• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG PERSONAL HYGIENE PADA SAAT MENSTRUASI DI SMAS CUT NYAK DHIEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG PERSONAL HYGIENE PADA SAAT MENSTRUASI DI SMAS CUT NYAK DHIEN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG PERSONAL HYGIENE

PADA SAAT MENSTRUASI DI SMAS CUT NYAK DHIEN

Hafriani1, Defiyani2 1

Dosen Program Studi D III Kebidanan STIKes Bina Nusantara 2

Alumni STIkes Bustanul Ulum Langsa

ABSTRAK

Menurut solita (2003), Personal Hygiene saat menstruasi dapat dilakukan dengan cara mangganti pembalut setiap 4 jam sekali dalam sehari. Setelah mandi atau buang air, vagina dikeringkan dengan tissue atau handuk agar tidak lembab. Pemakaian celana dalam yang baik terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat. Perilaku buruk dalam menjaga hygiene pada saat mentruasi dapat menyadari pencetus timbulnya ISR (ratna, 2010).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Kelas XI Tentang Personal Hygiene Pada Saat Menstruasi Di SMAS Cut Nyak Dhien Tahun 2014. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross-sectional yang dilaksanakan dibulan Juni 2014 dengan menggunakan data primer dengan jumlah sampel 84 responden dengan menggunakan tehnik total sampling. Variabel penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap. Data di analisa secara univariat dan bivariat dan disajikan dalam bentuk bentuk tabel distribusi frekuensi, tabulasi silang dan narasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan remaja putri dengan personal hygiene pada saat menstruasi dengan p-value 0.007, dan ada hubungan antara sikap remaja putri dengan personal hygiene pada saat menstruasi dengan p-value 0.003.

Diharapkan remaja putri agar lebih meningkatkan pengetahuannya tentang kesehatan reproduksi agar terhindar dari penyakit berbahaya.

(2)

PENDAHULUAN

Remaja atau “Adolescence”, berasal dari bahasa latin “Adolescere” yang berarti tumbuh kearah kematangan. Kematangan yang dimaksud adalah bukan hanya kematangan fisik saja tetapi juga kematangan sosial dan psikologis. Batas usia remaja menurut WHO adalah 12-24 tahun. Menurut Depkes R.I antara 10-19 tahun dan belum kawin. Menurut BKKBN adalah 10-19 tahun ( Widyastuti, 2009).

Angka kejadian infeksi saluran reproduksi (ISR) tertinggi di dunia adalah pada usia remaja (35%-42% ) dan dewasa remaja (27%-33%). Prevalensi ISR pada remaja didunia tahun 2006 yaitu : kandidiasis (25%-50%), vaginosis bekterial (20%-40%), dan trikomoniasis (5%-15%) (WHO, 2007). Diantara negara-negara di Asia Tenggara, Di Indonesia khususnya pada remaja putrinya lebih rentan mengalami ISR yang dipicu iklim indonesia yang panas dan lembab (puspitaningrum, 2010).

Penyebab utama penyakit ISR yaitu: imunitas lemah (10%), perilaku kurang hygiene pada saat menstruasi (30%), dan lingkungan yang tidak bersih serta penggunaan pembalut yang kurang sehat saat mentruasi (50%) (Rahmatika, 2010). Menurut data pusat statistik (BPS) dan bappenas tahun 2010, sebagian besar dari 63 juta jiwa remaja di Indonesia rentan berprilaku tidak sehat (Aisyaroh, 2010).

(3)

METODE PENELITIAN

Penelitian ini bersifat analitik dengan rancangan penelitian cross sectional yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang personal hygiene pada saat menstruasi di SMAS Cut Nyak Dhien kelas XI tahun 2014.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas XI SMAS Cut Nyak Dhien yang berjumlah 84 orang siswi remaja putri. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total populasi.

Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan berjumlah 15 pertanyaan dan sikap sebanyak 16 pernyataan.

