• Tidak ada hasil yang ditemukan

PKM GT Global talent program (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PKM GT Global talent program (1)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“MODEL PENGEMBANGAN GLOBAL TALENT DI BUMN

DALAM MEMASUKI EKSPANSI BISNIS INTERNASIONAL”

Diusulkan oleh :

Silmy Anjany Aulia (1203130105) Angkatan 2013

Waode Ferawati (1204134239) Angkatan 2013

Novrilah Shabrina Utami (1204134229) Angkatan 2013

UNIVERSITAS TELKOM

BANDUNG

(2)

Dr.H.M. Yahya Arwiyah, SH,. MH Ir.Syarifuddin, M.M Citra Kusuma Dewi S.E

MBA

Silmy Anjany Aulia PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS

1. Judul Kegiatan : Model Pengembangan Global Talent di BUMN dalam Memasuki Ekspansi Bisnis Internasional 2. Bidang Kegiatan : PKM-GT

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Silmy Anjany Aulia

b. NIM : 1203130105

c. Jurusan : S1 Administrasi Bisnis

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Telkom

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Hj. Ratnamah no 8/082118298885

4. Alamat email : silmianjani.sa@gmail.com

5. Anggota Kegiatan : 2 orang

6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir.Syarifuddin,M.M

b. NIDN : 0403046005

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Cijerokaso No 42 Sarijadi Bandung/ 08122018444

7. Jangka waktu : 1 bulan

Bandung, 24-03-2015 Menyetujui,

Ketua Program Studi Ketua Pelaksana Kegiatan

(_________________________)

(________________________)

NIP/NIK.0424068203 NIM. 1203130105

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/ Dosen Pendamping

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah petunjuk dan limpahan rahmat-Nya serta kekuatan lahir dan batin kepada kami, sehingga proses penyusunan program kreativitas mahasiswa gagasan tertulis ini dapat diselesaikan. program kreativitas mahasiswa gagasan tertulis ini berjudul MODEL PENGEMBANGAN GLOBAL TALENT DI BUMN DALAM MEMASUKI EKSPANSI BISNIS INTERNASIONAL disusun dalam rangka mengikuti program kreativitas mahasiswa gagasan tertulis tahun 2015. Program kreativitas mahasiswa gagasan tertulis ini diharapkan dapat menambah dan mengembangkan wawasan strategi bisnis serta konsep yang ditawarkan dapat bermanfaat bagi para penulis khususnya dan masyarakat umumnya.

Penyusunan Program kreativitas mahasiswa gagasan tertulis ini tidak lepas dari bantuan dan perhatian dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami menyampaikan terima kasih kepada :

1. Dr. Jafar Sembiring, M.Ed.M selaku dekan Fakultas Komunikasi Bisnis, 2. Citra Kusuma Dewi S.E., M.B.A selaku Kaprodi Administrasi Bisnis, 3. Ir. Syarifuddin, M.M selaku dosen pembimbing,

4. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Komunikasi Bisnis yang turut serta dalam pelaksanaan kegiatan,

5. Rekan-rekan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Student Activities for Research and Competition Handling (SEARCH) Universitas Telkom, dan

6. Berbagai pihak yang telah membantu proses terselesaikannya karya tulis ini. Program kreativitas mahasiswa gagasan tertulis ini disusun dengan kemampuan dan bahan yang terbatas. Oleh karena itu disadari masih terdapat ketidaksempurnaan dalam hal materi maupun pembahasan, sehingga saran dan koreksi dalam upaya perbaikan karya tulis ini sangat kami harapkan.

Bandung, Maret 2015

(4)

DAFTAR ISI Halaman Judul

PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS...2

KATA PENGANTAR...3

DAFTAR ISI...4

RINGKASAN...5

1. PENDAHULUAN...6

Latar Belakang...6

Tujuan dan Manfaat...7

2. GAGASAN...8

Corporate University(CorpU)...8

Global Talent Program (GTP)...8

Global Character dan Global Skills...9

3. KESIMPULAN...10

4. DAFTAR PUSTAKA...11

5. SUSUNAN ORGANISASI DAN PEMBAGIAN TUGAS...12

6. LAMPIRAN...13

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing...13

1. KetuaKelompok...13

2. Anggota Kelompok...14

3. Anggota Kelompok...15

4. Dosen Pembimbing...16

(5)

RINGKASAN

Indonesia sebagai Negara dengan jumlah proporsi penduduk terbesar di ASEAN, akan diuntungkan pada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir tahun 2015 ini. Dikarenakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), akan membuka peluang tenaga kerja yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, MEA juga dapat memperluas pasar bagi pengusaha-pengusaha Indonesia, hal ini dapat meningkatkan stabilitas ekonomi di Indonesia.

