Identitas dan Komunikasi
Antar Budaya
Komunikasi Antar Budaya Program Studi Ilmu
Komunikasi
Mengapa konsep IDENTITAS
sangat penting bagi tiap
De fnis i d iri se se ora ng s eb ag
ai has, n k da ah rpis te ang u y id div in da n m em ili ki s ik ap , ke pe rcaya
an ari a d ed rb be ang ku y la eri n p da in div id u la in (G ard in er & K om its
ki) dapatkan dari keluarga, gender, Refleksi citra diri yang kita
budaya, etnis, dan proses sosialisasi invidu. Identitas
merujuk pada refleksi
pandangan kita terhadap diri sendiri dan pandangan orang
lain mengenai kita (Ting Toomey)
Konsep diri kira, yang kita anggap dapat menggambarkan
kita sebagai sebagai seorang pribadi
(Martin & Nakayama)
Id en tit as a da la h b ag aim an
a an d iri end i s dir an tuk en mb pe pe la be la n d iri se ndir i (M athe ws)
Tiga Kategori Identitas (Turner)
• Persepsi diri
yang
menghubungkan individu dengan manusia lain dan membedakannya dengan makhluk hidup yang lain
Human Identity
• Muncul dari
keanggotaan individu pada sebuah kelompok sosial, dan direpresentasik an melalui etnis, pekerjaan, usia, dll
Social Identity
• Muncul dari
Studi Komunikasi Antar Budaya melihat bagaimana identitas mempengaruhi dan memandu harapan mengenai peran sosial individu dan orang lain dan memberikan pedoman untuk berkomunikasi dengan orang lain
Id
en
tit
as
Stu
di
nikasi
Komu
An
Racial Identity
•Kategori ini membagi individu menjadi kelompok-kelompok berdasarkan ciri-ciri fsik, seperti warna kulit, jenis rambut, bentuk wajah, dan bentuk mata.
•Allport mengatakan bahwa para ahli
antropologi membuat tiga kelompok ras yang berbeda, yaitu Mongoloid,
Caucasoid, dan Negroid—namun pada
Ethnic Identity
•Didapatkan dari rasa kebersamaan terkait dengan warisan sejarah yang sama,
tradisi, nilai, perilaku yang sama, daerah asal dan pada beberapa kasus bahasa
yang sama.
Gender Identity
•Gender merujuk pada bagaimana sebuah budaya tertentu membedakan peran
maskulin dan feminin
•Gender identity, merujuk pda makna dan interpretasi yang dimiliki terlait citra diri individu dan orang lain mengenai
National Identity
•Merujuk pada kewarganegaraan
Cyber & Fantasy Identity
•Cyber dan Fantasy identity merupakan identitas khayalan yang berbeda dari identitas individu di kehidupan nyata. •Tumbuhnya internet memunculkan
Regional Identity
• Identitas yang didapatkan melalui lokasi
geografs daerah asal di suatu negara
• Identitas regional dapat terlihat melalui etnisitas, makanan, logat/dialek, cara
berpakaian, dll
• Contoh pembeda identitas regional dengan
identitas etnis : Dua individu berasal dari suku Jawa, namun suku Jawa dari Solo
Organizational Identity
•Afliasi individu pada sebuah organisasi tertentu
What is Cultural Identity?
