• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POLI GIGI PUSKESMAS MEDAN TUNTUNGAN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POLI GIGI PUSKESMAS MEDAN TUNTUNGAN 2015"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

DI POLI GIGI PUSKESMAS MEDAN TUNTUNGAN 2015

SKRIPSI

OLEH

PETRONELLA GURNING NIM : 121021080

(2)

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

DI POLI GIGI PUSKESMAS MEDAN TUNTUNGAN 2015

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH

PETRONELLA GURNING NIM : 121021080

(3)

HALAMAN PENGESAHAN Skripsi dengan Judul

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

DI POLI GIGI PUSKESMAS MEDAN TUNTUNGAN 2015

Yang disiapkan dan dipertahankan oleh :

PETRONELLA GURNING NIM : 121021080

Disahkan oleh Komisi Pembimbing

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dr. Linda T Maas, MPH Drs. Eddy Syahrial, MS

NIP.19521022 1980032002 NIP. 195907131987031001

Medan, Agustus 2015

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Dekan,

(4)

ABSTRAK

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut merupakan bentuk pelayanan yang ada di Puskesmas. Pelayanan tersebut meliputi peningkatan kesehatan gigi, pelayanan medik gigi dasar dan rujukan yang ditujukan kepada masyarakat, keluarga maupun perorangan, baik yang sakit maupun yang sehat.

Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan teknik pengambilan sampling secara proporsional stratified random sampling. Populasi penelitian adalah KK yang berada di wilayah kerja Puskesmas Medan Tuntungan tahun 2015 terdiri dari 6 desa sebanyak 6189 KK dan jumlah sampel diambil sebanyak 95 KK.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan responden tamatan SLTA sebanyak 46 orang (48,8%), penghasilan responden <Rp 1.800.000 sebanyak 56 orang (58,9%). Kategori Akses pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah baik yaitu 95 orang (100%). Kategori pendorong untuk bertindak adalah baik yaitu 48 orang (50,5%), kategori pengetahuan terhadap ancaman yang dirasakan pada penyakit gigi dan mulut adalah baik sebanyak 65 orang (68,4%) sedangkan pengetahuan terhadap pelayanan kesehatan gigi dan mulut Puskesmas Medan Tuntungan berkategori sedang sebanyak 64 orang (67,4%), kategori sikap terhadap kerentanan dan keseriusan yang dirasakan pada penyakit gigi dan mulut yaitu baik sebanyak 85 orang (89,5%) sedangkan kategori pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di poli gigi Puskesmas Medan Tuntungan buruk sebanyak 57 orang (60,0%).

Dari hasil penelitian diharapkan agar Puskesmas Medan Tuntungan menambah sarana dan prasarana (alat penambalan gigi dan alat scelling) dengan melakukan koordinasi kepada Dinas Kesehatan. Diharapkan kepada petugas kesehatan Puskesmas Medan Tuntungan berperan aktif dalam memberikan informasi mengenai kesehatan gigi dan pelayanan poli gigi kepada masyarakat, melalui promosi kesehatan. Diharapkan kepada petugas UKGS di sekolah untuk lebih meningkatkan pelayanan tentang kesehatan gigi dan mulut di sekolah-sekolah. Diharapkan kepada masyarakat agar lebih aktif dalam mencari informasi tentang pelayanan kesehatan gigi di Poli gigi Puskesmas Medan Tuntungan,

(5)

ABSTRACT

Oral health care is a form of service in the health center. These services include improved dental health, medical care and basic dental referral aimed at the community, family and individuals, whether sick or healthy.

This type of research is descriptive quantitative and sampling techniques proportionally stratified random sampling. The study population is families who are in Puskesmas Medan Tuntungan 2015 consists of 6 villages as many as 6189 households and the number of samples taken as many as 95 families.

The results showed that the respondents' education high school graduate as many as 46 people (48.8%), the respondent's income <Rp 1,800,000 as many as 56 people (58.9%). Category access oral health care is good that 95 people (100%). Category driver to act is good that 48 people (50.5%), categories of knowledge against a perceived threat to the teeth and mouth disease was as much as 65 people (68.4%), while knowledge of oral and dental health services Puskesmas Medan Tuntungan category were as many as 64 people (67.4%), the category of attitude towards the vulnerability and the perceived seriousness of the teeth and mouth disease is a good 85 persons (89.5%), while the category of utilization of dental and oral health services at the health center dental poly Medan bad Tuntungan as many as 57 people (60.0%).

