• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE ADAMS-BASHFORTH-MOULTON ORDE EMPAT UNTUK MENENTUKAN SOLUSI PERSAMAAN DIFERENSIAL LINIER HOMOGEN ORDE TIGA KOEFISIEN KONSTAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENERAPAN METODE ADAMS-BASHFORTH-MOULTON ORDE EMPAT UNTUK MENENTUKAN SOLUSI PERSAMAAN DIFERENSIAL LINIER HOMOGEN ORDE TIGA KOEFISIEN KONSTAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Vol. No. Hal. 21 – 25 ISSN : 2303–2910

c

Jurusan Matematika FMIPA UNAND

PENERAPAN METODE

ADAMS-BASHFORTH-MOULTON

ORDE EMPAT

UNTUK MENENTUKAN SOLUSI PERSAMAAN

DIFERENSIAL LINIER HOMOGEN ORDE TIGA

KOEFISIEN KONSTAN

DELVITRI MURNI, BUKTI GINTING, NARWEN

Program Studi Matematika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, Kampus UNAND Limau Manis Padang, Indonesia.

email : delvitrimurni21@gmail.com

Abstrak.Persamaan diferensial linier homogen orde tiga koefisien konstan direduksi

menjadi persamaan diferensial biasa orde-1, yaitu y′ = f(x, y) dengan syarat awal

y(x0) = y0. Persamaan diferensial biasa orde-1 diselesaikan menggunakan metode

Runge-Kuttaorde empat untuk menentukan nilai pendekatany1, y2,dany3. Selanjutnya,

digunakan metode Adams-Bashforth orde empat untuk menentukan nilai pendekatan

y4, y5,· · ·, dstsebagai prediktor. Nilai yang ditampilkan oleh metodeAdams-Bashforth

orde empat digunakan pada metodeAdams-Moultonorde empat sebagai korektor. Proses metodeAdams-Bashforthorde empat dan metodeAdams-Moultonorde empat dikatakan sebagai metodeAdams-Bashforth-Moultonorde empat atau metode prediktor-korektor.

Kata Kunci: Persamaan diferensial,Runge-Kutta,Adams-Bashforth,Adams-Moulton, prediktor-korektor

1. Pendahuluan

Persamaan diferensial adalah persamaan yang memuat turunan-turunan suatu fungsi yang tak diketahui. Meskipun persamaan seperti itu seharusnya disebut per-samaan turunan, namun istilah perper-samaan diferensial (aequatio differentialis) yang diperkenalkan oleh Leibniz pada tahun 1676 sudah umum digunakan [1].

Metode yang dikembangkan untuk menyelesaikan persamaan diferensial biasa secara numerik, terbagi atas dua yaitu metode satu langkah (one-step) dan metode banyak langkah (multi-step). Metode satu langkah membutuhkan satu nilai awal untuk mendapatkan nilai sekarang, dengan kata lain hanya dibutuhkan nilaiyr

un-tuk mendapatkan nilaiyr+1, sedangkan metode banyak langkah membutuhkan dua

atau lebih nilai sebelumnya untuk menda-patkan nilai sekarang, dengan kata lain dibutuhkan nilaiy0, y1,· · ·, yr denganr= 0,1,2,· · ·, n−1 untuk menghitung nilai

yr+1. Nilai-nilai awal tersebut diperoleh dari metode satu langkah. Metode banyak

langkah disebut metode prediktor-korektor, karena dalam penyelesaiannya digu-nakan persamaan prediktor dan persamaan korektor. Metode Adams-Bashforth-Moulton, metodeMilne-Simpson dan metodeHammingmerupakan metode banyak langkah.

(2)

Dalam artikel ini akan dibicarakan penyelesaian persamaan diferensial linier ho-mogen orde tiga koefisien konstan menggunakan metodeAdams-Bashforth-Moulton

orde empat. Pada prinsipnya, metodeAdams-Bashforth-Moultonorde empat mem-berikan solusi yang cukup akurat dalam menyelesaikan persamaan diferensial. Metode satu langkah yang digunakan untuk mencari solusi awal adalah metode

Runge-Kutta orde empat, dimana metodeRunge-Kutta merupakan alternatif dari metode deret Taylor yang tidak membutuhkan perhitungan turunan. Kelebihan dari metodeRunge-Kutta ini memiliki ketelitian yang lebih tinggi dibandingkan dengan metodeEuler, metodeHeun dan metode deret Taylor

2. Pembahasan

Penurunan rumus metodeAdams-Bashforth-Moultonorde empat diperoleh dari per-samaan diferensial sebagai berikut

f(x, y(x)) = dy

dx, (2.1)

dengan xr≤x≤xr+1.

