• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Kolokium dan Sidang Tugas Akhir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pedoman Kolokium dan Sidang Tugas Akhir"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

TATA CARA PENYUSUNAN

SIDANG TUGAS AKHIR

Kolokium - Sidang

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Universitas Paramadina

A. Persyaratan Kolokium

1.Diajukkan oleh pembimbing

2.Jumlah bimbingan minimal 12x bagi yang mengambil TA 1 semester, dan 16x bagi yang mengambil TA 2 semester sebagai syarat kolokium*)

3. Mengumpulkan buku absen bimbingan 1 minggu sebelum kolokium*)

4. Laporan pengantar karya dan karya desain telah selesai 80%. Laporan pengantar karya difotocopy sesuai dengan jumlah penguji, memakai cover soft copy, binding dengan lakban hitam. Susulah perhalaman dimulai dari cover, daftar Isi, seluruh bab, lampiran, dan daftar pustaka lengkap

5.Mengajukkan bukti upload karya ilmiah (pedoman unggah karya ilmiah dalam peraturan tersendiri) **)

6.Mengajukkan bukti telah mengumpulkan point dual transkrip minimal 40 point**) 7.Mendapatkan nilai PEPT terakhir minimal 425**)

8. Mengumpulkan transkrip nilai terbaru,minimal lulus 136 SKS dan IPK Minimal 2.00. Mata kuliah Pancasila, Agama, bahasa Indonesia, dan Kewarganegaraan wajib lulus atau sesuai nilai minimal**)

Catatan :

*) Kolokium akan di agendakan ulang apabila tidak memenuhi persyaratan diatas **) Sidang tidak akan dijadwalkan apabila belum memenui persyaratan diatas

B.

Pelaksanaan Kolokium

Sidang kolokium atau pra-sidang, terdiri dari dua sesi. Sesi pertama adalah presentasi dari peserta kolokium yang menjelaskan mulai dari bab I sampai dengan bab III beserta

eksekusi visual. Beberapa hal yang perlu diperhatikan :

1. Peserta sidang wajib datang satu jam sebelum sidang dimulai, mempersiapkan materi sidang di ruang kolokium yang sudah ditentukan

2. Sebaiknya latar belakang, Identifikasi Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan, dan Pemecahan Masalah, Eksekusi Desain, Konsep Keatif dan Konsep Verbal

digambarkan secara diagramatik/infografik, ditampilkan masing masing dalam satu lembar A4, dan dibagikan kepada para penguji.

3. Nilai Kolokium menentukan kelulusan, namun masih dapat bertambah atau berkurang yang dibuktikan dan ditentukan dalam sidang kelulusan.

(2)

key words, konsep kreatif, konsep verbal, eksplorasi bentuk, ditampilkan diatas A3 yang ditempel di atas panel plastik.

5. Karya akhir seperti poster, brosur, buku dan isinya, ditampilakan dengan ukuran sebenarnya, ditempelkan di atas panel plastik.

6. Item lain seperti X-banner, buku, GSM dan lain-lain ditampilkan dalam bentuk dummy, dalam ukuran sebenarnya.

7. Peserta sidang harus menggunakan pakaian formal, sopan dan rapi.

C. Persyaratan Sidang

Telah menyelesaikan persyaratan point A. 5-6-7-8

2 Minggu sebelum sidang calon peserta sidang wajib :

1. Menyerahkan foto berwarna dengan background merah, menggunakan jaket almamater, ukuran 3x4 dan 4x6 masing masing sebanyak 4 lembar

2. Menyertakan surat keterangan bebas administrasi dari keuangan 3. Menyertakan surat keterangan bebas pustaka dari perpustakaan

4. Menyertakan transkrip terakhir yang telah di cap akademik dan ditandatangani oleh mahasiswa serta Kaprodi

Catatan : Kordinator TA berhak mengundurkan jadwal sidang apabila persyaratan di atas belum terpenuhi

D. Pelaksanaan Sidang

Sidang adalah kelanjutan dari kolokium, mahasiswa wajib menyampaikan hasil perbaikan dari hasil sidang Kolokium. Artinya tampilkanlah semua masukan dari penguji, pembimbing maupun ketua sidang, yang disampaikan secara tertulis apa saja perbaikan yang dilakukan (before and after). Tampilkan perubahan itu dalam Power Point di awal presentasi. Kemudian lanjutkan dengan penambahan lain bila ada.

(3)

yang sesuai dengan tema TA. Misalnya projek TA mengambil tema restoran, berikan kesan sudut restoran tersebut melalui setting furnitur, berupa dekorasi meja yang di atasnya diberi taplak, piring, gelas, sendok, garpu dan lain-lain seperti layaknya sebuah restoran.

2. Peserta sidang diharuskan menggunakan pakaian yang rapi dan sopan. Pakaian dengan tema tertentu diperbolehkan asalkan sesuai dengan tema projek TA. Misalnya dalam tema restoran, maka peserta TA dapat menggunakan pakaian sebagai pramusaji atau chef.

3. Diwajibkan membangun suasana/atmosfir TA, setidaknya corporate color atau estetik elemennya hadir dalam ruangan sidang termasuk panel tempat penyajian karya TA. Tidak menutup kemungkinan atmosfir dibangun secara kreatif melalui audiotori [pendengaran], gustatory [rasa, lidah] atau pun olfaktori [penciuman].

4. Dianjurkan men-display sejumlah property terkait dengan projek TA untuk mendukung suasana, misalnya sepeda, coffe maker, manekin yang dilengkapi pakaian, boneka, peralatan rumah sakit dan lain-lain tergantung dari projek.