From the results of the study are expected in order to Puskesmas Medan Tuntungan add facilities and infrastructure (tools and tool scelling dental fillings) by coordinating the Health Department. Expected to health workers Puskesmas Medan Tuntungan active role in providing information on dental health and dental poly services to the community, through the promotion of health. UKGS expected to officers in schools to further improve the service of oral health in schools. Expected to society to be more active in seeking information about dental health services at the health center dental Poly Tuntungan Medan,

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang penuh kasih atas

berkat, rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Dalam Pemanfaatan

Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Poli Gigi Puskesmas Medan Tuntungan

Tahun 2015.

Dalam penyusunan skripsi mulai dari awal hingga akhir selesainya

skripsi ini penulis banyak memperoleh bimbingan, bantuan dan dukungan dari

beberapa pihak oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr.Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Tukiman, MKM, selaku Kepala Departemen Pendidikan

Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara.

3. Ibu Dr. Linda T Maas, MPH, selaku Dosen Pembimbing Skripsi Isekaligus

sebagai Ketua Penguji yang telah banyak meluangkan waktu, dan sabar

memberikan saran, dukungan, nasihat serta arahan dalam penyelesaian skripsi

ini.

4. Bapak Drs. Eddy Syahrial, MS, selaku Dosen Pembimbing Skripsi II

sekaligus Dosen Penguji I yang juga banyak meluangkan waktu, dan sabar

memberikan saran, dukungan, nasihat serta arahan dalam penyelesaian

(7)

5. Bapak Dr. Mhd. Makmur Sinaga MS, selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah banyak memberikan masukan selama mengikuti perkuliahan di

FKM USU.

6. Seluruh Dosen serta Staf Fakultas Kesehatan Masyarakat USU, Khususnya

Dosen dan Staf Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku yang telah

memberikan bekal ilmu kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.

7. Bapak Gelora K.P Ginting, S.STP, MM selaku Camat Medan Tuntungan

yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian di wilayah kerja

Puskesmas Medan Tuntungan.

8. Bapak Dr. Immanuel S. Sembiring selaku Kepala Puskesmas Medan

Tuntungan yang telah mengizinkan dan memberikan data yang dibutuhkan

penulis untuk penelitian.

9. Orang tua tercinta, Ayahanda “Alm. Torop Malau Gurning” dan Ibunda

“Rospi Samosir” yang telah memberikan dukungan, doa, dan segalanya

kepada penulis. Kasih sayang yang telah diberikan kepada penulis tidak akan

pernah tergantikan dan terlupakan.

10. Untuk abang, kakak dan adikku tersayang “ Pardamean Gurning, Rekki

Fernando Gurning, Rahma Wana Saragih, Patar Gurning dan Weselly

Gurning dan Jhonny Gurning yang memberikan dukungan, semangat dan doa

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

11. Untuk Yan Frenky Butar-butar yang telah memberikan dukungan dan

(8)

12. Untuk sahabatku “Ariston Saragih dan Rina valentina Saragi” yang telah

memberikan bantuan dan semangat.

13. Untuk teman seperjuanganku “ Patima Sijabat, Imelda Ekasyah Putri

Sihombing, Nia Maharani, Regina dan semua teman-teman PKIP yang selalu

memberikan semangat dan bantuan kepada penulis”.

14. Untuk adik-adik PBL “Daniel, Irenne, Martha, Joen, Senna, Putri, Deli dan

Widya yang telah membantu dan memberikan semangat dan kesan yang tak

terlupakan.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin

mencurahkan segala kemampuan yang ada pada diri penulis. Namun demikian,

penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu,

penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhirnya penulis

berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Agustus 2015

Penulis,

(9)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Petronella Gurning

Tempat Lahir : Pematangsiantar

Tanggal Lahir : 12 Januari 1988

Suku Bangsa : Indonesia

Agama : Katolik

Nama Ayah : Alm. Torop Malau Gurning

Suku Bangsa Ayah : Indonesia

Nama Ibu : Rospi Samosir

Suku Bangsa Ibu : Indonesia

Pendidikan Formal

1. SD/Tamat Tahun : SD N 091614 Dolok Ulu/ Tahun 2001

2. SLTP/Tamat Tahun : SLTP N 2 Tapia Dolok/ Tahun 2004

3. SLTA/Ttamat Tahun : SMA N 4 Pematangsiantar/ Tahun 2007

4. Akademi/Tamat Tahun : D3 KESEHATAN GIGI/ Tahun 2011

(10)

DAFTAR ISI

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...viii

DAFTAR ISI...ix

DAFTAR TABEL ...xii

DAFTAR LAMPIRAN ...xiv

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1. Latar Belakang ...1

1.2. Perumusan Masalah ...7

1.3. Tujuan Penelitian ...8

1.3.1. Tujuan Umum ...8

1.3.2. Tujuan Khusus ...8

1.4. Manfaat Penelitian ...9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...10

2.1. Perilaku Kesehatan...10

2.1.1. Pengertian perilaku Kesehatan ...10

2.2. Pengetahuan ...11

2.2.1. Pengertian Pengetahuan ...11

2.2.2. Proses Adopsi Perilaku pada Pengetahuan ...11

2.2.3. Tingkat Pengetahuan di Dalam Ranah Kognitif ...12

2.3. Sikap dan Tindakan tentang Kesehatan Gigi ...14

2.3.1. Sikap tentang Kesehatan Gigi...14

2.3.2. Tindakan tentang Kesehatan Gigi ...17

2.4. Proses Perubahan Tingkah Laku dalam Kesehatan Gigi ...18

2.5. Kesehata Gigi dan Mulut ...19

2.6. Teori Tentang Penggunaan Pelayanan Kesehatan ...21

2.6.1. Syarat Pokok Pelayanan Kesehatan ...21

2.6.2. Aspek Sosial Budaya Dalam Pencarian Pelayanan Kesehatan ...23

2.6.3. Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan ...24

2.7. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas ...26

2.7.1. Pengertian Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas ...26

2.7.2. Tujuan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas ...28

(11)

2.7.5. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Gigi Dan

Mulut Puskesmas ...31

2.8. Puskesmas dan Poli Gigi Puskesmas ...33

2.8.1. Puskesmas ...33

2.8.2. Poli Gigi Puskesmas ...38

2.9. Standar Operasional Prosedur Poli Gigi Puskesmas...40

2.10. Landasan Teori ...40

2.11. Kerangka Konsep ...43

BAB III METODE PENELITIAN ...45

3.1. Jenis Penelitian...45

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ...45

3.2.1. Lokasi Penelitian ...45

3.2.2. Waktu Penelitian...46

3.3. Populasi dan Sampel ...47

3.3.1. Populasi...47

3.3.2. Sampel ...47

3.4. Metode Pengumpulan Data ...50

3.4.1. Data Primer ...50

3.4.2. Data Sekunder...50

3.5. Definisi Operasional ...50

3.6. Aspek Pengukuran dan Instrumen Penelitian ...54

3.6.1. Aspek Pengukuran ...54

3.6.2. Instrumen Penelitian ...60

3.7. Metode Pengolahan Data dan Analisa Data...60

3.8. Metode Pengolahan Data ...60

3.9. Analisa Data...61

BAB IV HASIL PENELITIAN...62

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...62

4.2 Variabel Demografis ...63

4.2.1 Akses Pelayanan Kesehatan Gigi ...64

4.2.2 Pendorong (cues) untuk bertindak ...65

4.3 Pengetahuan ...71

4.3.1 Pengetahuan Terhadap Ancaman Yang Dirasakan Pada Penyakit Gigi dan Mulut sebelum melakukan pemanfaatan pelayana poli gigi Puskesmas Medan Tuntungan ...71

4.3.2 Pengetahuan terhadap Pelayanan Puskesmas Medan Tuntungan ...75

4.4 Persepsi Individual ...77

4.4.1 Sikap terhdap kerentanan yang dirasakan pada Penyakit Gigi dan Mulut ...77

(12)

4.5 Tindakan Responden dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan

Gigi dan Mulut di Poli Gigi Puskesmas Medan Tuntungan ...81

BAB V PEMBAHASAN ...89

5.1. Variabel Demografi...89

5.2. Pendidikan Terakhir Responden ...89

5.3. Penghasilan Responden...90

5.4. Akses Ke Pelayanan Kesehatan Poli Gigi Puskesmas ...91

5.4.1. Sarana Dan Prasaran Poli Gigi Tergolong lengkap ...91

5.4.2. Kategori Akses Pelayanan Kesehatan Poli Gigi Puskesmas ...93

5.5. Pendorong (cues) Untuk Bertindak Tentang Petugas Kesehatan Tidak Memberi Informasi Kesehatan Gigi dan Pelayanan ...94

5.6. Kategori Pendorong (Pemberi Informasi) Untuk Bertindak Dari Keluarga, Teman, Petugas Kesehatan, Dan Media Cetak/ Elektronik ...95

5.7. Pengetahuan ...97

5.7.1. Menanggapi Responden Yang Memiliki Pengetahuan Terhadap Ancaman Yang Dirasakan Tentang Lubang Gigi Yang Masih Kecil Jika Tidak Segera Ditambal Hanya Menyebabkan Rasa Sakit Gigi Saja ...97

5.7.2. Menanggapi Responden Yang Memiliki Pengetahuan Tentang Lubang Gigi Perlu Dilakukan Pencabutan Karena Jika Dirawat Dan Ditambal Akan Lepas Tambalannya...98

5.7.3. Pengetahuan Tentang Kunjungan Petugas Kesehatan Gigi Ke SD (UKGS) ...100

5.7.4. Pengetahuan Tentang Penyuluhan Kesehatan Gigi ...101

5.7.5. Pengetahuan Terhadap Pelayanan Puskesmas Medan Tuntungan ...102

5.8. Sikap Terhadap Kerentanan dan Keseriusan Yang Dirasakan Pada Penyakit Gigi dan Mulut ...104

5.9. Tindakan...105

5.9.1. Distribusi Frekuensi Tindakan Berdasarkan Alasan Tidak Menggunakan Pelayanan Kesehatan Gigi Di Poli Gigi Pukesmas Medan Tuntnan ...105

5.9.2. Kategori Tindakan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut ...106

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ...108

6.1. Kesimpilan ...108

6.2. Saran...109

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Jumlah Penduduk/ Kelurahan di Wilayah Kerja Puskesmas

Medan Tuntungan ...49 Tabel 4.1 Luas Wilayah Kerja dan Jumlah KK Penduduk di

Puskesmas Medan Tuntungan tahun 2014 ...62 Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Variabel Demografis ...63 Tabel 4.3 Berdasarkan Akses Pelayanan Kesehatan Gigi ...64 Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Akses

Pelayanan Kesehatan Gigi ...65 Tabel 4.5 Pendorong (cues) untuk Bertindak ...65 Tabel 4.6 Pilihan Responden Berdasarkan Faktor Pengubah Tentang

Pendorong (cues) Untuk Bertindak Dari Media ...69 Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Faktor Pengubah

Tentang Pendorong (cues) Untuk Bertindak Dari Media ...70 Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pendorong

(cues) Untuk Bertindak (Keluarga, Teman, Petugas kesehatan dan Media Cetak/Elektronik) ...70 Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Terhadap

Ancaman Yang Dirasakan Pada Penyakit Gigi dan Mulut Sebelum Melakukan Pemanfaatan Pelayanan Poli Gigi

Puskesmas Medan Tuntungan ...71 Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori pengetahuan

Terhadap Ancaman Yang Dirasakan Pada Penyakit Gigi Dan Mulut Sebelum Melakukan Pemanfaatan Pelayana Poli

Gigi Puskesmas Medan Tuntungan ...74 Tabel 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Terhadap

Pelayanan Puskesmas Medan Tuntungan ...75 Tabel 4.12 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan

Terhadap Pelayanan Puskesmas Medan Tuntungan ...76 Tabel 4.13 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Terhadap Kerentanan

Yang Dirasakan Pada Penyakit Gigi dan Mulut ...77 Tabel 4.14 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Terhadap Keseriusan

Yang Dirasakan Pada Penyakit Gigi dan Mulut ...79 Tabel 4.15 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap terhadap

Kerentanan dan Keseriusan Yang Dirasakan Pada Penyakit

Gigi dan Mulut ...80 Tabel 4.16 Distribusi Responden Berdasarkan Pernah Tidaknya

Mendapatkan Informasi Mengenai Kesehatan Gigi

di Poli Gigi Puskesmas Medan Tuntungan ...81 Tabel 4.17 Distribusi Responden Berdasarkan Pernah Tidaknya

Memanfaatkan Pelayanan Kesehatan Gigi di Poli Gigi

(14)

Tabel 4.18 Distribusi Responden Berdasarkan Kunjungan Terakhir Memanfaatkan Pelayanan Kesehatan Gigi di Poli Gigi

Puskesmas Medan Tuntungan ...82 Tabel 4.19 Distribusi Responden Berdasarkan Anggota Keluarga Yang

Sering Memanfaatkan Pelayanan Kesehatan Gigi di Poli

Gigi Puskesmas Medan Tuntungan ...82 Tabel 4.20 Distribusi Responden Berdasarkan Alasan Mau Menggunakan

Pelayanan Kesehatan Gigi di Poli Gigi Puskesmas Medan

Tuntungan ...83 Tabel 4.21 Distribusi Responden Berdasarkan Puas Tidaknya Dengan

Pelayanan Yang Diberikan Petugas Kesehatan Di Poli Gigi

Puskesmas Medan Tuntungan ...83 Tabel 4.22 Distribusi Responden Berdasarkan Motivasi/Penyuluhan

Yang Diberikan Petugas Kesehatan Kepada Responden

di Poli Gigi Puskesmas Medan Tuntungan ...84 Tabel 4.23 Distribusi Responden Berdasarkan Ada Tidaknya Manfaat

Yang Dirasakan Responden Tentang Adanya Poli Gigi

Puskesmas Medan Tuntungan ...84 Tabel 4.24 Distribusi Responden Berdasarkan Tindakan Yang

Dilakukan Responden Jika Saki Gigi Pada Malam Hari ...85 Tabel 4.25 Distribusi Responden Berdasarkan Tindakan Yang

Dilakukan Responden Apabila Sudah Meminum Obat Anti Sakit Dari Warung/Apotek Dan Ternyata Tidak

Sembuh ...85 Tabel 4.26 Distribusi Responden Berdasarkan Tindakan Yang

Dilakukan Responden Pada Gigi Berlubang ...86 Tabel 4.27 Distribusi Responden Berdasarkan Tindakan Pemeriksaan

Gigi Dan Mulut ...86 Tabel 4.28 Distribusi Responden Berdasarkan Tindakan Yang

Dilakukan Apabila Selalu Merasakan Bau Mulut ...87 Tabel 4.29 Distribusi Responden Berdasarkan Tindakan Yang

Dilakukan Apabila Gigi Anak Goyang ...87 Tabel 4.30 Distribusi Responden Berdasarkan Alasan Tidak

Menggunakan Pelayanan Kesehatan Gigi Di Poli Gigi

Puskesmas Medan Tuntungan ...88 Tabel 4.31 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Tindakan

Responden Dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi

(15)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner

Lampiran 2. Master Data

Lampiran 3. Output hasil

Lampiran 4.Surat Izin Penelitian

Lampiran 5. Surat Keterangan Selesai Penelitian Kecamatan Medan Tuntungan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Surat Penetapan Nomor : 08/PJK-TR_03/2014 tanggal 24 Juni 2014 bersama ini kami umumkan nama penyedia jasa pada Pengadaan Langsung Jasa Konsultansi :. Kegiatan :

Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara sebagai berikut : data sikap siswa setelah penerapan kurikulum yang bermuatan pendidikan antikorupsi pada mata pelajaran PKn

Fraksi etil asetat memiliki kandungan total fenolik dan aktivitas penangkal radikal bebas lebih tinggi dibandingkan dengan fraksi butanol, etanol 70% dan n-heksan selain itu

Pada iklan produk kecantikan, kaum perempuan di dorong untuk merasa tidak nyaman dengan keadaan dirinya saat tidak sesuai dengan standar tertentu yang telah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kapasitas dan kecepatan laju infiltrasi pada sistem OTI lebih tinggi dibandingkan dengan sistem TOT; (2) Perlakuan sistem OTI maupun TOT

siswa tersebut juga menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari, dengan. cara membandingkan antara hari ini dengan kemarin, hari ini dengan

Uygulama 10: Perspektif resmi verilen parçanın ön, solyan ve üst görünü ş lerini, verilen ipuçlarından yararlanarak çiziniz... Bu görünü ş lerin nasıl elde

Pengaruh Tekanan dan Penambahan Cu Terhadap Kekerasan Hasil Coran Aluminium Paduan Pada Proses Squeeze Casting.. Diajukan