• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Berladang Menetap Orang Sakai di Desa Petani, Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis,Riau

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Sistem Berladang Menetap Orang Sakai di Desa Petani, Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis,Riau"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Sistem Berladang Menetap Orang Sakai di Desa Petani Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, Riau

SKRIPSI

Oleh:

ROIDA SILABAN 100905007

DEPARTEMEN ANTROPOLOGI SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

HALAMAN PERSETUJUAN Nama : Roida Silaban Nim : 100905007

Departemen : Antropologi Sosial

Judul : Sistem Berladang Menetap Orang Sakai di Desa Petani, Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis,Riau

Medan, April 2015

Pembimbing Skripsi Ketua Departemen

(Dra.Rytha Tambunan,M.si) (Dr. Fikarwin Zuska) NIP.19630829199003 2 001 NIP.19621220198903 1 005

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

(3)

i UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PERNYATAAN ORIGINALITAS

Sistem Berladang Menetap Orang Sakai di Desa Petani Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Riau

SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau pernah diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti lain dan tidak seperti yang saya nyatakan disini, saya bersedia diproses secara hukum dan siap menanggalkan gelar kesarjanaan saya.

Medan, April 2015

(4)

ii ABSTRAK

Roida Silaban, 2015. Judul skripsi: Sistem Berladang Orang Sakai di Desa Petani Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, Riau. Skripsi ini terdiri dari 5 Bab,84 halaman, 6 tabel dan 17 Gambar.

Tulisan ini mengkaji tentang sistem pertanian orang sakai. Penelitian ini dilakukan di Desa Petani Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Riau. Lokasi ini dikelilingi hutan gundul dan sungai yang membelah perkampungan. Mayoritas penduduk Desa Petani adalah etnis Sakai yang beragama Islam. Wilayah Kecamatan Mandau yang dijadikan sebagai pusat kegiatan eksplorasi minyak, perkebunan kelapa sawit, usaha Hutan Tanaman Industri (HTI) membuat wilayah-wilayah hutan di wilayah-wilayah ini dibuka secara bertahap dan terus-menerus. Kehidupan Orang Sakai yang bergantung dari hutan dan sungai pun mengalami perubahan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian yang langsung turun kelapangan dan tingggal di Desa Petani selama beberapa minggu. Di sana Penulis mengamati dan mewawancari orang-orang Sakai yang ada di Desa Petani tersebut.

Sistem Berladang Orang Sakai yang telah mengalami perubahan dari Berladang Berpindah menjadi Berladang Menetap. Setelah kedatangan Hak Pengusahaan Hutan yang datang untuk merebut dan membuka hutan tersebut sebagai eksplorasi minyak, sehingga Orang Sakai pun kehilangan sumber mata pencaharian mereka. Orang Sakai selama ini mengira dengan kedatangan Hak Pengusahaan Hutan mereka dapat diperkerjakan di perusahaan tersebut, tapi tidak mereka malah membuat Orang Sakai tersebut kehilangan sumber mata pencahariaannya.

(5)

iii UCAPAN TERIMA KASIH

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi kesehatan, kemudahan, kelancaran dan kemuran rezeki sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan di Departemen Antropologi Sosial FISIP USU dan menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga menyadari bahwa tidak akan dapat menyelesaikan skripsi ini tanpa adanya saran, bimbingan dan dukungan dari semua pihak.

Oleh karena itu, penulis memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis Bapak S.Silaban dan ibu L.Tampubolon yang sangat penulis cintai dan sayangi. Terima kasih atas kasih sayang, ketulusan, dukungan moral dan materi yang diberikan selama penulis menyelesaikan pendidikan. Semoga Tuhan memberikan kesehatan dan kemurahan rezeki kepada Bapak dan Ibu.

Penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada ibu Dra.Rytha Tambunan, Msi, selaku Dosen Pembimbing skripsi. Terima kasih atas bimbingan dan arahannya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk memberikan kritik dan saran-sarannya untuk kesempurnaan skripsi ini.

(6)

iv FISIP USU; Para Dosen Departemen Antropologi Sosial, Staf Administrasi Departemen Antropologi, Staf Pegawai FISIP, Pegawai Perpustakaan FISIP dan Pegawai Perpustakaan USU.

Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Bapak Marite selaku ketua RW 09 dan Bapak agung selaku ketua RT 01 Jembatan II Desa Petani yang telah memberikan izin kepada penulis untuk meneliti; Bapak Yusril beserta keluarganya yang telah mengizinkan saya untuk tinggal beberapa minggu ditempat mereka, kepada warga-warga lainnya yang telah membantu saya memberikan informasi yang saya butuhkan kepada bapak Anto beserta keluarganya yang sudah mengajari saya dalam bertani.

Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada abang, adik, sepupu penulis yaitu Pardamean Silaban, Andriko Silaban, Agustina Silaban, Tahan Silaban, Nining Srimila Dewi Pardede dan Evi Natalia Pardede yang telah memberikan dukungan dan doa dalam skripsi ini; Tulang dan Nantulang yang telah mendoakan dan memberikan dukungan kepada penulis selama menyelesaikan pendidikan. Tulang dan Nantulang yang telah mengantar penulis ke Lokasi penelitian dan membantu penulis untuk mendapatkan izin dari masyarakat Sakai agar dapat melakukan penelitian dan tinggal bersama mereka, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga Tulang dan Nantulang di berikan kesehatan dari Tuhan.

(7)

v dan membantu Penulis dalam penelitian selama beberapa minggu dan saudara-saudara Penulis yang juga memberikan dukungan dan doa.

Ucapan terima kasih kepada kerabat Antropologi 2010, Tati Samarinda Pasaribu, Kristina, Elsha monica Pasaribu, Amy, Vany, Cory, Edison, Lina, Pricilia, dll yang telah memberikan dukungan dan bantuannya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan, untuk itu masukan-masukan dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan peneliti lainnya serta pihak-pihak yang memerlukan.

Medan, April 2015 Penulis

(8)

vi RIWAYAT HIDUP

Roida silaban, lahir pada tanggal 21 Oktober 1992 di kisaran. Anak ke dua dari lima bersaudara dari pasangan Bapak S.Silaban dan Ibu L.Tampubolon, beragama Kristen Protestan. Menyelesaikan pendidikan dasar di SD Panti Budaya kisaran pada tahun 2004, Sekolah Menengah Pertama di SMP Panti Budaya Kisaran pada tahun 2007 dan Sekolah menengah Atas di SMA Negeri 2 Kisaran pada tahun 2010. Kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi dengan terlebih dahulu mengikuti jalur PMP di Universitas Sumatera Utara pada tahun 2010. Program Studi yang diambil adalah Ilmu Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Alamat email : Roidasilaban@ymail.com.

Berbagai kegiatan yang dilakukan selama masa studi antara lain : 1. Mengikuti organisasi KMK selama setahun

2. Anggota Penerima Mahasiswa Baru (PMB) Antropologi Sosial USU pada tahun 2012

(9)

vii KATA PENGANTAR

Skripsi merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Departemen Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara. Dalam rangka memenuhi persyaratan tersebut penulis telah menyusun sebuah skripsi dengan judul SISTEM BERLADANG

MENETAP ORANG SAKAI di DESA PETANI KECAMATAN MANDAU

KABUPATEN BENGKALIS RIAU.

Pada bagian pendahuluan diuraikan garis besar penulis secara menyeluruh, antara lain dikemukan Latar Belakang Masalah, Tinjauan Pustaka, Perumusan Masalah Penelitian sehingga dapat di ketahui apa yang ingin dikemukakan dalam penulisan skripsi ini. Selanjutnya diuraikan juga Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian yang terdiri dari Teknik Pengumpulan Data serta Rangkaian Pengalaman Penulis di Lapangan. Penguraian pada bab ini, dimaksudkan agar dapat memberikan gambaran secara keseluruhan mengenai materi penulis yang dimaksud.

Pada pembahasan Bab II diuraikan mengenai gambaran umum. Pada bagian ini diuraikan Sejarah Derah Riau, Sejarah dan asal-muasal Orang Sakai, letak Geografis, Luas Wilayah, Lingkungan Alam, Kependudukan, Sarana dan Prasarana Desa, Serta bahasa yang digunakan Orang Sakai.

Pada Bab III diuraikan mengenai Kehidupan Sistem Berladang Pada bab ini diuraikan Perubahan pola kehidupan dan pola pemukiman orang sakai

(10)

viii berladang menetap, berburu atau mencari ikan disungai, mencari kayu, sebelum dan sesudahnya masuknya teknologi

Pada Bab V berisikan penutup yang berupa kesimpulan dan saran. Pada bagian ini penulis menyampaikan beberapa kesimpulan dari hasil penelitian melalui jawaban dari permasalahan penelitian. Penulis juga menyampaikan saran-saran yang dapat dipertimbangkan untuk Orang Sakai yang diteliti dan Pemerintah setempat.

Pada bagian akhir skripsi ini, penulis juga membuat daftar pustaka sebagai bahan referensi dari skripsi serta lampiran-lampiran yang menunjang penyusunan skripsi, antara lain pedoman wawancara, daftar informan, surat keterangan penelitian, peta desa petani.

Penulis mengharapkan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan, pengetahuan, materi, dan pengalaman penulis, penulis mengharapkan kritik dan saran maupun sumbangan pemikiran yang sifatnya membangun dari berbagai pihak untuk menyempurnakan skripsi ini.