Dalam studi KAB, budaya dan identitas budaya telah menjadi
istilah yang
memayungi identitas rasial dan identitas
etnis
Identifkasi dari komunikasi dengan sistem simbolik
perilaku verbal dan nonverbal yang sama yang memiliki arti bagi anggota
kelompok dengan rasa memiliki dan tradisi, warisan
serta norma yang sama (Fong)
Perasaan memiliki seorang individu
pada kelompok budaya atau etnis
tertentu (Lustig &Koester)
Signifkansi emosi dilekatkan pada rasa memiliki atau afliasi pada
budaya yang lebih besar (Ting-Toomey & Chung)
Keanggotaan dalam sebuah kelompok dimana anggotanya
memiliki makna simbolik yang sama
(Klyukanov)
Identitas Kultural adalah Konstruksi
Faktor-Faktor Penghambat KAB
•Etnosentrisme •Stereotyping •Prejudice
•Bahasa
ETNOSENTRIS
ME
•
Memandang budaya sendiri sebagai
budaya yang paling baik
•
Etnosentrime membuat individu
melihat segala sesuatu dari perspektif
budayanya sendiri, sehingga budaya
Stereotypin
g
•Generalisasi yang dilakukan pada suatukelompok ras atau budaya tertentu tanpa memperhatikan kebenarannya (Kornblum) •Stereotype muncul dan menjadi populer
karena mudah untuk diciptakan
•Ketika sebuah stereotype dikatakan
berulang-ulang dan dalam jangka waktu lama, hal ini akan menjadi sebuah
•Stereotypes dapat dilihat secara positif maupun negatif
• Barna, 1997 : Stereotype membantu
individu untuk melakukan kategorisari dan mengklasifkasi manusia dan budayanya
•Contoh : Stereotype orang Jepang tepat waktu, sewaktu kita melakukan kontak
antar budaya kita dapat menyesuaikan diri berdasarakan asumsi yang didapatkan
• Stereotype dapat berdampak negatif
apabila dilekatkan pada kelompok maupun masyarakat, sehingga kadang terjadi
generalisasi yang belum tentu benar
• Contoh :
• Orang kulit Hitam (African American
kasar)
• Perempuan seharusnya menjadi Ibu
•Saat kita menggunakan negative
stereotypes untuk menginterpretasikan perilaku dari anggota sebuah kelompok,
maka komunikasi antar budaya yang terjalin akan didasarkan oleh stereotype tersebut.
Prejudice
•
Berlaku negatif pada sebuah
kelompok budaya hanya
berdasarkan sedikit
pengalaman atau belum ada
pengalaman sama sekali
Mempengaruhi pola
Bahasa
• Merupakan hambatan utama dalam
komunikasi antar budaya
• Individu yang menggunakan bahasa yang sama belum tentu memiliki budaya yang sama
• Contoh : Warga negara Australia dan
Komunikasi Non Verbal
Berbagai bentuk bahasa tubuh,
kedekatan atau jarak, kontak mata,
penggunaan waktu, dapat menjadi
hambatan dalam melakukan
Diskriminasi
•Tindakan mengasingkan, membedakan atau menjauhkan individu dari sebuah kelompok.
•Diskriminasi dapat terlihat melalui perilaku yang membedakan antara
Hambatan dalam KAB
Bennett (1993)
memperkenalkan sebuah model
yang menggambarkan
tahapan-tahapan yang dihadapi
seseorang ketika menemui
1. Denial Stage
Di tahap ini invididu
mengingkari atau
tidak mau mengakui
adanya perbedaan
2. Pertahanan (Defence)
•
Pada tahap ini ketika individu
mengalami kontak antar budaya
maka
ia
berusaha
3.
Minimalisir
•
Pada tahap ini individu
cenderung berusaha
menyembunyikan atau
meminimalisir perbedaan
kultural di balik persamaan
kultural
•
Namun menurut Bennett,
individu cenderung
mengasumsikan sesuatu
berdasarkan budayanya sendiri
dan persamaan kultural yang
Asimilasi
Berusaha
menyesuaikan diri
Akomodasi
berusaha mengubah
kelompok
dominan/mayoritas
agar dapat
mengakomodasi
kepentingan dari
Separation (Pemisahan)
Diskusi Kelompok: Hambatan
KAB
•Dari video berjudul The Replacement lakukanlah identifkasi terhadap
hambatan-hambatan KAB yang ada
•Tuliskan adegan yang memperlihatkan adanya hambatan-hambatan etnis
Format Penulisan :
•Hambatan KAB yang terdapat dalam flm The Replacement adalah :
1. Etnosentrisme
Etnosentrisme terlihat pada adegan saat seorang pemain dari Jepang.... Selain itu sikap etnosentrisme diperlihatkan
saat ...
2. Stereotype
Dalam flm ini terlihat stereotype negatif berupa pengasosiasian ras asia