Peneliti The Finance Research Eko B Supriyanto mengatakan keunggulan ini jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi jebakan. Kompetisi yang semakin ketat di segala bidang salah satunya tenaga kerja, akan menjadikan sumber daya manusia (SDM) Indonesia menjadi objek yang dimanfaatkan negara yang lebih siap SDM-nya. Oleh karena itu peningkatan SDM di Indonesia harus menjadi catatan penting bagi pebisnis di Indonesia, jangan sampai masyarakat Indonesia kalah bersaing dan pada akhirnya pasar Indonesia akan dikuasai oleh asing. Terutama dalam menjalankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)-nya, pemerintah harus secara berkala melakukan pengembangan SDM-nya.

Indonesia saat ini memiliki 138 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan tetapi belum semuanya dapat go international. Salah satu penghambat BUMN Indonesia untuk go international adalah terlalu banyaknya politisasi. Menurut Tanri Abeng, mantan Menteri BUMN, dari 138 perusahaan BUMN sudah banyak yang pantas untuk go international. Namun, seringkali mereka terhambat oleh peraturan, salah satunya Undang-Undang Keuangan Negara. Padahal sebagai perusahaan yang berbisnis, seharusnya BUMN tersebut harusnya hanya tunduk pada Undang-Undang Korporasi dan BUMN.(Prasetio,2014)

(6)

1. PENDAHULUAN

Latar Belakang

Saat ini, Indonesia memiliki 138 Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ke depan Indonesia bisa menjadi pemain global dan bersaing dengan BUMN asal Negara tetangga seperti Petronas, asalkan Indonesia mau dan dapat mengelola sumber daya manusiannya agar menjadi orang-orang dengan kualifikasi great people, great leader, dan bertalenta global. Menurut Tanri Abeng, mantan Menteri BUMN ada tiga pondasi utama agar BUMN Indonesia bisa go international. Pertama adalah memperbesar ukuran perusahaan dengan melakukan holding company di masing-masing sektor usaha seperti infrastruktur, semen, perkebunan, hingga keuangan. Kedua, BUMN harus memiliki Chief Executive Officer (CEO) berskaliber internasional. Kemampuan CEO berkelas global diperlukan untuk memimpin dan membawa BUMN menuju pentas dunia. Ketiga, adalah rencana jangka panjang atau roadmap pengembangan BUMN. Dengan roadmap ini, CEO BUMN memiliki panduan dalam membangun perusahaan. (Tanri Abeng, 2014)

Seperti diketahui, beberapa BUMN saat ini sudah go international. Sebagai contoh, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sedikitnya telah mempunyai lima kantor cabang di London, New York, Tokyo, Singapura, dan Hong Kong. Selain itu, BNI sebagai bank komersial tertua dalam sejarah Indonesia mempunyai 11 representatif di berbagai negara di Timur Tengah dan Asia Tenggara. (Tempo, 2011)

Pawal tahun ini, BUMN sektor konstruksi yaitu PT Waskita Karya Tbk makin agresif membidik proyek-proyek konstruksi di luar negeri. Waskita mendapat proyek pembangunan bandara di Timor Leste senilai Rp 670 miliar dan Masjidil Haram di Mekkah Rp 57 miliar. Selain itu, Waskita membidik proyek perluasan Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi, serta proyek kontruksi di Dubai dan Timor Leste. Waskita sendiri membidik kontrak luar negeri senilai Rp 600-700 miliar.

Sebelumnya, PT Semen Indonesia Tbk telah mengambil alih kepemilikan 70% saham perusahaan semen di Vietnam, Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC) pada akhir tahun 2012 senilai Rp 1,5 triliun. Tak hanya disitu, Semen Indonesia telah membangun sebuah pabrik disana dan tahun ini juga berencana mengakuisisi lagi perusahaan semen di Vietnam sebagai upaya menjadi market leader di ASEAN.

