• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efisiensi Lapang Dan Biaya Produksi Beberapa Alat Pengolahan Tanah Sawah Di Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Efisiensi Lapang Dan Biaya Produksi Beberapa Alat Pengolahan Tanah Sawah Di Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Diagram alir pelaksanaan penelitian

Menentukan jenis struktur tanah Mulai

Mengukur luas lahan

Membagi lahan menjadi 9 petak

Digenangi lahan dengan air hingga ketinggian 5

cm

Diisi tangki bahan bakar traktor hingga

penuh

Pembajakan

Lahan I:

1 kali bajak Singkal 2 kali bajak rotari Lahan II:

2 kali bajak singkal 1 kali bajak rotari Lahan III:

(2)

a b

Dicatat penambahan bahan bakar

t l h

Data

Analisis data

(3)

Lampiran 2. Perhitungan kapasitas lapang efektif

29,75 jam= 0,033 Ha/Jam

(4)

Lahan 3

30,01 jam= 0,026Ha/Jam

KLE ulangan III = luas lahan (Ha) waktu (Jam)

= 0,01 Ha

20,85 jam= 0.137 Ha/Jam

(5)

Tabel. Uji sidik ragam terhadap kapasitas lapang efektif

SK Db JK KT F hit F 0.05 F 0.01

Perlakuan 2 0.000006 0.000003 0.06 tn 5.14 10.92 Galat 6 0.000242 0.00004

Total 8 0.000248

Ket :

* = Nyata

(6)
(7)

- Ulangan 2

EF singkal =KLE

KLT × 100%

EF singkal =KLE

(8)
(9)
(10)
(11)

EFrotariIII = KLE

KLT×100%

= 0,139

0,589×100%

= 23,60% - Ulangan 3

EFrotariI =KLE

KLT×100%

= 0,112

0,589×100%

= 19,01%

EFrotariII = KLE

KLT×100%

= 0,149

0,589×100%

= 25,29% EFrotariIII = KLE

KLT×100%

= 0,192

0,589×100%

(12)

Tabel. Data efisiensi pengolahan lahan terhadap perlakuan berbagai tipe bajak pada lahan 1, 2 dan 3

Ulangan L1 L2 L3 Jumlah Rataan

I 53,60 53,60 13,80 121 40,33

II 49,33 49,33 18,16 116,82 38,94

III 52,35 52,35 25,63 130,33 43,44

Jumlah 155,28 155,28 57,59 122,71

Rataan 51,76 51,76 19,20 122,72

Ket:

L1 = Lahan 1 L2 = Lahan 2 L3 = Lahan 3

Tabel. UJi analisis sidik ragam terhadap efisiensi pengolahan lahan

SK Db JK KT F hit F 0.05 F 0.01

Perlakuan 2 1619.563 809.781 52.082 ** 5.14 10.92 Galat 6 93.289 15.548

Total 8 1712.852

Ket :

* = Nyata

(13)

Lampiran 4. Slip traktor

Perhitungan nilai slip pada traktor diperoleh dengan rumus:

Slip = L1−L2 L1

- Perhitungan slip pada bajak rotari:

Rotari = L1−L2 L1

= 13.65 m−13.47 m 13.65 m

= 0.18 m 13.65 m

= 1.32 %

- Perhitungan slip pada bajak singkal:

Singkal = L1−L2 L1

= 13.65 m−12.76 m 13.65 m

= 0.89 m 13.65 m

(14)

Lampiran 5. Analisis Ekonomi 1. Unsur Produksi

Harga traktor : Rp 15.000.000 Umur ekonomi : 6 tahun

Jam kerja/ tahun : 2400 jam/ tahun Nilai akhir : 10% dari nilai awal Bunga Modal :18% / tahun

2. Perhitungan biaya produksi a. Biaya tetap (BT)

1. Biaya penyusutan (D)

Dt = (P-S) (A/F, i, n) (F/P, i, n-1)

Tabel. Perhitungan biaya penyusutan dengan metode sinking fund

Akhir Tahun Ke (P-S) (Rp) (A/F, 6%, n) (F/P, 6%, n-1) Dt

2. Biaya bunga modal dan asuransi

I = i ( p )( N+1 ) 2n

= 187 ( 15.000.000 )( 6+1 ) 2.6

(15)

Tabel. Perhitungan biaya tetap tiap tahun

Tahun D (Rp) I (Rp)/tahun Biaya tetap (Rp)/tahun 1 13.500.000,00 1.575.000 15.075.000 2 6.946.074,00 1.575.000 8.521.074 3 4.764.457,26 1.575.000 6.339.457.26 4 3.675.545,10 1.575.000 5.250.545.1 5 3.023.561,25 1.575.000 4.598.561.25

b. Biaya tidak tetap 1. Biaya bahan bakar

Lahan 1 - Ulangan 1

P1 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 2,52 L/jam x Rp. 6.500/ L

= Rp. 16.380/ jam

P2 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,82 L/ jam x Rp. 6.500/ L

