IMPLEMENTASI RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN BACA AL-QUR’AN
BERBASIS MULTIMEDIA
Ade Priyatna
Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri JakartaJl. Damai No. 8 Warung Jati Barat Jakarta Selatan ade.aeq@nusamandiri.ac.id
ABSTRAK – Pembelajaran cara membaca alquran dengan cara yang benar ( tajwid ) merupakan mata pelajaran wajib pada lembaga pendidikan islam maupun pondok pesantren. Selama ini ketergantungan siswa akan guru tajwid yang baik Sangat tinggi karena ilmu tajwid Sangat erat hubungannya dengan bagaimana melafalkan bunyi bacaan al-quran dengan baik. Penelitian ini bertujuan menghasilkan media pembelajaran berbasis multimedia, yang memuat ilmu tajwid dasar yang disertai dengan contoh pelafalan hukum tajwid yang benar dilengkapi dengan contoh tulisan maupun narasi/suara bacaannya.Metode penelitian dalam rancangan bangun aplikasi pembelajaran Al-Qur’an ini menggunakan metode pengembangan multimedia versi sutopo serta menggunakan metode pengumpulan data dan metode analisis data. Sistem multimedia memungkinkan anak didik melihat contoh bacaan dan mendengarkan lafal dari sistem multimedia yang digunakan.
Kata Kunci : media pembelajaran, tajwid, multimedia
ABSTRACT - Learning how to read the Qur'an in the right way (tajwid) is a compulsory subject in Islamic educational institutions and boarding schools. During this dependence of students will be good teacher tajwid Very high because of science tajwid Very closely related to how to recite the sounds of al-quran with good. This study aims to produce multimedia-based learning media, which contains basic tajwid science which is accompanied by examples of tajwid legal pronunciation that is correctly equipped with examples of writing and narrative / sound reading. Research method in the design of learning applications of the Qur'an uses multimedia development methods Sutopo version and using data collection methods and data analysis methods. The multimedia system allows students to see samples of reading and listening to the pronunciation of the multimedia system used.
Keywords: learning media, tajwid, multimedia
PENDAHULUAN
Salah satu alasan,mengapa komputer cenderung digunakan sebagai alat bantu dalam menyelesaikan suatu
komputer memiliki kecepatan proses yang lebih dapat diandalkan. Suatu informasi pada kenyataannya akan lebih efisisen dan efektif dengan diterapkannya komputerisasi, karena segala sesuatu dituntut serba cepat dan akurat.
Pada kenyataanya, masyarakat Indonesia yang mayoritas beragam islam, banyak dari mereka yang buta Al-Qur’an, tidak mengerti bagaimana cara membaca pedoman hidup mereka. Sebelumnya sudah ada penelitian Ai Andhayani dan Dewi Tresnawati (2015), dengan judul Pengembangan Sistem Multimedia
Pembelajaran Iqro’ Menggunakan Metode Luther, isi dari aplikasi yang dibangun yaitu materi yang terdapat padaiqro‟ mulai dari materiiqro‟ 1 sampai materiiqro'6 dan terdapat latihan. Namun pada media pembelajaran
iqro‟ ini juga tidak banyak variasi yang disajikan, hampir pada seluruh halaman yang disajikan serupa sehingga memberi kesan monoton dan masih sama seperti penelitian sebelumnya, sehingga hanya sebatas untuk memahami Iqro’ dan tidak ada implementasi pada Al-Qur’an yang sebenarnya
Beberapa Kendala yang dihadapi dalam proses belajar membaca Al-Qur’an bagi pemula adalah dalam proses pengucapan huruf masih belum bisa membedakan antara pengucapan huruf satu dengan huruf yang lain dalam huruf hijaiyah dengan lafal yang hampir sama, contohﭫ (Qof) dengan ﱁ(Kho),ﲷ(Dlod) denganﻈ (
Dho),ﺪ (Dal) denganﺬ (Dzal ), pada saat pengucapan panjang pendek huruf hijaiyah masih belum dapat membedakan antara huruf yang seharusnya dibaca panjang atau pendek.