Variabel Dependent dalam penelitian ini adalah personal hygine pada saat menstruasi dan variable independent dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap siswi siswi kelas XI SMAS Cut Nyak Dhien Analisis data dilakukan dengan dua tahapan yaitu analisis univariat, analisis bivariat.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Personal Hygiene Pada Saat Menstruasi

Hasil penelitian diketahui bahwa dari 84 responden (100%), mayoritas melakukan personal hygiene pada saat mentruasi ada 47 responden (56%) Tabel 1. Distribusi Frekuensi Personal

Hygiene Pada Saat Menstruasi Di SMA Cut Nyak Dhien Tahun 2014

No Personal Hygiene Saat Menstruasi

F P

1 Tidak ada 37 44

2 Ada 47 56

Jumlah 84 100

Pengetahuan Siswi Tentang Personal Hygiene Pada Saat Menstruasi

Tabel 2. Distribusi Frekuensi Personal Hygiene Pada Saat Menstruasi Berdasarkan Pengetahuan Di SMA Cut Nyak Dhien Tahun 2014

N o

Pengeta huan

Personal Hygiene

Jlh P

Value ada Tidak ada

n % n % n %

Baik 19 70.4 8 29.6 27 100

0.007

Cukup 15 71.4 6 28.6 18 100

Kurang 13 36.1 23 63.9 56 100

Jumlah 47 56 37 44 84 100

(4)

hygiene pada saat menstruasi sebanyak 19 responden (70.4%)

Sikap Siswi Tentang Personal Hygiene Pada Saat Menstruasi

Dari tabel 3 dapat disimpulkan bahwa dari 52 (100%) responden yang bersikap positif lebih dominan yang ada melakukan personal hygiene pada saat menstruasi sebanyak 36 responden (69.2%)

Tabel 3. Distribusi Frekuensi Personal Hygiene Pada Saat Menstruasi Berdasarkan Sikap Di SMA Cut Nyak Dhien Tahun 2014

N

o Sikap

Personal Hygiene

Jlh P

Value ada Tidak Ada

n % n % n %

1 Positif 36 69.2 16 30.8 52 100

0.003 2 Negatif 11 34.4 21 65.6 32 100

Jumlah 47 56 37 44 84 100 Hubungan Pengetahuan Siswi Terhadap Personal Hygiene Pada Saat Menstruasi

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan remaja putri memiliki hubungan yang signifikan dengan personal hygiene pada saat menstruasi, dimana pada hasil penelitian didapatkan keputusan Ha gagal ditolak karena nilai p-value <0.05, maka dapat disimpulkan bahwa

pengetahuan mempunyai hubungan dengan personal hygiene pada saat menstruasi.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Iis Lianawati 2012, bahwa ada hubungan bermakna antara pengetahuan remaja putri dengan personal hygienepada saat menstruasi, responden yang berpengetahuan baik kemungkinan dipengaruhi oleh umur dan pengalaman responden.

Hubungan Sikap Remaja Putri Terhadap Personal Hygiene Pada Saat Menstruasi

Dari hasil penelitian ini dapat

diketahui bahwa sikap remaja putri

mempunyai hubungan yang signifikan

dengan personal hygiene pada saat

menstruasi, dimana hasil penelitian

didapatkan keputusan Ha gagal ditolak

karena nilaip-value<0.05, maka dapat

disimpulkan bahwa sikap mempunyai

hubungan dengan personal hygiene

pada saat menstruasi.

Penelitian ini sejalan dengan

penelitian Hani Handayani 2011,

bahwa ada hubungan yang bermakna

antara sikap remaja putri dengan

(5)

SIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1. Ada hubungan antara pengetahuan dengan personal hygiene pada saat menstruasi, dimana hasil uji statistik menggunakan Chi Square didapatkan nilai p=0.007 (p<0.05). 2. Ada hubungan antara sikap dengan

personal hygiene pada saat menstruasi, dimana hasil uji statistik menggunakan Chi Square didapatkan nilai p=0.003 (p<0.05). Saran

1. Bagi Tempat Penelitian

Diharapkan pendidikan sekolah dapat memberikan informasi yang lebih luas kepada siswi tentang pentingnya mengetahui kesehatan reproduksi, dengan cara memperdalam lagi pelajaran biologi sehingga siswi mengetahui organ reproduksi dan cara merawat alat reproduksinya agar terhindar dari berbagai macam penyakit berbahaya.

