32
Monitoring Bus Trans Padang Berbasis Web
Isnardi
Manajemen Informatika, AMIK Jayanusa Padang is_adasaja@yahoo.com
Abstract
Technical Implementation Unit Trans meadow is an institution that takes care of governance in the operation of Trans Padang in Padang, but is still constrained in its operational processes such as ticket management, bus monitoring, and in making reports of the operational process itself. To overcome this, in this study using a computerized method of all operational processes. So the results of this study could prove to monitor quickly and accurately, as well as the information required is more user friendly.
Keywords: Information systems, monitoring, User Friendly
Abstrak
Unit Pelaksana Teknis Trans padang merupakan instansi yang mengurus tata kelola dalam pengoperasian Trans Padang di Kota Padang, namun masih terkendala dalam proses operasionalnya seperti pengelolaan tiket, monitoring bus, dan dalam pembuatan laporan-laporan dari proses operasional itu sendiri. Untuk mengatasi hal itu dalam penelitian ini menggunakan metode komputerisasi semua proses operasional. Sehingga hasil penelitian ini terbukti bisa melakukan monitoring dengan cepat dan akurat, serta informasi yang dibutuhkan lebih user friendly.
33 Latar Belakang Penelitian
Unit Pelaksana Teknis Trans padang merupakan instansi yang mengurus tata kelola dalam pengoperasian Trans Padang di Kota Padang, sudah 2 tahun lebih trans Padang beroperasi di Kota Padang sebagai transportasi umum yang telah berguna untuk menunjang dan pemenuhan kebutuhan masyarakat, namun dalam proses operasionalnya UPT trans Padang masih mengalami kendala dalam pengelolaan ticket dan monitoring bus pada trans Padang setiap harinya serta membuat laporan-laporan yang dibutuhkan oleh UPT trans Padang, karena semua proses bisnis perusahaan masih dilakukan dengan menggunakan microsoft excel dan word seperti pengelolaan tiket, monitoring busdan pembuatan laporan sehingga hal ini dalam sistem yang sedang berjalan dirasa masih memiliki banyak kekurangan dalam proses operasionalnya.
Berdasarkan masalah yang terjadi Maka dari itu untuk mengatasi masalah penulis mencoba membuat sebuah sistem informasi “Monitoring Bus Trans Padang Berbasis Web” dengan adanya sistem yang baru UPT Trans Padang akan terbantu dalam penunjang proses operasionalnya dalam pengelolaan tiket, monitoring bus dan serta pembuatan laporan.
Monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan kontinu tentang kegiatan program sehingga dapat dilakukan tindakan koreksi untuk penyempurnaan program kegiatan itu selanjutnya. pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran (awareness) tentang apa yang ingin diketahui, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan ke arah tujuan atau menjauh dari itu(Aprisa & Monalisa, 2015).
Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk
visualisasi,merancang dan
mendokumentasikan sistem piranti lunak (Sulistyorini, 2009)
METODE PENELITIAN
Metodologi untuk Pengembangan System merupakanproses standard yang digunakan team pengembang untuk menghubungkan semua langkah yang diperlukan untuk menganalisa, merancang, mengimplementasi, dan memelihara SI. Adapun metodologi yang sampai saat ini masih sesuai untuk menjadi pedoman dalam pengembangan sistem adalah SDLC (Dewanto, 2004)
System Development Life Cycle
(SDLC) adalah metodologi yang digunakan untuk mengembangkan, memelihara, dan/atau mengganti SI
Gambar 1 berikut adalah bagan dari SDLC yang umum dimana terdiri atas 7 phase. Sesuai gambar sehigga SDLC juga sering disebut metodologi „Waterfall„ karena lebih menyerupai air terjun
System Development Life Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Ada beberapa model SDLC. Model yang cukup populer dan banyak digunakan adalah waterfall. Beberapa model lain SDLC misalnya fountain, spiral, rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize. Dengan siklus SDLC, proses membangun sistem dibagi menjadi beberapa
Dalam sebuah siklus SDLC, prosesnya adalah sebagai berikut :
1. Analisis sistem, yaitu membuat analisis aliran kerja manajemen yang sedang berjalan di Bus Trans Padang.
2. Spesifikasi kebutuhan sistem, yaitu
melakukan perincian mengenai apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan system monitoring Bus Trans Padang dan
membuat perencanaan yang berkaitan
dengan proyek system
3. Perancangan sistem, yaitu membuat desain
aliran kerja manajemen dan desain
pemrograman yang diperlukan untuk
pengembangan sistem monitoring ini, baik disain secara global maupun secara terperinci.
