• Tidak ada hasil yang ditemukan

PREVALENSI TRAUMA GIGI PERMANEN ANTERIOR PADA ANAK USIA 15-17 TAHUN DI KECAMATAN MEDAN BARAT DAN MEDAN SUNGGAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PREVALENSI TRAUMA GIGI PERMANEN ANTERIOR PADA ANAK USIA 15-17 TAHUN DI KECAMATAN MEDAN BARAT DAN MEDAN SUNGGAL"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PREVALENSI TRAUMA GIGI PERMANEN ANTERIOR PADA

ANAK USIA 15-17 TAHUN DI KECAMATAN MEDAN

BARAT DAN MEDAN SUNGGAL

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:

SITI GEMALA NELFI LUBIS

NIM: 10060022

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Fakultas Kedokteran Gigi

Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak

Tahun 2014

Siti Gemala Nelfi Lubis

Prevalensi Trauma Gigi Permanen Anterior pada Anak Usia 15-17 Tahun

di Kecamatan Medan Barat dan Medan Sunggal.

xi+ 41 halaman.

Trauma gigi telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang cukup

serius pada anak disebabkan prevalensi yang tinggi di berbagai negara terutama

pada gigi permanen. Data yang menggambarkan trauma gigi di Indonesia

khususnya di kota Medan masih sedikit. Hal inilah yang mendasari peneliti ingin

melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui gambaran trauma gigi

permanen anterior pada anak SMA yang diwakili oleh SMK Panca Budi 1 dan 2

dari Kecamatan Medan Sunggal dan SMA Bunga Bangsa dan SMA Methodist 8

dari Kecamatan Medan Barat.

Jenis penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif dengan jumlah

sampel sebanyak 264 orang. Untuk memperoleh data dilakukan pemeriksaan

rongga mulut serta wawancara dan hasil yang diperoleh dicatatat pada lembar

pemeriksaan. Data yang didapatkan diolah dengan komputer, dihitung dalam

bentuk persentase dan disajikan dalam bentuk tabel.

Hasil yang diperoleh sebanyak 29,2% dari 264 anak terkena trauma gigi

(3)

sebesar 15,9% dan 13,3%. Berdasarkan klasifikasi fraktur enamel memiliki

persentase tertinggi sebesar 72,5%. Berdasarkan elemen gigi insisivus sentralis

maksila kanan mempunyai persentase tertinggi sebesar 30,83%. Berdasarkan

jumlah trauma gigi yang terkena paling banyak hanya mengenai 1 gigi yaitu

51,9%. Berdasarkan lokasi sekolah merupakan tempat yang paling sering

terjadinya trauma yaitu sebesar 42,9%. Berdasarkan etiologi terjatuh sebagai

penyebab utama trauma gigi sebesar 19,5%. Berdasarkan perawatan 90,9% anak

yang terkena trauma membiarkan giginya begitu saja dan yang melakukan

perawatan tambalan hanya 7,4%.

Kesimpulan penelitian ini adalah prevalensi trauma gigi permanen anterior

pada anak usia 15-17 tahun termasuk tinggi, sehingga diperlukan suatu perhatian

untuk hal tersebut.

(4)

PREVALENSI TRAUMA GIGI PERMANEN ANTERIOR PADA

ANAK USIA 15-17 TAHUN DI KECAMATAN MEDAN

BARAT DAN MEDAN SUNGGAL

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:

SITI GEMALA NELFI LUBIS

NIM: 10060022

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(5)
(6)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi

Medan, Maret 2014

Pembimbing Tanda tangan

(7)

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah diseminarkan di hadapan tim penguji pada tanggal 29 Maret 2014

TIM PENGUJI

KETUA : Yati Roesnawi, drg

ANGGOTA : 1. Essie Octiara,drg., Sp. KGA 2. Ami Angela,drg., Sp. KGA., M.Sc

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan rahmat-Nya

kepada penulis sehingga skripsi dapat selesai disusun untuk memenuhi kewajiban

penulis sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih terdalam

kepada Ayahanda Sahnan Lubis, SH dan Ibunda Sri Hastuty, SH yang memberi kasih

sayang, didikan dan dukungan secara moral dan materil kepada penulis. Kepada

Abang tersayang Ahmad Taufik Lubis, SP dan adik tersayang Muhammad Irfan

Lubis serta seluruh keluarga besar tercinta atas do’a dan semangat yang diberikan

selama ini. Dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis banyak menerima

bantuan dari berbagai pihak baik secara moril maupun materil. Oleh karena itu pada

kesempatan ini pula, penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih

kepada:

1. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Gigi Universitas Sumatera Utara.

2. Ami Angela Harahap, drg., Sp.KGA., M.Sc selaku dosen pembimbing yang telah

banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk, dorongan

serta pengarahan yang berharga kepada penulis.

3. Yati Roesnawi, drg selaku ketua Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak di

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah banyak

memberikan bimbingan dan dorongan kepada penulis.

