang dikenakan kepada Tuan Sastra itu dalam satu tahun ?

Pada tanggal 15 Maret 1996 Darto menyimpan uangnya di bank sebesar Rp. 120.000,00. Simpanan tersebut diperhitungkan menurut suku bunga

majemuk sebesar 20% per tahun, satu tahun ditetapkan 365 hari. Pada tanggal berapakah Darto melihat nilai tabunganya itu sebesar Rp. 148.800.00 ?

Referensi

Dokumen terkait

Surat promes adalah janji tertulis yang diberikan oleh debitur atau peminjam untuk membayarkan kepada kreditur atau pemberi pinjaman sejumlah uang pada tanggal tertentu yang

Bunga deposito menerapkan sistem bunga majemuk dengan periode selama satu tahun atau dengan tabel khusus yang disiapkan pihak bank.. Beberapa istilah dalam

untuk meminjamkan kepada pihak lain, orang atau badan yang lazim disebut kreditur. Adanya pihak yang membutuhkan/meminjam uang,barang atau jasa pihak ini lazim disebut

Sebelum menghitung suku bunga flat dari suatu pinjaman , kita hitung terlebih dahulu adalah angsuran dari pinjaman tertentu dengan menggunakan suku bunga efektif in advance maupun

bunga bagi bank umum yang meminjam uang atau menyimpan dana. cadangannya di

Pada masa awal pemulihan kondisi ekonomi setelah kemerdekaan, pemerintah RI untuk sementara waktu mengkaui mata uang yang berlaku, yaitu..a. uang Hindia Belanda, uang

Anisa ingin mengetahui berapa banyak nilai uang yang harus diinvestasikan di Bank saat ini, jika tingkat bunga di Bank per tahun 15 persen (bukan bunga majemuk) agar supaya pada

Sebelum menghitung suku bunga flat dari suatu pinjaman , kita hitung terlebih dahulu adalah angsuran dari pinjaman tertentu dengan menggunakan suku bunga efektif in advance maupun in