2. Bagi Siswa

Diharapkan siswi dapat membekali

maupun bertanya langsung kepada guru ataupun orang tua sehingga diperoleh informasi yang tepat tentang kesehatan reproduksi.

Referensi

1. Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik. Jakarta: Rineka Cipta 2. BKKBN, 2002. Membantu

Remaja Memahami Dirinya.

Jakarta.

3. Budiarto Eko, 2002. Biostatistik Untuk kedokteran Dan

Kesehatan Masyarakat. Jakarta.

EGC.

4. Cherry, H Sheldon. 1986.

Bimbingan Ginekologi

Perawatan Modern Untuk

Kesehatan Wanita. Bandung. Pionir Jaya

5. Depkes RI, 2010. Kesehatan Remaja dan Problem Solusinya. Jakarta. Salemba Medika

6. Derek, 2005. Setiap Wanita.

Delapratasa Publishing

7. Handayani Hani, 2011. Hubungan

Pengetahuan, Sikap dan Perilaku

(6)

Eksterna di Madrasah

Tsanawiyah Pembangunan

Tahun 2011. Jakarta. Program

Studi Pendidikan Dokter Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah

8. Hastono, 2001. Analisa Data. Jakarta. Fakultas Kesehatan

masyarakat Universitas Indonesia.

9. Lianawati Iis, 2012. Tingkat

Pengetahuan Remaja Putri

Tentang Personal Hygiene Saat

Menstruasi Pada Sisiwi Kelas X

SMA Islam Terpadu Al-Masyhur

Pati Tahun 2012.Surakarta. Sekolah

Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma

Husada

10. Mubarak, W., 2011. Promosi Kesehatan untuk Kebidanan.

Jakarta. Selemba Medika.

11. Mulyati. 2007. Hubungan

pengetahuan Mengenai

Menstruasi Terhadap Kesiapan

Remaja Putri Usia Pubertas Di

SMP Negri 3 Medan Dalam

Menghadapi Menarche. Skripsi FKM UI

12. Muninjaya, S. 2005. Kejadian Keputihan.

http://www.mitrakeluarga.com 13. Notoatmodjo, 2005. Metodologi

Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

14. Nursalam, 2003. Konsep Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta. Selemba Medika.

Referensi

Dokumen terkait

Latar belakang di atas menjadi motivasi untuk melakukan penelitian tentang pengaruh penyuluhan personal hygiene terhadap pengetahuan dan sikap personal hygiene

(2012) “ Pengaruh Pendidikan tentang Hygiene saat Menstruasi terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Remaja Putri dalam Merawat Perineum saat Menstruasi”. Active Learning 101

Tabulasi Silang Determinan Dukungan Keluarga dengan Personal Hygiene Saat Menstruasi Pada Remaja Putri di SMA Dharma Bakti Medan Tahun 2015 ... Tabulasi Silang Determinan

Personal hygiene saat menstruasi termasuk dalam hal penting untuk menentukan kesehatan organ reproduksi pada remaja putri agar terhindar dari infeksi. Masalah yang akan muncul

Sehingga rumusan masalah di dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan antara sumber informasi dan pola asuh ibu terhadap pengetahuan personal hygiene saat

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERSEDIAAN SARANA TENTANG MENSTRUASI DENGAN PRAKTIK HIGIENE GENITAL SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI (STUDI KASUS PADA SISWI KELAS II SLTP N

Setelah dilaksanakan pendidikan kesehatan dengan media buku saku, perilaku personal hygiene saat menstruasi remaja putri di Pondok Pesantren Al Manshur Popongan

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Liza 2019, mengatakan bahwa kurangnya pengetahuan responden tentang personal hygiene saat menstruasi terutama pada manfaat dan dampak yang akan