Persamaan 2.1) diintegralkan darixr hinggaxr+1yaitu

Z xr+1

xr

f(x, y(x))dx=

Z xr+1

xr dy dxdx

=yr+1−yr,

atau

yr+1=yr+

Z xr+1

xr

f(x, y(x))dx, (2.2)

Fungsi f(x, y(x)) dapat dinyatakan sebagai fungsi polinomial p(x), sehingga per-samaan (2.2) menjadi

yr+1=yr+

Z xr+1

xr

p(x)dx. (2.3)

2.1. Metode Adams-Bashforth

Metode Adams-Bashforth diperoleh dengan menggunakan interpolasi beda mundur Newton berderajat tiga yang menginterpolasi f(x, y(x)) pada titik xr, xr

−1, xr−2, xr−3, maka hampiran fungsip(x) dapat dinyatakan sebagai berikut:

p3(x) =fr+u▽fr+

u(u+ 1) 2! ▽

2

fr+

u(u+ 1)(u+ 2)

3! ▽

3

fr, (2.4)

dengan

u=x−xr

h (2.5)

atau

(3)

Jikax=xrdanx=xr+1masing-masing disubstitusikan ke dalam persamaan (2.5),

maka diperoleh 0≤u≤1. Jika persamaan (2.6) diturunkan terhadap variabelu, maka diperoleh

(4)

Substitusikan persamaan (2.11) ke dalam persamaan (2.3), maka diperoleh rumus

yr+1=yr+

h

24(55fr−59fr−1+ 37fr−2−9fr−3), (2.12)

dan dikatakan metodeAdams-Bashforth orde empat (persamaan prediktor).

2.2. Metode Adams-Moulton

MetodeAdams-Moulton dinyatakan sebagai polinomialp(¯x) pada persamaan (2.3) merupakan polinomial interpolasi beda mundur Newton berderajat tiga yang meng-interpolasi f(x, y(x)) pada titik xr+1, xr, xr

−1, xr−2, maka hampiran fungsi dapat

dinyatakan sebagai berikut:

¯

Jika x = xr dan x = xr+1 masing-masing disubstitusikan ke dalam persamaan

(2.14), maka diperoleh −1 ≤ u ≤ 0. Jika persamaan (2.15) diturunkan terhadap variabelu, maka diperoleh

(5)

Substitusikan persamaan (2.17), (2.18) dan (2.19) ke dalam persamaan (2.16), se-hingga dapat dinyatakan bahwa

Z xr+1

xr ¯

p3(x)dx=h[fr+1−

12

24∇fr+1− 2 24∇

2

fr+1−

1 24∇

3

fr+1]

Z xr+1

xr ¯

p3(x)dx=h[fr+1−

12

24(fr+1−fr)− 2

24(fr+1−2fr+fr−1)

− 1

24(fr+1−3fr+ 3fr−1−fr−2)]

=h[ 9 24fr+1+

19 24fr−

5

24fr−1+

1 24fr−2]

= h

24(9fr+1+ 19fr−5fr−1+fr−2). (2.20)

Substitusikan persamaan (2.20) ke dalam persamaan (2.3), maka diperoleh rumus

yr+1=yr+

h

24(9fr+1+ 19fr−5fr−1+fr−2), (2.21)

dan dikatakan metodeAdams-Moulton orde empat (persamaan korektor).

3. Kesimpulan

Persamaan diferensial linier homogen orde tiga koefisien konstan dapat disele-saikan menggunakan metodeRunge-Kuttaorde empat untuk menentukan nilai pen-dekatany1, y2, dan nilaiy3, selanjutnya ditentukan nilai pendekatany4, y5,· · ·, y10

menggunakan metode Adams-Bashforth orde empat dan dikoreksi menggunakan metodeAdams-Moulton orde empat, sehingga menghasilkan nilai pendekatan yang mendekati nilai sebenarnya.

Daftar Pustaka

[1] Finizio, Ladas dan Widiarti, S. 1998.Persamaan Diferensial Biasa dengan Pen-erapan Modern. Edisi ke-2. Erlangga, Jakarta.

[2] Kartono. 1994. Penuntun Belajar Persamaan Diferensial. Andi Offset, Yo-gyakarta

[3] Mathews, H.J. and Fink, D.K. 2004.Numerical Methods Using Matlab. 4th

edi-tion. Prentice-Hall Inc, New Jersey

Referensi

Dokumen terkait

Adanya kontradiksi antara teori mengenai tanggungjawab sosial dengan berbagai penelitian mengenai faktor yang mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan

Berdasarkan penelitian Pramesti (2007) juga dijelaskan bahwa menurunnya kualitas air disebabkan oleh beberapa sumber pencemar diantaranya penduduk, ternak, industri,

Pencampuran uap minyak jarak pagar dan LPG bertujuan untuk menambahkan bahan bakar kedalam proses pembakaran agar supaya terjadi nyala api yang stabil pada pembakaran

Penelirian ini merupakan penelitian normatif dengan melakukan penelitian kepustakaan dengan hasil bahwa prinsip kehati-hatian harus dijalankan dengan kewajiban bank agar tidak

Jika pendanaan yang dialokasikan untuk proyek-proyek REDD+ hilang akibat korupsi, dialihkan untuk penggunaan lain atau dikelola secara buruk, para investor

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa penempatan perkuatan pada dinding dengan luasan yang kecil tidak terjadi lendutan karena jumlah perkuatannya (stiffner-nya) banyak

a.) Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan toko online / website penjualan UD. Pendowo Jati menjadi lebih sempurna dengan penambahan konten-konten yang lebih

Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah menciptakan alam semesta beserta isinya, serta sholawat dan salam kepada pemimpin umat islam, junjungan yang