Analisa Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan
Prosedur pengolahan data persediaan benda pos pada PT. Pos Indonesia cabang padang :
1. Bagian gudang meminta orderan kepada supervisor keuangan
2. Oleh supervisor keuangan permintaan orderan diproses dan membuatkan daftar orderan
untuk dikirim ke kantor pusat.
3. Daftar orderan yang diterima oleh kantor pusat dicek, kemudian memberikan daftar
pengiriman orderan pada supervisor keuangan.
4. Oleh supervisor keuangan daftar pengiriman orderan diberikan ke bagian gudang.
5. Bagian gudang membuat laporan penerimaan barang sebanyak 3 rangkap berdasarkan daftar
pengiriman order, kemudian laporan tadi diberikan ke supervisor keuangan untuk di acc.
6. Laporan penerimaan barang yang diacc oleh supervisor keuangan satu rangkap diarsip, satu
rangkap diberikan ke manager operasi dan satu rangkap lagi diberikan ke bagian gudang.
7. Jika terjadi permintaan barang dari loket, bagian gudang akan melakukan pengecekan stock
dan membuat daftar pengeluaran barang.
8. Berdasarkan laporan penerimaan barang yang di acc dan daftar pengeluaran barang, bagian
gudang membuat laporan pengeluaran dan laporan persediaan sebanyak 3 rangkap,
kemudian diberikan ke manager operasi untuk di acc.
9. Manager operasi melakukan acc laporan
10. Laporan yang telah di acc satu rangkap diarsipkan oleh manager operasi, dua rangkap
diberikan ke bagian gudang. Oleh bagian gudang laporan tadi satu rangkap diarsip dan satu
rangkap lagi diberikan ke supervisor keuangan.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat dilihat dalam Aliran Sistem Informasi
Aliran Sistem Informasi Lama Persediaan Benda-Benda Pos
Gambar 4.1 Aliran Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan
Supervisor keuangan Bagian gudang Kantor Pusat Manager operasi
Perminataan
orderan Perminataanorderen
Buat surat order
Perminataan orderan
Daftar order
Acc order dan pengadaan barang & acc
Buat lap
persediaan di ACC
Analisa Sistem Informasi Baru (ASI)
desain dari prosedur laporan-laporan barang dapat diterangkan sebagai berikut:
1. Bagian gudang meminta orderan kepada supervisor keuangan
2. Oleh supervisor keuangan permintaan orderan diproses dan membuatkan daftar orderan
untuk dikirim ke kantor pusat.
3. Daftar orderan yang diterima oleh kantor pusat dicek, kemudian memberikan daftar
pengiriman orderan pada supervisor keuangan.
4. Oleh supervisor keuangan daftar pengiriman orderan diberikan ke bagian gudang.
5. Bagian gudang membuat laporan penerimaan barang sebanyak 3 rangkap berdasarkan daftar
pengiriman order, kemudian laporan tadi diberikan ke supervisor keuangan untuk di acc.
6. Laporan penerimaan barang yang diacc oleh supervisor keuangan satu rangkap diarsip, satu
rangkap diberikan ke manager operasi dan satu rangkap lagi diberikan ke bagian gudang.
7. Jika terjadi permintaan barang dari loket, bagian gudang akan melakukan pengecekan stock
dan membuat daftar pengeluaran barang.
8. Berdasarkan laporan penerimaan barang yang di acc dan daftar pengeluaran barang, bagian
gudang membuat laporan pengeluaran dan laporan persediaan sebanyak 3 rangkap,
kemudian diberikan ke manager operasi untuk di acc.
9. Manager operasi melakukan acc laporan
10. Laporan yang telah di acc satu rangkap diarsipkan oleh manager operasi, dua rangkap
diberikan ke bagian gudang. Oleh bagian gudang laporan tadi satu rangkap diarsip dan satu
Gambar 4.2 Aliran Sistem Informasi Baru Benda-Benda Pos
Supervisor keuangan Bagian gudang Kantor Pusat Manager operasi
Perminataan
orderan Perminataanorderen
Buat surat order
Daftar orderan
Daftar order
Acc order dan pengadaan barang di acc
Lap.penerimaan
persediaan di Acc
Context Diagram (CD)
Data Flow Diagram (DFD)