(7)

Sebelumnya Juru Bicara Presiden bidang Ekonomi Firmanzah mengatakan, salah satu pilar penting ekonomi nasional yaitu BUMN telah menunjukkan era kebangkitan. Banyak BUMN nasional juga banyak mendapatkan pengakuan kinerja di tingkat internasional. “Indikator terlihat ketika sejumlah BUMN nasional saat ini melakukan ekspansi, bahkan ke pasar Asean dan di luar Asean. Bebarapa perusahaan BUMN seperti PT Dirgantara Indonesia, Garuda, Pindad, PT Wika, Semen Gresik, PLN, PT Semen Indonesia, PT Pupuk Indonesia, Pertamina, Kimia Farma, dan PT Telkom secara agresif telah mampu ekspansi di pasar internasional," ujarnya.

Ekspansi global yang dilakukan oleh BUMN di Indonesia ini akan lebih mudah ketika kita mulai memasuki MEA. Perusahaan-perusahaan BUMN itu dapat melakukan ekspansi ke sejumlah negara Asean seperti Vietnam, Brunei, Myanmar, Filipina, Papua Nugini, dan Timor Leste. Namun, akan sangat disayangkan apabila ekspansi global tersebut tidak dibarengi dengan kesiapan sumber daya manusia di Indonesia. Sungguh akan sangat memalukan apabila pada akhirnya cabang perusahaan BUMN Indonesia di Negara ekspansinya dipenuhi oleh tenaga kerja asing. Kami sebagai mahasiswa berharap dengan adanya MEA di tahun 2015 dan juga ekspansi global, lapangan kerja di Indonesia dapat bertambah dan kedepannya tenaga kerja di Indonesia dapat melakukan Global Mobility yang akan menumbuhkan talenta global Indonesia dengan adanya interaksi dengan lingkungan kerja global (global exposure). Tujuan

Tujuan penulisan karya tulis ini adalah :

Menyusun Model Global Talent Program(GTP) dalam meningkatkan comparative advantages bagi BUMN di Indonesia, melalui Strategy Leverage yang lebih efisien biaya dalam pengembangan Global Talent di Indonesia. Manfaat

Karya tulis ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa :

1. Bagi Penulis : Merupakan wawasan baru dan challenge bagi mahasiswa tentang pentingnya mengembangkan sumber daya manusia terutama diri sendiri sehingga dapat menjadi orang yang memiliki kualifikasi great people, great leader dan berskaliber global terutama dalam memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir tahun 2015.

2. Bagi masyarakat : Sebagai Challenge bagi masyarakat untuk senantiasa mengembangkan dirinya agar menjadi manusia yang great people, great leader, dan memiliki standar kelas dunia.

(8)

2. GAGASAN

Salah satu kunci kesuksesan BUMN kita agar dapat go international sekelas petronas adalah dengan memiliki CEO berskala internasional seperti yang dikutip dari mantan Menteri BUMN, Tanri Abeng “ kalau mau go international tidak bisa tanpa CEO berskaliber internasional. Masak mau ke London dengan CEO yang birokrat” ujarnya. Oleh karena itu diperlukan adanya pengembangan global talent yang sesuai agar tercipta human capital BUMN yang berskaliber global. karena selain CEO kita juga memerlukan human capital yang mampu bersaing di kancah internasional.

a. Coporate University (corpU)

Pengembangan global talent sendiri sudah mulai dilakukan oleh beberapa BUMN Indonesia. Contohnya Pertamina, Telkom, PLN, dan Mandiri yang mulai mendirikan Corporate University(CorpU). CorpU sendiri sudah menjadi tren global di kalangan korporasi global sejak beberapa tahun terakhir. Korporasi top diseluruh dunia berlomba-lomba mendirikan center of excellence untuk membangun daya saing organisasi, begitupun di Indonesia.

Tak bisa dipungkiri, kehadiran corpU mampu mendongkrak reputasi perusahaan tersebut. contohnya kesuksesan Jack Welch dalam membangun pusat pendidikan Crotonville (berdiri tahun 1956) yang mengharumkan nama General Electric (GE) sebagai pabrik para pemimpin hebat.