E. Materi dan Tampilan

1. Output desain ditampilkan dalam tampilan komprehensif. Artinya tampilan desain sudah sama atau mendekati aslinya, contoh; apabila desain diterapkan dalam mug maka

gambarnya harus sudah dicetak di atas permukaan mug, bukan dalam bentuk stiker. Begitu juga apabila ada penerapan desain di atas permukaan kain, harus diaplikasikan dengan bordir bukan cutting sticker.

2. Untuk aplikasi desain pada benda 3 dimensi, misalnya design vechicles, harus disajikan dalam bentuk 3 dimensi, disamping desain dalam bentuk 2 dimensi. Namun gambar kerja dalam bentuk 2 dimensi wajib dibuat untuk aplikasi yang bersifat teknis, misalnya signage. 3. Dummy wajib disajikan dalam skala lebih kecil apabila desain asli berukuran besar, misalnya billboard [hal ini dapat di diskusikan dengan pembimbing].

F. Pembuatan Final Artwork

Diwajibkan menampilkan satu printed matter untuk dibuat final artwork (FA) dan kemudian di proses color separasi, disertai empat film CMYK, progresif proof dan proof print-nya. Semua hasil color separasi ini dibuat dalam bentuk film dan cetak kertas.

1. Tetapkan salah satu desain printed matter yang anda buat, misalnya flyer,poster, brosur, buku, silakan pilih satu halaman saja untuk dicetak.

2. Buatlah FA-nya dengan cara mencetak salah satu printed matter tersebut, mulai dari penetapan pascres (batas potong), notasi warna, baik foto, huruf atau blok warna.

G. Color Separasi

1. Pembuatan FA adalah panduan untuk pembuatan Color Separation, yaitu tahapan pra-cetak yang harus dilakukan sebelum desain naik pra-cetak.

2. Color separasi ini terdiri dari:

a. Empat lembar film hitam putih dengan kepadatan raster 130 yang masing masing lembar adalah lembar Cyan – Magenta – Yellow dan Black

b. Empat lembar Progresif Proof, yaitu gabungan masing masing antara proof/hasil cetak dua warna yaitu warna Cyan dan Magenta, dan gabungan antara Yelow dan Magenta.

c. Proof print yang berupa gambar full color terdiri dari gabungan keempat warna yaitu gabungan Cyan+Magenta+Yellow dan Black. Biasanya proof full color ini ada empat lembar.

(4)

Contoh dalam desain flyer disertai notasi warna

Contoh separasi dengan quadra warna

H. Tata Ruang Sidang

Dalam kolokium maupun sidang, peserta sidang harus menyiapkan ruangan sebelum sidang dimulai yang meliputi :

1. Partisi untuk penempatan karya mulai dari panel yang berisi konsep yang dijelaskan secara infografik, dan panel-panel yang bersisi karya printed matter seperti poster, brosur, flyer dan lain-lain.

Panel karya tersebut di gantung menggunakan tali pancing/tali nylon transparan, yang disusun sedemikian rupa sehingga menjadi komposisi yang letaknya berurutan. Pakailah keterangan di bawah panel-panel tersebut.

2. Sedangkan untuk karya-karya 3 dimensi, misalnya kalender meja, mug, block note dan lain-lain diletakkan diatas meja. Peletakan partisi meja dan panel-panel

sepenuhnya diserahkan kepada peserta sidang. Sebaiknya meja tempat meletakan karya-karya 3 dimensi tersebut dilapisi kain /taplak dengan warna yang sesuai dengan corporate color atau tone and manner projek TA. Begitu juga meja untuk ketua sidang, penguji 1-2 dan pembimbing, sebaiknya dilapisi kain /taplak dengan rapi.

(5)

I. Label

Label wajib dibuat untuk ditempelkan di belakang setiap panel karya. Gunakan doble tape dan tempelkan dengan rapi pada sisi bawah panel.

Ukuran label adalah A6 atau 10.5 X 14.8 Cm.

J. Penampilan

Referensi

Dokumen terkait

• Nilai rejeksi garam tertinggi pada permeat membran dengan massa silika optimal 15 gram, dimana nilai rejeksi garam sebesar 46,20% sampai 66,67%... Nilai rejeksi garam tertinggi

Hasil penelitian menyatakan secara parsial variabel Return On Assets tidak berpengaruh terhadap Tax Avoidance (Penghindaran Pajak), semakin besar laba yang

Bagaimana wujud rancangan “Pasar Seni dan Industri Kreatif di Kota Bandung” yang dapat meningkatkan daya cipta (kreativitas) dan berkarakter interaktif melalui pengolahan

1) FASHION : Menyuguhkan tampilan model hijjabers profesional, juga ada kompetisi hijjab bagi para pemula. Bersamaan dengan exhibition unik dan lucu yang

Potensi cacat mutu: Tujuan: mendapatkan ikan dalam kemasan dengan mutu sesuai spesifikasi Petunjuk: penutupan kemasan segera dilakukan dengan menggunakan mesin penutup kaleng can

Setelah dilakukan analisis data dengan SEM terhadap sejumlah variabel penelitian meliputi Lingkungan Nelayan, Pengembangan Kelompok Nelayan, Pemberdayaan Masyarakat Nelayan,

Terhadap kelompok II dan III berturut-turut diberikan syrup Curcuma plus ® dosis tunggal 2,7 mL/kgBB secara oral 1 jam sebelum pemberian rifampisin dan dosis ganda 2,7 mL/kgBB