• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asyiknya Belajar Struktur Data di Planet C++.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Asyiknya Belajar Struktur Data di Planet C++.pdf"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Spesifikasi:

Ukuran: 14x21 cm

Tebal: 225 hlm

Harga: Rp 32.800

Terbit pertama: Februari 2005

Sinopsis singkat:

Struktur data merupakan salah satu ilmu fundamental untuk mempelajari pemrograman. Mahasiswa TI dan orang yang mempelajari TI pasti pernah mempelajarinya, terutama di masa-masa awal perkenalan

dengan dunia pemrograman.

(2)

9

FUNGSI

9.1 Fungsi

Apabila program yang Anda buat sudah terlalu panjang, Anda akan kesulitan membaca dan mengerti jalannya program tersebut. Untuk itu ada baiknya Anda memecahnya menjadi beberapa bagian (modul) yang tentunya akan lebih memudahkan Anda untuk mencari kesalahan program dan memperbaikinya serta membuat dokumentasinya. Untuk membuat modul, C++ menyediakan fungsi.

Fungsi berguna untuk mengumpulkan statement yang dapat dijalankan menjadi satu dalam suatu blok dan menjalankannya kembali hanya dengan menuliskan nama fungsi yang menampungnya.

Selain itu, fungsi juga banyak dipakai untuk menampung baris-baris perintah yang sering dipakai dalam sebuah program.

Deklarasi fungsi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

Header fungsi tanpa parameter.

(3)

9.1.1

Header Fungsi Tanpa Parameter

Bentuk umum:

tipeData namaFungsi()

Contoh:

int JumlahIsi()

double Random()

char* Nama()

void Clear()

Penulisan header fungsi tanpa parameter diawali dengan tipe data dan diikuti dengan nama fungsi, kurung buka, dan kurung tutup (‘( )’). Jika fungsi tidak mengembalikan nilai, tipe data yang digunakan adalah void.

Berikut ini digambarkan struktur blok fungsi tanpa parameter.

Gambar 9.1Struktur blok fungsi tanpa parameter

Contoh Soal:

prg0901.cpp

1 #include <iostream>

2 using namespace std;

3

4 int x;

5 int y;

6

Output:

(4)

7 int Tambah()

8 {

9 return x + y;

10 };

11

12 int Kali()

13 {

14 return x * y;

15 };

16

17 int main()

18 {

19 cout << "x = ";

20 cin >> x;

21 cout << "y = ";

22 cin >> y;

23

24 cout << "x+y = " << Tambah() << endl;

25 cout << "xy = " << Kali() << endl;

26

27 return 0;

28 };

9.1.2

Header Fungsi dengan Parameter

Bentuk umum:

tipeData namaFungsi ( <Daftar_parameter> )

Contoh:

int Jumlahkan(int a, int b)

double ArcCos(double x)

void List(int n, char* header)

Penulisan header fungsi dengan parameter hampir sama dengan fungsi tanpa parameter, yaitu diawali dengan tipe data, lalu nama fungsi, dan diikuti dengan parameter-parameter (yang berada di dalam kurung) yang masing-masing dipisahkan dengan koma beserta dengan tipenya.

(5)

Gambar 9.2Struktur blok fungsi dengan parameter

Contoh Soal:

prg0902.cpp

1 #include <iostream>

2 using namespace std;

9.2 Parameter Formal dan Aktual

Jika sebuah fungsi memiliki parameter yang berada di dalam kurung ( ), parameter tersebut disebut sebagai parameter formal, sedangkan

Output:

(6)

parameter yang terdapat pada baris perintah pemanggil fungsi tersebut disebut sebagai parameter aktual.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan penjelasan di bawah ini.

void Hitung(char a, char b, int &c) {

};

int hasil;

Hitung(3, 7, hasil); …

Pada contoh di atas, fungsi Hitung memiliki parameter a, b, dan c yang disebut sebagai parameter formal. Fungsi hitung tersebut dipanggil pada program utama dengan parameter 3, 7, dan hasil. Parameter 3, 7, dan hasil dikenal dengan sebutan parameter aktual. Kemudian, parameter aktual 3, 7, dan hasil tersebut masing-masing ditransfer kepada parameter formal a, b, dan c sesuai dengan urutannya sehingga procedure hitung a bernilai 3, b bernilai 7, dan c berisi variabel penampung hasil.

Transfer parameter akan dijelaskan lebih lanjut pada bagian berikutnya.

9.3 Transfer Parameter

Saat kita memanggil suatu fungsi dengan parameter, sebenarnya telah terjadi pengiriman parameter dari parameter aktual (yang terdapat pada pemanggil fungsi) ke parameter formal (yang terdapat pada fungsi tersebut). Pengiriman parameter tersebut dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

Transfer paramater by value (secara nilai).

Transfer parameter by location/reference (secara acuan).

9.3.1

Transfer Parameter by Value

Nilai yang tersimpan dalam parameter dikirim ke fungsi untuk diolah, tetapi hasil olahan tersebut tidak diminta untuk dikembalikan. Dalam

a, b dan c adalah Parameter Formal

3, 7, dan hasil adalah Parameter

(7)

mode ini, terjadi aliran 1 arah, yaitu dari pemanggil procedure ke procedure itu.