Medan, April 2015 Penulis

(11)

ix

1.4 Ruang Lingkup Masalah dan Lokasi Penelitian ... 11

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 12

1.6 Metode Penelitian ... 13

1.6.1 Teknik Pengumpulan Data ... 13

1.6.2 Rangkaian Pengalaman Saya di Lapangan ... 17

Bab II Gambaran Umum ... 33

2.1 Letak Geografis, Luas Wilayah, dan Lingkungan Alam ... 33

2.1.1 Letak Geografis ... 33

2.4.1 komposisi penduduk menurut jenis kelamin dan usia ... 41

2.4.2 komposisi penduduk menurut pendidikan ... 42

2.4.3 jumlah penduduk berdasarkan agama ... 45

2.6 Sistem Kekerabatan masyarakat sakai umumnya ... 49

2.6.1 Sistem Kekerabatan dan organisasi sosial ... 49

2.6.2 Sistem Religi Orang Sakai ... 52

2.6.3 Sistem Kesenian Orang Sakai ... 53

Bab III Perubahan Sistem Berladang orang Sakai ... 54

3.1 Proses atau Tahapan Perladangan ... 54

(12)

x

3.3 Teknologi yang akan digunakan dalam Berladang ... 60

3.4 Upacara-upacara yang di lakukan dalam Berladang ... 65

3.5 Pembagian Kerja ... 67

Bab IV Sistem Berladang Orang Sakai di Desa Petani Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis ... 71

4.1 Sistem Berladang-berpindah ... 71

4.2 Proses Sistem Berladang Menetap ... 72

4.3 Dari Berladang-berpindah menjadi Berladang Menetap ... 73

4.4 Masuknya Hak Pengusahaan Hutan ... 74

4.5 Dilema yang di Hadapi Petani akibat Perubahan ... 76

4.6 Selain Berladang, ada juga Menangkap Ikan dan Mencari Kayu . 77 4.6.1 Alat-alat yang digunakan dalam Menagkap Ikan ... 78

4.6.2 Proses Mengasapkan Ikan dan Mengasinkan Ikan ... 81

4.6.3 Mencari Kayu ... 83

4.7 Sebelum dan Sesudah Masuknya Teknologi ... 84

(13)

xi DAFTAR TABEL

Judul Halaman

Tabel I Luas Wilayah Kecamatan Mandau menurut Desa/Kelurahan ... 36

Tabel II Data Penduduk berdasarkan Suku Bangsa ... 41

Tabel III Data Penduduk berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin ... 42

Tabel IV Data Penduduk berdasarkan Pendidikan ... 43

Tabel V Data Penduduk berdasarkan Agama ... 44

Tabel VI Pembuatan Ladang ... 58

(14)

xii DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Penulis dengan Anak-anak Berfoto di Pinggir Jalan Ladang ... 32

Gambar 2 : Mobil Pengangkutan Air Bersih ... 33

Gambar 3 : Orang Sakai yang melakukan Upacara Nyngahatn Patahunan .. 67

Gambar 4 : Keadaan Ladang orang Sakai yang siap di Patahunan ... 69

Gambar 5 : Pemukiman Orang Sakai yang Berada Dekat Ladang ... 71

Gambar 6 : Hutan yang akan di Buka ... 75

Gambar 7 : Pancingan ... 78

Gambar 8 : Lukah Pengilar ... 79

Gambar 9 : Melanggai ... 80

Gambar 9 : Mengasapkan Ikan ... 81

Gambar 10 : Mengasinkan Ikan ... 82

(15)

xiii LAMPIRAN

Foto Lapangan Pedoman Wawancara Daftar Informan

Surat Keterangan Penelitian Peta Desa Petani

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini memuat informasi mengenai suhu terbaik pemanasan dalam pengolahan minyak ikan patin ditinjau dari tingkat rendemen, slip melting point , angka iod,

Studi pendahuluan yang dilakukan di RS PKU Muhammadiyah Unit II Yogyakarta berdasarkan wawancara didapatkan hasil 6 dari 10 responden mengaku tidak puas dengan

Adapun yang menjadi permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu implementasi hak buruh harian apabila mengalami kecelakaan kerja berdasarkan Undang- Undang

Pada feminisme eksistensialis, Persik sebagai sosok yang menolak bahwa perempuan adalah makhluk yang tidak lengkap, dan tidak cukup kiranya perempuan dijadikan

Oleh karena itu, pelaksanaan kampanye berbasis Al- Qur‟an dan Sunnah perlu diatur agar sesuai dengan Etika Islam, dan tidak.. menyimpang dari garis-garis yang di

1.6.3 Berbicara untuk menyampaikan maklumat dengan tepat tentang sesuatu perkara dengan menggunakan ayat yang mengandungi frasa yang sesuai secara bertatasusila.

Pemberian pakan komplit berbasis biosuplemen memberikan hasil PBBh yang lebih tinggi sehingga dapat mendukung produktivitas sapi PO.. Kata kunci : Pakan komplit, sapi

Berdasarkan hasil penelitian, peniliti telah menyimpulkan beberapa hasil temuan yang berisi representasi pesan agama dalam sinetron Tangis Kehidupan Wanita,