Seiring dengan perkembangan jaman maka teknologi komputer juga semakin berkembang pula di berbagai bidang. Salah satu bidang yang terpengaruh adanya perkembangan teknologi komputer adalah dibidang keagamaan. Hampir semua kegiatan keagamaan yang ada dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat suatu pembelajaran dengan berdasar pada teknologi komputer. Dalam hal ini penulis ingin membuat suatu pembelajaran membaca Al-Qur’an secara interaktif dengan memakai teknologi komputer berbasis multimedia yang bertujuan untuk lebih mempermudah bagi pemula yang ingin belajar membaca Al-Qur’an. Dengan adanyasoftware
keseluruhan gabungan media ini.
Berdasarkan uraian masalah diatas, maka akan
FontBahasa Arab Gambar
dikembangkan sebuah penelitian untuk membangun aplikasi media pembelajaran Al-Qur’an dengan
Animasi Suara menggunakan metode pengembangan sistem multimedia Teks oleh Luther-Sutopo, metode ini merupakan salah satu Video metode pengembang sistem yang digunakan oleh
Pengembang Aplikasi Multimedia guna mengembangkan 2. Metode Analisis Data berbasis multimedia bisa berupa kombinasi antara teks,
grafik, animasi, suara dan gambar. Namun pada bagian ini perpaduan dan kombinasi dua atau lebih jenis media ditekankan kepada kendali komputer sebagai penggerak
b. Metode studi kepustakaan, yaitu pengumpulan informasi atau data yang menggunakan referensi atau buku acuan yang berkaitan dengan topik pembahasan. Data yang diperlukan
aplikasi media pembelajaran AL-Qur’an berbasis multimedia maka dari itu mengambil judul “Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Al-Qur’an Berbasis Multimedia”
BAHAN DAN METODE
Metode Sutopo
Banyak metodologi Pengembangan Perangkat Lunak (Software Engineering), tetapi tidak tepat diterapkan pada pengembangan perangkat lunak berbasis Multimedia. Setidaknya saya melihat ada dua metodologi di luar metodologi PPL biasa yang dapat digunakan untuk pengembangan PL berbasis multimedia. Salah satunya adalah menurut Sutopo (2003), yang berpendapat bahwa metodologi Pengembangan multimedia terdiri dari 6 tahapan, yaituconcept, design, material collecting, assembly, testing dan distributionseperti gambar di bawah ini:
Sumber: Hasil penelitian (2013) Gambar 1. Metode Pengembangan Aplikasi
Dalam penelitian ini menggunakan dua buah metode, yaitu:
1. Metode Pengumpulan Data
Beberapa metode pengumpulan data yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan data yang sesuai dan diharapkan, sehingga pembuatan aplikasi tepat guna. Adapun metodenya adalah sebagai berikut:
a. Metode observasi, yaitu suatu metode penelitian yang langsung mendatangi atau mengamati obyek agar diperoleh informasi yang akurat.
Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian – bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, hambatan dan kebutuhan yang diharapkan sehingga menjadi aplikasi yang lebih baik.
Pada tahap ini, langkah – langkah yang dilakukan untuk menganalisa data adalah sebagai berikut :
Data yang telah didapatkan disajikan secara tertulis berdasarkan fakta yang sebenarnya.
Menjabarkan dan menghubungkan data yang satu dengan yang lainnya untuk diperoleh informasi dan mencari kesimpulan dari analisis data.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Aplication Logic Flow
Hierarcy digunakan sebagai salah satu cara untuk memperjelas alur dan bagian – bagian dari suatu menu aplikasi. Adapun hierarcy pada rancangan aplikasi ini adalah sebagai berikut :
Sumber: Hasil penelitian (2013) Gambar 2. Hierarcy Aplikasi
Rancangan Storyboard Menu Pembuka
Sumber: Hasil penelitian (2013)
Gambar 3. Rancangan Storyboard Menu Pembuka Bagian paling atas merupakan judul dari aplikasi yang terdiri dari teks dan berbentuk animasi.
