Pasar Keuangan
(Financial
Pasar
Dana
Pinjaman
dan
Tingkat Bunga
(The Bond Market and Interest
Rate)
Sekuritas
(Financial Instrument)
adalah sebuah kesepakatan pada
pendapatan masa depan
pemegangnya, atau aset
Surat hutang
(Bond)
adalah
sekuritas hutang yang disepakati
untuk pembayaran secara periodik
dalam jangka waktu tertentu.
Tingkat Bunga
(Interest Rate)
adalah
biaya peminjaman atau harga yang dibayar
untuk peminjaman uang (dalam %, per
Pasar Saham
(The Stock Market)
(Stock)
merupakan
pembagian
kepemilikan sebuah perusahaan.
Mengeluarkan saham dan menjual
kepada publik adalah
cara perusahaan
Pasar Pertukaran Asing
(The Foreign
Exchange Market)
Untuk uang yang berpindah dari suatu
negara ke negara lain,dikonversikan dari
mata uang negara tersebut ke negara lain.
Pasar pertukaran asing
adalah pasar
Nilai Tukar Asing
(Foreign
•
Mengapa Perlu Belajar
Struktur Pasar Keuangan
Siatem pasar keuangan bersifat kompleks, mengombinasikan banyak tipe perbedaan dari sektor khusus institusi keuangan, seperti bank, perusahaan asuransi, mutual funds,
perusahaan keuangan, bank investasi, dimana sangat teregulasi oleh pemerintah.
Penghubung Keuangan (Financial
Bank dan Institusi Keuangan Lain
Bank adalah institusi keuangan yang menerima deposit, dan memberi pinjaman.
Bank terdiri dari, perusahaan seperti bank
komersial,
asosiasi simpan pinjam, mutual savings banks,
dan credit unions.
Inovasi Keuangan
Saat ini kemajuan teknologi, khususnya
•Mengapa Perlu Belajar Uang dan Kebijakan Keuangan?
Uang (money) mengacu pada penawaran uang
(Money Supply), adalah sesuatu yang dapat diterima secara umum sebagai alat pembayaran barang/jasa/pembayaran hutang.
Uang dan Siklus Bisnis
Produksi Agregat (Aggregat Output) adalah total produksi barang dan jasa.
Tingkat Pengangguran (Unemployment Rate)
adalah persentasi dari tenaga kerja yang tidak bekerja.
Uang berperan penting dalam penciptaan siklus bisnis
Resesi
adalah periode penurunan produksi
agregat.
Tingkat
pertumbuhan
uang
menurun
sebelum fluktuasi siklus bisnis. Tetapi tidak
tiap penurunan tingkat pertumbuhan uang
diikuti dengan resesi.
Teori Moneter
(monetary theory)
Uang dan Inflasi
Harga barang-barang di jaman sekarang, jauh lebih tinggi daripada sebelumnya.
Tingkat harga agregat (Aggregat Price Level) adalah harga rata-rata barang dan jasa pada sebuah perekonomian, disebut juga tingkat harga (Price Level).
Apa yang dapat menjelaskan inflasi?
Inflasi ditentukan oleh penawaran uang (Money Supply) dan tingkat bunga (Price Level). Kenaikan penawaran uang secara terus-menerus menjadi faktor penting yang menyebabkan kenaikan tingkat harga secara terus menerus
(Inflasi).
Tingkat Inflasi Rata-Rata (Average Inflation Rate) adalah tingkat perubahan harga, biasanya diukur sebagai
perubahan persentase setiap tahun.
Ada hubungan positif antara inflasi dan tingkat
Uang dan Tingkat Bunga
Uang berperan penting dalm fluktuasi tingkat
bunga yang konsentrasi utamanya pada bisnis
dan konsumen.
Penetapan Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter (Monetary Policy) adalah manajemen uang dan tingkat bunga.
Organisai yang bertugas untuk menetapkan kebijakan moneter nasional adalah Bank Sentral.
Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Moneter
Kebijakan Fiskal (Fiscal Policy) mengatur keputusan tentang pengeluaran pemerintah dan pajak.
Defisit Perdagangan (Budget Deficit) terjadi saat pengeluaran pemerintah lebih dari pendapatan pajak untuk periode waktu yang khusus (biasanya satu tahun). Sedangkan, Surplus Perdagangan
(Budget Surplus) terjadi saat pajak pendapatan lebih besar daripada pengeluaran pemerintah.
Produksi dan Pendapatan Agregat
GDP (Gross Domestic Product)
mengukur produksi agregat.
GDP
(Gross Domestic Product)
Yang tidak dihitung dalam GDP:
•Pembelian barang yang diproduksi di
masa lampau/ periode lampau.
•Pembelian saham
(stock)
dan surat
hutang
(bonds).
•
Barang setengah jadi
yang digunakan
untuk produksi barang dan jasa jadi.
Pendapatan Agregat
(Agreggat Income)
adalah total pendapatan dari faktor-faktor
produksi
(land,labor,capital)
berasal dari
produksi
barang
dan
jasa
dalam
perekonomian selama periode tertentu.
Karena pembayaran untuk barang dan
jasa jadi, harus kembali kepada pemilik
faktor-faktor produksi sebagai pendapatan,
maka:
Produksi
Agregat
=
Pendapatan
GDP Real Versus GDP Nominal
GDP Nominal adalah GDP yang diukur
dari nilai total barang dan jasa jadi, yang
dihitung menggunakan harga yang
berlaku sekarang.
Jika semua harga barang dua kali lebih
besar sedangkan produksi barang dan
jasa aktual tetap sama
GDP Nominal
akan dua kali lebih besar.
GDP Real adalah GDP yang diukur
dengan harga tetap
(fixed, constant
price)
.
Variabel real mengukur kuantitas
barang dan jasa, dan tidak berubah
karena perubahan harga tetapi
hanya jika kuantitas aktual yang
berubah.
T
ingkat Harga Agregat
(Aggregat
Price Level)
GDP Deflator = GDP Nominal : GDP
Real
Contoh:
GDP Nominal 2007 = $10 trillion;
GDP Real tahun 2007 berdasarkan
harga tahun 2000 = $9 trillion.
PCE (Personal Consumption Expenditure)
Deflator = PCE Nominal : PCE Real
CPI (Consumer Price Index) yaitu Indeks Harga Konsumen, mengukur dari harga barang dan jasa yang dibeli oleh rumah tangga.
Contoh: Harga barang dan jada naik dari $500 ke $600, maka CPI naik 20%.
CPI ini menujukkan bahwa indeks harga berdasarkan tahun dasar adalah 100.