Ada kesamaan mindset yang dimiliki perusahaan hebat sekelas GE dalam membangun corpU yaitu menjadikan SDM nya orang-orang dengan kapabilitas great people dan great leader. Seperti yang dikatakan Jack Welch dalam buku The GE Way Fieldbook “…creating competitive advantages with transformational leaders at all levels of the organization.”(The GE Way, p.118)

b. Global Talent Program (GTP)

Salah satu metode corpU yang bertujuan degan kesiapan talent leader dalam mempersiapkan BUMN yang go international adalah dengan adanya Global Talent Program(GTP). GTP merupakan program corpU dalam menciptakan unique resource sebagai comparative advantage bagi perusahaan yang disebut comparative strategy. GTP salah satunya adalah penugasan talent di luar negeri, dalam rangka mendapatkan global ready certification. Program ini merupakan inisiatif BUMN untuk mengolah dan mempromosikan talent internal untuk menjadi pemimpin masa depan dengan skaliber global.

(9)

c. Global Character dan Global Skills.

Fungsi dari strategi pada dasarnya adalah berupaya agar strategi yang disusun dapat diimplementasikan secara efektif (Sofjan Assauri, 2011). Oleh karena itu pertama-tama, kami akan menyampaikan strategi pengembangan SDM berdasarkan fungsi yang harus dilakukan secara simultan.

Visi yang ingin kami capai dalam model pengembangan SDM ini adalah agar dapat terciptanya sumber daya manusia Indonesia yang bertalenta global dengan kualitas great people dan great leader. Hal ini dilakukan agar sumber daya manusia di Indonesia dapat bersaing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Saat ini Indonesia membutuhkan sumber daya manusia bertalenta global untuk mendukung ekspansi bisnis yang dilakukan oleh beberapa BUMN Indonesia. Sehingga pengembangan sumber daya manusia diperlukan untuk meningkatkan keunggulan bersaing (competitive advantages) bagi BUMN Indonesia terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Maraknya BUMN Indonesia yang mendirikan corpU merupakan peluang bagi BUMN Indonesia untuk mengembangan SDM-nya agar menjadi lebih baik lagi. Kami telah menyusun model kegiatan pengembangan sumber daya manusia berbasis global yang mengarah pada kegiatan atau aktivitas organisasi kedepan. Pada model kegiatan pengembangan yang kami gagas ini, kami mengkoordinasikan corporate university dengan program global talent yang kami gagas. Program global talent yang kami gagas merupakan pengembangan global character dan global skills.

Mengapa global character dan global skills?

Sebelumnya kami telah menjelaskan visi yang ingin kami capai dalam penggagasan model mengembangan SDM di BUMN, yaitu agar terciptanya sumber daya manusia Indonesia yang bertalenta global (global talent). Oleh karena itu kami menggagas ‘model pengembangan Global character dan global skills’.

Dalam menghadapi ekspansi global dan MEA, sumber daya manusia di Indonesia harus memiliki karakter yang bertaraf global. Dalam hal ini, karakter yang dimaksud adalah keinginan (desire), kesungguhan (passion) dan harapan (hope) tertinggi untuk menjadi talenta terbaik berkelas dunia. Oleh karena itu hal pertama yang perlu dikembangkan dari sumber daya manusia di Indonesia adalah karakter manusianya (human character). Kami berharap dengan adanya pengembangan global character ini, tenaga kerja di Indonesia dapat memiliki semangat untuk menjadi yang terbaik (great spirit). Great spirit yang ingin kami capai melalui program global character ini adalah terciptanya kemauan untuk belajar (willingness to learn), keinginan kuat untuk menjadi yang terbaik (passion for excellence), dan keterbukaan pikiran (open-mindedness). Dengan tercapainya tujuan dari global character ini maka talenta-talenta global akan terlahir secara alami dari dalam diri setiap individu.

(10)

akademis (academic approach) yang didapatkan dari corporate university. Dengan kata lain, corporate university adalah wadah untuk pengembangan global skills. Namun, agar tercapainya global skills yang mumpuni untuk bersaing di kancah internasional, maka program pelatihan dan pengembangan tenaga kerjanya pun harus dibuat dengan standar internasional seperti dengan menggunakan bahasa pengantarnya bahasa inggris. Kemudian masalah-masalah yang diangkat dalam problem analysis haruslah masalah-masalah atau kasus yang sedang marak terjadi di dunia bisnis internasional, sehingga individu dilatih untuk berfikir secara global. Diperlukan juga praktik untuk melatih person skills dan performance bertaraf global. Sehingga output yang ingin dicapai dengan pelatihan global skills ini adalah orang-orang dengan kemampuan bersaing global (global competence).