= Rp. 11.830/ jam

P3 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,44 L/jam x Rp. 6.500/ L

= Rp. 9.360/ jam - Ulangan 2

P1 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,438 L/jam x Rp. 6.500/ L

(16)

P2 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,78 L/ jam x Rp. 6.500/ L

= Rp. 11.570/ jam

P3 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 2,03 L/jam x Rp. 6.500/ L

= Rp. 13.195/ jam - Ulangan 3

P1 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,47 L/jam x Rp. 6.500/ L

= Rp. 9.555/ jam

P2 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 2,13 L/ jam x Rp. 6.500/ L

= Rp. 13.845/ jam

P3 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,37 L/jam x Rp. 6.500/ L

= Rp. 8.903/ jam Lahan 2

- Ulangan 1

P1 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,4 L/jam x Rp. 6.500/ L

= Rp. 9.100/ jam

(17)

P3 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,83 L/jam x Rp. 6.500/ L

= Rp. 11.895/ jam - Ulangan 2

P1 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,73 L/jam x Rp. 6.500/ L

= Rp. 11.245/ jam

P2 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,83 L/ jam x Rp. 6.500/ L

= Rp. 11.895/ jam

P3 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 0,92 L/jam x Rp. 6.500/ L

= Rp. 5.980/ jam - Ulangan 3

P1 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 2,24 L/jam x Rp. 6.500/ L

= Rp. 14.560/ jam

P2 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,41 L/ jam x Rp. 6.500/ L

= Rp. 9.165/ jam

P3 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,52 L/jam x Rp. 6.500/ L

(18)

Lahan 3

- Ulangan 1

P1 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 0,66 L/jam x Rp. 6.500/ L

= Rp. 4.290/ jam

P2 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,62 L/ jam x Rp. 6.500/ L

= Rp. 10.530/ jam

P3 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,0 L/jam x Rp. 6.500/ L

= Rp. 6.500/ jam - Ulangan 2

P1 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,40 L/jam x Rp. 6.500/ L

= Rp. 9.100/ jam

P2 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,0 L/ jam x Rp. 6.500/ L

= Rp. 6.500/ jam

P3 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,25 L/jam x Rp. 6.500/ L

(19)

- Ulangan 3

P1 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,22 L/jam x Rp. 6.500/ L

= Rp. 7.390/ jam

P2 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,64 L/ jam x Rp. 6.500/ L

= Rp. 10.660/ jam

P3 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,76 L/jam x Rp. 6.500/ L

= Rp. 11.440/ jam 2. Biaya Oli

Perhitungan biaya oli pada tiap lahan:

(20)

- Ulangan 2 Rataan total lahan 1 = Rp 11.729,61/jam

(21)

Lahan 3 Rataan total lahan 3 = Rp 8.457,17/jam

(22)
(23)

Lampiran 6. Dokumentasi penelitian

Hand Tractor

(24)

Gambar bajak rotari

(25)

Gambar pacak

(26)

Gambar meteran

(27)

Gambar lahan sebelum diolah

Gambar

Tabel. Data kapasitas lapang efektif terhadap perlakuan berbagai tipe bajak pada lahan 1, 2 dan 3
Tabel. Uji sidik ragam terhadap kapasitas lapang efektif
Tabel. UJi analisis sidik ragam terhadap efisiensi pengolahan lahan
Tabel. Perhitungan biaya penyusutan dengan metode sinking fund
+7

Referensi

Dokumen terkait

Terakhir, Sekjend KPA Iwan Nurdin kembali menekankan bahwa prasyarat keberhasilan pelaksanaan reforma agraria adalah pelibatan secara penuh rakyat dalam hal

Rohmah, Siti. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya dengan Menggunakan Metode Proyek Pada Siswa Kelas VI MI Ma’arif Tingkir Lor Kecamatan

Sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Sawitri (2008) meneliti tentang pengaruh pemberian informasi pra bedah terhadap tingkat kecemasan pada pasien pra bedah

PHUHNDGLPXODLGDULRUDQJRUDQJ\DQJWDNGLNHQDO 6HVHRUDQJ PHPEXDW NODLP \DQJ WLGDN MHODV EDKZD PXQJNLQ FHULWD LWX GLEXDW ROHK RUDQJRUDQJ \DQJ GLWDKDQ GL 6DXVDSRU GLGXJD VHGDQJ PHQ\XVXQ

Jika suatu permintaan ekstradisi dibuat atas dasar pelanggaran sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (1), dan jika Negara Pihak yang diminta menolak atau

[r]

diterima, yang artinya terdapat pengaruh positif yang motivasi berprestasi mahasiswa terhadap prestasi belajar Dasar - dasar Akuntansi Keuangan, sehingga dapat

Rata-rata niat berwirausaha kelas kewirausahaan praktik adalah sebesar 11,97 sedangkan kelas kewirausahaan tanpa praktik adalah 11,45; sehingga hipotesis pertama