1. Gambar Masjid 2. Logo
3. Menu manual user 4. Menu about 5. Menu mulai
Rancangan Storyboard Menu Utama
Rancangan storyboard menu utama merupakan rancangan halaman yang bisa diakses setelah halaman pembuka, adapun rancanganannya seperti dibawah ini :
Sumber: Hasil penelitian (2013)
Gambar 4. Rancangan Storyboard Menu Utama Keterangan :
1. Menu Pendahuluan yang berisikan kalimat pembuka pada aplikasi ( kalimat pengantar ).
2. Menu Profil Pesantren
3. Menu Huruf Hijaiyah merupakan menu yang bersikan pengenalan tentang huruf hijaiyah.
4. Menu Hukum Tajwid menu yang berisikan tentang hukum tajwid.
5. Menu evaluasi merupakan menu yang berikan tes mengenai tata cara membaca Al – Qur’an yang terdiri dari tes tertulis dan tes secara pelafalan.
6. Menu keluar adalah menu untuk keluar dari aplikasi. 7. Menu manual user
8. Menu about
9. Implementasi, merupakan menu yang berisi implementasi hukum tajwid secara langsung pada Al – Qur’an
10. Video, berisikan tutorial pembacaan Al – Qur’an menggunakan video
Rancangan Storyboard Menu Hukum Tajwid
Sumber: Hasil penelitian (2013)
Gambar 5. Rancangan Storyboard Menu Hukum Tajwid Keterangan :
1. Menu untuk kembali ke menu utama ( Home ) 2. Menu manual user
3. Menu about
4. Judul Hukum Tajwid 5. Menu Pendahuluan 6. Menu profil pesantren 7. Menu huruf hijaiyah 8. Menu Hukum tajwid 9. Menu evaluasi 10. Menu keluar
11. Menu mengenai waqf dan washal. 12. Menu mengenai Ghunah.
13. Menu mengenai Hukum Nun Sukun / Tanwin. 14. Menu Mengenai Hukum Mim Sukun.
15. Menu mengenai lafadz Allah. 16. Menu mengenai Idghom. 17. Menu mengenai Qolqolah 18. Menu Mengenai Hukum Ra’ 19. Menu mengenai Hukum Mad. 20. Menu mengenai Idhar Wajib.
21. Menu mengenai Huruf Syamsiah dan Qomariyah. 22. Gambar Latar Al – Qur’an
1. Menu pendahuluan
Halaman Menu Hukum Tajwid
Pada menu halaman ini berisikan tata cara belajar 2. Menu profil pesantren
3. Menu huruf hijaiyah
4. Menu Hukum tajwid ataupun pengenalan huruf hijaiyah yang terdiri dari cara
5. Menu evaluasi pelafalan dan cara penulisannya.
6. Menu keluar
Sumber: Hasil penelitian (2013)
Gambar 6. Rancangan Storyboard Menu Evaluasi Keterangan :
1. Menu untuk kembali ke menu utama ( Home ) 2. Menu manual user
3. Menu about
4. Judul Evaluasi Belajar 5. Menu pendahuluan 6. Menu profil pesantren 7. Menu huruf hijaiyah 8. Menu Hukum tajwid 9. Menu evaluasi 10. Menu keluar
Halaman menu utama merupakan halaman yang berisikan beberapa menu yaitu menu pendahuluan, profil pesantren, huruf hijaiyah, hukum tajwid, evalusai dan keluar.