Contoh Soal:

prg0903.cpp

1 #include <iostream>

2 using namespace std;

9.3.2

Transfer Parameter by Location

Transfer paramenter by location sering dikenal juga dengan transfer parameter by reference (secara acuan). Dalam kasus ini, yang ditransfer hanya lokasinya saja (dapat berisi data atau kosong) untuk diolah, lalu hasil olahan tersebut dikembalikan dan disimpan pada lokasi yang telah ditransfer tersebut. Dalam mode ini, dapat terjadi aliran 2 arah dari pemanggil fungsi ke fungsi itu dan sebaliknya.

(8)

3

9.4 Fungsi Rekursif

Fungsi rekursif adalah fungsi yang memanggil dirinya sendiri. Fungsi rekursif dipakai karena memiliki kelebihan, yaitu penulisan baris program dapat menjadi lebih singkat. Akan tetapi, fungsi ini juga memiliki kekurangan, yaitu membutuhkan banyak memori karena setiap kali program bagian dipanggil oleh dirinya sendiri, dibutuhkan sejumlah ruang memori tambahan.

Contoh Soal:

prg0905.cpp

1 #include <iostream>

2 using namespace std;

3

Output:

(9)

4

1. Buatlah fungsi yang akan menghitung jumlah deretan bilangan (deret.cpp).

Contoh input dan output fungsi tersebut dengan parameter pertama untuk menunjukkan banyaknya bilangan dan parameter kedua untuk menunjukkan array penampung bilangan:

Bilangan[0] = 41 Bilangan[1] = 22 Bilangan[2] = 72 Bilangan[3] = 44

jumlah(4, Bilangan) = 179

(10)

E:\> tprima 7

7 bilangan prima pertama: 2 3 5 7 11 13 17

Gambar 9.3Contoh tampilan soal nomor 2

3. Buatlah fungsi yang mengembalikan bilangan Fibonacci ke-n (fibon.cpp).

Contoh input dan output fungsi tersebut:

fibo(0) = 0 fibo(1) = 1 fibo(5) = 5 fibo(9) = 34 fibo(11) = 89

4. Buatlah program yang menampilkan animasi karakter bergerak ke kanan, berhenti, kemudian kembali dengan menerapkan gerak lurus berubah beraturan. Setiap kali karakter menabrak batas kiri, karakter akan dipantulkan dengan kecepatan yang berkurang sesuai dengan deret geometrik. Program berhenti jika karakter tidak lagi bergerak (geom.cpp).

E:\> geom

O

Gambar 9.4Contoh tampilan soal nomor 4

5. Buatlah program yang menampilkan gambar bintang dengan panjang sisi diberikan lewat parameter program (bintang.cpp).

E:\> bintang 4

(11)

6. Buatlah program untuk membuat piramida angka seperti pada contoh di bawah. Tinggi piramida diberikan lewat parameter program (batasi bilangan dari 0 hingga 9) (pirangka.cpp).

E:\> pirangka 7 1

121 12321 1234321 123454321 12345654321 1234567654321

Gambar 9.6Contoh tampilan soal nomor 6

7. Buatlah fungsi untuk mencari FPB dari banyak bilangan (fpb.cpp)

8. Buat program untuk menampilkan segitiga pascal menggunakan fungsi rekursif (pascal.cpp).

E:\> pascal 3 1 1 1 1 2 1 1 3 3 1

Gambar 9.7Contoh tampilan soal nomor 8

9. Buat program untuk memberikan solusi masalah menara hanoi menggunakan fungsi rekursif (hanoi.cpp).

10.Dari suatu himpunan, misalnya {a, b, c, d} dapat dibuat kombinasi dua-dua, sehingga menghasilkan {ab, ac, ad, bc, bd, cd}, kombinasi tiga-tiga {abc, abd, acd, bcd}, dan seterusnya. Buatlah fungsi untuk menghasilkan string kombinasi berdasarkan himpunan huruf tertentu (kombhrf.cpp).

Gambar

Gambar 9.1 Struktur blok fungsi tanpa parameter
Gambar 9.2 Struktur blok fungsi dengan parameter
Gambar 9.5 Contoh tampilan soal nomor 5
Gambar 9.6 Contoh tampilan soal nomor 6

Referensi

Dokumen terkait

Babak penyisihan akan diikuti oleh seluruh tim yang telah melakukan registrasi dan telah memenuhi persyaratan sebagai Peserta Lomba Cerdas Cermat Ekonomi Pertanian (LCCEP) Babak

Sementara nitrogen juga dapat diperoleh dari protein yang terkandung dalam air kelapa, meskipun dalam jumlah yang kecil.. Air kelapa yang baik adalah yang diperoleh dari kelapa

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang dilakukan oleh ahli (satu ahli penjas dan dua ali pembelajaran), uji coba kelompok kecil (24 siswa), dan uji coba

Ketika menyusui bayi, ibu kadang mengetahu cara menyusui yang tepat. Cara menyusui dianggap sudah benar, dan perlekatan bayi pun dikira sudah sesuaai prosedur yang

Kerja PT Prima Indah Sanitoun Kota Binjai Terhadap Penyakit Paru Kerja..

Transaksi perdagangan luar negri lebih dikenal dengan ekspor-impor. Transaksi ini pada dasarnya sama dengan transakasi jual beli, hanya saja dalam.. transaksi ini jangkauannya

Dalam penelitian ini regresi berganda digunakan untuk menguji variabel Kepribadian Proaktif (X1) dan Persepsi Dukungan Organisasi (X2) sebagai variabel independen