4. Pengembangan sistem, yaitu tahap
34 menulis program yang diperlukan yang berhubungan dengan monitoring.
5. Pengujian sistem, yaitu melakukan
pengujian terhadap sistem yang telah dibuat, monitoring baik dari segi penjualan tiket, pendapatan, perbaikan dan laporan-laporan yang dibutuhkan.
6. Implementasi dan pemeliharaan sistem, yaitu menerapkan dan memelihara sistem yang telah dibuat
Siklus SDLC dijalankan secara
berurutan, mulai dari langkah pertama hingga langkah keenam. Setiap langkah yang telah selesai harus dikaji ulang, kadang-kadang bersama expert user, terutama dalam langkah spesifikasi kebutuhan dan perancangan sistem
untuk memastikan bahwa langkah telah
dikerjakan dengan benar dan sesuai harapan. Jika tidak maka langkah tersebut perlu diulangi lagi atau kembali ke langkah sebelumnya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pembuatan Sistem informasi monitoring ini dapat membantu manajemen Bus Trans Padang dalam hal kelancaran operasional. Adapun rancangan dan hasil dari pembahasan bisa dilihat sebagai berikut :
Desain
1. Use Case Diagram
Mendeskripsikan sistem dari sudut pandang pengguna.
Gambar 1 : Use Case Diagram Monitoring.
2. Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desainberorientasi objek.
Class menggambarkan keadaan
(atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi)
Gambar 2 : Class Diagram Monitoring
3. Perancangan Database
35 Gambar 3 : Disain Database Monitoring
4. Perancangan Antarmuka
Perancangan antar muka merupakan penggambaran tampilan (interface)sebuah sistem yang akan digunakan secara langsung oleh pengguna, dan juga merupakan penggambaran interaksi yang dapat dilakukan oleh pengguna dalam sistem. Adapun dalam perancangan antar muka ini terdapat beberapa bagian yang harus dilakukan, yaitu dari menentukan rancangan input dan output pada setiap fungsi yang telah ditentukan
Gambar 4 : login user
Gambar 5: Input data perawatan bus
36 Gambar 7 : disain laporan pendapatan
Gambar 8 :Laporan Stock Tiket
Gambar 9 : Laporan Biaya Perawatan Bus
5. Pengujian
Gambar 10 : Laporan pendapatan dari tiket
Gambar 11 : laporan stok tiket perbulan
37 Kesimpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan maka bisa diambil beberapa kesimpulan, yaitu :
Monitoring bus pada Kantor UPT Trans Padang merupakan pengembangan dari sistem yang sedang berjalan. Berbagai permasalahan yang muncul telah diupayakan untuk dapat ditangani dengan adanya sistem baru yang dibuat, orientasi penggunaan sistem baru yang akan dibuat hanya pada bagian pendapatan, pembagian tiket, dan koperasi. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa:
1. Proses monitoring bus yang tadinya dilakukan masih menggunakan microsoft office, sekarang sudah dilakukan secara terkomputerisasi dengan media penyimpanan data yang teratur.
2. Sistem yang user friendly sehingga user yang memakai sistem terasa lebih cepat dan efektif.
3. Dengan adanya proses monitoring bus
menggunakan sistem yang
terkomputerisasi sehingga dapat meminimalisir kesalahan pada proses yang dilakukan secara manual.
4. Dengan adanya sistem yang menggunakan database sebagai media penyimpanan, maka kemungkinan kerusakan atau kehilangan data dari proses pengelolaan tiket dan monitoring bus dapat diminimalisir. Sehingga proses pembuatan serta penyerahan laporan kepada kepala upt akan terasa lebih cepat dari proses yang dilakukan secara manual.
Daftar Pustaka
Aprisa & Monalisa. (2015). Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring
Perkembangan Proyek Berbasis Web ( Studi Kasus : Pt . Inti Pratama Semesta ), 1(1), 49–54.
Dewanto, I. J. (2004). System Development Life Cycle Dengan Beberapa
Pendekatan. Jurnal FASILKOM, 2(1), 39–47.