Sumber: Hasil penelitian (2013) Gambar 8. Halaman Utama
Berikut adalah potongan script yang ada pada halaman utama yang berfungsi untuk action pada menu – menu yang ada.
on(rollOver){
pendahuluanmn.gotoAndPlay(2); }
on(rollOut){
pendahuluanmn.gotoAndPlay(6); }
on(release){
gotoAndPlay("pendahuluan",1);
Sumber: Hasil penelitian (2013)
Gambar 7. Rancangan Storyboard Menu Evaluasi Multiplechoice
}
Halaman Menu Pendahuluan
Menu halaman pendahuluan berisikan tentang hukum dan anjurn tata cara membaca Al – Qur’an.
Keterangan :
Pada evaluasi ini diberikan beberapa soal dimana nanti bisa membuktikan sejauh mana kemampuan pengguna dalam menyerap ilmu yang sudah dipelajari. Ada bebrapa jenis soal dalam evaluasi ini, antara lain berupa teks dan berupa suara ( pelafalan ), dengan menggunakan model evaluasi seperti itu diharapakan pengguna lebih bisa maksimal dalam memahami penerapan Ilmu Tajwid
pada Al – Qur’an. Sumber: Hasil penelitian (2013)Gambar 9. Halaman Menu Pendahuluan
Sumber: Hasil penelitian (2013)
Gambar 10. Halaman Menu Huruf Hijaiyah
Berikut adalah potongan script yang berfungsi untuk memanggil ( meload ) objek suara.
on(release){
lg=new Sound(LoadSound); lg.loadSound("hj/27.mp3",true); }
KESIMPULAN
Aplikasi ini dirancang agar dapat dioperasikan dalam kondisi sebenarnya, sehingga langkah ini dapat dipastikan bahwa aplikasi tersebut dapat menghasilkan tujuan yang diinginkan dengan lebih efisien atau aplikasi tersebut masih harus diperbaiki. Hasil dari aplikasi ini adalah sebuah tampilan program dengan beberapa halaman aplikasi yang interaktif. Tujuannya adalah : menerapkan aplikasi yang telah dirancang untuk diterapkan pada keadaan sebenarnya dan dievaluasi apakah menghasilkan aplikasi yang baik atau sebaliknya. Dikatakan akan menghasilkan aplikasi yang baik jika aplikasi yang digunakan dapat mencapai tujuan dengan prinsip efisien dan efektif. Dikatakan aplikasi tidak berhasil jika aplikasi tersebut, ternyata banyak kelemahan dan kekurangan sehingga tidak efisien.
Setelah melakukan analisis dan rancangan dapat disimpulkan beberapa hal , yaitu :
1. Penggunaan media pembelajaran interaktif bisa membantu dalam proses belajar mengajar Al-Qur’an. 2. Memudahkan para ustadz / kyai dalam proses
belajar-mengajar Al-Qura’an
UCAPAN TERIMA KASIH
Terima kasih kepada semua pihak khususnya orang tua yang selalu mendoakan dan mendukung atas kelancaran penyusunan penelitian ini.
REFERENSI
Alsi,L,S.,Dewi,T,Deden,N,H.,(2014). Rancang Bangun Aplikasi Pengenalan Dasar Bahasa Arab Sebagai
Media Pembelajaran Berbasis
Multimedia,Algoritma,2-5.
Ai,A., & Dewi,T (2015).Pengembangan Sistem Multimedia Pembelajran Iqro Menggunakan Metode Luther,Algoritma,3-5
Anita,N,F.,Dewi,T., & Eri,S (2015). Pengembangan Aplikasi pembelajaran Iqro dan Tajwid Berdasarkan Metode
Ass-Syafi’I Menggunakan Sistem
Multimedia.Algoritma,7-8
Ratnawati,Dwi.(2011).Aplikasi Alat Bantu Ajar Hijaiyah Berbasis Multimedia Menggunakan Macromedia Flash.UNY,13
Sutopo, Ariesto Hadi. (2003). Multimedia Interaktif dengan Flash. Graha Ilmu. Yogyakarta.