Setelah memiliki orang-orang dengan great spirit dan kemampuan bersaing secara global , maka BUMN Indonesia yang sudah melakukan ekspansi dan yang akan melakukan ekspansi bisnis internasional dapat memberikan kesempatan kepada karyawannya agar dapat mengasah global character dan global skills-nya secara langsung melalui penugasan internasional (international assignment) dan mobilitas global (global mobility). Dan untuk mempertahankan para talenta global yang telah terbentuk, maka langkah terakhir yang dapat dilakukan oleh BUMN Indonesia adalah dengan melakukan komitmen dan keterikatan (talent engagement), salah satunya dapat dilakukan dengan cara membangun sebuah sistem BUMN yang solid. Ketika sistem BUMN Indonesia itu solid maka tenaga kerja dengan talenta global di dalamnya akan merasa nyaman, sehingga perusahaan tidak perlu takut kehilangan talenta-talenta global yang dimilikinya.

3. KESIMPULAN

Untuk membentuk talenta global, maka hal pertama yang perlu dikembangkan adalah mental dari individunya sendiri. Ketika seseorang sudah memiliki keinginan (desire), kesungguhan (passion) dan harapan (hope) yang tinggi untuk menjadi yang terbaik, maka proses apapun akan dilalui olehnya secara lancar. Sehingga perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya lebih banyak untuk melatih karyawannya agar memiliki talenta global. Hal ini dikarenakan kesadaran dan keinginan dalam diri individu tersebut dapat membuat ia mau melakukan apapun untuk menjadi talenta global yang terbaik.

(11)

Dengan metode pengembangan global character dan global skil diharapkan pengembangan sumber daya manusia tidak akan menjadi cost bagi perusahaan semata melainkan dapat menjadi value creation bagi perusahaan.

4. DAFTAR PUSTAKA

Abeng, Tanri (2014) ‘Detik Finance’ 26 Agustus, [Daring], terdapat pada

http://finance.detik.com/read/2014/08/26/120551/2672747/4/bumn-ri-bisa-go-international-sekelas-petronas-ini-syaratnya (26/08/2014 12:05 WIB)

Assauri, Sofjan (2011) ‘Strategic Management : Sustainable Competitive Advantages’, Jakarta: Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Iskan, Dahlan (2013) ‘Memasuki Era BUMN Multinational Corporation’, Manufacturing Hope Series, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo

Prasetio (2014) ‘Dilema BUMN’ Jakarta : PT Rayyana Komunikasindo

Rudito, Priyantono (2015) ‘Leveraging Global Talent’ Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Slater, Robert (2000) ‘The GE Way Fieldbook’ New York : The McGraw-Hill Companies

Telkom (2012) ‘Prospektus : Telkom Corporate University’ Bandung : PT.Telekomunikasi Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Pada halaman menu ini, terdapat 4 menu utama, yaitu : 1. Dashboard Form Username Form Password Tombol Login Icon Menu.. Selain itu, dimenu utama juga terdapat shortcut untuk ke menu

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar Bahasa Jawa materi wayang dengan menggunakan media kartu kata bergambar wayang

Sebagian besar anak yang menderita TB paru adalah anak yang memiliki status gizi yang tidak normal dan terdapat pengaruh yang signifikan antara status gizi

Pera/atn Kesehatan 4asyarakat (Perkesmas) Pencatatan di 7ormat ;suhan Kepera/atan Dan Register Di kohort Keluarga Kemudian semuanya direkap di laporan bulanan perkesmas

Metode Mendidik Anak Menurut Pemikiran Abdullah Nashih Ulwan (Telaah Buku Pendidikan Anak dalam Islam Pasal Metode Pendidikan yang Berpengaruh pada Anak).. Skripsi, Jurusan

Maksud disusunnya tatacara dan persyaratan teknis pengolahan limbah dan tanah terkontaminasi minyak bumi secara biologis adalah untuk mewujudkan terlaksananya pengelolaan limbah

Kesimpulan : Dari percobaan yang telah di lakukan maka dapat disimpulkan bahwa dengan mencampurkan larutan asam nitrat dengan putih telur maka akan di peroleh

Pengambilan air dari mata air Cipager yang digunakan untuk daerah layanan Dusun Palutungan, Dusun Malaraman dan Dusun Cisantana, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur