Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Model Pembelajaran Picture and Picture Dipadukan Model Pembelajaran Make A Match pada Siswa Kelas 5 SDN Blotongan 03 Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017

(1)

86

(2)

87

LAMPIRAN 1

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

93

LAMPIRAN 2

(9)

94 Butir Soal Siklus I

Tabel 3.8

Hasil Uji Validitas Butir Soal Siklus I

Soal valid Soal tidak valid Jumlah

1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11,13,

Butir soal yang dipakai

25 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11,13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 22, 23, 24,

25, 26, 27, 28, 29

Butir Soal Siklus II

Tabel 3.9

Hasil Uji Validitas Butir Soal Siklus II

Soal valid Soal tidak valid Jumlah

1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10,12,

Butir soal yang dipakai

25 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10,12, 13,14, 15,16, 17, 18, 19, 20,

(10)

95

LAMPIRAN 3

(11)

96 Butir Soal Siklus I

(12)

97 Butir Soal Siklus II

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

(13)

98

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

(14)

99

LAMPIRAN 4

(15)

100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus 1

Sekolah : SDN Blotongan 03

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Struktur Bahan

Kelas / Semester : V/1

Waktu : 6 x 35 menit

I. STANDAR KOMPETENSI

4. Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunannya dan perubahan sifat benda sebagai hasil suatu proses

II. KOMPETENSI DASAR

4.1 Mendeskripsikan hubungan antara sifat bahan dengan bahan penyusunannya, misalnya benang, kain dan kertas

III. INDIKATOR

4.1.1 Menyebutkan beberapa bahan penyusun benda 4.1.2 Menunjukkan sifat bahan jenis dan penyusunnya

4.1.3 Mengelompokkan penggunaan bahan berdasarkan struktur penyusunnya 4.1.4 Menjelaskan hubungan sifat bahan dengan bahan penyusunnya

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan 3 bahan penyusun benda dengan benar

2. Setelah melihat contoh dari guru, siswa dapat menunjukkan jenis bahan dan penyusunnya dengan benar

(16)

101

4. Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat merangkum hubungan sifat bahan dengan bahan penyusunnya dengan benar

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin (Discipline), perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility) dan ketelitian (carefulness).

V. MATERI PEMBELAJARAN (Terlampir) Struktur Bahan

VI. MODEL dan METODE PEMBELAJARAN

Model pembelajaran : Picture and Picture dipadukan Make A Match Metode pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, penugasan

VII. ALAT, BAHAN, dan SUMBER BELAJAR Alat : Papan tulis, kapur,

Bahan : Benang Jait, Benang Wol, benang layang-layang, kertas koran, kertas HVS, Kertas minyak, kertas manila

Sumber :

1. Azmiyawati, Choiril. dkk. 2008. IPA 5 Salingtemas. Jakarta : Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional

2. Sulistyanto, Heri dan Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 5. Jakarta : Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional

3. Winarti, Wiwik. dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD Kelas 5. Jakarta : Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional

VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1

(17)

102

1. Guru mengucapkan salam, berdo’a ( religius, disiplin) 2. Guru mengecek kehadiran siswa

3. Guru menyiapkan psikis dan sikis siswa dengan bernyanyi 4. Guru menayakan tentang materi yang di pelajari minggu lalu 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai 6. Guru menyampaikan judul materi yang akan dipelajari hari

Kegiatan Inti (50 menit)

1. Guru menyampaikan materi sebagai pengantar pembelajaran

2. Guru memperlihatkan gambar – gambar yang berkaitan dengan materi 3. Guru mempersiapkan kartu soal, kartu jawaban dan gambar

4. Guru membagika siswa secara bergantian untuk mengurutkan gambar, dari urutan gambar tersebut guru menambahkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai

5. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi konsep atau topik yang cocok berupa gambar yang berurutan, satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban

6. Setiap siswa mendapatkan kartu jawaban atau kartu soal atau gambar

7. Siswa yang mendapat kartu soal membacakan soal yang ada di dalam kartu soal di depan kelas

8. Setiap siswa yang memikirkan jawaban dari kartu soal yang dibacakan siswa lain

9. Setiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartu soal. Jika yang cocok gambar maka siswa harus mengurutkan gambar agar menjadi urutan yang logis

10. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu di beri poin

11. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami.

(18)

103 Kegiatan Akhir (10 menit)

1. Guru membimbing siswa, memberi kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran.

2. Guru bersama siswa melakukan refleksi 3. Guru menutup pembelajaran dengan salam

Pertemuan 2

Kegiatan Awal ( 10 menit)

Kegiatan Inti (55 menit)

1. Guru menyampaikan materi sebagai pengantar pembelajaran

2. Guru memperlihatkan gambar – gambar yang berkaitan dengan materi 3. Guru mempersiapkan kartu soal, kartu jawaban dan gambar

4. Guru membagika siswa secara bergantian untuk mengurutkan gambar, dari urutan gambar tersebut guru menambahkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai

5. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi konsep atau topik yang cocok berupa gambar yang berurutan, satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban

6. Setiap siswa mendapatkan kartu jawaban atau kartu soal atau gambar

7. Siswa yang mendapat kartu soal membacakan soal yang ada di dalam kartu soal di depan kelas

(19)

104

9. Setiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartu soal. Jika yang cocok gambar maka siswa harus mengurutkan gambar agar menjadi urutan yang logis

10. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu di beri poin

11. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami.

12. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Kegiatan Akhir (10 menit)

2. Guru bersama siswa melakukan refleksi 3. Guru menutup pembelajaran dengan salam

Pertemuan 3

Kegiatan Inti ( 30 menit)

1. Guru menjelaskan kembali materi tentang struktur bahan 2. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang struktur bahan

3. Siswa diminta untuk mengungkapkan pendapatnya sendiri tentang kesimpulan struktur bahan

(20)

105

5. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai materi yang sudah disampaikan untuk memastikan bahwa siswa sudah memahami materi yang sudah disampaikan.

Kegiatan Penutup (30 menit)

1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari selama pertemuan satu dan dua.

2. Guru bersama siswa melakukan refleksi.

3. Guru memberikan soal kepada siswa sebagai bahan evaluasi. 4. Guru menutup pelajaran dengan salam.

IX. PENILAIAN

1. Penilaian Proses : Penilaian saat pembelajaran berlangsung

2. Penilaian Hasil : Mengerjakan soal evaluasi dan pekerjaan rumah a. Jenis Penilaian : Tertulis

b. Bentuk Tes : Uraian

c. Instrumen : Soal, kunci jawaban dan kriteria penilaian d. Alat Penilaian : Butir-butir soal

(21)

106 9. Annida Cahyaning 10. Arya Ciptaning 11. Ersa Sandika Putri 12. Galih Sultan Akbar 13. Irpan Tri R

(22)

107

- Pedoman Skor Tes Evaluasi Skor Maksimal : 100

- Lembar Penilaian: Kelas/Semester : V

Materi : Struktur Bahan Sekolah : SDN Blotongan 03 N

O

Nama Siswa Nilai Evaluasi

(23)

108 5. Alia Yekti Rahayu

6. Alfi Refli K 7. Almas Izdhiar P 8. Andrian Fajaya 9. Annida Cahyaning 10. Arya Ciptaning 11. Ersa Sandika Putri 12. Galih Sultan Akbar 13. Irpan Tri Rahmadani 14. Jela Furnesa

(24)

109 Lampiran 1

(25)

110 SIFAT BAHAN 1. Sifat Bahan dan Manfaatnya

Ada berbagai benda yang terbuat dari bahan berbeda-beda. Ada yang berasal dari serat hewan, serat tumbuhan, plastik, dan sebagainya. Bahan-bahan tersebut memiliki fungsi yang berbeda pula. Sifat suatu bahan tergantung dari penyusunnya. Sifat-sifat bahan meliputi kekuatan, kelenturan, ketahanan terhadap air atau api, hangat, halus atau kasar, dan juga kekakuan. Marilah membahas mengenai bahan-bahan serta fungsinya dalam kehidupan.

a. Benang

Benang adalah tali halus yang dipintal dari kapas atau bahan sintetis (buatan). Benang jahit biasanya dibuat dari bahan kapas. Benang nilon dibuat dari bahan sintetis. Sifat benang tergantung dari bahan penyusunnya. Benang yang dibuat dari kapas umumnya lebih kuat daripada benang nilon. Oleh karena itu, benang dari kapas digunakan sebagai benang jahit. Fungsi benang jahit untuk menyambung potonganpotongan kain menjadi pakaian. Jahitan pakaian akan kuat dan tahan lama jika menggunakan benang jahit yang kuat pula.

Ada bermacam-macam jenis benang. Benang tersebut dibuat untuk tujuan tertentu. Benang untuk menjahit tidak sama dengan benang untuk membuat sulaman. Demikian juga benang untuk menyulam tidak sama dengan benang untuk menerbangkan layang-layang.

b. Kain

Kain terbuat dari serat. Serat-serat ini dipintal membentuk benang. Benang kemudian ditenun untuk dijadikan kain. Serat ada dua macam, yaitu serat alami dan serat sintetis. Serat alami berasal dari tumbuhan maupun hewan. Serat tumbuhan diperoleh dari kapas, kapuk, dan kulit batang rami. Serat kapas memiliki sifat yang lentur, lembut, serta mudah menyerap air. Oleh karena itu, serat dari bahan kapas banyak digunakan untuk membuat pakaian. Pakaian dari bahan kapas relatif nyaman dikenakan karena mudah menyerap keringat. Kain dari bahan kapas disebut kain katun.

(26)

111

kurang halus sehingga jarang digunakan untuk membuat pakaian. Serat kapuk dimanfaatkan untuk membuat perabotan rumah tangga misalnya kaos kaki, kasur, dan sumbu kompor.

Serat dari kulit batang rami merupakan serat yang sangat kuat. Serat rami sangat kasar dan kaku. Oleh karena itu, serat rami sangat jarang digunakan sebagai bahan pakaian. Sifat serat yang kuat ini digunakan untuk membuat karung, misalnya karung beras dan karung gula.

Serat alami hewan diperoleh dari bulu binatang misalnya kambing, biri-biri, maupun unta. Bulu-bulu ini harus diolah terlebih dahulu sebelum dipintal dan ditenun. Serat yang dihasilkan dari pengolahan bulubulu hewan disebut serat wol. Sifat serat wol yang dihasilkan tergantung jenis hewan yang diambil bulunya.

Serat wol kasar digunakan sebagai bahan pembuat selimut maupun karpet. Sementara itu, serat wol halus digunakan sebagai bahan pakaian. Pakaian dari wol merupakan pakaian yang bernilai tinggi. Wol memiliki sifat yang mudah menyerap air, halus, dan terasa hangat saat dipakai. Oleh karena itu, pakaian dari serat wol cocok digunakan di daerah yang bersuhu dingin.

Serat juga dapat diperoleh dari kepompong ulat sutra yang disebut serat sutra. Kain sutra mempunyai sifat yang kuat dan sangat halus. Selain itu, kain sutra juga memiliki kilauan alami yang sangat indah. Kain sutra pertama kali dibuat di Cina sekitar tahun 2600 SM.

Serat sintetis diperoleh dengan mengolah bahan plastik. Bahan pakaian yang terbuat dari bahan serat sintetis diantaranya nilon dan poliester. Pakaian yang terbuat dari serat sintetis memiliki sifat, antara lain tidak mudah kusut, kuat, tetapi tidak nyaman dipakai dan tidak menyerap keringat. Selain itu, terdapat pula beberapa kain yang dilapisi damar sehingga kedap air. Kain-kain seperti ini digunakan sebagai bahan untuk membuat jas hujan, parasut, karpet, serta tenda.

Serat-serat sutra diperoleh dengan pemanasan dan pelunakan kepompong. Seratserat sutra yang sangat halus dapat disatukan menjadi benang sutra. Benang benang sutra tersebut kemudian diurai dan dipilin bersama agar kuat sehingga dapat ditenun atau dirajut.

(27)

112

Kayu merupakan bahan dasar pembuatan kertas. Kayu dapat dibuat kertas karena memiliki serat selulosa yang kuat. Berbagai jenis kertas memiliki sifat dan kekuatan yang berbeda. Pada umumnya, kertas memiliki sifat mudah menyerap air dan cenderung mudah sobek.

Saat ini pengolahan kertas melibatkan bahan-bahan lain sehingga mempunyai sifat yang berbeda. Misalnya untuk memperoleh kertas tahan air, lapisan lilin atau plastik ditambahkan pada permukaannya. Kertas juga dibuat lebih tebal dan padat agar tidak mudah sobek.

Beberapa contoh kertas yang sering kita gunakan di antaranya kertas HVS, manila, karton, dan kertas minyak. Kertas-kertas tersebut memiliki sifat-sifat yang berbeda. Kertas tersebut juga digunakan untuk tujuan yang berbeda.

Kertas HVS merupakan kertas tipis berwarna putih. Kertas ini digunakan untuk keperluan tulis menulis. Kertas manila cenderung lebih tebal dibanding kertas HVS. Kertas ini digunakan untuk membuat stopmap maupun berbagai kerajinan tangan. Kertas karton merupakan lembaran kertas yang sangat tebal dan kaku. Kertas karton digunakan untuk membuat kardus tempat menyimpan dan mengepak barang-barang. Sementara itu, kertas minyak digunakan untuk membungkus makanan karena sifatnya yang tahan air.

(28)

113

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus II

Sekolah : SDN Blotongan 03

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Perubahan Sifat Benda Kelas / Semester : V/1

Waktu : 6 x 35 menit

I. STANDAR KOMPETENSI

4. Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunannya dan perubahan sifat benda sebagai hasil suatu proses

II. KOMPETENSI DASAR

4.2 Menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap

III. INDIKATOR

4.2.1 Menyebutkan 4 perubahan sifat benda karena suatu proses

4.2.2 Menyimpulkan contoh 4 perubahan sifat benda karena suatu proses 4.2.3 Mengkomunikasikan 2 macam perubahan sifat benda

4.2.4 Membandingkan perubahan benda yang bersifat sementara dan tetap

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui percobaan, siswa dapat menyebutkan bahwa benda dapat 4 perubahan sifat karena suatu proses dengan benar

2. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menyimpulkan tentang4 contoh perubahan sifat benda dengan benar

(29)

114

4. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat membandingkan perubahan benda yang bersifat sementara dan tetap

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin (Discipline), perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility) dan ketelitian (carefulness).

V. MATERI PEMBELAJARAN (Terlampir) Perubahan Sifat Benda

VI. MODEL dan METODE PEMBELAJARAN

Model pembelajaran : Picture and Picture dipadukan Make A Match Metode pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, penugasan

VII. ALAT, BAHAN, dan SUMBER BELAJAR

Alat dan Bahan : Papan tulis, kapur, kertas karton, gambar air, gambar pisang, gambar es batu, gambar kertas, gambar pembakaran kertas, gambar abu kertas, gambar

Sumber :

1. Azmiyawati, Choiril. dkk. 2008. IPA 5 Salingtemas. Jakarta : Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional

2. Sulistyanto, Heri dan Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 5. Jakarta : Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional

3. Winarti, Wiwik. dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD Kelas 5. Jakarta : Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional

VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemua 1

(30)

115

3. Guru menyiapkan psikis dan sikis siswa dengan bernyanyi 2. Guru menayakan tentang materi yang di pelajari minggu lalu 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai 4. Guru menyampaikan judul materi yang akan dipelajari hari Kegiatan Inti (55 menit)

1. Guru menyampaikan materi sebagai pengantar pembelajaran (eksplorasi, perhatian, disiplin)

2. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami siswa (konfirmasi, rasa ingin tau)

3. Guru menampilkan video yang berkaitan dengan materi (eksplorasi, perhatian)

5. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi konsep atau topik yang cocok berupa gambar yang berurutan, satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban (eksplorasi, perhatian)

6. Guru membagi siswa kedalam 2 kelompok, yaitu kelompok soal dan kelompok jawaban (elaborasi, perhatian)

7. Setiap siswa mendapatkan kartu jawaban atau kartu soal atau gambar (eksplorasi, perhatian, tanggung jawab)

8. Siswa yang membawa kartu soal maju kedepan kelas untuk membacakan soal yang ada didalam kartu soal

9. Setiap siswa memikirkan jawaban dari kartu soal yang telah dibacakan siswa lain (eksplorasi, tanggung jawab, disiplin)

10.Siswa yang mendapat kartu jawaban atau gambar yang sesuai dengan kartu soal maju kedepan kelas, dan jika yang cocok adalah gambar maka siswa harus mengurutkan gambar agar menjadi urutan yang logis

(31)

116

12.Siswa menjelaskan tentang kartu soal, kartu jawaban atau gambar yang telah mereka cocokkan

13.Guru meluruskan dan memberikan penjelasan jika masih ada siswa yang belum paham

14.Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya di bintang

15.Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami.

16.Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

2. Guru mengucapkan salam penutup

Pertemuan 2

1. Guru menyampaikan materi sebagai pengantar pembelajaran (eksplorasi, perhatian, disiplin)

(32)

117

5. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi konsep atau topik yang cocok berupa gambar yang berurutan, satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban (eksplorasi, perhatian)

6. Guru membagi siswa kedalam 2 kelompok, yaitu kelompok soal dan kelompok jawaban (elaborasi, perhatian)

7. Setiap siswa mendapatkan kartu jawaban atau kartu soal atau gambar (eksplorasi, perhatian, tanggung jawab)

8. Siswa yang membawa kartu soal maju kedepan kelas untuk membacakan soal yang ada didalam kartu soal

9. Setiap siswa memikirkan jawaban dari kartu soal yang telah dibacakan siswa lain (eksplorasi, tanggung jawab, disiplin)

10.Siswa yang mendapat kartu jawaban atau gambar yang sesuai dengan kartu soal maju kedepan kelas, dan jika yang cocok adalah gambar maka siswa harus mengurutkan gambar agar menjadi urutan yang logis

11.Siswa menenempelkan kartu soal, kartu jawaban atau gambar yang sesuai ditempelkan dikertas karton yang ada di papan tulis

12.Siswa menjelaskan tentang kartu soal, kartu jawaban atau gambar yang telah mereka cocokkan

13.Guru meluruskan dan memberikan penjelasan jika masih ada siswa yang belum paham

14.Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya di bintang

15.Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami.

16.Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

(33)

118 2. Guru mengucapkan salam penutup

Pertemuan 3

1. Guru menjelaskan kembali materi tentang Perubahan Sifat 2. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang Perubahan Sifat

3. Siswa diminta untuk mengungkapkan pendapatnya sendiri tentang kesimpulan struktur bahan

4. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami 5. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai materi yang sudah

disampaikan untuk memastikan bahwa siswa sudah memahami materi yang sudah disampaikan.

2. Guru memberikan evaluasi

3. Guru mengucapkan salam penutup

IX. PENILAIAN

1. Penilaian Proses : Penilaian saat pembelajaran berlangsung

2. Penilaian Hasil : Mengerjakan soal evaluasi dan pekerjaan rumah a. Jenis Penilaian : Tertulis

(34)

119

c. Instrumen : Soal, kunci jawaban dan kriteria penilaian d. Alat Penilaian : Butir-butir soal

- Rubrik Penilaian Proses Kelas / Semester : V/1

Materi : Perubahan Sifat Benda Sekolah : SDN Blotongan 03, Salatiga 10. Arya Ciptaning 11. Ersa Sandika Putri 12. Galih Sultan Akbar 13. Irpan Tri

(35)

120 16. Melia Citra Lestari

17. Muhammad Elgi P 18. M Hendirama

Syahril

(36)

121 - Pedoman Skor Tes Ealuasi

Skor Maksimal : 100 Jumlah soal : 30 Skor tiap soal : 1

Nilai Akhir : 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 X 100

- Lembar Penilaian: Daftar Nilai

Kelas/Semester : V

Materi : Perubahan Sifat Benda Sekolah : SDN Blotongan 03

NO Nama Siswa Nilai Evaluasi

1. Ahmad Safti’i 9. Annida Cahyaning 10. Arya Ciptaning 11. Ersa Sandika Putri 12. Galih Sultan Akbar 13. Irpan Tri Rahmadani 14. Jela Furnesa

(37)

122 16. Melia Citra Lestari

(38)

(39)

124

LAMPIRAN 5

Instrumen

Pengumpulan

(40)

125 Tabel 3.2

Kisi-Kisi Lembar Observasi Mengajar Guru

No Aspek Yang Diamati Nomor Item

1 Pra pembelajaran 1, 2

Kisi-Kisi Lembar Observasi Belajar Siswa

No Aspek yang diamati Nomor Item

1. Kegiatan awal 1

2. Kegiatan inti 2, 3, 4, 5,6, 7, 8

3. Kegiatan penutup 9,10

Tabel 3.4

Lembar Observsi Aktivitas Guru

NO Langkah

Kegiatan Aspek yang diamati

Keterlaksanaan Ya Tidak 1. Kegiatan Awal 1. Menyiapkan siswa secara

psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran

2. Menyiapkan alat dan bahan 3. Apersepsi kegiatan siswa 4. Mengajukan

pertanyaan-pertanyaan yang

(41)

126

sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari 5. Menyiapkan materi dan

tujuan yang aka dipelajari 2. Kegiatan Inti 6. Guru menyampaikan

langkah-langkah yang harus dilakukan siswa dalam pembelajaran

7. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari 8. Guru bertanya tentang

hal-hal yang belum dipahami siswa

9. Guru meluruskan dan menjelaskan hal-hal yang belum dipahami oleh siswa 10. Guru membagikan gambar, kartu soal dan kartu jawaban 11. Guru membimbing siswa

dalam mencari pasangan kartu yang sesuai

12. Guru membimbing siswa untuk maju kedepan kelas untuk menempelkan kartu soal maupun kartu jawaban 13. Guru menjelaskan kembali

apakan kartu yang

(42)

127 atau tidak.

14. Guru membacakan kembali jawaban yang benar

15. Guru membacakan kembali dan jawaban yang benar 16. Guru membimbing siswa

untuk duduk kembali 17. Guru menegur siswa yang

tidak memperhatikan 18. Guru dan siswa bertanya

jawab tentang hal-hal yang belum dipahami oleh siswa 19. Guru meluruskan kesalah

pahaman siswa

20. Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap siswa

3. Kegiatan Penutup

21. Guru menyusun rangkuman pembelajaran dengan melibatkan siswa 22. Melakukan refleksi

(43)

128 Tabel 3.5

Lembar Observasi Belajar Siswa

No Aspek-aspek yang diobservasi Keterlaksanaan

Ya Tidak 1. Siswa mendengarkan materi dan tujuan yang

disampaikan guru.

2. Siswa menyimak penjelasan guru.

3. Siswa bekerja sama dalam mengurutkan gambar 4. Siswa bekerja sama dalam mencocokkan kartu soal

dengan kartu jawaban

5. Siswa aktif dalam pembelajaran 6. Siswa dapat mengurutkan gambar

7. Siswa dapat mencocokkan kartu soal dengan kartu jawaban

8. Siswa percaya diri maju kedepan kelas dalam

menempelkan urutan gambar, membacakan kartu soal dan mencocokkan dengan kartu jawaban

(44)

129

LAMPIRAN 6

Instrumen

Pengumpulan

(45)

130 Soal Evaluasi

Siklus I

I. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d!

1. Sifat benang yang paling kuat terdapat pada . . . .

a. benang jahit c. benang layang-layang b. benang sulaman d. benang songket 2. Benang nilon terbuat dari bahan . . . .

a. hewan c. serat kayu

b. tumbuhan d. sintetis

3. Kertas dapat mengalami perubahan sifat jika ....

a. dipanaskan c. dipotong

b. dijemur d. dibakar

4. Benang yang dibuat dari bulu domba disebut ....

a. tambang c. nilon

b. wol d. kapas

5. Berikut adalah peralatan yang dibuat dari tali nilon adalah ....

a. jala c. kain

b. benang d.kertas

6. Kain katun banyak dipilih untuk bahan pakaian dari pada kain nilon karena kain katun . . . .

a. lebih tahan air c. lentur dan mudah dicuci b. bersifat menyerap keringat d. mudah dijahit

(46)

131

9. Kertas tahan air karena adanya lapisan plastik pada permukaannya disebut kertas . . . .

a. HVS c. karton

b. manila d. minyak

10. Kain wol lebih cocok digunakan untuk membuat jaket karena . . . . a. tahan panas c. terasa hangat saat dipakai b. berupa bahan alami d. harganya mahal

11. Serat sintetis diperoleh dengan mengolah bahan . . . .

a. kayu c. kertas

c. plastik d. benang

12. Pakaian yang dibuat dari serat sintetis memiliki sifat berikut ini, kecuali . . . .

a. kedap air c. kuat

d. tidak mudah kusut d. tidak menyerap keringat 13. Kertas yang digunakan untuk keperluan menulis, kecuali . . . .

a. kertas karton c. kertas HVS b. kertas minyak d. kertas manila

14. Kursi yang terdapat di ruang tamu merupakan salah satu benda yang disusun oleh bahan berupa ....

a. kayu c. kaca b. batu d. benang

15. Perabot di rumah yang disusun oleh bahan berupa kaca adalah .... a. kursi c. lemari

b. meja d. cermin rias

16. Pada kegiatan pramuka banyak digunakan bahan berupa .... a. kayu c. plastik

b. tali d. kaca

17. Karpet, korden, sajadah, baju, dan celana merupakan benda-benda yang disusun oleh kumpulan-kumpulan tali, yaitu ....

(47)

132

b. wol d. kaca

18. Pada pembuatan alat musik angklung digunakan bahan berupa .... a. kayu c. plastik

b. bambu d. kaca

19. Bahan yang memiliki sifat tembus pandang, mudah dibentuk, mudah pecah, dan warnanya bening adalah ....

a. kayu c. batu b. kaca d. benang

20. Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki kerajinan berupa anyaman dari bambu adalah ....

a. Tasikmalaya c. Bandung b. Garut d. Jakarta

21. Bahan yang memiliki sifat lentur, kenyal, tidak menghantarkan listrik dan panas, kuat, dan mudah dibentuk adalah ....

a. karet c. kayu b. kaca d. benang

22. Berikut ini termasuk kegunaan kertas, kecuali ….

a. alat tulis c. melukis

b. media cetak d. media ukir

23. Berikut ini barang-barang yang terbuat dari kain, kecuali ….

a. taplak meja c. kalender

b. baju d. celana

24. Jenis benang untuk membuat pakaian adalah …. a. benang wol, benang sutra, dan senar

b. benang katun, benang sutra, dan senar c. benang wol, benang katun, dan senar

d. benang wol, benang katun, dan benang sutra 25. Berikut ini termasuk serat alami, kecuali ….

a. rayon c. kapas

(48)

133 Kunci Jawaban

Soal Evaluasi

1.c 6. a 11. c 16. b 21. a

2. d 7. b 12.a 17. a 22. a

3. d 8. d 13. b 18. c 23. d

4. b 9. d 14. a 19. b 24. c

(49)

134 Soal Evaluasi

Siklus II

I. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d!

1. Kapur tulis dapat digores dengan kuku karena . . . .

a. kapur tulis bersifat keras c. kapur tulis bersifat lentur b. kuku bersifat keras d. kuku bersifat lentur

2. Buah mangga dapat berubah sifat secara alami karena proses . . . . a. pembusukan c. pencampuran dengan air

b. pemanasan d. pembakaran

3. Benda yang dapat berubah sifat bila dicampur air yaitu . . . .

a. terigu c. karet

b. kayu d. batu

4. Karet dapat mengalami perubahan sifat jika . . . .

a. ditekan c. dicampur dengan air b. ditarik dengan kuat d. dibakar

5. Benda yang dapat kembali ke wujud semula setelah dipanaskan yaitu . . . .

a. kayu c. kertas

b. lilin d. plastik

6. Perubahan benda yang bersifat sementara yaitu . . . . a. buah membusuk c. es balok mencair b. pembuatan tempe d. besi berkarat

7. Salah satu ciri perubahan benda yang bersifat tetap yaitu . . . . a. dapat kembali ke bentuk semula

b. tidak dapat kembali ke bentuk semula c. tidak menghasilkan zat baru

d. tidak terjadi perubahan bentuk

8. Mentega akan mencair ketika dipanaskan. Jika cairan mentega didinginkan, yang terjadi yaitu . . . .

(50)

135 b. mentega tidak mengalami perubahan c. mentega menguap

d. mentega berubah menjadi minyak goreng

9. Plastik tidak dapat kembali ke wujud semula setelah melalui proses . . . . a. pencampuran dengan air c. pelarutan

b. pendinginan d. pembakaran

10. Perubahan yang bersifat tetap terjadi pada peristiwa . . . . a. pemanasan lilin c. es mencair

b. kayu terbakar d. air membeku 11. Perubahan wujud benda dari padat ke gas disebut ....

a. mencair c. membeku

b. menyublim d. menguap

12. Kayu yang dibakar akan mengeluarkan bau ....

a. hangus c. wangi

b. harum d. segar

13. Salah satu ciri benda yang sifat perubahannya sementara adalah .... a. menghasilkan zat baru c. tidak dapat kembali kebentuk semula b. berubah wujud d. dapat kembali ke wujud semula 14. Perubahan wujud dari es menjadi air disebut ....

a. menguap c. mencair

b. mengembun d. membeku

15. Kertas dapat mengalami perubahan sifat jika ....

a. dipanaskan c. dipotong

b. dijemur d. dibakar

16. Proses pembuatan tempe termasuk perubahan ....

a. tetap c. sementara

b. tidak tetap d. dapat kembali ke bentuk semula 17. Contoh perubahan benda yang bersifat sementara yaitu ....

a. es membeku c. kayu terbakar

(51)

136 18. Sayuran bila dibiarkan akan mengalami ....

a. tetap segar c. pembusukan

b. pematangan d. pemaskan

19. Besi yang dibiarkan diudara terbuka dan terkena uap air akan mengalami ....

a. mencir c. pengaratan

b. berubah wuud d. berubah warna

20. Benda yang dapat berubah sifat memadat bila dicampur dengan air adalah ....

a. batu c. plastik

b. semen d. kapas

21. Berikut ini adalah cara yang dilakukan agar buah menjadi awet, kecuali .... a. dibiarkan saja c. dibuat manisan

b. dimasukkan ke dalam kulkas d. dibungkus rapat

22. Perubahan yang terjadi pada lilin yang dinyalakan adalah …. a. mencair kemudian membeku c. mencair kemudian menguap b. membeku kemudian mencair d. menguap kemudian mengembun 23. Perhatikan hal-hal berikut.

1) Mengeras

2) Mengeluarkan panas

3) Warna berubah agak gelap

Perubahan pada semen yang dicampur dengan air adalah ....

a. 1) dan 2) c. 1) dan 3)

b. 2) dan 3) d. 1), 2), dan 3)

24. Perubahan benda yang dapat kembali ke wujud semula disebut .... a. perubahan biologi c. perubahan sementara

b. perubahan kimia d. perubahan tetap

25. Berikut ini perubahan benda yang bersifat sementara adalah .... a. kayu dibakar c. es batu dicairkan

(52)

137 Kunci Jawaban

Siklus II

1. b 6.c 11. D 16. a 21. a

2. a 7. b 12. a 17. a 22. b

3. a 8. d 13. b 18. C 23. c

4. b 9. d 14. c 19. C 24. c

(53)

138

LAMPIRAN 7

Hasil

Instrumen

(54)

139 Daftar Nilai Siswa

DAFTAR NILAI IPA SISWA KELAS 5 SDN BLOTONGAN 03 SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PRA SIKLUS,

(55)

140

35. Abs.35 75 84 84

Jumlah Abs. 1628 1869

Nilai Tertinggi 85 92 92

Nilai Terendah 40 56 64

Rata-rata 63 74,46 79,08

(56)

(57)

(58)

(59)

(60)

(61)

(62)

(63)

(64)

(65)

(66)

(67)

(68)

(69)

(70)

(71)

(72)

(73)

(74)

(75)

(76)

(77)

(78)

(79)

(80)

165

LAMPIRAN 8

(81)

166

Guru menjelaskan materi

pembelajaran

Siswa maju kedepan kelas untuk mengurutkan gambar

Siswa maju kedepan kelas untuk mencocokkan kartu soal dan kartu jawaban

Siswa maju kedepan kelas untuk menempelkan kartu soal, kartu jawaban aatau gambar

Siswa maju kedepan kelas untuk menempelkan kartu jawaban, kartu soal atau gambar

(82)

167

Guru membagikan kartu soal, kartu jawaban dan gambar

Guru menjelaskan kembali tentang hal-hal yang belum dipahami siswa

(83)