4. Essie Octiara, drg., Sp. KGA, Taqwa Dalimunthe,drg., Sp. KGA, Siti Salmiah,

drg., Sp. KGA, Luthfiani,drg, Zulfi Amalia, drg selaku staf pengajar Departemen

Ilmu Kedokteran Gigi Anak di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera

(9)

5. Muslim Yusuf, drg., Sp. Ort., (K) selaku dosen pembimbing akademik yang telah

memberikan bimbingan dan dorongan kepada penulis selama menjalani program

akademik.

6. Kepada seluruh dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang

telah banyak mendidik, membantu, memberikan ilmu selama perkuliahan penulis.

7. Kepada seluruh staf Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak yang selama ini

sangat membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi.

8. Kepada sahabat penulis Mila, Rizka, Elsa, Anda, Fina, Fandra, Ridho, Dedi, Zulmi,

Malfi dan semua anggota tim skripsi Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak

yang telah memberikan bantuan dan semangat kepada penulis.

9. Kepada keluarga besar KMUS FKG USU yang telah mengajarkan pengalaman

hidup yang sangat berharga dimana penulis tidak dapat memperolehnya selama

pendidikan formal di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

10.Kepada teman-teman stambuk 2010 yang selama ini berjuang bersama penulis

dalam menuntut ilmu di Fakultas Kedokteran Gigi Universitars Sumatera Utara

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat

kekurangan dan kelemahan, maka dengan kerendahan hati dan lapang dada penulis

menerima kritik dan saran dari berbagai pihak.

Akhirnya semoga skripsi ini bermanfaat dalam pengembangan wawasan

penulis dibidang Kedokteran Gigi Anak dan juga memberikan sumbangan pikiran

yang berguna bagi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Khususnya

Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak.

Medan, Maret 2014

Penulis,

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...

HALAMAN PERSETUJUAN ...

HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI ...

2.2.1 Kerusakan pada Jaringan Keras Gigi dan Pulpa ... 9

2.2.2 Kerusakan pada Jaringan Periodontal ... 10

2.2.3 Kerusakan pada Tulang Pendukung ... 11

2.2.4 Kerusakan pada Gingiva atau Jaringan Lunak Rongga Mulut ... 12

2.3 Riwayat, Pemeriksaan Klinis, dan Diagnosa ... 12

(11)

BAB 3 METODE PENELITIAN ... 18

3.1 Jenis Penelitian ... 18

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 18

3.3 Populasi dan Sampel ... 18

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 20

3.5 Metode Pengumpulan Data/Pelaksanaan Penelitian ... 22

3.6 Pengolahan dan Analisis Data ... 23

3.6.1 Pengolahan Data ... 23

3.6.2 Analisis Data ... 24

BAB 4 HASIL PENELITIAN ... 25

4.1 Prevalensi Trauma Gigi ... 25

BAB 5 PEMBAHASAN ... 32

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 37

6.1 Kesimpulan ... 37

6.2 Saran ... 37

DAFTAR PUSTAKA ... 39

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 ... Prevalensi

trauma gigi permanen diberbagai studi yang berbeda ... 7

2 ... Frekuensi penyebab trauma gigi ... 9

3 Definisi operasional ... 20

4 Prevalensi trauma gigi permanen anterior ... 25

5 Distribusi trauma gigi permanen anterior berdasarkan jenis kelamin

dan usia ... 26

6 Distribusi trauma gigi permanen anterior berdasarkan jenis kelamin

dan usia ... 27

7 Distribusi trauma gigi permanen anterior berdasarkan klasifikasi

trauma gigi Andreasen yang diadopsi oleh WHO... 28

8 Distribusi trauma gigi permanen anterior berdasarkan elemen gigi . 29

9 Distribusi trauma gigi permanen anterior berdasarkan jumlah trauma

gigi ... 29

10 Distribusi trauma gigi permanen anterior berdasarkan lokasi terjadinya

trauma ... 30

11 Distribusi trauma gigi permanen anterior berdasarkan etiologi ... 31

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. ... Kerusakan pada jaringan keras gigi dan pulpa ... 10

2. ... Kerusakan pada jaringan periodontal ... 11

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. ... Lembar pemeriksaan.

2. ... Lembar penjelasan kepada subjek penelitian.

3. ... Lembar

persetujuan setelah penjelasan (Informed Consent).

4. ... Surat

persetujuan Komisi Etik (Ethical Clearance).

Referensi

Dokumen terkait

As earlier work assessing piglets' vocal responses to castration suggested that the extraction of the testes and severing of the spermatic cords are the most aversive components of

Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau

Appl. For example, broiler breeder females may not be receptive to male courtship advances, and may avoid males, thus causing frustration in otherwise normal males. The objective

[r]

Digital image processing methods used to enhance satellite data and to produce morphometric maps in order to contribute to the detection of causal factors related to landslides,

Such as; Continuously Operating GPS Reference Stations (TUSAGA-Aktif), Geo-Metadata Portal (HBB), Orthophoto-Base Map Production and web services, Completion of Initial

This study examined the perceptions of Saskatchewan principals regarding large-scale assessment reform and their perceptions of how assessment reform has affected their roles as

RKPA - SKPD 2.2.1 PEMERINTAH KABUPATEN MAROS. TAHUN