• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tumbuhan bunga pepaya jantan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Tumbuhan bunga pepaya jantan"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 2.

Gambar tumbuhan bunga pepaya jantan (Carica papaya. L)

Tumbuhan bunga pepaya jantan

(3)

Lampiran 3.

Simplisia dan serbuk bunga pepaya jantan (Carica papaya. L)

Simplisia

bunga pepaya jantan

(4)

Lampiran 4.

Bagan pembuatan ekstrak

Dimasukkan ke dalam bejana

Ditambah pelarut 9 liter etanol 80% (75

bagian)

Dibiarkan selama 5 hari terlindung dari

cahaya sambil sesekali di aduk

Diserkai, diperas

Dicuci dengan pelarut

etanol

80% hingga

diperoleh (100 bagian)

Dipindahkan ke dalam

bejana tertutup

Dibiarkan di tempat

sejuk, terlindung dari

cahaya selama 2 hari

Dienap tuangkan dan

di saring

Digabung

Dipekatkan dengan alat rotary evaporator 40

o

C

Dikeringkan dengan alat freeze dryer

-40

o

C

Serbuk simplisia

Ampas

Maserat I

Ampas

Maserat II

(5)

Lampiran 5.

Bagan alur penelitian uji toksisitas subkronik

EEBPJ

Pengamatan 28 hari

P1:

Kontrol,

diberi

akuades

P2:

Perlakuan,

diberi

EEBPJ

dosis 1000

mg/kg bb

P3:

Perlakuan,

diberi

EEBPJ

dosis 2000

mg/kg bb

P4:

Perlakuan,

diberi

EEBPJ

dosis 4000

mg/kg bb

P5:

Perlakuan,

diberi

EEBPJ

dosis 8000

mg/kg bb

Gejala

toksik

Berat

badan

Kematian

ALT

Histopatologi

Analisis data

Hewan uji

(mencit)

(6)

Lampiran 6

. Contoh perhitungan dosis

Berat badan mencit 25 g dengan dosis EEBPJ 1000 mg/kg bb

Dosis = 1000 mg/kg bb

=

1000mg

1000g

x 25 g

= 25 mg

Konsentrasi ekstrak yang dibuat 25% = 25 g/100 ml

= 25000 mg/100 ml

= 250 mg/ml

Jumlah obat yang disuntikkan =

25mg

(7)

Lampiran 7.

Hasil uji pendahuluan

1.

Hasil pengamatan kematian

Keterangan: P1 = kontrol; P2 = dosis 100 mg/kg bb; P3 = dosis 200 mg/kg bb;

P4 = dosis 400 mg/kg bb; P5 = dosis 800 mg/kg bb

2.

Hasil pengamatan gejala toksik

Kelompok Kejang

Salivasi

Diare Lemas

Perubahan bulu

Gerak gerik

Rontok

Warna

Jalan

mundur

Jalan

dengan

perut

3.

Hasil rata-rata berat badan

Hari

Rata-rata berat badan (g) ± SD

P1

P2

P3

P4

P5

0

26,10±0,28

26,55±0,35

25,50±0,42

26,30±0,28

25,95±0,35

7

30,00±0.28

28,85±0,21

27,90±0,98

28,95±0,21

28,30±1,41

14

32,10±0,98

31,85±0,91

29,60±0,70

31,00±0,84

29,35±1,20

21

33,40±0,42

31,60±1,27

33,20±0,84

30,70±2,26

30,05±0,91

28

30,10±0,98

31,50±0,56

32,20±2,54

31,10±2,26

31,90±0,56

29

27,85±0,49

31,50±1,27

32,40±1,69

31,05±1,20

31,75±1,34

Keterangan: P1 = kontrol; P2 = dosis 100 mg/kg bb; P3 = dosis 200 mg/kg bb;

P4 = dosis 400 mg/kg bb; P5 = dosis 800 mg/kg bb

Kelompok

Jumlah mencit

Jumlah kematian

P1

2

0

P2

2

0

P3

2

0

P4

2

0

(8)
(9)

Lampiran 9.

Hasil rata-rata kadar ALT

Kelompok

Rata-rata ± SD

P

P1

35,20 ± 6,05

-

P2

56,40 ± 8,79

0,002*

P3

70,80 ± 6,34

0,000*

P4

88,50 ± 3,53

0,000*

P5

97,00 ± -

-

(10)

Lampiran 10.

Hasil gambar makropatologi organ hati

Kelompok kontrol

Perlakuan dosis 1000 mg/kg bb

(11)

Lampiran 10.

(lanjutan)

Perlakuan dosis 4000 mg/kg bb

(12)

Lampiran 11.

Gambar alat, bahan, dan objek yang digunakan

Oral sonde

(13)

Lampiran 11.

(lanjutan)

Mikroskop

(14)

Lampiran 12.

Gambar hewan percobaan yang digunakan

Mencit

(15)

Lampiran 13.

Hasil analisis spss berat badan

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

BB

Normal

Parametersa,b

Mean 25.8

Deviation

.507

Extreme

Differences

Absolute .160 .137 .075 .104 .172 .178

a. Test distribution is Normal.

(16)

Lampiran 13.

(lanjutan)

Descriptives

N Mean

Std.

Deviation Std.

Error

95% Confidence

Interval for Mean

(17)
(18)
(19)

Lampiran 14.

Hasil analisis spss rata-rata kadar ALT

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

nilai ALT 18 60.33 20.785 27 97

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

nilai ALT

N 18

Normal Parametersa,b Mean 60.33

Std. Deviation 20.785

Most Extreme Differences Absolute .131

Positive .131

Negative -.107

Kolmogorov-Smirnov Z .557

Asymp. Sig. (2-tailed) .916

a. Test distribution is Normal.

(20)

Lampiran 14.

(lanjutan)

Deviation

Std.

Error

95% Confidence

Interval for Mean

(21)

Lampiran 14.

(lanjutan)

Multiple Comparisons

nilai ALT

Tukey HSD

(I)

perlakuan (J)

perlakuan

Mean

Difference

(I-J)

Std.

Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Homogeneous Subsets

nilai ALT

Tukey HSDa,b

perlakuan N

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 3.636.

b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error

Referensi

Dokumen terkait

Virtual Keyboard adalah sebuah aplikasi yang berbentuk tampilan keyboard di layar monitor (on screen keyboard) yang berfungsi untuk mengganti fungsi keyboard konvensional

Dengan hormat, bersama ini diberitahukan bahwa sesuai dengan program kerja dan rencana strategis tahun 2016, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Kemudian didapat dari survei dilapangan untuk hasil risiko kecelakaan kerja yang sering terjadi selama pelaksanaan proyek yaitu pekerja tertabrak alat berat dan tertabrak

Godlewski and Weill (2008) carried out research on syndicated loans in emerging market (Asia, Middle East, Central and Eastern Europe, and Latin America) for the period

Salah satu cara untuk bersaing dan dapat bertahan di dalam pasar yang terus berkembang ini adalah dengan menciptakan suatu image dan identitas graphic.. Tulisan ini akan

bahwa skripsi saya yang berjudul “Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Pemberian Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

Bila ada siswa yang mengalami kesulitan dalam mempelajari suatu pokok bahasan maka guru dapat melakukan tes diagnostik belajar dan menganalisis hasilnya, sehingga ia

Dengan demikian berdasarkan hasil perhitungan diatas maka dapat dibuktikan konsisten dengan kedua penelitian terdahulu yaitu ; Ani Fauziah (2005) yang melakukan penelitian dengan